Merdeka.com - Setiap bulan para perempuan yang menginjak usia dewasa akan mengalami haid atau menstruasi. Haid ini biasanya berlangsung mulai dari tiga sampai tujuh hari.
Saat masa haid ini, para kaum hawa dilarang melaksanakan ibadah seperti salat dan mengaji. Hal ini karena mereka tengah mengeluarkan darah kotor. Sehingga harus menunggu sampai bersih atau selesai haid.
Akan tetapi tak perlu khawatir, karena masih adacara ibadah ketika haidagar selalu dekat dengan Allah SWT. Berikut cara ibadah ketika haid supaya selalu dalam ridho Ilahi dari berbagai sumber:
2 dari 7 halaman
Cara Ibadah Ketika Haid
Perbanyak Dzikir
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Setan mengikat di tengkuk kepala kalian saat ia tidur dengan tiga ikatan yang pada masing-masingnya tertulis, Malammu masih panjang, tidurlah yang nyenyak!
Apabila dia bangun lalu berdzikir kepada Allah, maka satu ikatan lepas. Apabila dia berwudhu, satu ikatan lagi akan lepas. Dan apabila dia salat, satu ikatan lepas lagi. Sehingga di pagi hari dia dalam keadaan semangat dengan jiwa yang lapang. Namun jika dia tidak melakukan hal itu, maka di pagi hari jiwanya kotor dan dia menjadi malas. Hadits riwayat Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 1855.
Salah seorang ulama pernah menjawab pertanyaan wanita yang mengkhawatirkan dirinya karena sedang haid. Cara ibadah wanita ketika haid ketika tidak bisa menjalankan salat shubuh di pagi hari, diganti dengan dzikir.
Kebiasaan Anda bangun tidur, tetap mengambil wudhu kemudian dilanjut dengan berdzikir. Melafadzkan puji-pujian terhadap Allah dari pagi hingga menjelang tidur. Selain menyentuh hati, berdzikir akan membuat jiwa lebih tenang dan ikatan spiritual Anda lebih kuat.
Memperbanyak tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan dzikir lainnya. Ulama sepakat wanita haid atau orang junub boleh membaca dzikir. Fatwa Syabakah Islamiyah, no. 25881.
3 dari 7 halaman
Menjaga Wudhu
Menjaga wudhu tidak hanya ketika hari-hari biasa bagi wanita dan pria saja. Namun bagi yang sedang haid, alangkah baiknya tetap mengambil wudhu di sela-sela waktunya, terutama ketika 5 waktu salat fardhu.
Air yang mengalir dari wudhu akan memberi Anda ketenangan, kesegaran, dan hitungan pahala (Insyaa Allah). Menjaga diri dari hadats kecil dan suatu kebiasaan positif untuk teratur dilakukan.
Meningkatkan Doa
Biasanya Anda memanjatkan doa seusai menunaikan salat. Cara ibadah ketika haid selanjutnya ialah meningkatkan doa. Sampaikan segala doa dan keinginan Anda pada Allah dimanapun dan kapanpun. Cara ini merupakan bentuk supaya Anda senantiasa terhubung dengan Tuhan.
Berdoa menjadi kesempatan bagi Anda menyampaikan curhat, meminta ampunan dari segala dosa, meminta rezeki, kesehatan, dan sebagainya. Pasti diri Anda akan menjadi lebih nyaman dan terlindungi.
4 dari 7 halaman
Meningkatkan Kegiatan Beramal
Cara ibadah ketika haid selanjutnya ialah beramal. Cara ini dapat dilakukan dengan berbagai bentuk sederhana, seperti sedekah, infak, kegiatan sosial membantu korban bencana, dan kegiatan positif lain bagi orang-orang di sekitar Anda.
Selain itu Anda juga bisa mentraktir teman atau memberi makanan ke tetangga, dan orang yang membutuhkan. Seperti hadits diriwayatkan dalam Ash-Shahihain dan lainnya, Abdullah bin Amr radhiallahu anhu, bahwasannya seseorang bertanya pada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:
Apakah amalan yang paling baik di dalam Islam? Rasulullah menjawab: Memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal. hadits riwayat Muslim.
5 dari 7 halaman
Menebarkan Senyum dan Kebaikan
Menebarkan senyum dan selalu berbuat baik pada orang lain, menjadi yang paling mudah cara ibadah ketika haid. "Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu" Sahih hadits riwayat Tirmidzi no. 1956.
Menggunakan waktu Anda untuk berbagi kegembiraan, melakukan hal-hal kecil yang membuat orang lain merasa terbantu, seperti mengambilkan barang teman yang jatuh, menyapa tetangga, dan kegiatan kecil indah lainnya.
6 dari 7 halaman
Mendengarkan Kajian dan Membaca Buku Agama
Cara ibadah ketika haid selanjutnya ialah belajar melalui mendengarkan kajian dan membaca buku Agama. Meluangkan waktu Anda untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Agama akan menjadi amalan.
Jikalau Anda tidak sempat berkunjung ke tempat kajian, bisa dengan melihat di Youtube atau Instagram. Sekarang kita berada di zaman yang mudah mendapatkan akses informasi dengan cepat. Perlu diingat untuk memilih sumber info Agama yang akurat.
7 dari 7 halaman
Mendengarkan Lantunan Al-Quran
Cara ibadah ketika haid yang terakhir ialah mendengarkan lantunan bacaan Al-Quran yang menyentuh. Sambil beraktivitas di rumah, Anda bisa menyalakan MP3 atau radio yang memperdengarkan surat-surat dalam Al-Quran.
Lantunan ayat suci akan membuat ketenangan hati sekalian murajaah (mengingat hafalan surat). Itulah beberapa cara ibadah ketika haid supaya selalu dalam ridho Ilahi, semoga menjadi berkah bagi kita semua.
[kur]