Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja

Apakah Anda berencana untuk melakukan renovasi rumah? Jika iya, maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Salah satunya biaya renovasi rumah.

Renovasi rumah jadi hal yang mesti Anda lakukan, terlebih jika hunian yang sedang dihuni sudah sangat lama ditempati. 

Namun tanpa memperhitungkan biaya dan hal-hal lainnya, renovasi rumah justru akan menguras kantong Anda.

Apalagi jika melihat harga material dan biaya jasa tukang yang semakin naik setiap tahunnya. Maka itu, perlu perhitungan yang rinci.

Jika Anda memang akan melakukan renovasi rumah dalam waktu dekat atau sedang merencanakannya, Rumah223 menyediakan panduannya.

Selain estimasi biaya renovasi dari tiap tipe rumah, artikel ini juga akan membahas tips dalam mengatur bujet renovasi agar tidak membengkak nantinya.

Berikut ulasan lengkapnya!

4 Biaya Renovasi Rumah yang Harus Diperhitungkan

Biaya Tanah dan Bangunan

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Foto: Property Managemen

Biaya tanah dan bangunan menjadi hal pertama yang harus masuk ke dalam rencana anggaran renovasi rumah. Khususnya jika Anda ingin menambah luas tanah atau bangunan. 

Untuk menghitung estimasinya, tentukan dulu berapa meter tanah yang akan digunakan.

Misalnya membutuhkan tanah seluas 50 meter persegi, lalu cari tahu berapa biaya tanah per meter di tempat Anda tinggal.

Kita ambil contoh tanah dijual di Bandung yang dihargai Rp2 juta m2. Berarti biaya yang dibutuhkan adalah 50 x Rp2.000.000 = Rp100.000.000.

Biaya Jasa dan Material

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Foto: Unsplash

Cara menghitung renovasi rumah selanjutnya menyangkut biaya jasa dan material. 

Setelah melakukan perhitungan biaya satu ini, Anda tidak akan lagi pusing dengan proses belanja material bangunan satu per satu. 

Biaya renovasi rumah per meter pada skala yang cukup besar akan berada pada kisaran Rp2,5-4 juta per m². 

Biaya Tenaga Kerja

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Foto: iStock

Entah itu renovasi rumah sederhana maupun mewah, keduanya pasti membutuhkan tenaga kerja yang tepat agar mencapai hasil maksimal.

Dalam hal ini, Anda dapat memilih apakah akan memberlakukan sistem borongan harian, borongan jasa, atau borongan penuh.

Pada sistem borongan harian, per orang pekerja dikenakan tarif sekitar Rp125-150 ribu per hari. Harus diingat pula bahwa biaya tersebut belum termasuk biaya material. 

Kekurangan dari sistem ini adalah durasi pengerjaan yang berpotensi molor, sehingga dapat menyebabkan pembengkakan bujet renovasi.

Sementara itu, sistem borongan jasa berfokus pada perhitungan luas bangunan renovasi. Biaya untuk sistem ini berada di kisaran Rp1-1,5 juta per m². 

Dibandingkan dengan sistem borongan harian, biaya tenaga kerja untuk borongan jasa tidak tergantung pada lamanya pengerjaan. 

Dengan kata lain, jika terjadi kemoloran Anda tidak perlu membayar biaya yang lebih besar.

Biaya Lainnya

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Foto: Unsplash

Agar tidak melewatkan satupun estimasi biaya renovasi rumah, sebaiknya Anda juga menyiapkan anggaran tambahan untuk mengatasi hal-hal tak terduga.

Perubahan biasanya terjadi karena peningkatan harga material, atau Anda bisa jadi ingin memberikan ornamen tambahan di sela pengerjaan renovasi.

Estimasi biaya ini sebaiknya berkisar minimal 10% dari total estimasi biaya keseluruhan. 

Contoh Anggaran Biaya Renovasi Rumah

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Foto: Build Magazine

Apabila Anda akan menggunakan sistem borongan jasa, maka Anda bisa menggunakan rumus perhitungan berikut:

Total biaya = (Biaya borongan x luas rumah) + (Harga tanah x luas tanah)

Atau, jika ingin membandingkannya dengan upah harian, berikut adalah rumus perhitungannya:

Total biaya = Biaya material + biaya tukang + (Harga tanah per m² x luas tanah)

Sedangkan renovasi rumah berupa penambahan luas lantai dapat dihitung dengan rumus berikut.

Total biaya = Jumlah lantai x luas rumah x harga tiap m²

Estimasi Biaya Renovasi Sesuai Tipe Rumah

Selain estimasi biaya total, Anda juga dapat memperkirakan besaran biaya renovasi rumah berdasarkan tipe rumahnya.

Tipe 36

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Biasanya, rumah tipe 36 berdiri di atas lahan seluas 60 m². Ada pula yang dibangun di atas lahan 72 m², seperti rumah yang ada di Mustika Park Place

Rumah tipe 36 sering kali terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga yang menyatu dengan ruang makan, serta dapur sederhana. 

Karena kurang luas, sebagian orang sering merenovasinya menggunakan denah rumah dua lantai minimalis. Opsi ini dipilih karena keterbatasan lahan yang tersedia.

Jika Anda ingin merenovasi tipe 36 menjadi rumah dua lantai, maka total luas bangunan yang dimiliki bisa menjadi 72 m². 

Berikut estimasi biaya renovasi rumah 2 lantai dari tipe 36:

– Dak rumah dengan beton ready mix K225 = Rp820-845 ribu per m³

– Pasang dinding hebel 10cm = Rp65 ribu per m²

– Plester dan acian instan = Rp55 ribu per m²

– Struktur kolom 15×15 6D13 (3,8 meter) = Rp4,9 juta per m³

– Struktur balok 15×20 6D10 (2,6 meter) = Rp4,9 juta per m³

– Struktur sloof 15×20 6D10 (2,6 meter) = Rp4,9 juta per m³

– Pondasi lantai = 2,3 juta-an per m²

– Lantai (keramik, perekat, nat) = Rp210 ribu per m²

– Rangka hollow dan plafon gypsum = Rp135 ribu per m²

– Rangka baja ringan = Rp150 ribu per m²

– Cat dinding interior = Rp1,2 juta

– Cat dinding plafon = Rp300 ribu

– Instalasi listrik dan panel = Rp1,5 juta

– Instalasi pumbling dan sanitair = Rp1,3 juta

Jika dikalikan dengan luas bangunan untuk lantai dua yakni 36 m², maka estimasi biaya renovasi rumah dua lantai mencapai Rp126-144 juta dengan spesifikasi material standar.

Pondasi standar bisa menggunakan batu kali, sedangkan dinding bisa menggunakan bata dengan kualitas yang lebih baik. 

Untuk lantainya sendiri bisa menggunakan granit ukuran 60×60. Sedangkan untuk genteng, bisa gunakan genteng tanah liat berkualitas.

Tipe 45

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Tak beda jauh dengan rumah type 36, rumah tipe 45 juga kebanyakan berdiri di atas lahan seluas 60 m² atau 72 m². 

Jika direnovasi menjadi rumah dua lantai, maka total luas bangunan rumah bisa mencapai 90 m². Berikut estimasi biaya renovasi rumah dua lantai dari tipe 45:

– Dak rumah dengan beton ready mix K225 = Rp820-845 ribu per m³

– Pasang dinding hebel 10cm = Rp65 ribu per m²

– Plester dan acian instan = Rp55 ribu per m²

– Struktur kolom 15×15 6D13 (3,8 meter) = Rp4,9 juta per m³

– Struktur balok 15×20 6D10 (2,6 meter) = Rp4,9  juta per m³

– Struktur sloof 15×20 6D10 (2,6 meter) = Rp4,9 juta per m³

– Pondasi lantai = Rp2,3 jutaan per m²

– Lantai (keramik, perekat, nat) = Rp210 ribu per m²

– Rangka hollow dan plafon gypsum = Rp135 ribu per m²

– Rangka baja ringan = Rp150 ribu per m²

– Cat dinding interior = Rp1,2 juta

– Cat dinding plafon = Rp300 ribu

– Instalasi listrik dan panel = Rp1,5 juta

– Instalasi pumbling dan sanitair = Rp1,3 juta.

Jika dikalikan dengan luas bangunan di lantai 2 yakni 45 m², maka estimasi biaya renovasi rumah dua lantai mencapai Rp157-180 juta dengan spesifikasi material standar. 

Tipe 72

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Pada tipe selanjutnya yakni tipe 72, umumnya lahan yang tersedia relatif luas antara 78-100 m². 

Karena memiliki luas tanah dan bangunan yang lebih memadai, rumah ini bisa menampung tiga kamar tidur, dua kamar mandi, ruang keluarga, ruang makan, serta dapur yang cukup luas.

Jika tertarik, Anda bahkan dapat menambahkan taman belakang rumah yang cukup luas. 

Total luas bangunan bisa mencapai 144 m², jika Anda tertarik untuk membuat menjadi rumah 2 lantai. Berikut estimasi biaya renovasi rumah dua lantai dari tipe 72:

– Dak rumah dengan beton ready mix K225 = Rp820-845 ribu per m³

– Pasang dinding hebel 10 cm = Rp65 ribu per m²

– Plester dan acian instan = Rp55 ribu per m²

– Struktur kolom 15×15 6D13 (3,8 meter) = 4.900.000 per m³

– Struktur balok 15×20 6D10 (2,6 meter) = 4.900.000 per m³

– Struktur sloof 15×20 6D10 (2,6 meter) = 4.900.000 per m³

– Pondasi lantai = Rp2,3 juta-an per m²

– Lantai (keramik, perekat, nat) = Rp210 ribu per m²

– Rangka hollow dan plafon gypsum = Rp135 ribu per m²

– Rangka baja ringan = Rp150 ribu per m²

– Cat dinding interior = Rp1,2 juta

– Cat dinding plafon = Rp300 ribu

– Instalasi listrik dan panel = Rp1,5 juta

– Instalasi pumbling dan sanitair = Rp1,3 juta

Jika dikalikan dengan luas bangunan di lantai 2 yakni 72 m², maka estimasi biaya renovasi rumah dua lantai mencapai Rp252-288 juta dengan spesifikasi material standar. 

Merenovasi rumah memang perlu usaha ekstra. Terlebih jika harus mengubahnya menjadi rumah dua lantai.

Nah, jika Anda sedang mencari hunian siap huni, bisa juga cek rumah dua lantai di Istana Regency Jatinangor.

Selain memiliki desain yang apik, perumahan satu ini juga memiliki potensi capital gain yang tinggi. Harga jualnya pun cukup miring, mulai dari Rp500 juta-an saja.

Estimasi Biaya Renovasi Per Ruangan

Seperti yang diketahui sebelumnya, rata-rata biaya renovasi rumah setara dengan membangun rumah baru, yakni antara Rp2,5–4 juta per meter persegi.

Tentunya, semua itu bergantung pada kualitas dan merek material yang digunakan.

Jika tertarik untuk merenovasi beberapa bagian saja, berikut perkiraan biaya yang bisa dijadikan patokan.

Biaya Renovasi Kamar Tidur

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Foto: Pexels

– Kamar tidur seluas 3×4 m² yang terletak di lantai dua membutuhkan pondasi, plat lantai beton, dinding, plafon, atap dan bukaan pintu jendela. Sehingga perkiraan biayanya mulai dari Rp5 juta per meter persegi di area Jabodetabek.

– Untuk kamar tidur seluas 3×4 m² di area sudut ruang keluarga atau area yang sudah ada lantai, plafon dan atap, maka hanya diperlukan renovasi dinding dan bukaan pintu jendela. Estimasi biaya renovasi kamar tidur pun mulai dari Rp2,5 juta per meter persegi di area Jabodetabek.

– Lain halnya jika ingin merenovasi kamar tidur seluas 3×4 m² kamar pada area void rumah lantai dua. Karena sudah ada plafon dan atap, maka untuk membentuk kamar diperlukan lantai, dinding dan bukaan pintu jendela. Untuk merenovasinya, estimasi biaya bisa berkisar dari Rp3,5 juta per meter persegi di area Jabodetabek.

Biaya Renovasi Ruang Tamu

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Foto: Pexels

Jika menginginkan suasana baru pada hunian, Anda dapat merenovasi ruang tamu menjadi agar lebih menawan. 

Simak perhitungan biaya renovasi ruang tamu dengan bujet di bawah Rp10 juta ini:

– Biaya konstruksi = Rp4.499.000

– Biaya dekorasi (Gorden, sofa, meja, karpet, dsb.) = Rp3.380.000

– Biaya 2 orang tukang x 7 hari x Rp150.000 = Rp2.100.000

Keseluruhan biaya renovasi ruang tamu = Rp9.979.000.

Biaya Renovasi Dapur

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Foto: Pexels

Dapur merupakan jantung rumah yang tak boleh kita abaikan begitu saja. Maka itu diperlukan perawatan lebih, bahkan renovasi jika diharuskan.

Jika akan melakukan renovasi pada dapur, berikut perkiraan biayanya:

– Kabinet atas bahan HPL, Cat Duco, plywood = Rp2,8 juta

– Kabinet bawah bahan HPL, Cat Duco, plywood = Rp2,8 juta 

– Top table bahan marmer atau granit = Rp1,5 juta

– Backsplash (keramik dinding) dengan ubin mozaik = Rp300 ribu

– Ganti wastafel (bak cuci piring) stainless steel = Rp350 ribu

– Cat dinding lateks = Rp300 ribu

Biaya Renovasi Kamar Mandi

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Foto: Pexels

Terakhir, ada estimasi biaya renovasi kamar mandi di bawah Rp10 juta. Berikut rinciannya:

– Cat dinding = Rp300 ribu

– Keramik dinding = Rp1,5 juta

– Semen = Rp350 ribu

– Keramik lantai = Rp150 ribu

– Shower = Rp450 ribu

– Kloset duduk = Rp700 ribu

– Cermin = Rp150 ribu

– Gantungan handuk = Rp130 ribu

– Tempat sabun = Rp150 ribu

– Upah pekerja bangunan untuk dua orang selama tujuh hari Rp150.000 = Rp2,1 juta

Keseluruhan biaya renovasi kamar mandi = Rp5.980.000.

Tips Mengatur Bujet untuk Renovasi Rumah

Harga per meter dalam renovasi rumah sudah termasuk apa saja
Foto: Pexels

Ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk menekan bujet renovasi rumah supaya lebih efektif, khususnya jika Anda ingin mengubahnya menjadi rumah dua lantai:

– Buatlah skala prioritas

– Jika bisa, lakukan kegiatan renovasi sendiri seperti mengecat dinding rumah

– Gunakan jasa pemborong. Namun jangan lupa untuk membuat surat perjanjian kontrak kerja terlebih dahulu.

– Jika memiliki bujet terbatas, pilihlah barang alternatif dengan harga yang lebih bersahabat. 

Itulah tadi ulasan mengenai cara menghitung biaya renovasi rumah beserta tipsnya.

Bila Anda enggan untuk merenovasi rumah dan lebih memilih untuk mencari rumah baru, bisa juga cek rekomendasi terbaiknya di situs Rumah223, seperti:

Samira Regency Bekasi

Lagoosi Village

Myza BSD City

Semoga bermanfaat!

Author:

Shandy Pradana

Bagaimana cara menghitung renovasi rumah?

Contoh Anggaran Biaya Renovasi Rumah.
Total biaya = (Biaya borongan x luas rumah) + (Harga tanah x luas tanah).
Total biaya = Biaya material + biaya tukang + (Harga tanah per m² x luas tanah).
Total biaya = Jumlah lantai x luas rumah x harga tiap m².

Berapa biaya per meter rumah 2 lantai?

Rata-rata biaya bangun rumah 2 lantai di Jakarta, per meter perseginya mencapai kisaran Rp 3—5 juta. Itu hanya untuk bahan konstruksinya, ya! Jadi, jika kamu ingin membangun rumah 2 lantai dengan luas total 150 meter persegi, biaya konstruksi bangunan yang harus kamu siapkan bisa berada di kisaran Rp 450—750 juta.

Berapa budget renovasi rumah 2 lantai?

Jika dilakukan perhitungan berdasarkan luasnya, mka estimasi, biaya renovasi rumah tipe ini berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp4.000.000 per meter tergantung material yang digunakan. Itu artinya, estimasi biaya renovasi rumah ini mencapai Rp120 juta hingga Rp144 juta per meter.

Berapa biaya renovasi rumah per meter?

Berapa biaya renovasi rumah per m2? Rata-rata biaya renovasi rumah setara dengan membangun rumah yakni antara Rp2.500.000 – Rp4.000.000 per meter persegi, bergantung pada kualitas dan merek material yang digunakan.