Hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga adalah

Hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga adalah

Ilustrasi push-up. (Shutterstock)

Sesuatu yang dipaksakan dalam berolahraga juga akan membuat pikiran stres dan alhasil dapat melemahkan sistem imun.

Suara.com - Pembatasan fisik yang telah berlangsung lebih dari dua minggu membuat berat badan naik dari hari ke hari. Hal yang pertama kali terpikirkan tentunya ialah olahraga untuk mengembalikan bentuk badan ideal.

Meski demikian, olahraga yang dilakukan juga tidak boleh asal. Apalagi untuk keluar rumah dengan risiko terinfeksi virus corona atau Covid-19

Dalam paparan Nutrition sekaligus Public Health Practitioner Aldis Rusli dalam teleconference di Sekolah.mu, Jumat (3/4/2020), berikut 4 hal yang harus diperhatian untuk berolahraga di masa pandemi seperti saat ini.

1. Jangan terlalu diforsir

Baca Juga: Perhatian! KRL Beroperasi Hanya Sampai Pukul 20.00 Mulai 7 April

Hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga adalah
Ilustrasi kelelahan saat olahraga. (Shutterstock)

Segala sesuatu yang terlalu dipaksa hasilnya bakal tidak baik. Sesuatu yang dipaksakan dalam berolahraga juga akan membuat pikiran stres dan alhasil dapat melemahkan sistem imun.

"Jadi sesuatu yang dipaksakan akan melemahkan sistem imun, dan hal itu yang memicu corona malah mudah menyerang," kata Aldis.

2. Durasi terbatas

Hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga adalah
Gerakan Olahraga Sederhana Saat di Rumah Aja. (Korea Herald)

Jenis yang bisa dilakukan di rumah yang paling banyak adalah kardio. Nah, kardio adalah jenis olahraga yang memacu kinerja jantung jadi lebih cepat. Nah, karena itu disarankan melakukannya dengan durasi 30 hingga 45 menit per hari.

3. Maksimal dengan intensitas sedang

Baca Juga: Hits Hari Ini: 8 Arti Mimpi, Sumber Kekayaan Kerajaan Inggris

Hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga adalah
Gerakan Olahraga Sederhana Saat di Rumah Aja. (Korea Herald)

Jangan berusaha melakukan olahraga kardio dengan intensitas tinggi, karena bisa memecah mikro fiber otot setelah 8 hingga 10 jam usai berolahraga.

"Jadi kalau olahraga intensitas sedang aja, supaya tidak mengalami periode drop atau open window," jelas Aldis.

Adapun tanda olahraga intensitas sedang ialah di saat berolahraga masih bisa berbicara. Sedangkan olahraga dengan intensitas tinggi ialah saat olahraga kita tidak bisa berbicara.

4. Jangan lakukan latihan beban

Hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga adalah
Wanita push up. (dreamstime.com)

Di usahakan tidak melakukan latihan beban dengan beban besi. Tapi Aldis menyarankan untuk melakukan olahraga dengan body weight atau beban tubuh seperti sit up atau push up.

Hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga adalah

Berolahraga merupakan kewajiban kita semua untuk menjaga tubuh agar tetap fit setiap saat. Tentunya persiapan sebelum melakukan aktivitas berolahraga sangat diperhatikan, guna mengurangi dampak buruk yang terjadi saat Anda memulai kegiatan berolahraga, di antaranya melakukan pemanasan apabila hendak melakukan olahraga berat, cukupi kebutuhan kadar air dalam tubuh dll.

Namun pernahkah kita semua pahami? Hal-hal yang perlu diperhatikan pasca berolahraga juga merupakan faktor penting agar tubuh tetap sehat. Yuk simak, apa saja yang perlu diperhatikan pasca berolahraga:

Sebelum berolahraga, tentunya agar tidak terjadi perubahan suhu secara dratis. Kita di tuntut untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu, hal ini berupaya menghindari resiko cedera saat berolahraga. Namun proses pendinginan setelah berolahraga juga menjadi hal penting untuk dilakukan, hal ini guna meregangkan otot pasca berolahraga, seperti menghindari kelelahan otot dan melatih fleksibiltas otot. Waktu pendinginan terbaik adalah saat otot tubuh masih cukup panas, Contoh yang bisa dilakukan adalah Shoulder, Arm atau Quad strect

Pakaian lembap karena berkeringat merupakan tempat yang ideal bagi bakteri, jamur dan kuman berkembang biak. Jika Anda tidak ingin terkena Infeksi kulit, jerawat dan masuk angin. Segeralah ganti baju Anda setelah berolahraga, Tentunya mandi juga penting agar tubuh Anda tetap bersih dan terbebas dari kuman, bakteri dan teman-temannya, Namun usahakan ya untuk mandi dengan air sejuk agar otot pulih lebih cepat.

Setelah 30 menit pasca berolahraga, tentunya tubuh sangat membutuhkan asupan protein dan karbohidrat untuk proses pemulihan otot. Sebaiknya makan makanan seperti Daging Ayam, Ikan, Susu, Keju,Telur, Yoghurt dan makanan tinggi protein dan karbohidrat lainnya, karena nantinya makanan Anda akan diolah menjadi otot dan bukan cadangan lemak.

Memimun air bukan hanya bermaksud melepas dahaga namun ini merupakan faktor yang penting, dimana hal ini dilakukan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berolahraga. Minum air juga bertujuan untuk membawa oksigen ke jantung pasca Anda berolahraga, perlu diperhatikan untuk minum secukupnya dan juga jangan terlalu berlebihan dalam satu waktu ya

Berikut beberapa tips yang dapat kami sampaikan terkait hal-hal yang bisa dilakukan setelah berolahraga, agar senantiasa menjaga tubuh Anda tetap sehat, namun apabila Anda merasa perlu untuk melakukan konsultasi selama Anda melakukan olahraga sebelum maupun sesudah. RS YARSI siap melayani Anda terkait keluhan-keluhan Anda, mulai dari rasa nyeri akibat berolahraga, konsultasi asupan gizi yang tepat, dan konsultasi lainnya dalam banyak hal terkait kesehatan.

HOTLINE (021) 80618618 / 80618619

Atau whatsapp 0818-118-804

Share to Facebook Share to Twitter

Jakarta, Beritasatu.com - Selama pandemi virus corona atau Covid-19, kesadaran masyarakat untuk berolahraga dalam menjaga kesehatan meningkat tajam. Hal itu terlihat dengan banyaknya masyarakat yang mulai meluangkan waktunya melakukan olahraga. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berolahraga.

Baca Juga: Jaga Imun Tubuh untuk Melawan Covid-19

Founder @salsalivefit Certified Personal Trainer, Pre&PostNatal Fitness & Aerobic, Salsabila Avinandita, mengatakan, tren yang berlangsung saat ini hanya membuat seseorang melakukan satu jenis olahraga saja. Padahal, hal itu malah berpotensi akan menimbulkan cedera.

"Untuk itu, dalam berolahraga sebaiknya melakukan berbagai jenis olahraga dalam seminggu dan tidak hanya melakukan satu jenis olahraga saja," jelas Salsabila di sela webinar Nutriclass, Selasa (7/7/2020).

Salsabila mencontohkan, dalam satu pekan mengkombinasikan antara olahraga kardio seperti berlari, bersepeda, erobik, zumba, dengan angkat beban. Juga bisa dipadukan dengan olahraga yoga dan pilates. Hal itu dilakukan untuk menghindari cedera.

Baca Juga: Sarana dan Fasilitas Peseda Dinilai Perlu Ditambah

"Sebab, jika melakukan satu jenis olahraga saja, otot bisa bosan dan pada akhirnya akan cedera. Untuk itu, bisa dilakukan dengan melakukan variasi jenis olahraga," jelasnya.

Selain variasi, lanjut Salsabila, hal yang penting dan wajib dalam berolahraga adalah melakukan pemanasan sehingga bisa menghindari adanya cedera. Dengan pemanasan, otot pun menjadi lebih siap dalam melakukan gerakan-gerakan olahraga. Pemanasan penting dilakukan pada apapun jenis olahraganya, baik renang, lari, ataupun bersepeda, sebaiknya melakukan pemanasan.

"Sebab, dengan pemanasan kita mempersiapkan otot untuk berolahraga dan menghindari cedera. Bahkan dengan pemanasan, olahraga yang dilakukan pun akan menjadi lebih lama atau tahan dibandingkan dengan yang tidak," pungkasnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

TAG: 

Nutrifood Covid-19 New Normal Olahraga

Senin, 25 Juni 2018 22:07 WIB

Hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga adalah
lihat foto
Hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga adalah

ist

pasangan joging olahraga sehat 

TRIBUNJOGJA.COM - Meninggalkan libur panjang dan kembali beraktivitas mungkin membuatmu harus kembali mengatur jadwal aktivitas dengan rinci. Termasuk jadwal berolahraga.

Namun, selain jadwal berolahraga, kamu juga harus ingat bahwa ada sejumlah hal yang tak boleh dilakukan sebelum, saat, dan setelah berolahraga.

Pantangan itu antara lain melewatkan pemanasan dan pendinginan, makan terlalu banyak, atau konsumsi minuman mengandung gula setelah berolahraga.

Apa sajakah yang sebaiknya tidak dilakukan sebelum dan setelah olahraga? Yuk, simak saran para ahli kebugaran berikut:

1. Over-stretch

Pemanasan sebelum berolahraga dibutuhkan. Namun ternyata tak semua jenis olahraga membutuhkan banyak pemanasan.

Hal itu dikatakan oleh mantan petinju profesional sekaligus co-creator super-gym Aerospace, Michael Olajide Jr.

Menurutnya, olahraga yang menggerakkan seluruh bagian tubuh cenderung tak membutuhkan pemanasan terlalu lama.

Seperti tinju atau bersepeda. Namun, pemanasan dibutuhkan jika kita akan melakukan olahraga dengan perubahan gerakan yang terbatas.

"Seperti angkat beban atau sepeda indoor. Pemanasan sangat penting untuk membuat tubuh teregang secara maksimal sehingga tubuh kita bisa bebas melakukan perubahan gerakan," ujar Olajide.

2. Minum terlalu banyak air

Minum banyak air baik untuk untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang aktif seperti seorang pelari yang membutuhkan ketahanan (endurance) atau akan menghadapi kompetisi penting.

Namun, minum terlalu banyak air sebelum melakukan kelas aerobik, angkat beban atau jogging akan membuat tubuhmu menjadi berat.

"Kebanyakan dari kita tidak berolahraga cukup berat untuk "menurunkan" satu liter air saja.