Gerak yang dihasilkan oleh kontraksi dan relaksasi otot dinamakan

KOMPAS.com - Bisep dan trisep adalah dua otot yang menggerakkan lengan. Bisep dan trisep termasuk otot yang sering dilatih oleh binaragawan.

Bisep dan trisep sama-sama terletak di lengan atas, namun ternyata memiliki peran yang berbeda dan bekerja berlawanan. Berikut pembahasannya.

Bisep

Bisep adalah otot yang terletak pada bagian depan lengan atas. ‘Bi’ dalam kata bisep menunjukkan ada dua bundel otot di sini.

Bisep termasuk ke dalam jenis otot lurik. Otot ini dinamakan lurik karena permukaannya tampak seperti garis-garis yang melintang melewati serabut otot.

Pada bagian ujung otot ini terdapat urat atau tendon. Tendon ini berfungsi sebagai pengikat antara tulang dengan otot.

Fungsi otot bisep:

  1. Menarik lengan bawah lebih dekat menuju tubuh Anda
  2. Memutar lengan bawah Anda, atau yang disebut dengan gerakan supinasi
  3. Mengangkat lengan.

Baca juga: Atrofi Otot: Penyebab, Gejala, dan Perawatannya

Trisep

Trisep terletak di bagian belakang tulang lengan atas. Sesuai dengan namanya, terdapat tiga otot di sini. Hal ini ditandai dengan adanya tiga tendon di ujung otot.

Fungsi otot trisep:

  1. Ekstensi siku atau meluruskan lengan
  2. Menstabilkan bahu ketika membawa beban
  3. Menggerakan lengan ke belakang.

Cara kerja otot bisep dan trisep

Kedua otot ini bekerja sama untuk membengkokan dan meluruskan siku. Hanya saja keduanya bekerja berlawanan sebagai otot agonis dan antagonis.

Ketika seseorang membengkokkan sikunya, maka bisep akan berkontraksi. Otot ini menjadi otot agonis. Kemudian, di saat bersamaan, otot trisep akan mengalami relaksasi sehingga memudahkan lengan untuk membengkok.

Begitu juga kebalikannya. Ketika Anda meluruskan siku, yang berkontraksi adalah otot trisep. Sedangkan otot bisep mengalami relaksasi.

Selain itu, perlu diketahui kedua otot ini merupakan otot sadar. Maksudnya, otot ini bergerak berdasarkan perintah dari otak.

Berbeda dengan otot jantung yang bekerja terus menerus tanpa menunggu perintah dari otak untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Gerak yang dihasilkan oleh kontraksi dan relaksasi otot dinamakan

MaxPixel's contributors

Bersepeda, salah satu contih sistem gerak

Bobo.id - Tahukah teman-teman? Sistem gerak manusia ini dipengaruhi oleh rangka, tulang, sendi, dan otot.

Nah, kali ini kita akan membahas tentang macam-macam otot dan fungsinya.

Alat Gerak Aktif

Setiap tubuh manusia memiliki dua jenis alat gerak, yaitu alat gerak aktif dan alat gerak pasif.

Dua jenis alat gerak ini membentuk sistem gerak. Sistem gerak inilah yang membuat tubuh manusia bisa bergerak.

Nah, otot manusia termasuk alat gerak aktif. Otot dapat berkontraksi dan relaksasi. Otot memiliki tiga jenis sifat, yaitu :

  • Kontraktilitas (otot bisa memendek ketika kontraksi)
  • Ekstensibilitas (otot bisa memanjang ketika relaksasi)
  • Elastisitas (otot bisa kembali ke ukuran semula)

Baca Juga: Ada 600 Otot di Tubuh Kita, Bagaimana Cara Kerja Otot?

Jenis-jenis Otot

Otot adalah jaringan di dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang supaya dapat bergerak.

Tanpa otot, tubuh manusia tidak akan dapat bergerak karena otot lah yang dapat membuat tulang bergerak.

Berdasarkan jenisnya, otot dibedakan menjadi 3, yaitu :

  1. Otot Polos
    Otot polos adalah jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti gelondong yang bagian ujungnya cenderung meruncing.
  2. Otot Jantung
    Otot jantung adalah otot yang terletak pada dinding jantung.
  3. Otot Lurik
    Otot lurik biasa disebut juga sebagai otot rangka, karena otot ini biasanya melekat pada rangka. Disebut lurik karena jika dilihat memakai mikroskop, akan tampak terlihat garis gelap terang pada serabut otot ini.

Baca Juga: Otot Bisa Mengalami Kram di Waktu Tertentu, Apa Sebabnya, ya?

Gerak dan Kerja Otot 

Otot bergerak secara kontraksi dan relaksasi. Ketika otot berkontraksi, maka ukurannya akan memendek, mengeras, dan akan membentuk sebuah gelembung pada bagian tengahnya.

Dengan adanya kontraksi pada otot, maka tulang akan tertarik. Untuk mengembalikan tulang tersebut pada posisi awal, maka dibutuhkan relaksasi.

Artinya, harus ada otot lain yang berkontraksi supaya dapat menarik tulang itu agar kembali ke posisi awal.

Jadi, untuk dapat menggerakkan tulang dibutuhkan kerja sama dari dua macam otot dengan cara kerja yang berbeda.

Cara Kerja Otot

Otot pada manusia juga dibedakan berdasarkan cara geraknya.

1. Otot Sinergis

Otot ini menyebabkan terjadinya gerakan yang bersifat sinergis. Yaitu, gerak yang bersamaan pada satu arah, kedua otot akan berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan.

Baca Juga: Otot Bisa Mengalami Kram di Waktu Tertentu, Apa Sebabnya, ya?

Contoh gerakan otot sinergis adalah otot yang bergerak ketika tangan menengadah dan menelungkup.

2. Otot Antagonis

Otot ini yang menyebabkan terjadinya gerak antagonis atau gerak otot yang berlawanan.

Contohnya adalah otot bisep dan trisep pada lengan bagian atas dan bawah.

Kelainan pada Otot

O iya, otot pada manusia ada yang mengalami beberapa kelainan. Berikut ini adalah beberapa contoh kelainan yang dapat terjadi pada otot manusia.

Tetanus

Kelainan pada otot yang disebabkan oleh infeksi, sehingga kondisi otot terus menegang.

Atrofi

Kondisi otot yang mengecil, biasanya beriringan dengan adanya infeksi virus polio. Karena tidak digerakkan, maka otot akan menyusut dan mengecil.

Kram

Kejang otot dikarenakan kegiatan otot yang berlebih. Biasanya terjadi pada atlet olahraga.

Terkilir

Kelainan otot karena terjadinya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja justru berlawanan arah.

Baca Juga: Jangan Disepelekan Lagi, Membawa Tas Berat Setiap Hari Bisa Membahayakan Tubuh Kita!

Jadi, sistem gerak tubuh manusia ada dua jenis, yaitu alat gerak aktif dan alat gerak pasif.

Untuk alat gerak aktif ada otot. Sedangkan untuk alat gerak pasif ada tulang yang juga berfungsi menyokong tubuh.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Otot adalah jaringan pada tubuh yang berfungsi untuk menggerakkan organ tubuh. Ada bermacam-macam gerak otot pada tubuh manusia yang memiliki nama, ciri, dan fungsinya masing-masing. Guna menghasilkan gerakan-gerakan yang dilakukan secara bersamaan, diperlukkan dua jenis otot yaitu antagonis dan sinergis.

Otot antagonis merupakan pasangan otot yang melakukan gerak berlawanan pada otot yang sedang berkontraksi. Sementara itu, otot sinergis disebut sebagai otot yang kerjanya saling bersinergi. Beragam gerak otot juga termasuk bagaimana otot bergerak beserta fungsinya.

Jaringan dari otot adalah sel-sel yang sedang melakukan kontraksi agar tubuh bisa melakukan pergerakan yang berbeda. Macam gerakan otot memiliki fungsi untuk menciptakan gerakan dengan cara kontraksi antar otot. Oleh karena itu, bermacam gerakan otot aktif bekerja guna menggerakkan tulang pada tubuh manusia. Sementara itu, sistem otot merupakan salah satu komponen muskuloskeletal yang termasuk tidak hanya otot, namun tulang, tendon, dan sendi yang membuat tubuh manusia bisa bergerak.

Bermacam gerak otot inilah yang membuat tubuh manusia melakukan pergerakan. Anda mungkin tidak sadar bahwa selama ini otot selalu melakukan pergerakan, meskipun Anda sedang diam sekalipun. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut macam-macam gerak otot pada manusia:

Fleksi dan Ekstensi

Gerakan tubuh maju dan mundur biasa disebut juga fleksi dan ekstensi. Fleksi adalah gerakan mengurangi sudut antara dua tulang, sedangkan ekstensi adalah gerak menambah sudut antara dua tulang. Contoh dari fleksi dan ekstensi bisa dilihat dari gerakan menganggukkan kepala. Contoh lainnya adalah ketika berdiri dengan posisi kaki yang lurus.

Gerakan seperti itu berarti otot sedang memperagakan gerak ekstensi. Ketika posisi jongkok, otot sedang memperagakan gerak fleksi. Pengertian mudahnya adalah, fleksi memiliki peranan menggabungkan dua bagian tubuh. Sementara itu, ekstensi merenggangkan dua bagian tubuh antara satu dengan yang lain.

Abduksi dan Adduksi

Gerakan dari satu sisi ke sisi lainnya biasa disebut abduksi dan adduksi, contohnya seperti mengayunkan lengan secara lateral. Abduksi adalah gerakan menjauh dari titik tengah tubuh, sementara adduksi adalah gerak otot yang mengarah ke titik tengah tubuh. Contoh dari gerak abduksi adalah ketika mengangkat lengan tinggi ke atas atau berjalan di sebuah tali. Sedangkan contoh untuk adduksi adalah ketika menjatuhkan lengan ke samping setelah mengangkat lengan tinggi dari atas.

Depresi dan Elevasi

Depresi di sini berarti gerak otot yang menurunkan anggota tubuh. Sebaliknya dengan depresi, elevasi adalah gerak yang menaikkan anggota tubuh. Gerakan yang mencontohkan depresi dan elevasi mungkin sudah Anda lakukan secara tidak sadar, seperti ketika melihat ke atas dan mengangkat bahu.

Supinasi dan Pronasi

Supinasi dan pronasi mengacu pada gerak rotasi bolak-balik dari kaki atau lengan. Namun, baik supinasi dan pronasi jelas memiliki pengertiannya masing-masing. Supinasi adalah gerakan otot untuk memutar lengan atau kaki, sehingga telapak tangan mengarah ke atas. Sementara itu, pronasi adalah gerakan otot lengan bawah, sehingga telapak tangan mengarah ke bawah atau belakang.

Gerakan otot supinasi dan pronasi adalah pasangan unik yang hanya bisa terjadi pada lengan, sehingga memungkinkan anggota tubuh membalikkan telapak tangan menghadap keatas atau belakang. Anggota tubuh manusia seperti persendian, tulang, dan otot memang bisa digerakkan sedemikian rupa guna memungkinkan rotasi.

Protraksi dan Retraksi

Protaksi dan rektraksi merupakan gerakan otot anterior-posterior di tulang belikat dan rahang. Protraksi sendiri adalah gerakan tulang ke depan tanpa perlu mengubah sudut, sementara retraksi merupakan gerakan tulang ke belakang tanpa mengubah sudut. Contoh dari protraksi dan retraksi adalah saat mendorong sesuatu atau ketika melempar bola. Gerakan tarik ke belakang merepresentasi retraksi, sementara gerakan penarikan ke depan disebut protraksi.

Setelah mengetahui macam-macam gerak otot, penting untuk menjaga kesehatan otot agar aktivitas sehari-hari berjalan nyaman. Merawat otot sangat krusial karena ini adalah anggota tubuh yang terus menjaga kegiatan manusia hingga usia senja. Apabila otot terus dilatih, akan semakin bagus dan semakin fleksibel juga saat mendukung kegiatan sehari-hari. Otot harus dijaga dan dirawat supaya manusia bisa bergerak dengan nyaman dan leluasa.

Menjaga pola makan yang baik dan dibarengi olahraga merupakan solusi tepat untuk merawat kesehatan otot. Otot yang kuat tidak hanya sekedar menjaga tubuh dari penyakit nyeri sendi. Kesehatan otot juga memiliki dampak pada sehatnya anggota atau organ tubuh lain seperti jantung.

Merawat kesehatan otot tidak harus selalu dengan berolahraga di gym yang membutuhkan biaya. Anda bisa menjaga kesehatan otot dengan menerapkan beberapa tips berikut ini:

  1. Menjaga berat badan ideal;
  2. Kebutuhan air tercukupi;
  3. Menjaga postur tubuh dengan baik;
  4. Berolahraga secara rutin;
  5. Konsumsi makanan-makanan yang menyehatkan otot;
  6. Konsumsi suplemen tambahan seperti vitamin D;
  7. Minum susu.

Untuk menambah nutrisi demi menunjang kesehatan otot, konsumsi Anlene Actifit yang merupakan minuman penambah gizi pada tulang dan mencegah defisiensi kalsium. Anlene Actifit memiliki kandungan yang lebih banyak dibandingkan dengan susu biasa, seperti 5000 mg protein untuk kekuatan otot, 330 mg kolagen untuk sendi lebih kuat, sampai kandungan kalsium 2x lipat lebih banyak dibandingkan dengan susu biasa.

Anlene juga mengandung vitamin B2, B6, B12, C, D, E, zinc dan magnesium yang sangat baik untuk mendukung Anda bergerak dan beraktivitas, dan juga bermanfaat untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. Jaga otot, tulang dan sendi selalu sehat dengan minum Anlene dua kali sehari!