Deskripsikan koordinasi gerakan gaya Dada yang benar pada cabang olahraga Renang

Renang merupakan salah satu cabang olah raga yang banyak digemari baik di daerah maupun diperkotaan. Untuk dapat menguasai berbagai macam gaya renang, terlebih dahulu perlu mempelajari dasar-dasar renang, yaitu bagaimana mengatur cara bernafas di dalam air, cara mengapung di air dan meluncur. Beberapa kemampuan dan gerakan teknik dasar yang perlu diperhatikan bagi perenang antara lain ialah: 1) posisi badan, 2) gerakan kaki, 3) gerkan tangan, 4) pengambilan nafas, dan 5) koordinasi gerakan. Renang gaya bebas ( free style/crawl ) merupakan gaya yang paling populer di dunia dan gaya yang paling cepat dari gaya renang yang lainya sedangkan renang gaya dada (breast stroke) atau gaya katak gaya ini memang tidak secepat gaya bebas tetapi gaya ini yang sering digunakan orang-orang dalam renang rekreasi dikarenakan sangat nyaman dilakukan. Adapun manfaat dari materi ini bukan hanya dapat memperaktikan dan menganalisis gerakannya saja akan tetapi dapat pula menganalisis kesalahan gerakanya juga sehingga dapat memperbaiki gerakan/teknik yang masih kurang baik agar menjadi sempurna gerakanya. Renang juga sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik yaitu dapat meningkatkan fungsi peredaran darah, pernafasan dan memperkuat otot serta bermanfaat terhadap psikologis (kejiwaan ) seperti dapat meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri. Karena itu melalui renang dapat menghilangan kejenuhan, kejemuan dan dapat melepas tekanan kejiwaan yang biasanya terikat dengan tugas-tugas sekolah yang menumpuk.

Petunjuk Belajar Berenang

Salam PJOK … Salam olahraga … Salam sehat …

Kebermanfaatan modul ini bergantung sepenuhnya dari cara kalian menggunakan dan memanfaatkannya. Agar pembelajaran yang dilakukan dapat berhasil secara optimal, maka baca dan pelajari petunjuk penggunaan modul di bawah ini secara cermat.

  1. Pelajari modul ini secara berurutan halaman demi halaman. Jangan mamaksakan diri untuk menyelesaikan modul ini, sebelum menguasai bagian demi bagian dalam modul ini secarabaik;
  2. Modul ini dapat kalian pelajari secara mandiri atau berkelompok (di sekolah maupun di luar sekolah), melalui diskusi, demonstrasi, simulasi atau tanyajawab;
  3. Pelajari modul ini dengan membaca, melihat dan mengamati contoh-contoh dari gambar atau jika memungkinkan, kalian dapat mengakses informasi dari website yang tertulis pada modulini;
  4. Pelajari sumber-sumber belajar lainnya tentang pembelajaran atau latihan berkenaan dengan materi pokok. Pilihlah materi yang tepat dan sesuaikan dengan kompetensi serta tujuan pembelajaran yangdiharapkan;
  5. Jika ada kesulitan dalam mempelajari modul ini, kalian bisa berdiskusi dengan teman. Jika belum mendapatkan jawaban yang memuaskan, tanyakan kepada guru atau sumber lainnya yang ada di sekitarkalian;
  6. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan tugas mandiri, latihan soal, dan penilaian diri untuk lebih mengausai materi pembelajaran. Kerjakan tugas mandiri, latihan soal, dan penilaian diri yang ada pada modulini;
  7. Apabila hasil tugas mandiri, latihan, dan peniaian diri yang kalian lakukan belum mencapai target 70% dari setiap kegiatan, maka kalian harus mengulang mempelajari kegiatan pembelajaran yang belumtuntas;
  8. Untuk mengukur pencapaian target pembelajaran keseluruhan dari modul ini kalian harus mengerjakan evaluasi di akhir pembelajaranmodul;
  9. Kalian dapat melihat pembahasan dan jawaban terkait tugas mandiri, latihan soal, dan evaluasi di halaman akhir setiap kegiatan pembelajaran/evaluasi setelah kalian selesai mengerjakannya (Ingat! kerjakan semua tugas terlebihdahulu);
  10. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan/pendinginan dan peregangan otot/persendian secara baik dan benar, setiap kalian melakukan aktivitas latihan fisik agar terhindar dari

Materi Pembelajaran Renang

Dalam modul ini terbagi menjadi kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi,

Teknik renang gaya dada dan gaya bebas

  1. Posisi badan
  2. Gerakankaki
  3. Gerakantangan
  4. Pengambilannafas
  5. Koordinasi gerakan

Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan

  1. Memiliki kesadaran untuk melakukan aktivitas jasmani melalui renang gaya dada dalam rangka menjaga kebugaran dan kesehatan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang MahaEsa;
  2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,  kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif selama pembelajaran merancang pola penyerangan dalamrenang gayadada;
  3. Dapat menganalisis teknik renang gaya dada;
  4. Dapat mempraktikan teknik renang gayadada

Uraian Materi

Renang gaya dada disebut juga gaya katak. Karena berenangnya meniru gerakan katak. Perbedaannya, pada manusia sewaktu sikap meluncur kedua kaki dan lengan lurus, sedang pada gerakan katak sikap seperti ini tidak dijumpai. Dalam abad ke-19, yang diajarkan di sekolah-sekolah termasuk di kalangan militer juga yang  dilombakan hanya gaya katak saja, sehingga pada waktu itu gaya tersebut disebut schoolsiag (renang yang diajarkan di sekolah) yang diambil dari bahasa Belanda. Bagi seseorang yang menguasai gaya ini dia dapat berenang dalam jarak jauh atau pada waktu lama. Aspek-aspek teknis yang perlu diperhatikan dalam gaya dada ialah: – a) posisi badan, – b) gerakan kaki, – c) gerakan lengan, – d) pengambilan nafas, dan – e) koordinasi gerakan.

Lakukan latihan gerak renang gaya dada sesuai tahapannya, dari mulai posisi badan saat meluncur, gerakan kaki, gerakan tangan, pengambilan nafas dan terakhir koordinasi gerakan. Perhatikan juga kesalahan-kesalahan yang sering terjadi disetiap tahapan lalu perbaiki kesalahanya dengan saling mengkoreksi bersama teman latihanya.

Anak-anak berikut tahapan latihan renang gaya dada yang akan dipelajari, pahami dan praktikan dengan penuh semangat :

Anak –anak pahami posisi badan saat melakukan renang gaya dada, posisi badan datar dan sederhana dengan kemiringan kepala lebih tinggi dari pada kaki sehingga gerakan tendangan kaki akan terjadi di dalam air serta bahu harus tetap sejajar selama gerakan tangan mengayun.

Berikut cara latihan posisi badan dan meluncur saat berenang:

  1. Berdiri menempel pada pinggiran kolam renang dengan satu kaki menempel pada dindingkolam
  2. Posisi badan membungkuk sejajar dengan permukaan air seperti ketika rukuk dan posisi tangan lurus kedepan mengapit kedua daun
  3. Dorong badan kuat-kuat dengan kaki yang menempel pada dinding kolam, lalu tubuh anda akan meluncur ke
  4. Posisi kan tangan, kaki dan tubuh lurus kedepan sejajar dengan permukaan air lalu jaga keseimbangan

Kesalahan yang sering terjadi pada posisi badan saat meluncur :

  1. Keseimbangan tubuhlabil
  2. Kepala terlalu naik keatas permukaanair
  3. Sikap badankaku
  4. Badan tidakstreamline

Anaka-anak pahami gerakan tendangan kaki gaya dada dilakukan di dalam air dan di mulai dengan kaki dalam seperti menginjak, lalu kaki di rapatkan dan lutut menekuk untuk membawa tumit mendekati arah pantat dan bagian kaki menekuk ke posisi luar pada saat yang bersamaan. Perhatikan gambar dibawah ini.

Untuk dapat melatih gerak kaki pada renang gaya dada, kalian dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini dengan baik dan benar:

  • Badan dalam posisimenelungkup
  • Kedua tanagan berpegangan pada bagiandinding
  • Kaki ditekuk (lutut di bengkokkan kedalam/ditekuk)
  • Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan salingberjauhan).
  • Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan, ini akan menambah dayadorong).
  • Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang, rapatkan. Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini : tekuk, tendang, rapatkan.

Kesalahan yang sering terjadi pada gerakan kaki gaya dada :

  1. Kaki tidakrileks
  2. Kaki naik melebihi permukaan air/ seperti gaya bebas ada cipratanair
  3. Kaki tidak menekuk/melipat secarabaik
  4. Gerakan kaki kurang pas dan tidak diikuti geraklanjutan

Anak-anak dalam gerakan tangan gaya dada, luruskan tangan ke atas kepala, gerakan tangan ke samping kiri dan kanan. Gerakan gabungan tangan, kaki dan pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala muncul naik keatas sambil mengambil nafas.

Untuk   dapat   melatih   gerak   tangan   pada   renang   gaya  dada,  kalian dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini:

  • Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu danmenempel).
  • Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
  • Luruskan tangan
  • Ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakan tangan ke samping kiri dankanan,
  • Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini : luruskan tangan di atas kepala, gerakan tangan ke samping kiri dan
  • Gerakan kombinasi tangan, kaki dan pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak keatas sambil mengambil

Kesalahan yang sering terjadi pada gerakan tangan gaya dada :

  1. Tarikan tangan terlalukebawah
  2. Tarikan tangan kurangpas
  3. Jari-jari tangan kebuka/tidakrapat

Anak-anak setelah cukup lancar, maka mulailah belajar mengambil nafas. Ketika tangan bergerak ke samping, maka naikan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Lakukan sampai lancar. Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian. Kemudian berlatihlah lebih ke tengah dan berenang untuk mencapai pinggir kolam. Lakukan terus sampai bisa selebar  kolam renang. Setelah lancar, mulailah perbaiki renang gaya dada kalian. Gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas. Gerakan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini akan memberikan dorongan yang lebih kuat sekaligus memudahkan pengambilan nafas).

Gambar 4.1 pengambilan nafas renang gaya dada https://www.swim-teach.com/breaststroke-swimming-technique.html

Kesalahan yang sering terjadi pada gerakan pengambil nafas gaya dada : Terlalu cepat mengambil nafas

Anaka anak terakhir latihan koordinasi gerakan renang gaya dada. Pada teknik ini kalian harus mengkombinasikan teknik-teknik sebelumnya secara terpadu. Awalannya dengan gerakan meluncur kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, lalu gerakan tangan yang diimbangi dengan pernapasan yang baik dan benar.

Kesalahan yang sering terjadi pada gerakan tangan gaya dada :

  1. Gerakan tangan dan kaki tidakseirama
  2. Gerakan tangan dan kaki terlalucepat

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menambah kecepatan pada renang gaya dada

Untuk menambah speed atau kecepatan dalam renang gaya dada, beberapa hal yang dapat kalian perhatikan adalah seperti berikut ini.

  1. Gerakan tangan jangan terlalu ke samping, melainkan cukup selebar bahu dan ditarik ke bawah. Setelah siku tangan sampai sekitar tulang rusuk, kedua tangan langsung diluruskan kembali ke depan dengan posisi telapak tangan kanan dan kiri
  2. Gerakan kaki ketika menendang cukup lebar dan ketika kaki diluruskan, usahakan telapak kaki kanan dan kiri agak menyatu atau
  3. Yang juga tidak kalah penting adalah gerakan tangan dan kaki harus bergantian. Ketika tangan bergerak mendayung ke bawah, telapak kaki kanan dan kiri dalam kondisi diam sejenak (lurus). Demikian juga ketika kaki ditekuk dan ditendangkan, kedua tangan lurus ke depan (dengan posisi telapak kanan dan kirimenyatu).
  4. Yang sangat berpengaruh dalam speed atau kecepatan dalam renang gaya dadaadalah:
    1. Ketepatan gerakan
    2. Koordinasi gerakan kaki dan tangan yang harus salingbergantian

AKTIVITAS PEMBELAJARAN RENANG GAYA DADA

Anak-anak silahkan praktikan renang gaya dada sesuai dengan tahapan diatas secara berulang-ulang dan boleh memakai alat bantu seperti pelampung, bola, ban dalam mobil yang sudah dipompa atau alat lainya yang bisa digunakan, jika kalian mempraktikanya sendiri. Jika kalian mempraktikanya dengan teman kalian, boleh saling bergantian dibantu dan saling mengkoreksi kesalahanya lalu langsung diperbaiki kesalahan gerakanya. Selamat mencoba dengan penuh tanggung jawab dan semangat kerja keras.

Berikut ini adalah beberapa petunjuk yang dapat kalian jadikan acuan dalam melakukan renang gaya dada

  1. Ketika memulai belajar renang gaya dada, tangan berpegangan pada pinggir kolam, kemudian gerakan kaki seperti penjelasan di atas. Lakukan sampai lancar.
  2. Kemudian kita bisa meminta seorang teman untuk memegangi tangan kita, sehingga bisa menyeberangi kolam dengan menggerakan kaki dan tangan tetap
  3. Hal ini sering terjadi dimana kaki seringkali tidak mengapung di atas permukaan air, melainkan terlalu ke bawah, ini dikarenakan kepala tidak masuk ke dalam air. Oleh karena itu saat berlatih kaki ini sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama belajar gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila mau  mengambil
  4. Setelah lancar, maka sekarang kita dapat berlatih ke tengah kolam. Kemudian kita mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) dan gerakan kaki gaya dada lakukan sampai
  5. Setelah itu sekarang mulai belajar menggerakan tangan. Lakukan 2 sampai 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakan tangan gaya dada. Begitu seterusnya, lakukan sampai

Rangkuman

Renang gaya dada atau Breast stroke biasa disebut juga dengan nama renang gaya katak. Disebut demikian karena gaya renang ini mirip sekali dengan cara katak berenang. Aspek-aspek teknis yang perlu diperhatikan dalam gaya dada ialah: posisi badan, gerakan kaki, gerakan lengan, pengambilan nafas, dan koordinasi gerakan. Kesalahan yang sering dilakukan dalam melakukan renang gaya dada : keseimbangan tubuh labil, kepala terlalu naik keatas permukaan air, sikap badan kaku, badan tidak streamline, kaki tidak rileks, kaki naik melebihi permukaan air/ seperti gaya bebas ada cipratan air, kaki tidak menekuk/melipat secara baik, gerakan kaki kurang pas dan tidak diikuti gerak lanjutan, tarikan tangan terlalu kebawah, tarikan tangan kurang pas, jari-jari tangan kebuka/tidak rapat, terlalu cepat mengambil nafas.