Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat ogive

Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat ogive

 Berdasarkan pengamatan Contoh 2.8, Contoh 2.9, dan Contoh 2.10, tulislah informasi-informasi atau istilah matematika penting yang dapat Anda peroleh pada kotak yang disediakan berikut.
  Dengan mengamati Contoh 2.8 – 3.10, coba Anda buat beberapa SHUWDQ\DDQ PHQJHQDL GLVWULEXVL IUHNXHQVL GDQ JUD¿N KLVWRJUDP􏰃 SROLJRQ frekuensi, dan ogive. Tuliskan pertanyaan apapun yang terlintas di benak $QGD PHQJHQDL GDWD EHUNHORPSRN GDQ JUD¿NQ\D􏰁 $QGD WLGDN SHUOX WDNXW DWDX malu terhadap guru maupun teman Anda. Pertanyaan yang Anda ajukan akan sangat membantu Anda dalam memahami materi yang bersangkutan. Tuliskan pertanyaan-pertanyaan Anda dalam kotak yang sudah disediakan di bawah ini.
  Mudah-mudahan Anda menanyakan beberapa hal berikut ini.
a. Bagaimana menggambarkan histogram, poligon frekuensi, dan ogive?
b. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat histogram,
poligon frekuensi, dan ogive?
c. Apa makna bilangan-bilangan pada sumbu-x dan sumbu-y pada poligon
frekuensi?
48 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK
 

























































































Histogram

Uploaded by

Anam

0 ratings0% found this document useful (0 votes)

924 views6 pages

Document Information

click to expand document information

Description:

??????

Original Title

histogram

Copyright

© © All Rights Reserved

Available Formats

DOCX, PDF, TXT or read online from Scribd

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

  • Share on Facebook, opens a new window

    Facebook

  • Share on Twitter, opens a new window

    Twitter

  • Share on LinkedIn, opens a new window

    LinkedIn

  • Share with Email, opens mail client

    Email

  • Copy Link

    Copy Link

Did you find this document useful?

0%0% found this document useful, Mark this document as useful

0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful

Is this content inappropriate?

Report this Document

Download now

SaveSave histogram For Later

0 ratings0% found this document useful (0 votes)

924 views6 pages

Histogram

Original Title:

histogram

Uploaded by

Anam

Description:

??????

Full description

SaveSave histogram For Later

0%0% found this document useful, Mark this document as useful

0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful

Embed

Share

Print

Download now

Jump to Page

You are on page 1of 6

Search inside document

 

Frekuensi

 :

A. Distribusi Frekuensi Tunggal

 Data tunggal seringkali dinyatakan dalam bentuk daftar bilangan, namun kadangkala dinyatakan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi tunggal merupakan cara untuk menyusun data yang relatif sedikit. Perhatikan contoh data berikut. 5, 4, 6, 7, 8, 8, 6, 4, 8, 6, 4, 6, 6, 7, 5, 5, 3, 4, 6, 6 8, 7, 8, 7, 5, 4, 9, 10, 5, 6, 7, 6, 4, 5, 7, 7, 4, 8, 7, 6 Dari data di atas tidak tampak adanya pola yang tertentu maka agar mudah dianalisis, data tersebut disajikan dalam tabel seperti di bawah ini. Daftar di atas sering disebut sebagai distribusi frekuensi dan karena datanya tunggal maka disebut distribusi frekuensi tunggal.

B. Distribusi Frekuensi Kelompok 

 Tabel distribusi frekuensi bergolong biasa digunakan untuk menyusun data yang memiliki kuantitas yang besar dengan mengelompokkan ke dalam interval-interval kelas yang sama panjang. Perhatikan contoh data hasil nilai pengerjaan tugas Matematika dari 40 siswa kelas XI berikut ini. 66 75 74 72 79 78 75 75 79 71 75 76 74 73 71 72 74 74 71 70 74 77 73 73 70 74 72 72 80 70 73 67 72 72 75 74 74 68 69 80 Apabila data di atas dibuat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi tunggal, maka penyelesaiannya akan panjang sekali. Oleh karena itu dibuat tabel distribusi frekuensi bergolong dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Mengelompokkan ke dalam interval-interval kelas yang sama panjang, misalnya 65

 – 

 67, 68

 – 

 

70, … , 80 – 

 82. Data 66 masuk dalam kelompok 65

 – 

 67.  b. Membuat turus (tally), untuk menentukan sebuah nilai termasuk ke dalam kelas yang mana. c. Menghitung banyaknya turus pada setiap kelas, kemudian menuliskan banyaknya turus pada setiap kelas sebagai frekuensi data kelas tersebut. Tulis dalam kolom frekuensi. d. Ketiga langkah di atas direpresentasikan pada tabel berikut ini.

Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat ogive

 

 Istilah-istilah yang banyak digunakan dalam pembahasan distribusi frekuensi bergolong atau distribusi frekuensi berkelompok antara lain sebagai berikut. a. Interval Kelas Tiap-tiap kelompok disebut interval kelas atau sering disebut interval atau kelas saja. Dalam contoh sebelumnya memuat enam interval ini. 65

 – 

 

67 →

 

Interval kelas pertama 68

 – 

 

70 →

 

Interval kelas kedua 71

 – 

 

73 →

 

Interval kelas ketiga 74

 – 

 

76 →

 

Interval kelas keempat 77

 – 

 

79 →

 

Interval kelas kelima 80

 – 

 

82 →

 

Interval kelas keenam  b. Batas Kelas Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, angka 65, 68, 71, 74, 77, dan 80 merupakan batas bawah dari tiap-tiap kelas, sedangkan angka 67, 70, 73, 76,79, 82 merupakan  batas atas dari tiap-tiap kelas. c. Tepi Kelas (Batas Nyata Kelas) Untuk mencari tepi kelas dapat dipakai rumus berikut ini. Tepi bawah = batas bawah

 – 

 0,5 Tepi atas = batas atas + 0,5 Dari tabel di atas maka tepi bawah kelas pertama 64,5 dan tepi atasnya 67,5, tepi bawah kelas kedua 67,5 dan tepi atasnya 70,5 dan seterusnya. d. Lebar kelas Untuk mencari lebar kelas dapat dipakai rumus: Lebar kelas = tepi atas

 – 

 tepi bawah Jadi, lebar kelas dari tabel diatas adalah 67,5

 – 

 64,5 = 3. e. Titik Tengah Untuk mencari titik tengah dapat dipakai rumus: Titik tengah = ½ (batas atas + batas bawah) Dari tabel di atas: titik tengah kelas pertama = ½ (67 + 65) = 66 titik tengah kedua = ½ (70 + 68) = 69 dan seterusnya.

C. Distribusi Frekuensi Kumulatif 

 Daftar distribusi kumulatif ada dua macam, yaitu sebagai berikut. 1. Daftar distribusi kumulatif kurang dari (menggunakan tepi atas). 2. Daftar distribusi kumulatif lebih dari (menggunakan tepi bawah).

Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat ogive

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

  • Share on Facebook, opens a new window
  • Share on Twitter, opens a new window
  • Share on LinkedIn, opens a new window
  • Share with Email, opens mail client
  • Copy Link

Quick navigation

  • Home

  • Books

  • Audiobooks

  • Documents

    , active

Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat histogram poligon dan ogive?

Pada dasarnya dalam membuat histogram, poligon frekuensi, dan ogive diperlukan tabel distribusi frekuensi untuk mempermudah pembuatannya. Oleh karena itu harus bisa mencari range (Xmax-Xmin), banyak kelas (1+3,3 log n), dan panjang kelas ( r a n g e b a n y a k k e l a s \frac{range}{banyakkelas} banyakkelasrange ).

Langkah langkah membuat ogive?

Cara Membuat Ogive Pasangkan data yang sesuai antara data nilai batas atas/bawah setiap kelas dan frekuensi kumulatif kurang dari/lebih dari sehingga terbentuk sebuah titik koordinat. Hubungkan titik-titik tersebut hingga membentuk sebuah garis (ogive positif/negatif).

Hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan sebuah distribusi frekuensi?

Cara Penyusunan Distribusi Frekuensi.
Urutkan data dari yang terkecil sampai ke data terbesar..
Tentukan Range atau jangkauan data (R) ... .
Tentukan banyak kelas (k) ... .
Tentukan panjang interval kelas (i).

Apa yang dimaksud dengan ogive ada berapa ogive dan jelaskan satu persatu?

Jawaban. Jawaban: Ogive adalah suatu grafik yang digambarkan berdasar data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi komulatif. Ogive memiliki 2 jenis yaitu ogive positif dan negatif.