Disebut apakah gagasan utama yang terletak diawal dan akhir paragraf

Paragraf yang Letak Gagasan Utamanya di Awal Paragraf Disebut Deduktif

puti aini yasmin Kamis, 16 Juni 2022 - 13:07:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Paragraf yang letak gagasan utamanya di awal paragraf disebut deduktif. Ini pengertian dan jenis-jenisnya agar semakin paham.

Melansir buku 'Bahasa Indonesia 2' terbitan Quadra, berdasarkan kalimat utamanya, paragraf dibedakan menjadi paragraf deduktif, induktif, campuran [deduktif-induktif], dan ineratif. Berikut jenis-jenis paragraf dan contohnya.

Seperti Apa Paragraf dengan Kalimat Utama di Awal?

Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya di awal paragraf. Biasanya, kalimat utama selanjutnya diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

Contoh paragraf yang letak gagasan utamanya di awal paragraf disebut deduktif adalah sebagai berikut

Brokoli termasuk sayuran dengan kandungan antioksidan tinggi sehingga cara memasaknya harus benar. Usahakan agar teksturnya matang, tetapi jangan sampai mengurangi atau menghabiskan kandungan gizinya.

Sayuran ini lebih tepat dimasak jenis rebus setengah matang sebelum dikonsumsi. Segera tiriskan dan siram dengan air dingin agar tetap berwarna cantik dan bentuknya tidak hancur.

BACA JUGA:
Cerita Inspiratif: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri dan Contohnya

Cara memotong brokoli juga harus benar, yaitu mengikuti tangkainya. Selain memengaruhi kesegaran, tangkai brokoli juga berfungsi sebagai hiasan untuk menambah selera makan.

Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir, diawali kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama. Kalimat terakhir berupa kesimpulan yang dapat ditandai dengan kata penghubung: jadi, memang, dengan demikian, oleh karena itu, akibatnya atau begitulah.

Contoh Paragraf Induktif

Panas atau demam yang tinggi beberapa hari dapat dicurigai sebagai demam berdarah. Seseorang yang menderita demam berdarah juga mengalami pendarahan dari lubang hidung atau mimisan.

Selain itu, muncul bintik-bintik merah pada tubuh. Semua gejala tersebut hendaknya diperhatikan sehingga jika terdapat gejala-gejala tersebut, penderita bisa ditolong dan ditangani dokter.

Paragraf campuran adalah paragraf yang dimulai dari pernyataan bersifat umum disusul dengan pernyataan bersifat khusus dengan pernyataan yang bersifat uum. Paragraf ini juga dikenal dengan nama paragraf deduktif-induktif.

Letak kalimat utama paragraf ini ada di awal dan di akhir paragraf. Kalimat utama yang ada di akhir paragraf bersifat penegasan kembali dengan susunan kalimat yang agak berbeda.

Contoh paragraf deduktif - induktif'

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor risiko yang paling besar seseorang menderita penyakit jantung koroner. Sebenarnya banyak faktor yang dapat memengaruhi tinggi rendahnya kolesterol, tetapi yang paling besar perannya dalam masalah ini adalah tingginya konsumsi lemak dan kandungan konsumsi asam lemak.

Dalam hal ini, minyak goreng merupakan sumber utama lemak yang tidak baik. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.

Paragraf ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di tengah paragraf. Biasanya, paragraf ini diawali dengan gagasan penjelas sebagai pengantar, kemudian disajikan gagasan utama sebagai puncak.

Setelah itu, masih ditambahkan gagasan penjelas. Hanya saja, paragraf ineratif jarang ditemukan karena tergolong unik. Berikut contohnya

Bencana gempa bumi dan tsunami melanda Aceh. Selain itu, gempa bumi juga melanda Kota Yogyakarta dan berapa kota lainnya. Banjir terjadi di Kota Jakarta. Beberapa kapal tenggelam dan hilang di perairan.

Kecelakaan pesawat juga terjadi di beberapa tempat. Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana. Bencana-bencana tersebut menelan korban, baik jiwa maupun harta. Berbagai bencana atau musibah yang berkaitan dengan virus penyakit juga melanda dan menelan korban yang tidak sedikit.

Nah, jadi sudah jelaskan paragraf yang letak gagasan utamanya di awal paragraf disebut deduktif? Selamat belajar ya!


Editor : Puti Aini Yasmin

​ ​ ​

PARAGRAF merupakan serangkaian kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk sebuah gagasan atau ide. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paragraf berarti bagian bab dalam suatu karangan [biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru].

Paragraf disebut juga alinea yang merupakan kumpulan kalimat yang mengandung ide pokok dan penjelasnya. Ide pokok disebut juga dengan gagasan utama. Fungsi dari ide pokok ini untuk membantu pembaca memahami pokok pikiran yang ingin disampaikan penulis. Selain itu, ide pokok memiliki fungsi untuk membantu penulis mengembangkan alur tulisan.

Dalam menulis teks, paragraf menjadi komponen utama yang penting untuk menyampaikan maksud penulis kepada pembaca. Sebagai unsur bahasa terbesar sebelum wacana, paragraf memiliki komponen yang kompleks. Satu paragraf harus memiliki ide pokok dan serangkaian kalimat yang berhubungan satu sama lain. Berikut jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya, yaitu :

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif yaitu jenis paragraf yang gagasan utamanya berada di awal. Jenis paragraf ini bersifat deduksi yang gagasannya berkembang dari umum ke khusus. Kalimat utama paragraf deduktif berada di awal paragraf, sedangkan kalimat penjelas berada tepat setelah kalimat utamanya. Jenis paragraf deduktif memiliki ciri yang ditemukan yakni gagasan utama atau ide pokok berupa pernyataan umum.

2. Paragraf Induktif 

Merupakan jenis paragraf yang berkebalikan dari paragraf deduktif, gagasan utama paragraf induktif berada di akhir kalimat. Jenis paragraf induktif selalu akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama.

3. Paragraf Campuran

Paragraf campuran atau deduktif-induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terdapat pada bagian awal dan akhir paragraf. Paragraf campuran diawali dengan pernyataan umum lalu diikuti kalimat khusus sebagai penjelas. Kemudian di akhir paragraf terdapat pernyataan umum lagi sebagai pengulangan dari gagasan utama.

4. Paragraf Ineratif

Paragraf ineratif dalah jenis paragraf yang menampilkan gagasan utamanya di tengah paragraf. Jenis paragraf ini memiliki pola khusus-umum-khusus atau kalimat penjelas-kalimat utama-kalimat penjelas. Kalimat penjelas di awal paragraf ini memiliki fungsi sebagai pengantar atau pembuka. Lalu, kalimat utama berada di tengah sebagai gagasan utama dalam paragraf ini. Selanjutnya masih ada kalimat penjelas di akhir paragraf yang berfungsi sebagai penegasan atau kesimpulan.[OL-5]

Jakarta -

Ide pokok merupakan inti dari sebuah paragraf. Untuk dapat memahami suatu paragraf, diperlukan kecermatan dalam menangkap ide pokok.

Dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi yang ditulis Alfian Rokhmansyah dkk, dijelaskan paragraf yang tidak memiliki gagasan utama atau ide pokok tidak dapat dianggap paragraf. Bentuk seperti ini hanya untaian kalimat yang menyerupai paragraf.

Ada dua unsur penting dalam sebuah paragraf. Pertama, kalimat yang mengandung ide pokok atau disebut dengan kalimat topik atau kalimat utama. Kedua, kalimat penjelas yang menjabarkan gagasan utama dalam paragraf tersebut.

Ide pokok paragraf bisa berada di awal, akhir, tengah, bahkan di seluruh paragraf. Dikutip dari buku Pengembangan Keterampilan Menulis karya Syamsul Alam, berikut jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama:

1. Letak ide pokok di awal paragraf

Paragraf yang ide pokoknya terletak di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Ide pokok jenis ini bersifat umum yang kemudian dijelaskan secara rinci dalam kalimat-kalimat penjelas yang bersifat khusus.

2. Letak ide pokok di akhir paragraf

Paragraf yang ide pokoknya terletak di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Paragraf jenis ini diawali dengan kalimat yang berisi penjelasan lalu diakhiri dengan kalimat utama atau ide pokok. Dapat dikatakan bahwa ide pokok pada paragraf induktif merupakan simpulan dari pernyataan yang diuraikan pada kalimat-kalimat sebelumnya.

3. Letak ide pokok di awal dan akhir paragraf

Paragraf yang mempunyai ide pokok pada awal dan akhir paragraf disebut paragraf campuran. Dalam paragraf ini, terdapat kalimat-kalimat penjelas yang berada di antara kedua ide pokok di awal dan di akhir paragraf tersebut. Dengan demikian, dalam sebuah paragraf campuran terdiri dari tiga bagian yang bersifat umum-khusus-umum.

4. Letak ide pokok di tengah paragraf

Ide pokok juga bisa muncul di tengah paragraf. Dalam posisi ini, ide pokok berfungsi sebagai transisi antara kalimat-kalimat yang dinyatakan sebelum dan sesudah kalimat topik. Kalimat sesudah ide pokok biasanya berupa rincian gambaran dari ide pokok.

5. Letak ide pokok di seluruh paragraf

Selain keempat jenis di atas, ada suatu paragraf yang ide pokoknya berada di seluruh kalimat yang ada dalam paragraf tersebut. Biasanya, paragraf jenis ini dikembangkan dalam bentuk deskripsi. Paragraf ini menggambarkan suatu objek, sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasakan objek yang sedang digambarkan. Objek dapat berupa orang, benda, atau tempat.

B. Pengembangan paragraf

Pengembangan paragraf adalah pemberian keterangan tambahan dalam bentuk kalimat penjelas atau kalimat pengembang terhadap ide pokok. Dengan demikian, ide pokok dapat dikembangkan menjadi sebuah paragraf. Dalam struktur paragraf, ide pokok bersifat khusus.

Dikutip dari Buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia oleh Sujinah, paragraf dapat dikembangkan ke dalam beberapa pola pengembangan. Antara lain perbandingan, pertanyaan, sebab akibat, contoh, pengulangan, definisi, rincian, ilustrasi, kronologi, dan klasifikasi divisi.

Nah, bagaimana detikers, sudah paham letak dan pengembangan ide pokok?

Simak Video "Apple Bakal Bikin Siri Berbahasa Indonesia "

[row/row]

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA