Gerak irama dapat dilakukan dengan individu maupun secara

KOMPAS.com - Gerak berirama atau sering disebut senam irama merupakan aktivitas yang dilakukan dengan diiringi musik atau lagu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), senam irama dapat diartikan sebagai aktivitas menggerakkan tubuh dengan mengikuti irama lagu atau musik.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), gerak berirama atau senam irama atau yang dalam Bahasa Inggris lebih dikenal sebagai rhythmic gymnastics merupakan sebuah aktivitas fisik yang dilakukan dengan menggunakan bantuan, seperti tali, bola dan pita.

Gerak berirama atau senam irama dapat mengembangkan kelenturan dan kekuatan tubuh serta koordinasi antara gerak kaki dan tangan.

Organisasi internasional yang menaungi para atlet senam irama adalah Federation Internationale de Gymnastique (FIG).

Baca juga: Senam: Sejarah, Pengertian, Tujuan, Ciri dan Jenis

Sejarah Gerak Berirama 

Gerak berirama memiliki sejarah panjang. Dilansir Olympic.org, senam irama sudah muncul pada abad ke-18.

Saat itu aktivitas tersebut lebih dikenal sebagai gerakan senam kelompok yang disertai dengan beberapa koreografi dasar.

Antusiasme warga Eropa terhadap aktivitas senam pada waktu itu, akhirnya memunculkan kompetisi percobaan untuk senam irama.

Senam irama merupakan perpaduan dari beberapa disiplin ilmu. Contohnya adalah balet klasikal, seperti plies dan arabesques.

Selain itu, juga ada metode yang biasanya digunakan oleh orang Swedia untuk menggunakan musik sebagai iringan saat melakukan berbagai latihan olahraga.

Di Indonesia senam irama dikenal pada 1912 di zaman penjajahan Belanda. Masuknya senam bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah-sekolah.

Pada penjajahan Jepang, senam irama dilarang dan diganti dengan Taiso. Taiso adalah sejenis senam pagi yang harus dilaksanaka di sekolah-sekolah. 

Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Ukuran Tempat, Tujuan, dan Teknik

Masuk jenis olahraga

Federation Internationale de Gymnastique (FIG) memasukkan senam irama ke dalam jenis olahraga resmi pada 1963.

Setahun setelahnya, tepatnya pada 1964 di Budapest, Hongaria, diadakanlah kompetisi atau turnamen internasional pertama untuk senam irama.

Ludmila Savinkova dari Uni Soviet adalah juara dunia pertama untuk kategori senam irama.

Diadakannya kompetisi internasional tersebut, tentu menarik perhatian masyarakat dunia secara luas. Setiap tahunnya jumlah atlet untuk senam irama terus bertambah,

Setelah 20 tahun, yakni pada 1984, senam irama dimasukkan ke dalam olimpiade. Lori Fung dari Kanada meraih medali emas untuk kategori senam irama.

Baca juga: Senam Kegel: Manfaat dan Cara Melakukannya

Hingga tahun 1992, kompetisi untuk senam irama hanya diadakan khusus untuk kategori tunggal putri.

Namun, mulai 1996, kategori tim atau kelompok untuk kompetisi senam irama mulai dimasukkan dalam olimpiade.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 9306 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 7448 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 7067 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 6878 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in Penjaskes viewed by 6330 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 5651 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 5399 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 4471 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 4342 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Penjaskes viewed by 4246 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 3955 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3802 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Penjaskes viewed by 3648 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3590 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 3575 persons

Meski menjadi full time mother, Moms juga bisa menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga di rumah. Salah satu olahraga yang mudah dilakukan adalah senam irama.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, senam irama juga sering disebut sebagai senam ritmik (rhythmic gymnastics), modern gymnastics, atau rhythmic sportive gymnastics.

Senam ritmik adalah latihan fisik yang sistematis dengan bantuan alat tangan, seperti tali, simpai, bola, tongkat, dan pita yang dihubungkan dengan gerakan tari.

Perbedaannya dengan senam biasa, yaitu senam irama mesti berpacu dengan ritme.

Jadi, senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian.

Senam ritmik memiliki beberapa bagian. Dimulai dari bagian pemanasan, bagian inti, dan bagian pendinginan.

Setiap gerakannya dapat melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, serta daya tahan untuk anggota tubuh.

Jika Moms penasaran tentang senam ritmik ini, yuk cari tahu serba-serbinya lewat informasi di bawah ini!

Baca Juga: 4 Teknik Dasar Bola Voli: Servis, Smash, Blocking, dan Passing, Pahami Caranya di sini!

Gerakan Senam Irama

Gerak irama dapat dilakukan dengan individu maupun secara

Foto: Gerakan Senam Irama

Foto: senam Irama (liveabout.com)

Senam irama dapat menjadi solusi menjaga kesehatan dan mengontrol berat badan. Moms harus mengetahui jenis-jenis gerakan senamnya, yakni:

1. Gerakan Senam Irama Tanpa Alat

Gerakan ini menekankan gaya, teknik, dan eksekusi kemampuan menari.

Ini sangat cocok untuk Moms yang baru saja mulai belajar senam irama.

2. Senam Ritmik Menggunakan Tali

Senam yang satu ini menggunakan gerakan yang variatif, seperti melompat, melempar, berayun, memutar, dan membentuk angka 8.

3. Senam Menggunakan Simpai

Simpai merupakan lingkaran besar terbuat dari plastik atau rotan.

Moms menggunakan simpai untuk melakukan gerakan hula hoop atau gerakan lain yang lebih kompleks, seperti membentuk angka 8, serta melempar dan menangkap kembali simpai tersebut.

4. Senam Ritmik Menggunakan Bola Karet

Bola karet yang digunakan berdiameter 18-20 cm.

Caranya cukup dengan melempar, memantulkan, dan menggulingkan bola sambil tubuh bergerak mengikuti irama musik.

5. Senam Ritmik dengan Tongkat

Moms bisa melakukan senam ini dengan menghentak-hentakkan tongkat, melempar, menangkap, atau gerakan lain yang mengikuti irama musik.

6. Menggunakan Pita

Pita yang digunakan biasanya sepanjang 6 meter.

Moms dapat melakukan gerakan seperti berayun, spiral, dan lingkaran.

Moms mungkin butuh bantuan instruktur untuk melakukan gerakan ini.

Baca Juga: Olahraga Anggar: Sejarah, Teknik Dasar Permainan, hingga Jenis Pedang yang Digunakan

Prinsip Senam Irama

Gerak irama dapat dilakukan dengan individu maupun secara

Foto: Prinsip Senam Irama

Foto: gerakan senam irama (Orami Photo Stocks)

Senam irama termasuk ke dalam jenis olahraga senam umum.

Jenis olahraga ini termasuk mudah diikuti, tidak membutuhkan biaya mahal, diiringi musik atau nyanyian, melibatkan banyak peserta, serta bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Dilansir dari All Gymnasts, untuk menjadi pesenam irama, seorang atlet harus menguasai keseimbangan, koordinasi, fleksibilitas, dan kekuatan.

Selain kemampuan fisik, seseorang yang menekuni senam ritmik juga harus memiliki kedewasaan dan ketabahan untuk bersaing di bawah tekanan ekstrem, disiplin diri, serta etos kerja yang sangat berdedikasi.

Sebelum mulai, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan senam ritmik:

  • Irama 2/3, 3/4, 4/4 dan lainnya
  • Kelenturan tubuh (fleksibilitas) dengan latihan yang tekun dan dalam waktu yang lama
  • Kontinuitas gerakan senam dalam bentuk rangkaian yang siap ditampilkan

Baca Juga: Olahraga Golf: Definisi, Sejarah, Cara Bermain, dan Istilah Pukulan dalam Golf

Fungsi Musik dalam Senam Irama

Gerak irama dapat dilakukan dengan individu maupun secara

Foto: Fungsi Musik dalam Senam Irama (freepik.com)

Foto: senam (Orami Photo Stocks)

Dalam senam irama, yang menjadi pokok utama dalam hal ini adalah irama itu sendiri. Irama bisa dihasilkan oleh ketukan.

Ketukan sering dijumpai dalam musik. Hal ini karena setiap musik memiliki ketukannya sendiri.

Inilah kegunaan musik yang bisa menyempurnakan dan membentuk keharmonisan dalam senam irama.

Urutan gerakan dalam senam irama dimulai dari pemanasan, gerakan inti, lalu yang terakhir adalah pendinginan.

Diketahui dari berbagai sumber, senam irama dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat.

Contoh alat yang digunakan dalam senam irama adalah tali, simpai, bola, dan pita.

Baca Juga: 13 Matras Yoga yang Bagus dan Tidak Licin, Nyaman untuk Olahraga atau Senam Lantai Juga!

Unsur–Unsur Dasar Senam Irama

Gerak irama dapat dilakukan dengan individu maupun secara

Foto: Unsur–Unsur Senam Irama

Foto: wanita senam (theguardian.com)

Di bawah ini beberapa unsur-unsur dasar dalam senam irama, meliputi:

1. Keindahan

Ini merupakan salah satu poin penting, karena senam ritmik yang terlahir dari wilayah pertunjukkan dan salah satu elemen utama di dalam senam irama.

2. Keterampilan

Salah satu yang dinilai dalam senam irama adalah daya kreativitas atau keterampilan yang menciptakan koreografi gerak unik.

Umumnya, di dalam suatu perlombaan atau pertandingan senam irama, gerakan yang bervariasi akan mendapatkan lebih banyak nilai.

3. Keseimbangan

Ini merupakan salah satu hal penting dalam senam irama.

Keseimbangan dibutuhkan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sulit, seperti berputar dengan satu kaki dan menangkap bola.

4. Keluwesan

Ini akan memperlihatkan seberapa dalam latihan senam ritmik yang sudah dilakukan.

Karena keluwesan hanya dapat diperoleh dengan cara melakukan koreografi yang sudah disusun dan latihan yang teratur.

5. Kekuatan

Ini merupakan pondasi awal saat melakukan senam irama.

Karena tanpa adanya kekuatan, tentu saja Moms tidak dapat melakukan beragam gerakan senam irama.

6. Kelenturan

Ini juga merupakan salah satu hal utama dalam senam ritmik, karena senam ini sangat kental dengan nuansa balet dan akrobatik.

Karena balet dan akrobatik memperlihatkan gerakan yang lentur dan gestur tubuh yang diikuti oleh gerakan dan lekukan-lekukan tubuh.

7. Ketepatan Irama

Senam irama tidak hanya bergantung pada hitungan pola langkah di tempatnya.

Seorang atlet juga tidak menghitung alat ketika dilempar dan ditangkap kembali. Tapi, harus seirama dengan musik yang mengiringi gerakanya.

Baca Juga: 12 Olahraga Ringan di Rumah yang Mudah Dilakukan Agar Badan Tidak Kaku dan Pegal

Manfaat Senam Irama

Gerak irama dapat dilakukan dengan individu maupun secara

Foto: Manfaat Senam Irama

Foto: senam indah (empirerhymicgym.com)

Karena termasuk dalam olahraga, senam irama juga memiliki manfaat kesehatan. Salah satu manfaat senam irama adalah membantu membakar lemak dan kalori yang berlebihan di tubuh.

Keseimbangan fisik, keluwesan hingga kelincahan dibutuhkan pada setiap gerakan agar sesuai iringan musik.

Senam irama juga termasuk dalam tipe olahraga yang bertolak belakang dengan olahraga lain, seperti bersepeda, jogging, dan berenang.

Sebab, senam ritmik tidak membutuhkan kekuatan paru-paru atau jantung, sehingga relatif aman dilakukan oleh siapa saja.

Selain itu, ada pula beberapa manfaat senam ritmik lainnya yang bisa dirasakan dengan melakukan olahraga tersebut secara rutin, yaitu:

1. Menjaga Kesehatan Tulang

Hal ini dapat terjadi karena saat tubuh melakukan gerakan senam, kekuatan tulang juga ikut terlatih menjadi lebih kuat dan sehat.

Kekuatan tulang yang baik tentu saja dapat menunjang aktivitas sehari-hari.

2. Melatih Keseimbangan

Beberapa gerakan senam ritmik memang perlu dilakukan dengan keseimbangan tubuh yang baik.

Berlatih keseimbangan juga penting untuk memperbaiki postur tubuh, sehingga meminimalkan risiko pembengkokan tulang belakang.

3. Tidak Rentan Cedera

Semakin sering melakukan senam irama, semakin lentur pula tubuh Moms. Hal ini membuat Moms lebih jarang mengalami cedera, meski melakukan aktivitas berat.

4. Menambah Kekuatan Otot

Gerak irama dapat dilakukan dengan individu maupun secara

Foto: Menambah Kekuatan Otot

Foto: otot kuat (Orami Photo Stock)

Rutin melakukan senam ritmik akan membantu menguatkan jaringan otot tubuh menjadi lebih kuat dan lentur.

Hal ini tentu akan membuat jangkauan gerakan tubuh meningkat dan mencegah tubuh mengalami kaku serta cedera di saat melakukan aktivitas fisik yang berat.

5. Menyehatkan Mental

Gerakan-gerakan senam ritmik yang luwes dan lentur tidak hanya berpengaruh pada kondisi fisik saja.

Bagi orang dewasa, manfaat senam ritmik dikatakan dapat mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental.

Ini tentunya baik untuk Moms atau Dads yang sering mengalami stres di kantor.

6. Optimalkan Fungsi Otak

Gerakan senam ritmik diiringi alunan musik dipercaya mampu menurunkan hormon kortisol dan epineprin yang menyebabkan stres.

Dua hormon itu nantinya menjadi antidepresan yang berupa norepineprin.

7. Menyehatkan Jantung

Tidak seperti bersepeda atau berlari yang gerakannya itu-itu saja, ada banyak gerakan pada senam ritmik yang dapat dilatih.

Dengan kata lain, Moms dapat melibatkan nyaris semua anggota tubuh dalam satu gerakan senam irama sehingga dapat membuat tubuh lebih lentur.

Melansir International Journal of Sports Physical Therapy, senam irama memberikan sarana yang layak bagi penari kontemporer untuk menargetkan rentang gerak aktif dan kekuatan gerakan tari eksplosif.

Senam irama dilakukan dengan iringan musik di setiap gerakannya. Irama yang digunakan pun sangat beragam, mulai dari tempo yang lambat hingga cepat.

Berdasarkan penelitian oleh Moraru Cristina, dari Universitatea Alexandru Ioan Cuza, Rumania, mengungkapkan bahwa gerakan-gerakan tersebutlah yang membuat senam irama bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

8. Meningkatkan Kondisi Fisik dan Fleksibilitas Anak

Gerak irama dapat dilakukan dengan individu maupun secara

Foto: Meningkatkan Kondisi Fisik dan Fleksibilitas Anak

Foto: anak senam (youaremom.com)

Banyak orang yang meragukan manfaat senam irama untuk anak. Padahal, manfaat olahraga tersebut untuk Si Kecil sangat beragam, lho, Moms!

Secara umum, anak berusia 6 tahun sudah mulai bisa dikenalkan dengan senam irama.

Senam irama memiliki gerakan yang sulit dan bisa menguji elastisitas tubuh anak.

Selain itu, fleksibilitas dan stabilitas dalam gerakan senam irama dapat pula membuat otot anak lebih kuat.

Jenis olahraga ini juga membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme, nafsu makan, dan kualitas istirahat.

9. Melatih Konsentrasi

Manfaat senam irama tidak hanya bersifat fisik. Menjadi olahraga yang menuntut mengikuti perencanaan tertentu sebelumnya, anak tidak boleh mengabaikan apa yang akan dilakukan.

Alhasil, ingatan dan perhatian anak akan lebih terasah.

Tidak diragukan lagi, ini adalah latihan yang membuat seluruh tubuh bekerja bersama-sama.

12. Merangsang Koordinasi Tubuh

Unsur lain yang ada dalam senam ritmik adalah musik. Oleh karena itu, selain mengasah pendengaran, anak juga akan berada dalam situasi yang mengharuskannya mengoordinasikan gerakannya dengan musik tersebut.

Sehingga koordinasi antara bagian tubuh anak lebih terlatih

Baca Juga: 16 Manfaat Renang bagi Tubuh, Termasuk Meningkatkan Kualitas Tidur dan Melancarkan Pernapasan

13. Meningkatkan Kualitas Hidup

Gerak irama dapat dilakukan dengan individu maupun secara

Foto: Meningkatkan Kualitas Hidup

Foto: anak bahagia (Orami Photo Stock)

Manfaat senam irama yang dijelaskan di atas akan membuat suasana hati anak menjadi lebih baik.

Selain aktif, praktik disiplin ini akan membantu anak mengembangkan propriosepsi (fungsi saraf sensorik) sendiri.

Itu juga membangun harga diri dan kepercayaan diri anak.

Karena bisa dilakukan tanpa alat, senam irama bisa dilakukan di rumah, lho!

Moms juga bisa mengajak Si Kecil yang berusia 6 tahun ke atas sebagai olahraga yang akan menyehatkan badan, juga menyenangkan saat dilakukan bersama.

14. Mempelajari Sopan Santun

Mengutip International Rhythmic Gymnastics & Ballet, anak perempuan yang mengambil kelas senam akan memperoleh postur dan sikap yang baik dalam berperilaku.

Ini karena pelatih mencoba menanamkan kerapian, tata krama, dan akurasi pada pesenam.

Kebiasaan untuk terus memantau setiap gerakan dan posisi tubuh memberikan perilaku sosial yang anggun.

15. Melatih Keterampilan Sosial

Kebutuhan untuk berinteraksi dengan teman sebaya, kehadiran orang asing selama di kelas, dan keperluan untuk tampil di depan umum berkontribusi pada sikap adaptasi sosial anak.

Dengan ini, Moms tidak perlu khawatir dengan Si Kecil, karena ia tidak akan mudah merasa malu di lingkungan asing atau keadaan yang baru.

16. Membangun Kepercayaan Diri dan Harga Diri yang Tinggi

Gerak irama dapat dilakukan dengan individu maupun secara

Foto: Membangun Kepercayaan Diri dan Harga Diri yang Tinggi

Foto: ibu dan anak (Orami Photo Stock)

Senam ritmik melibatkan gerakan tubuh yang anggun, kelincahan, kelenturan, dan keseimbangan.

Dengan demikian, jenis olahraga ini membantu anak bergerak dengan percaya diri dan anggun.

Dengan membawa Si Kecil ke kelas senam ritmik, Moms dapat membantunya menghindari dari kecanggungan remaja.

Senam ini pun pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan diri Si Kecil, Moms!

Baca Juga: 10 Gerakan Senam Lantai, Termasuk Sikap Lilin, Roll Depan, Roll Belakang, hingga Kayang

Nah, itu dia Moms, serba-serbi senam irama yang bisa menjadi informasi penting. Jadi, jangan ragu lagi untuk melakukan senam irama, baik untuk Moms maupun Si Kecil, ya!

Sumber

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7297002/
  • https://www.researchgate.net/publication/321482831_Aspects_of_heart_rate_monitoring_in_rhythmic_gymnastics_exercises
  • https://allgymnasts.com/category/getting-serious/
  • https://www.sportsrec.com/8294724/the-dangerous-effects-of-gymnastics-for-developing-children
  • https://irgballet.com/rhythmic-gymnastics-the-benefits-of-starting-early/