Hamil 37 minggu berapa bulan

Pada minggu ke-37 masa kehamilan Ibu, si Kecil terasa bergerak menggeliat karena ruangnya semakin sempit. Saat ini, sesuaikan kegiatan Ibu karena Ibu sudah hamil besar. Ketahui selengkapnya di sini.

Perkembangan janin Ibu

Karena ruang untuknya sudah semakin sempit, maka gerakannya kini bukan terasa menendang tapi menggeliat. Wajar saja, karena beratnya sekarang sudah mencapai sekitar 2.7 kg dan panjangnya pun sudah mencapai 49 cm.

Di usia kehamilan ini, janin Ibu sudah mencapai perkembangan yang cukup. Walau begitu, janin Ibu masih terus menambah berat badannya. Jika janin Ibu laki-laki, maka janin Ibu cenderung lebih berat dibandingkan janin perempuan. Dia juga sedang asik berlatih bernafas dengan menghisap cairan amniotik, menghisap jempolnya, berkedip dan berpindah posisi.

Did you know?

”Kekurangan darah dapat membuat Ibu merasa lelah, pusing, dan menyebabkan anemia. Ketahui selengkapnya di sini.“

    Pahami Tubuh Ibu

    Walau Ibu sedang semangat-semangatnya menyiapkan segala hal menjelang kelahiran si Kecil.
    jangan melakukan kegiatan yang berlebihan. Sesuaikan kegiatan dengan keseimbangan tubuh Ibu yang sedang hamil besar.

    Sebaiknya Ibu jangan mencat kamar janin sendiri, karena sebagian besar kandungan dalam cat berbahaya untuk janin dalam perut Ibu.  Menghirup aromanya saja sudah cukup berbahaya.

    Tubuh yang membawa beban ekstra harus bekerja keras untuk kehidupan janin dalam kandungan. Akibatnya, sirkulasi darah meningkat dan butuh kalori lebih banyak. Istirahatlah dan coba tips berikut:

    • Kompres mata Ibu dengan handuk dingin.
    • Bila memungkinkan, bawa semprotan air yang kini banyak dijual di supermarket atau apotik-apotik besar, di dalam tas untuk mendinginkan tubuh dalam perjalanan.
    • Banyak minum air untuk mencegah dehidrasi.
    • Istirahatlah di ruangan yang sejuk dan besar. 

    Tahukah Ibu?

    Tubuh Ibu sudah siap untuk melahirkan di usia kehamilan ini. Walau begitu, proses kelahiran sesungguhnya masih merupakan misteri. Hanya 5% janin yang lahir tepat di perkiraan tanggal lahirnya.

    Perkembangan Janin

    Bagaimana perkembangan janin minggu 37 kehamilan?

    Masuk di perkembangan janin 37 minggu kehamilan, berat janin Anda saat ini kira-kira sudah mencapai 2,85 kg dengan panjang badan dari kepala hingga tumit kurang lebih 48 cm.

    Dikutip dari laman Baby Center, di usia kehamilan ini anggota gerak bayi di dalam kandungan berkembang cukup baik.

    Calon anak Anda sudah mampu menggenggam jari jemarinya. Jika cahaya terang diarahkan ke perut Anda, bayi mungkin akan berputar menghadap ke arah cahaya tersebut di dalam rahim Anda.

    Usus bayi sekarang sudah mengandung mekonium. Mekonium adalah feses pertama janin yang berupa zat hijau lengket.

    Saat lahir nanti, si kecil juga bisa menghasilkan feses pertama yang ikut keluar dengan cairan ketuban.

    Perubahan pada Tubuh

    Bagaimana perubahan pada tubuh saya di 37 minggu kehamilan?

    Mengikuti perkembangan janin 37 minggu kehamilan yang makin mantap, ibu juga akan merasakan beberapa hal baru, antara lain:

    1. Muncul bercak darah

    Bercak darah yang keluar dari vagina di usia 37 minggu kehamilan umumnya normal. Bercak muncul karena rahim Anda berubah jadi sensitif menjelang akan bersalin.

    Selain itu, berhubungan seks juga dapat membuat vagina iritasi dan berdarah. Jika perdarahannya parah, segera konsultasi ke dokter kandungan.

    Pasalnya, perdarahan hebat saat hamil termasuk di trimester tiga dapat menjadi tanda masalah plasenta, seperti solusio plasenta. Ini bisa mengganggu perkembangan janin 37 minggu kehamilan.

    2. Stretch mark

    Rahim yang membesar membuat kulit bisa meregang sampai memunculkan guratan merah khas stretch mark.

    Kondisi ini wajar terjadi di usia 37 minggu kehamilan. Untuk mencegah stretch mark muncul, sering-sering oleskan krim anti stretch mark atau pelembap pada kulit.

    Selain itu, untuk membantu perkembangan janin, ibu hamil harus minum banyak air meskipun ini bisa bikin kebelet kencing terus menerus.

    3. Perut terasa tertekan

    Memasuki perkembangan janin 37 minggu kehamilan dan posisi kepala janin sudah jatuh ke panggul, artinya waktu melahirkan sudah dekat.

    Seiring perkembangan janin yang semakin besar, rahim akan terus menekan organ lain di dalam perut ibu hamil.

    Sesak napas, sakit perut, sembelit, kebelet kencing, bahkan sampai nyeri bahu pun bisa terjadi.

    4. Susah tidur

    Di usia 37 minggu kehamilan, waktu persalinan akan semakin dekat. Banyak ibu yang merasa cemas sampai mengalami susah tidur.

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil supaya bisa cepat tidur di malam hari. Antara lain, ibu hamil harus banyak bergerak di siang hari.

    Ibu hamil juga bisa melakukan olahraga ringan atau berjalan-jalan santai agar tubuh merasa lelah sewaktu malam.

    Jangan lupa juga batasi asupan kafein dari teh atau kopi di malam hari agar perkembangan janin tidak terganggu.

    Apa yang perlu saya perhatikan untuk membantu perkembangan janin 37 minggu kehamilan?

    Di usia 37 minggu kehamilan, tidak jarang Anda mengalami beberapa hal yang sering ditakutkan dan membahayakan. Beberapa kondisi tersebut di antaranya:

    Perdarahan saat hamil

    Perdarahan saat hamil di trimester tiga ini bisa jadi tanda bahwa ari-ari janin putus dan terpisah dari rahim. Ini merupakan kondisi yang disebut solusio plasenta dan sangat berbahaya.

    Mengalami nyeri perut yang cukup parah

    Sakit perut cukup umum terjadi, tapi ini bisa saja menandakan gejala abrupsi plasenta. Tanda Anda mengalami abrupsi plasenta adalah demam, keputihan, dan infeksi vagina

    Aktivitas bayi berkurang

    Mau bagaimana juga, penurunan aktivitas yang terjadi secara terus menerus bukanlah pertanda baik.

    Untuk memeriksa pergerakan bayi, Anda harus berbaring pada sebelah kiri Anda dan hitunglah gerakan yang dapat Anda rasakan.

    Jika kurang dari empat kali gerakan dalam waktu satu jam atau Anda merasa khawatir, langsung hubungi dokter Anda.

    Ketika Anda mengalami salah satu atau lebih dari kondisi di atas, segera menghubungi dokter untuk mendapat penanganan lebih serius agar perkembangan janin tidak terganggu.

    Kunjungan ke Dokter/Bidan

    Apa yang harus saya diskusikan dengan dokter di 37 minggu kehamilan?

    Selagi konsultasi mengenai perkembangan janin minggu 37 kehamilan, laporkan juga keluhan yang Anda rasakan selama kehamilan.

    Jika Anda merasa cemas mengenai persalinan, akan sulit bagi Anda nantinya saat melahirkan.

    Stres dapat menyebabkan beberapa reaksi yang akan menjadi penghalang pada saat bersalin dan bisa menghambat perkembangan janin.

    Nantinya, dokter akan menganjurkan Anda mengambil kelas prenatal seperti senam atau yoga yang mampu menurunkan tingkat stres menjelang persalinan.

    Cara ini bisa membuat perkembangan janin menjadi lebih sehat.

    Tes apa yang perlu saya ketahui untuk membantu perkembangan janin 37 minggu kehamilan?

    Untuk memantau perkembangan janin, Anda akan menemui dokter setiap 1 sampai 2 minggu sekali sampai waktu persalinan. Jangan heran jika Anda menjalani lebih dari satu kali pemeriksaan panggul.

    Tes tersebut dapat membantu dokter untuk mengetahui posisi bayi Anda saat persalinan nanti, Posisi tersebut apakah posisi kepala lebih dulu, kaki lebih dulu, atau bokong lebih dulu janin dalam kandungan Anda.

    Begitu sudah masuk minggu 37 kehamilan, perkembangan janin dapat dibilang baik apabila ia sudah berhasil bergerak turun.

    Proses ini disebut lightening yang ditandai dengan posisi kepala janin terletak pas pada relung panggul Anda.

    Selama tes panggul, dokter juga akan memeriksa apakah leher rahim (serviks) Anda sudah mulai terbuka, melemas, atau menipis.

    Informasi ini akan ditunjukkan lewat angka dan persentase yang akan diterangkan lebih lanjut oleh dokter.

    Kesehatan dan Keselamatan

    Apa saja yang perlu saya ketahui untuk menjaga kesehatan di perkembangan janin 37 minggu kehamilan?

    Berikut beberapa hal yang perlu diketahui untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin:

    Bersiap untuk persalinan

    Di minggu ke-37 kehamilan menandakan Anda sebentar lagi siap melahirkan. Anda harus tahu apa yang akan terjadi selama proses persalinan berlangsung.

    Memasuki usia 37 minggu kehamilan, Anda juga bisa mulai memelajari cara menghilangkan rasa sakit selama persalinan.

    Dokter mungkin akan memberikan suntikan anestesi dan mengajarkan bagaimana teknik pernapasan selama proses persalinan.

    Jadi usai perkembangan janin 37 minggu kehamilan, bagaimana perkembangan janin di minggu berikutnya?

    Hello Health Group tidak memberikan saran medis, diagnosis, dan pengobatan.

    Minggu ke

    Memasuki usia kehamilan 37 minggu ini, bayi memang sudah siap dilahirkan karena perkembangan tubuhnya sudah hampir sempurna. Tapi, hanya sekitar 5 persen bayi yang lahir tepat pada tanggal yang diperkirakan. Jadi, jangan khawatir bila bayi tidak kunjung lahir.

    Apa yg di rasakan ibu hamil 37 minggu?

    Keluhan Bunda saat kehamilan 37 minggu Berat badan Si Kecil yang semakin bertambah membuat punggung dan panggul akan terasa lebih nyeri dan pegal. Apabila posisi kepala bayi berada di panggul, Bunda juga akan mengalami perut yang terasa tertekan pada posisi-posisi tertentu.

    Lahiran normal di minggu ke berapa?

    Melahirkan normal adalah harapan bagi banyak ibu hamil. Secara teori, melahirkan normal bisa terjadi setelah usia kandungan 38 minggu. Agar dapat melahirkan secara normal, seorang ibu hamil perlu melatih diri dengan belajar mengatur pernafasan di kelas persalinan.

    Apa yang harus dilakukan pada kehamilan 37 minggu?

    Hal yang perlu diperhatikan pada kehamilan 37 minggu.
    Pijat perineum. Perineum adalah area antara vagina dan anus. ... .
    2. Hidup sehat. Mendekati waktu persalinan, tetap jaga kesehatan Anda. ... .
    3. Tidak boleh berhubungan badan. ... .
    4. Lengkapi persiapan persalinan..