Hal pertama yang dilakukan sebelum menyusun teks laporan hasil observasi adalah

Teks laporan hasil observasi harus disusun dengan baik agar mereka yang membaca laporan tersebut tidak akan merasa kesulitan untuk mendapatkan apa informasi yang ingin Anda sampaikan.

Oleh karena itu, penyusunan dari laporan hasil observasi harus dilakukan dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan juga menggunakan komponen yang jelas.

Untuk Anda yang sedang belajar menulis atau membuat sebuah laporan hasil observasi, maka berikut ini adalah ulasannya. 

Bahasa terbaik untuk laporan hasil observasi

Sebelum kita membahas mengenai komponen apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan hasil observasi, maka harus belajar terlebih dahulu mengenai seperti apa bahasa yang terbaik untuk menyusun laporan hasil observasi ini. 

  • Memiliki kalimat definisi 

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika akan membuat laporan hasil observasi adalah mengenai jenis kalimat yang akan digunakan dalam penyusunan laporan hasil observasi Anda.

Kalimat paling baik untuk digunakan dalam laporan hasil observasi adalah kalimat definisi. 

Kalimat definisi sendiri adalah sebuah kalimat yang digunakan untuk menyatakan pengertian atau sebuah definisi dari sebuah objek yang sedang diteliti.

Kalimat definisi biasanya memiliki ciri mengandung kata “adalah” di dalamnya. 

  • Menggunakan konjungsi dengan baik 

Baca juga  Cara Membuat Makalah Yang Baik dan Benar

Ketika Anda akan membuat sebuah kalimat bersusun, maka Anda harus menggunakan kata penghubung atau konjungsi dengan baik.

Jenis kata yang digunakan sebagai konjungsi adalah kata “dan”, “atau”, “yang”, “untuk”, “dengan”, dan sebagainya.

Ketika Anda akan menggunakan konjungsi ini, maka pastikan Anda menggunakan tanda baca yang tepat terutama ketika Anda akan menggunakan kata “dan” untuk menyebutkan banyak aspek. 

  • Menggunakan data berupa angka yang terukur 

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam bahasa laporan hasil observasi adalah menggunakan daya.

Observasi adalah sebuah kegiatan penelitian, ketika Anda akan memberikan informasi mengenai salah satu hal yang pasti, maka pastikan Anda menggunakan data yang jelas berupa angka.

Jangan lupa memberikan satuan saat akan menyebutkan angka tersebut. 

Ciri laporan hasil observasi

Setelah Anda tahu tata cara penggunaan bahasa pada saat membuat laporan hasil observasi, maka hal selanjutnya yang perlu Anda tahu saat membuat teks laporan hasil observasi adalah mengenai ciri dari laporan hasil observasi itu sendiri. 

Biasanya laporan hasil observasi memiliki ciri seperti berikut ini :

Baca juga  Cara Cepat Membuat Daftar Isi 30 detik

Sifat umum yang dimaksud ini adalah sebuah teks yang bisa dibaca oleh siapa saja. Hal ini membuat sebuah laporan hasil observasi harus memiliki bahasa yang jelas.

Jika ada kata-kata baru, maka Anda harus menjelaskannya dan Juga memberikan referensi.

  • Menekankan pada pengelompokan 

Ketika kita bicara mengenai observasi, maka hal yang wajib ada dalam kegiatan laporan hasil observasi ini adalah sebuah pengamatan.

Pengamatan ini dilakukan setelah sekelompok objek di kumpulkan dan juga diberikan treatment.

Dari treatment ini nantinya akan dilihat bagaimana efek dari treatment tersebut dan pada akhirnya hasilnya akan ditulis dalam laporan hasil observasi.

  • Berkaitan dengan kelas-kelas 

Dalam pengamatan juga dilakukan identifikasi hubungan sehingga hasilnya bisa dilihat secara objektif dan terukur. 

Cara menyusun laporan hasil observasi

Hal terakhir yang akan kami bahas adalah mengenai cara untuk menyusun laporan hasil observasi.

Untuk Anda yang sedang berjuang menyusun laporan hasil observasi ini, Anda bisa ikuti beberapa langkah berikut ini. 

  • Buat tema kegiatan observasi yang jelas. 
  • Tentukan tujuan yang terukur dan objektif 
  • Lakukan kegiatan observasi 
  • Tentukan kriteria dan aspek apa saja yang harus dilaporkan 

Menentukan kriteria apa saja yang harus dilaporkan dalam laporan hasil observasi sangat penting agar Anda bisa lebih objektif dan lebih fokus pada tujuan Anda.

Kriteria ini baiknya juga mendapatkan persetujuan dari pengawas atau pembimbing observasi sehingga hasil dan laporan hasil observasi bisa digunakan. 

Baca juga  3 Tips Mengatasi Gengsi, Baca Sebelum Anda Bangkrut

Aspek yang harus dilaporkan ini tidak boleh terlalu luas.

Ingat tujuan Anda membuat menentukan kriteria adalah agar Anda bisa fokus pada hal-hal penting yang berhubungan dengan observasi.

Oleh karena itu, pastikan Anda juga melakukan pembatasan pada kriteria yang akan Anda teliti. 

  • Mendeskripsikan unsur berdasarkan kriteria 
  • Melengkapi laporan hasil observasi dengan data dan gambar 
  • Membuat simpulan teks laporan hasil observasi.

Baca Juga

Unsplash.com - Langkah-langkah menyusun teks laporan hasil observasi adalah

Definisi dari teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis. Teks laporan hasil observasi biasanya berisi fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Tujuan dari penulisan teks laporan hasil observasi adalah untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca.

Langkah-Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Karena teks laporan hasil observasi adalah sebuah laporan yang penting, maka dalam penulisannya pin tidak bisa sembarangan. Berikut beberapa langkah dalam menyusunnya seperti yang ada pada Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7, Heriyanto, S. Pd, 2021.

  1. Menentukan tema observasi.

  2. Menentukan tujuan observasi.

  3. Melakukan proses observasi.

  4. Menyusun kriteria aspek yang harus dilaporkan.

  5. Membatasi aspek yang harus dilaporkan. Batasi aspek apa saja yang harus dilaporkan, agar tidak keluar dari tujuan yang sudah dibuat.

  6. Mendeskripsikan unsur-unsur yang dijelaskan sesuai aspeknya.

  7. Melengkapi teks laporan hasil observasi dengan data dan gambar. Tambahkan data-data yang didapatkan dari hasil observasi bisa berupa gambar atau data yang berupa angka yang menunjukkan suatu ukuran.

  8. Menyimpulkan hasil observasi.

Unsplash.com

Selain itu, terdapat pula kelengkapan teks laporan hasil observasi. Kelengkapan tersebut antara lain:

  • Teks laporan hasil observasi harus mempunyai susunan struktur teks observasi yang jelas.

  • Teks laporan hasil observasi harus urut dan lengkap.

  • Dalam struktur teks laporan hasil observasi harus tidak mempunyai kesimpulan/penutup.

  • Di dalam teks laporan hasil observasi harus tidak ada opini dari penulis.

  • Teks laporan hasil observasi harus menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

Hal lain yang juga perlu dipahami adalah bahwasanya menyusun laporan tidaklah sama dengan menulis artikel atau menyusun kegiatan.

Pada dasarnya, menyusun teks laporan hasil observasi adalah menulis kembali kegiatan, hasil pengamatan, atau hasil penelitian secara sistematis berdasarkan fakta. Fakta yang disajikan tentu saja merupakan menjadi tanggung jawab pelapor. Jangan lupa juga untuk mengecek kembali hasil penulisan teks yang telah ditulis, jika terdapat penulisan bahasa yang kurang tepat dan tidak berpatokan (tidak sesuai) pada kamus besar bahasa indonesia (KBBI) maka segera perbaiki teks tersebut. (DNR)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA