Gliquidone 30 mg obat apa

Cari obat, suplemen, vitamin, atau suplemen

Gliquidone Tablet 30mg Dexa Medica: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 5 menit


Gliquidone Tablet 30 mg Dexa adalah obat yang digunakan sebagai anti diabetes mellitus tipe 2 atau penyakit kencing manis. Gliquidone Tablet 30 mg Dexa adalah obat anti diabetes oral yang termasuk ke dalam golongan sulfonilurea. Berikut ini adalah informasi lengkap Gliquidone Tablet 30 mg Dexa yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

pabrik

Dexa Medica

Iklan dari HonestDocs

Beli Alat Kontrasepsi & Hormon via HDmall

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Gliquidone 30 mg obat apa

golongan

Harus dengan resep dokter

kemasan

Gliquidone Tablet 30 mg Dexa dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Dos 10 x 10 tablet 30 mg

kandungan

Tiap kemasan Gliquidone Tablet 30 mg Dexa mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

  • Gliquidone 30 mg / tablet

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Gliquidone adalah obat anti diabetes mellitus tipe 2 yang termasuk ke dalam golongan sulfonilurea. Seperti sulfonilurea lainnya, Gliquidone menurunkan kadar gula darah dengan cara merangsang pelepasan insulin dari pankreas β-sel dan mengurangi output glukosa dari hati. Pada pemberian jangka panjang, obat ini juga mempunyai efek ekstra pankreas yang bisa meningkatkan sensitivitas insulin pada situs target perifer.

Indikasi

Kegunaan Gliquidone Tablet 30 mg Dexa adalah untuk pengobatan diabetes mellitus tipe 2 jika kadar gula darah tidak cukup dikendalikan dengan diet, latihan fisik dan penurunan berat badan saja. Obat anti diabetes oral golongan sulfonilurea digunakan untuk pasien yang tidak memiliki kelebihan berat badan, atau yang tidak dapat menggunakan metformin.

Kontra indikasi

  • Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang mempunyai riwayat hipersensitif (alergi) terhadap Gliquidone atau obat-obat yang termasuk golongan sulfonilurea dan sulfonamide lainnya.
  • Penderita diabetes mellitus tipe 1, prekoma dan koma diabetes atau pasien yang dalam urinenya terdapat senyawa keton (ketoasidosis) dilarang menggunakan obat ini.
  • kontraindikasi untuk wanita hamil, ibu menyusui, penderita gangguan ginjal berat atau gangguan hati berat dan porfiria.
  • Tidak boleh digunakan pada penderita diabetes yang mengalami infeksi berat, trauma, dan kondisi parah lainnya di mana penggunaan obat yang mengandung gliquidone tidak memungkinkan.

Efek Samping Gliquidone Tablet 30 mg Dexa

Obat ini bisa ditoleransi dengan baik. Efek samping yang terjadi umumnya ringan dan jarang terjadi. Berikut adalah beberapa efek samping Gliquidone Tablet 30 mg Dexa yang umum terjadi :

  • Efek samping Gliquidone Tablet 30 mg Dexa pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare, sembelit dan nyeri pada ulu hati.
  • Obat ini juga mempunyai efek samping seperti sakit kepala, demam, kenaikan berat badan, dan reaksi alergi pada kulit terutama pada orang-orang yang peka.
  • Hati-hati dengan resiko terjadinya hipoglikemia (kadar gula darah yang terlalu rendah), terutama jika digunakan untuk jangka waktu lama dan dengan dosis yang lebih tinggi. Gejala terjadinya hipoglikemia misalnya : kelaparan, berkeringant, gemetar, bingung dan mengantuk. Jika hipoglikemia terjadi dapat diatasi dengan mengkonsumsi karbohidrat. Jika pemberian karbohidrat secara oral dirasa tidak memungkinkan, dapat diberikan dextrose secara intravena atau glukagon 1 mg secara subkutan.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien jika menggunakan Gliquidone Tablet 30 mg Dexa adalah sebagai berikut :

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat Langung Dikirim!

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Gliquidone 30 mg obat apa

  • Obat ini digunakan bersama makanan. Jika digunakan dosis kecil dapat diambil hingga 30 menit sebelum sarapan.
  • Obat ini tidak boleh digunakan jika anda akan menjalani operasi, memiliki infeksi berat, penderita gangguan fungsi hati, gangguan ginjal terutama gagal ginjal, gangguan kelenjar adrenal atau kelenjar pituitari dan pasien lanjut usia (di atas 70 tahun).
  • Jangan menggunakan obat ini tanpa resep dokter atau menggunakannya melebihi dosis yang dianjurkan karena beresiko menyebabkan penurunan kadar gula darah secara drastis (hipoglikemia) yang bisa berakibat fatal.
  • Obat-obat golongan sulfonilurea bisa menyebabkan hemolisis akut. Oleh karena itu, penggunaan Gliquidone Tablet 30 mg Dexa untuk orang-orang dengan defisiensi G6PD (enzim yang melindungi sel darah merah), harus mendapatkan perhatian serius. Pemakaian obat alternatif non-sulfonylurea perlu dipertimbangkan.
  • Karena resiko terjadinya hipoglikemia yang ditandai dengan tubuh yang lemah dan pusing, sebaiknya anda tidak menyalakan mesin atau mengemudi selama menggunakan anti diabetes oral seperti Gliquidone Tablet 30 mg Dexa.
  • Gliquidone diekskresikan melalui ASI. Ibu menyusui sebaiknya memilih anti diabetes yang lain.
  • Pengobatan disaat stres sebaiknya menggunakan terapi suntikan insulin.
  • Pengaturan pola makan dan aktivitas olahraga mungkin akan membantu proses pengendalian gula darah anda.
  • Jika anda mengalami efek samping yang berat misalnya terjadi reaksi alergi atau anda lemas karena penurunan gula darah yang drastis segera hubungi pihak medis.
  • Konsumsi alkohol dan paparan sinar matahari harus dibatasi karena dapat memperburuk efek samping Gliquidone Tablet 30 mg Dexa.

Penggunaan Gliquidone Tablet 30 mg Dexa untuk wanita hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Gliquidone kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, dan mempertimbangkan efek buruk yang mungkin terjadi pada janin, wanita hamil sebaiknya tidak menggunakan obat-obat yang mengandung Gliquidone.

Interaksi obat

Di bawah ini adalah interaksi dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :

  • Efek hipoglikemik meningkat jika diberikan bersamaan dengan obat golongan ACE inhibitor (misal captopril), alkohol, allopurinol, beberapa analgesik, antijamur azole (miconazole, fluconazole), cimetidine, clofibrate dan senyawa terkait, antikoagulan coumarin, halofenate, heparin, octreotide, ranitidine, sulfinpyrazone, sulfonamid, antidepresan trisiklik, hormon tiroid, dan obat-obat MAOIs.
  • Antibiotik golongan chloramphenicol dan tetracycline (misalnya merk super tetra) juga meningkatkan efek Gliquidone Tablet 30 mg Dexa.
  • Obat golongan β-blocker meningkatkan efek hipoglikemia dan dapat menutupi tanda-tanda peringatan terjadinya efek samping.
  • Efek hipoglikemik berkurang jika digunakan bersamaan dengan adrenalin, aminoglutethimide, diazoxide, rifampin, chlorpromazine, obat kortikosteroid (misalnya dexamethasone), kontrasepsi oral, hormon, dan diuretik thiazide.

Dosis Gliquidone Tablet 30 mg Dexa

Gliquidone Tablet 30 mg Dexa diberikan dengan dosis berikut :

  • Dosis dewasa, dosis awal : 15 mg/hari sebelum makan pagi. Jika respon yang diharapkan belum memuaskan, maka dosis dapat ditingkatkan secara perlahan-lahan dengan setiap kenaikan sebesar 15 mg sampai mencapai dosis 45-60 mg/hari yang dapat dibagi dalam 2-3 x pemberian, dosis yang terbesar diberikan sebelum makan pagi.
  • Dosis maksimal : 60 mg/dosis atau 120 mg/hari.
  • Dosis dan frekuensi pemberian disesuaikan dengan kondisi individual tiap pasien, termasuk pengaturan diet yang dijalaninya.
  • Selama masa pengobatan, tes kadar glukosa darah dan glukosa urin perlu dilakukan untuk menentukan perlu tidaknya penyesuaian dosis.

Terkait

  • Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Gliquidone
  • Obat yang termasuk sulfonilurea
  • Baca juga obat diabetes mellitus tipe 2 lain : Metformin, glibenclamide, gliclazide, glimepiride
  • Penjelasan lengkap penyakit diabetes mellitus


5 Referensi

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.


Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pesan Pengiriman Obat Ini

Ingin beli obat ini? Chat dengan kami di WhatsApp! Kami dapat membantu mengantarkan obat ke rumah Anda se-Indonesia dengan pembayaran via bank transfer, kartu kredit, COD (di sebagian besar kota), Alfamart, dan OVO. Catatan: Kami bukanlah apotek atau toko obat dan kami tidak menjual obat secara langsung. Jasa pengiriman kami bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pasien dengan pengambilan pesanan obat Anda di apotek. Perlu diketahui bahwa ada obat-obatan tertentu yang tidak dapat dikirimkan sesuai dengan ketentuan hukum.

Chat di WhatsApp

Buka di app

Apakah gliquidone aman untuk ginjal?

Gliquidone merupakan obat golongan sulfonilurea yang paling banyak dan aman digunakan oleh pasien DM tipe 2 dengan gagal ginjal kronik. Hal ini dikarenakan gliquidone dieksresikan 95% melalui empedu dan 5% melalui ginjal.

Apa gunanya obat gliquidone?

Gliquidone merupakan obat antidiabetes golongan sulfonilurea generasi kedua yang bekerja dengan cara merangsang produksi insulin dan meningkatkan metabolisme karbohidrat. Dengan begitu, kadar gula darah dapat lebih terkontrol.

Kapan waktu minum gliquidone?

Gliquidone sebaiknya dikonsumsi sebelum makan pagi.

Glurenorm 30 mg diminum kapan?

Dikonsumsi sebelum makan. HARUS DENGAN RESEP DOKTER. - Pasien usia lanjut. - Pasien penderita penyakit ginjal berat.