Elektron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain dengan cara

Lihat Foto

Model atom Bohr

KOMPAS.com - Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah ilmuwan pertama yang mengembangkan teori struktur atom pada 1913.

Ia berkontribusi dalam memberikan pemahaman soal teori kuantum.

Lihat Foto

Niels Bohr, ahli fisika peraih Nobel 1922

Dilansir dari Kimia Dasar (2018), berikut teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatannya:

  • Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
  • Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.
  • Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi.
  • Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu-tertentu yang disebut kulit-kulit elektron.

Baca juga: Teori Atom Dalton

Sifat-sifat berkala dari unsur-unsur bila disusun berdasarkan kenaikan berat atom, terdapat keteraturan yang sistematis dari frekuensi-frekuesnsi garis spektrum.

Kemudian, partikel-partikel yang bermuatan listrik yang sedang bergerak dalam lintasan lengkung, diperkirakan memberikan tenaga radiasi ke sekelilingnya.

Bentuk atom berdasarkan model Bohr

Model Bohr tidak hanya menerangkan sifat keteraturan atom dalam lintasan. Bohr juga memecahkan sifat-sifat kimia dalam unsur-unsur yang tersusun dalam tabel periodik.

Bohr mengemukakan hanya tingkatan-tingkatan tenaga dinyatakan oleh n = 1, 2, 3, 4 ... yang boleh ditempati elektron-elektron dalam atom.

Jumlah maksimum elektron dalam setiap tingkatan tenaga terbatas. Bohr menyatakan bahwa jumlah maksimum elektron adalah sama dengan 2n².

Atas penelitiannya, Bohr meraih Nobel pada 1922.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Model Atom Niels Bohr

Detail

Pada tahun 1913 Niels Bohr mencoba menjelaskan model atom Bohr melalui konsep elektron yang mengikuti orbit mengelilingi inti atom yang mengandung proton dan neutron. Menurut Bohr, hanya terdapat orbit dalam jumlah tertentu, dan perbedaan antar orbit satu dengan yang lain adalah jarak orbit dari inti atom. Keberadaan elektron baik di orbit yang rendah maupun yang tinggi sepenuhnya tergantung oleh tingkatan energi elektron. Sehingga elektron di orbit yang rendah akan memiliki energi yang lebih kecil daripada elektron di orbit yang lebih tinggi.

Bohr menghubungkan elektron yang mengorbit dan pengamatan terhadap spektrum gas melalui sebuah pemikiran bahwa sejumlah energi yang dikandung dalam elektron dapat berubah, dan karena itu elektron dapat mengubah orbitnya tergantung dari perubahan energinya. Dalam situasi  pemakaian arus listrik melewati gas bertekanan rendah, elektron menjadi de-eksitasi dan berpindah ke orbit yang lebih rendah. Dalam perubahan ini, elektron kehilangan sejumlah energi yang merupakan perbedaan tingkat energi kedua orbit. Energi yang dipancarkan ini dapat dilihat dalam bentuk sebuah photon cahaya yang panjang gelombangnya berdasar pada perbedaan tingkat energi kedua orbit.

Secara ringkas, Bohr mengemukakan:

  1. Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu, tidak memancarkan energi. Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atau tingkat energi elektron.
  2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain.
  3. Perpindahan elektron dari tingkat energi tinggi ke rendah disertai pemancaran energi. Sedang perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke tinggi disertai penyerapan energi.
  4. Elektron yang bergerak pada lintasannya berada pada keadaan stasioner, artinya elektron tidak memancarkan atau menyerap energi.

Walaupun model atom Bohr cukup untuk memodelkan spektrum hidrogen, model ini terbukti tidak cukup untuk memprediksikan spektrum elemen yang lebih kompleks.

Dilihat: 264733

Home / Kimia / Soal IPA

Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah dari lintasan rendah ke lintasan yang lebih tinggi akan menyerap energi. Sebaliknya, jika berpindah dari lintasan tinggi ke rendah akan memancarkan energi. Pernyataan ini dikemukakan oleh ….

    A.  Dalton
    B.   Thomson
    C.   Rutherford
    D.  Niels Bohr
    E.   Schrodinger

Jawab:
Dalton: Atom berbentuk bulat
Thomson: Atom berbentuk seperti roti kismis
Rutherford: Teori obat nyamuk
Niels Bohr: Elektron bisa berpindah dari lintasan satu ke lintasan lain
Schrodiger: Persamaan Gelombang Kuantum


------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Newer Posts Older Posts

-Pembelajaran IPA seperti apa yg kalian inginkan - Target nilai IPA yg akan kamu capai di tahun pelajaran ini - upaya yg harus kalian lakukan - kendal … a - kendala yg kalian hadapipliss bantu jawab kak...​

rajah 12 menunjukkan seorang budak perempuan di hadapan sebuah cermin satah.sekiranya budak perempuan itu berdiri di Q m jarak di hadapan cermin.hitun … gkan jarak di antara budak itu dengan imejnya di dalam cermin satah.​

Pada sa at apakah perubah asam basa terjadi

. sebuah aki 7 v memberikan arus konstan sebesar 1a selama 1 jam. hitung muatan total q (coulomb) yang melewati rangkaian dan kerja listrik yang dilak … ukan oleh aki!

"it is also a way to track patients' ..... (paragraph 3, line 8)the synonym of the underlined word is ...

6. hitunglah tekanan uap larutan ideal yang mengandung 90 gram glycerin c3h5(oh)3 dan 185 gram etanol c2h5oh pada temperature 45°c. tekanan uap etanol … murni sebesar 0.180 atm pada temperatur 45°c. glycerin pada dasarnya tidak mudah menguap pada suhu ini.

0,678 mol o2 bereaksi dengan 0,345 mol al, menurut persamaan reaksi : 4 al 3o2 → 2al2o3. tentukan manakah yang merupakan pereaksi pembata

1. hitunglah molaritas larutan asam sulfat yang mengandung 24,4 g asam sukfat dalam 198 g air

Pb2 (0,004 m)/pb eo = -0,14 v zn2 (0,4 m)/zn eo = -0,76 v tentukan a. reaksi elektroda b. reaksi sel c. dgl (esel) d. energy bebas e. kpb2 (0,004 m)/p … b eo = -0,14 v zn2 (0,4 m)/zn eo = -0,76 v tentukan a. reaksi elektroda b. reaksi sel c. dgl (esel) d. energy bebas e. k

Suatu ion m2 mempunyai 18 elektron dan 20 neutron. pernyataan yang benar tentang atom m adalah …

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA