Garis yang menjadi pijakan terakhir saat melompat di lompat jauh disebut

Gurupertama. Teknik dan gaya lompat jauh yang betul. Lompat jauh telah menjadi bagian dari perlombaan atletik sejak zaman kuno. Pada tahun 708 SM, perlombaan ini merupakan bagian dari pentathlon. Perlombaan lompat jauh modern pertama kali diadakan di Inggris dan Amerika Serikat pada tahun 1860.

Perlombaan lompat jauh wanita pertama diadakan di Amerika Serikat pada tahun 1895. Pada tahun 1948, lompat jauh kembali diperlombakan di Olimpiade. Antara tahun 1922 dan 1927, seorang pelompat jauh dari Amerika Serikat memperkenalkan teknik lompat jauh berjalan di udara. Hingga sekarang, teknik ini banyak digunakan oleh para pelompat jauh internasional.

1. Peraturan dalam lompat jauh

Urutan melompat ditentukan dengan cara diundi. Sebelum perlombaan dimulai, para atlet diperbolehkan untuk melakukan percobaan lompatan di area yang akan digunakan untuk kompetisi. Peserta mendapat kesempatan tiga kali mencoba/mengulang. 

Jika tiga kali gagal, peserta dianggap gugur. Ketika melakukan lompatan, peserta harus menggunakan satu kaki. Lompatan dinyatakan gagal jika pada saat melompat peserta bertumpu dengan dua kaki. Jarak lompatan dihitung dalam satuan centimeter (cm). 

Jarak diukur pada garis lurus, dari papan tolakan sampai bekas lompatan terdekat dari papan. Pemenang lomba adalah peserta yang berhasil

Baca Juga : 3 Cara Memegang Lembing yang Benar

Gambar lapangan lompat jauh

Garis yang menjadi pijakan terakhir saat melompat di lompat jauh disebut
Gambar lapangan lompat jauh

1. Keterangan ukuran lapangan

Panjang bak lompat 9 m

Lebar bak lompat = 2,75 m

Lebar lintasan awalan = 1,22 m

Lebar papan tumpu = 20 m

Panjang papan tumpu = 1,22 m

Bak lompat diisi dengan pasir

Teknik dan gaya lompat jauh yang betul

Lompat jauh merupakan gerakan melompat yang bertumpu pada satu kaki agar mencapai jarak sejauh-jauhnya. Inti dari lompat jauh adalah kecepatan lari yang tinggi sebagai awalan, pijakan yang tepat, dan tolakan yang kuat. Oleh sebab itu, dibutuhkan kaki dan otot perut yang kuat.

Jarak lari untuk pelompat pemula cukup 20-25 meter, sedangkan bagi yang berpengalaman sejauh 30-45 meter. Adapun Teknik dan gaya lompat jauh yang betul sebagai berikut :

4 tahapan dalam melakukan lompat jauh

Ada 4 tahapan dalam melakukan lompat jauh adalah sebagai berikut.

1) Awalan atau ancang-ancang

Awalan ini dilakukan untuk mendapatkan kecepatan maksimal saat akan melompat, dengan tahapan sebagai berikut:

a) Berdiri di belakang tanda awalan dan berkonsentrasi.

b) Berlarilah secepat-cepatnya untuk mendapatkan tolakan terkuat. Panjang, jumlah langkah, serta kecepatan lari harus konstan dan mantap.

c) Buat langkah lari terakhir cukup panjang, sehingga ketika langkah terakhir dan tolakan mendapatkan kekuatan yang maksimal.

2) Tolakan (take off )

a) Tolakan bertujuan untuk mendapatkan daya dorong dan lompatan sejauh mungkin. 

Tahap-tahap tolakan dilakukan sebagai berikut.

b) Tolakan dilakukan dengan kaki kiri, posisi badan agak condong ke belakang, dan lutut kaki tolakan sedikit ditekuk.

c) Tolakkan kaki kiri pada titik tolak dengan sekuat tenaga dan secepat mungkin.

d) Pada akhir tolakan, posisikan lutut dalam keadaan lurus.

e) Lipat kaki kanan, lalu ayunkan ke arah depan-atas. Kedua tangan juga ikut diayun. 

Baca Juga : Cara Memegang Bet dalam Permainan Tenis Meja

3) Melayang di udara (action in the air)

Ada tiga macam gaya saat melayang di udara, yaitu sebagai berikut.

a) Gaya jongkok

Adalah lompat jauh gaya jongkok adapun caranya yaitu Saat menolak, tekuk kedua lutut dan luruskan kedua tangan ke depan.

b) Gaya berjalan di udara

Saat menolak, angkat lutut kaki kanan dan paha ke atas dengan cepat. Sementara kaki yang digunakan untuk menolak dibiarkan ke bawah. Gerakkan kaki kanan ke bawah dan belakang untuk mendapatkan daya pengumpil maksimal. Tekuk kaki kiri dan angkat ke depan. Bantu gerakan kaki dengan gerakan tangan yang selaras.

c) Gaya Schnepper

Gaya Schnepper atau disebut lompat jauh gaya menggantung. Adapun tekhniknya yaitu, sikap badan seolah-olah menggantung di udara. Saat kaki kiri menolak, ayunkan kaki kanan ke depan atas. Kemudian turunkan kaki kanan. Bersamaan dengan itu, dorong pinggul ke depan dan ayunkan kedua lengan ke atas. Ketika akan mendarat, bungkukkan badan dan julurkan kaki dan lengan ke depan.

4) Pendaratan

a) Saat mendarat, jaga badan agar tidak jatuh ke belakang. Jika jatuh, jarak lompatan diukur dari balok tolakan ke bekas pendaratan terdekat.

b) Ketika akan mendarat, julurkan kedua kaki, bungkukkan badan, ayunkan tangan, dan bawa berat badan ke depan.

c) Mendaratlah dengan tumit terlebih dahulu, tekuk kedua lutut, dan dekatkan dagu ke dada.

d) Agar badan tidakjatuh ke belakang, jatuhkan badan ke samping.

e) Salah satu hal yang sangat diperhatikan dalam lompat jauh adalah kecepatan angin. Karena, arah lompatan maju, bukan naik, maka arah dan kecepatan angin perlu diperhitungkan. Bayangkan saja jika saat melompat ke depan, angin bergerak ke arah kita. Lompatan kita akan menjadi semakin pendek.

Baca Juga : Teknik Lari Jarak Pendek Dari Start Sampai Finish

Hal hal yang perlu dihindari dalam lompat jauh adalah Waktu mendarat jangan sampai jatuh ke belakang, Menumpu dengan 2 kaki, Kembali ke arah awalan, setelah melompat Mendarat luar bak lompat

Demikianlah artikel admin tentang Teknik dan gaya lompat jauh yang betul. Semoga bermanfaat.

Yuk, ajarkan Si Kecil mengenal olahraga lompat jauh, Moms!

Moms yang memiliki anak-anak usia Sekolah Dasar dan menengah mungkin akan menemukan pembelajaran mengenai lompat jauh.

Mengutip World Athletics, lompat jauh telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak Olimpiade pertama pada tahun 1896.

Lompat jauh cabang pria dipegang oleh masyarakat Amerika Serikat.

Sementara itu, lompat jauh Olimpiade wanita perdana berlangsung pada tahun 1948 dan atlet dari 5 daerah berbeda telah meraih emas dalam acara tersebut, yakni Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika dan Oseania.

Baca Juga: Ulasan Lengkap Lari Jarak Jauh, Mulai dari Teknik, Nomor Lari, Hingga Persiapannya

Sebelum mengajarkan anak untuk melakukan jenis olahraga atletik yang satu ini, simak dahulu pengertian, teknik, dan peraturannya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat jauh adalah istilah olahraga melompat ke depan dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai suatu kejauhan yang dapat dijangkau.

Jarak loncatan diukur mulai dari titik tumpuan loncatan sampai dengan jejak pertama di kotak pasir sesudah melompat.

Lompat jauh merupakan salah satu nomor yang terdapat pada cabang olahraga atletik kategori lompat.

Tujuan utama dari olahraga ini adalah untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau ke dalam bak lompat.

Lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai sejarah dan teknik dasar lompat jauh, beserta peraturannya.

Baca Juga: Si Kecil Malas Bergerak? Ini 7+ Cara agar Anak Suka Olahraga

Sejarah Olahraga Lompat Jauh

Garis yang menjadi pijakan terakhir saat melompat di lompat jauh disebut

Foto: Sejarah Olahraga Lompat Jauh

Foto: pelari (freepik.com/creativeart)

Sejarah lompat jauh berawal sejak sekitar 13 abad yang lalu. Olahraga ini sudah ada sejak tahun 708 Masehi, ketika ada Olimpiade Kuno di Yunani.

Lompat jauh merupakan satu-satunya kejuaraan lompat yang dilombakan dalam Olimpiade Kuno.

Semua lomba yang diadakan pada Olimpiade Kuno dimaksudkan sebagai latihan militer perang.

Munculnya olahraga lompat jauh dipercaya untuk melatih ketangkasan para prajurit perang dalam menerobos rintangan yang ada, seperti jurang atau parit.

Pada waktu itu, para pelompat diwajibkan berlari dengan membawa sebuah beban dikedua tangan yang dikenal dengan sebutan halteres dengan berat 1 sampai 4,5 kg.

Olahraga lompat jauh pernah dilakukan oleh pelompat dari Sparta (kota pada zaman Yunani kuno) dengan rekor lompatan sejauh 7,05 meter.

Di masa modern sendiri lompat jauh sudah menjadi bagian kompetisi Olimpiade sejak pertama kali muncul pada tahun 1896.

Lalu pada tahun 1914, Dr. Harry Eaton Stewart merekomendasikan dibuatnya running broad jump yang distandarkan bagi atlet perempuan sehingga para perempuan juga bisa mengikuti kompetisi lompat jauh.

Rekomendasi ini dipertimbangkan dan diterapkan sehingga atlet perempuan mampu mengikuti kompetisi lompat jauh pada level Olimpiade.

Meskipun olahraga ini adalah bagian dari permainan Olimpiade Kuno, namun Olimpiade modern pertama lompat jauh dilombakan secara resmi pada tahun 1896, dan Olimpiade untuk wanita baru dimulai pada tahun 1948.

Baca Juga: 3 Teknik Dasar Bulu Tangkis dan Penjelasan Rincinya: Teknik Memegang Raket, Footwork, dan Memukul

Teknik Dasar Lompat Jauh

Garis yang menjadi pijakan terakhir saat melompat di lompat jauh disebut

Foto: teknik-teknik lompat jauh.jpg (iStock)

Foto: ilustrasi iteknik lompat jauh (iStock.com)

Melansir buku Belajar & Berlatih Atletik (2015) yang ditulis oleh Anggi Setia Lengkana, M.Pd., teknik dalam melakukan lompat jauh terdiri dari lari awalan yang diikuti dengan gerak tolakan lalu gerak melayang atau sikap badan di udara dan sikap mendarat.

Berikut teknik dasar dalam olahraga lompat jauh beserta penjelasan selengkapnya.

1. Awalan

Awalan adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melakukan penolakan (lompatan).

Agar dapat mendapatkan daya tolakan yang besar, maka langkah lari awalan harus dilakukan dengan mantap dan menghentak-hentak.

Ancang-ancang tersebut dilakukan sejauh 30-40 meter sebelum mencapai titik garis lompat, kemudian setelah mendekati garis, maka kecepatannya harus ditingkatkan.

2. Tolakan (Take Off)

Tolakan adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal ke gerakan vertikal yang dilakukan secara cepat.

Pelompat harus sudah menyiapkan diri untuk melakukan tolakan sekuat-kuatnya pada langkah terakhir sehingga seluruh tubuh dapat terangkat ke atas melayang di udara.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa melakukan tolakan berarti mengubah kecepatan horizontal menjadi kecepatan vertikal.

Pada saat hendak melakukan tolakan, badan agak ditarik ke belakang, kaki tumpu atau kaki yang akan melakukan tolakan lurus, sedangkan kaki ayun (kaki belakang) agak dibengkokkan.

Berat badan ditumpu oleh kaki belakang, kedua lengan tangan ke belakang, dan kepala agak ditengadahkan (dagu diangkat), serta pandangan ke depan.

Bersamaan dengan menolakkan kaki tolak sekuat-kuatnya ke atas yang mengarah ke depan papan tolakan, maka kaki belakang diayunkan sekuat-kuatnya ke depan atas secara lurus dibantu dengan mengayunkan kedua tangan dari belakang ke depan atas.

Intinya, gerakan tolakan memerlukan kekuatan, kecepatan, dan konsentrasi agar kaki tidak melewati batas garis loncat.

Baca Juga: 7 Gerakan Pemanasan Sebelum Lari, Tak Boleh Dilewatkan!

3. Sikap Melayang

Garis yang menjadi pijakan terakhir saat melompat di lompat jauh disebut

Foto: teknik lompat jauh.jpg (athleticsweekly)

Foto: melompat (athleticsweekly.com)

Sikap dan gerakan badan di udara akan bergantung pada kecepatan awalan dan kekuatan penolakan.

Mengutip laman Guru Pendidikan, gerakan melayang dalam lompat jauh dilakukan setelah meninggalkan balok tumpuan.

Saat melakukan gerakan melayang, keseimbangan badan harus tetap terjaga.

Salah satunya dengan mengayunankan kedua tangan yang bisa membantu atlet dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang jugaakan memudahkan dan memperluas jarak pendaratan.

Selain itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika tubuh pelompat berada dalam posisi melayang, diantaranya:

  • Menjaga keseimbangan tubuh.
  • Berusaha melayang diudara selama mungkin.
  • Mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan.

4. Sikap Mendarat (Landing)

Baik dalam lompat jauh gaya jongkok maupun menggantung, sikap mendarat tetap sama.

Yaitu pada waktu akan mendarat kedua kaki ke depan dan lurus, dengan jalan mengangkat paha ke atas, badan dibungkukkan ke depan, serta kedua tangan ke depan.

Kemudian, cara mendarat yang benar pada lompat jauh yaitu dengan kedua tumit terlebih dahulu dan mengeper, dengan kedua lutut dibengkokkan (ditekuk).

Berat badan ditumpu ke bagian depan agar tidak jatuh menyentuh pasir, kepala ditundukkan, dan kedua tangan diarahkan ke depan.

Baca Juga: Kenali Interval Training, Bakar Kalori Lebih Banyak dalam Hitungan Menit

Gaya dalam Lompat Jauh

Garis yang menjadi pijakan terakhir saat melompat di lompat jauh disebut

Foto: Gaya dalam Lompat Jauh

Foto: atlet lompat jauh (freepik.com/viarprodesign)

Selain harus memahami teknik, kita juga harus memahami gaya yang digunakan saat melakukan lompat jauh.

Berikut beberapa jenis gaya yang dilakukan saat lompat jauh, antara lain:

1. Gaya Gantung

Gaya menggantung adalah gaya ketika tubuh melayang dengan posisi dada dibusungkan ke depan, kedua tangan diangkat keatas, sedangkan kedua kaki ditekuk kebelakang, seperti orang yang sedang menggantung.

Hal ini bertujuan untuk membuat tubuh selama mungkin berada di udara.

Baca Juga: Olahraga Anggar: Sejarah, Teknik Dasar Permainan, hingga Jenis Pedang yang Digunakan

2. Gaya Berjalan di Udara

Gaya berjalan di udara adalah gaya terpopuler para pelompat jauh Profesional, karena gaya ini sangat efektif untuk menghasilkan lompatan terjauh dibandingkan dengan gaya lainnya.

Teknik lompat jauh berjalan di udara dimulai dari saat kaki melakukan tolakan atau loncatan.

Ketika tubuh melayang di udara lakukan gerakan seperti melangkahkan kaki atau seperti sedang berjalan.

3. Gaya Jongkok

Gaya ini merupakan gaya lompat jauh tertua. Gaya jongkok mudah dilakukan, karena pelompat hanya harus menekuk kedua kaki mirip seperti posisi jongkok ketika melayang di udara.

Baca Juga: Olahraga Golf: Definisi, Sejarah, Cara Bermain, dan Istilah Pukulan dalam Golf

Peraturan Perlombaan Lompat Jauh

Garis yang menjadi pijakan terakhir saat melompat di lompat jauh disebut

Foto: teknik melayang.jpg (mykhel)

Foto: atlet lompat (Orami Photo Stock)

Sama seperti olahraga atletik lainnya, lompat jauh juga memiliki peraturan lomba yang perlu diperhatikan.

Syarat Area Perlombaan:

1. Awalan, lintasan awalan harus memiliki lebar minimum 1,22 m dengan panjang 40 m.

2. Papan tolakan memiliki panjang 1,22 m, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm.

Pada sisi tempat mendarat harus diberi papan plastisin untuk mencatat bekas kaki atlet bila ia berbuat salah tolak.

3. Papan tolakan harus dicat berwarna putih dan harus datar dengan tanah awalan dan harus ditanah sekurang-kurangnya 1 m dari tepi bak pasir pendaratan.

4. Tempat pendaratan berukuran lebar minimum 2,75 m antara jarak garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 m.

Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggi atau datar dengan sisi atas papan penolakan.

Baca Juga: 13 Matras Yoga yang Bagus dan Tidak Licin, Nyaman untuk Olahraga atau Senam Lantai Juga!

Peraturan untuk Atlet Perlombaan:

Sementara itu, berikut peraturan umum bagi para atlet saat perlombaan lompat jauh:

1. Urutan giliran pelompat jauh ditentukan dengan jalan undian.

2. Hasil-hasil yang dipergunakan sebagai dasar penetapan pemenang adalah lompatan yang terbaik (jauh), kecuali bila terjadi hasil keindahan yang sama.

3. Dalam nomor lompat jauh bagi peserta yang setelah dipanggil dan dalam jangka waktu 2 menit belum juga melakukan lompatan, maka hal itu dianggap sebagai lompatan yang gagal.

4. Dalam nomor lompat jauh, setiap peserta diberikan kesempatan 6 kali melakukan lompatan. Sesudah 6 lompatan tersebut, pelompat diberikan kesempatan 3 kali lagi.

Namun, jika peserta lomba tidak lebih dari 6 orang, maka langsung diberi kesempatan untuk lompat 6 kali.

5. Apabila terdapat hasil yang sama, penentuan urutan pemenang ditetapkan oleh hasil kedua yang terbaik.

Jika belum bisa menentukan keputusan, maka ditetapkan menurut hasil yang ketiga dan seterusnya.

6. Bila peserta lebih dari 8 orang, maka tiap peserta boleh melakukan lompatan 3 kali dan 8 atlet dengan lompatan terbaik boleh melakukan lompatan lagi.

7. Bila pesertanya hanya atau kurang dari 8 orang, maka semua peserta harus melompat 6 kali.

Semua lompatan diukur dari titik bekas terdekat di bak pasir atau pendaratan yang dibuat oleh setiap bagian badan ke garis tolakan dalam posisi siku-siku terhadap garis tolakan tersebut.

8. Peserta diberi waktu 1 giliran lompat hanya dalam waktu 1,5 menit.

Lompatan yang sama ditentukan dengan melihat hasil lompatan terbaik kedua. Bila masih sama, maka dilihat dari lompatan terbaik ketiga dan seterusnya.

Baca Juga: 10 Olahraga di Rumah untuk Si Kecil yang Sederhana dan Mudah Dilakukan

Itu dia Moms, informasi seputar olahraga lompat jauh.

Semoga bisa dijadikan referensi dalam mengajarkannya pada anak-anak di rumah, ya.

  • https://www.worldathletics.org/disciplines/jumps/long-jump
  • https://kbbi.kata.web.id/lompat-jauh/
  • https://www.google.co.id/books/edition/Belajar_Berlatih_Atletik/vPzoDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=lompat+jauh&printsec=frontcover
  • https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/158039-1600829009.pdf