Doa mandi wajib pria dan tata caranya yang benar

Tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah agar bisa beribadah dengan khusyuk. (Foto: Freepik)

Kastolani Selasa, 22 Maret 2022 - 22:05:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah perlu diketahui oleh tiap Muslim untuk menghilangkan hadas besar agar bisa menjalankan ibadah.

Sebab, suci dari hadas besar dan kecil merupakan syarat sahnya ibadah baik sholat, membaca Alquran maupun untuk beriktikaf. Mandi wajib laki-laki ini dilakukan setelah melakukan hubungan intim dengan istri maupun karena mimpi basah.

Dalil mandi junub atau mandi wajib itu termaktub dalam Alquran. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian melakukan salat di masjid dalam keadaan mabuk, sebelum kalian sadar dan mengerti apa yang kalian ucapkan. Jangan pula kalian memasuki masjid dalam keadaan junub, kecuali bila sekadar melintas tanpa maksud berdiam di dalamnya, sampai kalian mandi” (QS an-Nisaa: 4)

Tata cara Mandi Wajib Laki-Laki yang Benar dan Sah

Bagi laki-laki yang sedang hadas besar diwajibkan mandi apabila hendak melakukan sesuatu yang disyaratkan suci, semisal shalat, thawaf, membaca Alquran dan lain sebagainya.

Rasulullah SAW bersabda:

لاَ تُقْبَلُ صَلاَةُ مَنْ أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya: “Tidak akan diterima shalat orang yang hadats sampai ia wudhu.” (HR: Bukhari dari Abu Hurairah)

Bacaan Niat Mandi Wajib Laki-Laki:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhon lillaahi ta'aala
Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah”.

Berikut tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah:

1. Membaca Niat dalam hati 2. Mencuci kedua telapak tangan dengan memasukkan jari-jari ke air. 3. Membasuh kemaluan4. Berwudhu 6. Menggosokkan jari-jari ke kulit kepala agar air meresap.7. Membasuk anggota badan, kedua tangan dan kaki dengan diawali bagian kanan terlebih dulu. 8. Membasuh kepala tiga kali, agar dipastikan bahwa semua rambut dan kulit kepala terkena air.9. Meratakan air keseluruh tubuh sambil menggosokkan tangan kesemua badan, dan dimulai dari bagian badan sebelah kanan, tiga kali.10. Pindah dari tempat berdiri, lalu kemudian membasuh kedua kaki. Karena dikhawatirkan bagian dalam telapak kaki tidak terkena air.

11. Pastikan semua anggota tubuh sudah dibasahi.

Tata cara mandi junub tersebut sesuai hadis Nabi SAW:

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ

Dari Aisyah istri Nabi shallallahu alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu alaihi wasallam mandi karena janabat, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Bukhari) [No. 248 Fathul Bari] Shahih.

Syarat Mandi Wajib Laki-Laki

Adapun seseorang yang diwajibkan mandi junub apabila mengalami hadas besar di antaranya:

1. Bersetubuh (hubungan seksual). Yang dimaksud bersetubuh adalah masuknya (penetrasi) dzakar ke dalam vagina.2. Keluar mani (sperma), baik disebabkan mimpi basah, masturbasi atau lainnya, disertai rasa nikmat atau tidak. Mani adalah cairan kental putih yang keluar dari kemaluan ketika mengalami ejakulasi. Pada biasanya, keluar mani ditandai dengan muncrat, rasa nikmat dan berbau anyir. Adapun cairan agak pekat yang keluar sebelum ejakulasi, tidak termasuk mani namun disebut madzî yang dalam ilmu kedokteran diistilahkan emisi.3. Selain hadas, yang menyebabkan wajib mandi adalah mati. Orang muslim yang mati harus dimandikan kecuali orang yang mati syahid.

Demikian pembahasan mengenai tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah agar bisa beribadah dengan baik.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Tata Cara Mandi Wajib laki-laki Yang benar dan Sah Niat Mandi Wajib

​ ​

Jakarta -

Tata cara mandi wajib laki-laki ini perlu dipahami, khususnya ketika seorang muslim hendak mensucikan diri dari hadas besar. Mandi wajib kerap juga disebut dengan mandi besar, mandi junub, atau mandi janabat dengan niat menghilangkan janabat (hadas besar), seperti dikutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah Menurut Al-Quran, Al-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama karya Muhammad Al Baqir.

Perintah untuk menghilangkan hadas ini pun termaktub dalam surat Al Maidah ayat 6 yang berbunyi,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ - ٦

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur."

Sekurang-kurangnya, dalam mandi wajib harus terdapat dua perkara inti. Seperti, niat dalam hati yang tidak harus diucapkan. Kemudian, mengalirkan air ke seluruh anggota badan. Tata cara mandi wajib seperti itu sudah cukup mengangkat hadats besar.

Namun, demi mencapai kesempurnaan amalan dan menjalankan sunnah dari Rasulullah SAW, berikut ini tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah sesuai dengan sunnah.

A. Tata cara mandi wajib laki-laki menurut Islam

1. Membaca niat untuk menghilangkan hadas besar. Berikut bacaannya,

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardu kerena Allah ta'ala.

2. Mencuci kedua tangan sampai tiga kali. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dari najis.

3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor. Bagian tubuh yang dianggap kotor adalah bagian di sekitar kemaluan.

4. Mencuci tangan kembali setelah membersihkan bagian yang kotor. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu secara sempurna. Lakukan tata cara wudhu seperti biasa dilakukan sebelum melakukan sholat.

6. Membasahi kepala dengan air sebanyak tiga kali hingga ke pangkal rambut.

7. Memasukkan air dengan jari-jari tangan ke sela-sela rambut sehingga membasahi kulit kepala. Memisah-misah rambut waj

8. Menyiramkan air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri. Sekaligus menggosok-gosok bagian yang tidak mudah dimasuki air. Seperti bagian dalam telinga, pusar, bawah lengan, sela-sela jari kaki, serta lelukan tubuh lainnya.

Setelah memahami tata cara mandi wajib laki-laki yang benar, selanjutnya perlu juga diketahui hal-hal yang menyebabkan seseorang harus mensucikan diri dari hadas besar. Setidaknya ada tiga hal di antaranya sebagai berikut,

B. Syarat mandi wajib laki-laki

1. Keluar mani

Keluarnya air mani menyebabkan seseorang harus mandi janabah atau junub, baik secara sengaja (masturbasi) maupun tidak sengaja. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah yang dinarasikan dalam suatu hadits dari Abu Said Al Khudhri RA,

الْمَاءُ مِنْ الْمَاءِ (متفق عليه)

Artinya: "Sesungguhnya air itu (kewajiban mandi) dari sebab air (keluarnya sperma)." (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengenai hal ini, ada sedikit perbedaan pandangan antara para fuqaha. Menurut Mazhab Hanafi, Maliki, dan Hambali, seseorang hanya diwajibkan untuk mandi junub bila keluarnya mani disertai dengan dorongan syahwat.

Sementara itu, mazhab Syafi'i memutlakkan keluarnya mani baik karena dorongan syahwat ataupun karena sakit, semuanya tetap diwajibkan untuk melakukan mandi junub.

2. Persetubuhan (jimak)

Persetubuhan (jimak) ini maksudnya adalah melakukan hubungan seksual atau bersenggama walaupun tidak keluar mani. Para ulama membuat batasan tentang hal ini, yakni lenyapnya kemaluan (masuknya) ke dalam faraj wanita atau faraj apapun, termasuk faraj hewan atau pun usia dewasa hingga anak kecil.

Dalilnya berasal dari hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah bersabda,

إِذَا الْتَقَى الخَتَاناَنِ أَوْ مَسَّ الخِتَانُ الخِتَانَ وَجَبَ الغُسْلُ فَعَلْتُهُ أَنَا وَرَسُولُ اللهِ فَاغْتَسَلْنَا

Artinya: "Bila dua kemaluan bertemu atau bila menyentuh kemaluan lainnya, maka hal itu mewajibkan mandi janabah. Aku melakukannya bersama Rasulullah SAW dan kami mandi." (HR. Bukhari).

3. Meninggal dunia

Seseorang yang meninggal disebut dengan hadas besar, maka diwajibkan bagi orang lain yang masih hidup untuk memandikan jenazahnya. Aturan ini didasarkan pada sabda Rasulullah tentang orang yang sedang ihram tertimpa kematian,

اغْسِلوهُ بماءٍ وسِدْرٍ

Artinya: "Mandikanlah dengan air dan daun bidara," (HR. Bukhari dan Muslim).

Semoga informasi mengenai tata cara mandi wajib laki-laki berikut dengan syarat wajibnya dapat bermanfaat ya, detikers!

Simak Video "Jennie BLACKPINK Ceritakan Alasannya Ambil Peran di 'The Idol'"



(rah/row)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA