Ditulis Oleh: Hyprowira | Diterbitkan pada 18 May 2021 | Dimodifikasi terakhir pada 18 May 2021
Bagi orang yang bekerja di laboratorium, mengenal pengertian dan fungsi neraca analitik adalah hal yang penting. Instrumen laboratorium yang dipakai untuk mengukur massa zat ini sangat mudah ditemukan di laboratorium karena mempunyai fungsi dan kegunaan yang sangat krusial. Nah, untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang apa itu neraca analitik serta fungsi neraca analitik secara menyeluruh, mari simak artikel di bawah ini!
Pengertian Neraca Analitik
Timbangan yang memiliki nama lain analytical balance, timbangan gram halus, dan timbangan laboratorium ini masuk ke dalam kategori alat general laboratory equipment. Beberapa alat lain yang masuk kategori tersebut adalah moisture analyzer, mikropipet, dan laminar air flow. Berbeda dibanding timbangan pada umumnya, fungsi neraca analitik dipakai khusus untuk menimbang benda dengan berat yang sangat ringan.
Alat yang biasanya dipakai di laboratorium sebagai alat ukur dalam kegiatan penelitian ini dapat mengukur massa zat yang kecil, bahkan dalam satuan sub miligram. Bahkan, sejumlah neraca analitik yang dijual di pasaran mempunyai tingkat akurasi 0,0003 gram. Jadi, dapat disimpulkan secara sederhana bahwa neraca analitik adalah alat laboratorium yang dipakai untuk mengukur massa zat yang kecil, bahkan dalam hitungan satuan sub miligram.
Jenis Neraca Analitik Berdasarkan Cara Penggunaan
Ada dua jenis Neraca Analitik berdasarkan cara penggunaannya, neraca analitik terdiri dari dua jenis, yakni analog dan digital. Berikut penjelasannya:
Neraca Analitik Analog
Timbangan ini proses pengoperasiannya masih manual, yaitu dengan cara menggeser-geser slider (disebut juga anting). Jadi, Anda perlu menggeser-geser slider untuk melihat massa sebuah zat. Untuk menganalisis sebuah zat, Anda perlu menggeser 3 buah lengan slider (ratusan, puluhan dan satuan) hingga timbangan menjadi seimbang. Setelah itu, baru Anda dapat melihat berat zat tersebut.
Neraca Analitik Digital
Sesuai namanya, jenis neraca ini tidak seperti neraca analitik analog yang proses pengoperasiannya manual. Timbangan ini menawarkan kemudahan dalam pengoperasian karena Anda hanya perlu menempatkan zat yang ingin diukur pada wadah yang sudah disediakan (balance pan) untuk mengetahui massanya. Jenis neraca ini banyak dipakai para laboran dan peneliti untuk bekerja dengan cepat dan praktis.
Jenis Neraca Analitik Berdasarkan Proses Kalibrasi
Nah, selain berdasarkan cara penggunaannya, jenis neraca analitik juga bisa didasarkan pada proses kalibrasinya. Kalibrasi sendiri merupakan proses setting ulang alat ke nilai standar dan presisi yang dilakukan jika keakuratan neraca analitik menurun karena pemakaian yang terus menerus. Kedua jenis yang dimaksud adalah sebagai berikut:
External Calibration
Timbangan jni membutuhkan komponen lain, yaitu bandul kalibrasi untuk melakukan proses kalibrasi. Tidak bisa dilakukan oleh semua orang, proses kalibrasi ini perlu dilakukan oleh orang yang memang kompeten dalam hal kalibrasi timbangan analitik.
Internal Calibration
Sementara itu, timbangan ini proses kalibrasinya tidak memerlukan komponen tambahan. Anda sendiri dapat melakukan pengaturan ulang timbangan mengikuti sesuai buku panduan jika menggunakan timbangan analitik internal calibration.
Baca juga: 10 Cara Menggunakan Timbangan Analitik di Laboratorium yang Tepat
Beberapa fungsi neraca analitik yang perlu Anda ketahui di antaranya adalah:
1. Alat yang dipakai untuk mengukur massa suatu zat, baik zat padat maupun cair ini oleh kebanyakan peneliti digunakan untuk mengukur massa zat dengan ketelitian yang sangat tinggi.
2. Neraca analitik mempunyai tingkat ketelitian yang bisa mencapai 0,0001 gram. Bahkan, sejumlah neraca analitik mempunyai fungsi yang sudah sangat lengkap.
3. Di samping menghitung massa suatu zat, ada beberapa neraca analitik yang juga berfungsi membuat persentase massa zat terhadap zat lainnya.
Kelebihan dari Neraca Analitik Digital
Mengingat penggunaan neraca analitik analog sudah sangat jarang karena teknik penggunaannya yang cukup sulit, Anda disarankan untuk menggunakan neraca analitik digital. Adapun kelebihan neraca analitik digital di antaranya antara lain:
1. Mempunyai tingkat ketelitian yang sangat bisa diandalkan, bahkan mencapai 0,0001 gram.
2. Tidak seperti neraca analitik analog, neraca analitik digital sangat mudah digunakan, lebih praktis, efektif, dan tidak memakan waktu lama untuk mengukur massa suatu benda.
3. Anda bahkan bisa melakukan kalibrasi timbangan analitik sendiri pada sejumlah neraca analitik digital yang telah memiliki fitur internal calibration.
Itulah informasi tentang pengertian dan fungsi neraca analitik yang perlu Anda ketahui. Jika Anda ingin membeli neraca analitik, Anda bisa mengunjungi Hyprowira yang jual neraca analitik dengan kualitas dan performa yang unggul. Semoga informasi terkait fungsi neraca analitik di atas bermanfaat bagi Anda!
Baca juga: Macam Macam Timbangan Akurasi Tinggi