Deskripsikan bagaimana integrasi secara politis

26 Desember 2021 20:31

Pertanyaan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Tarumanagara

02 Januari 2022 02:39

Halo Ananda W, kakak bantu jawab ya. Jawaban: terletak pada proses dan fungsinya. Cermati penjelasan berikut ya! Perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis terletak pada proses atau tujuan utamanya. Integrasi nasional dari sudut pandang politis tujuannya menyatukan. Sementara integrasi nasional antropologis tujuannya menyesuaikan. Perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis, terlihat dari fungsinya juga. Politis membuat integrasi nasional membentuk identitas, sementara antropologis mencapai keselarasan fungsi di tengah masyarakat. Meski ada perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis, pada dasanya integrasi nasional ditujukan untuk menyatukan perbedaan untuk berbangsa dan bernegara. Menyatukan segala bentuk latar belakang budaya, suku, etnis, hingga latar belakang ekonomi. Dengan demikian, perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis terletak pada proses dan fungsinya. Semoga bermanfaat ya.

Kapanlagi.com - Integrasi nasional menjadi langkah penting dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Integrasi nasional adalah proses bersatunya berbagai kelompok sosial, salah satunya dalam bidang politik. Pada dasarnya konsep integrasi nasional secara politis mengandung arti, namun bisa pula menjadi sebuah ancaman pada negara.

Penting bagi kita mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga dengan begitu, bangsa yang terdiri atas berbagai kelas sosial dapat mempunyai satu identitas nasional yang utuh. Dengan melekatnya identitas nasional persatuan dan kesatuan akan terwujud. Menjaga persatuan dan kesatuan sudah menjadi cita-cita bangsa Indonesia.

Namun, mewujudkan integritas nasional bukanlah hal yang mudah. Hal ini membutuhkan keterlibatan dari setiap warga negara mulai setiap sektor yang ada baik sosial budaya, politik, keamanan negara, dan masih banyak lagi. Pada dasarnya konsep integrasi nasional secara politis mengandung arti, sehingga membuat bangsa Indonesia menjadi satu kesatuan.

Nah, bagi KLovers yang penasaran dengan apa itu integrasi, dan apa saja ancaman yang mungkin terjadi. Berikut beberapa pengertian dan hal-hal yang perlu kalian ketahui tentang integritas nasional.

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Mengetahui apa arti dari integritas nasional sangatlah penting. Integrasi nasional terdiri atas dua kata yaitu, integrasi dan nasional. Jika diuraikan, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata integrasi berarti proses pembauran untuk menjadi satu kesatuan yang utuh. Sedangkan, kata nasional mengacu pada bangsa.

Sehingga, secara arti kata integrasi nasional bisa dimaknai sebagai proses persatuan suatu bangsa yang mempunyai banyak perbedaan. Sementara itu dari sudut pandang politik, integrasi nasional adalah proses bersatunya berbagai kelompok sosial dan budaya yang berbeda, sehingga menghasilkan suatu identitas nasional.

Pandangan lain, dari sudut pandang antropologi, integritas nasional adalah proses penyesuaian unsur-unsur kebudayaan yang berbeda, sehingga terwujud keselarasan dalam masyarakat. Ada banyak sekali jenis integrasi nasional, seperti dari segi ekonomi, pertahanan dan keamanan, hingga segi politik.

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Selain mengetahui arti integrasi nasional, kalian juga perlu tahu konsep dari integrasi nasional bangsa Indonesia. Nyatanya integritas nasional akan semakin mudah apabila kita mendalam konsepnya. Pasalnya, integritas nasional akan lebih mudah dipahami secara konseptual. Secara umum, konsep integrasi nasional dibagi dalam dua macam, yaitu secara konsep vertikal dan konsep horizontal.

Konsep integrasi nasional horizontal meliputi cara-cara mempersatukan rakyat Indonesia yang beragam latar belakang, serta cara membangun identitas nasionalis. Sehingga, masyarakat yang mempunyai latar belakang beragam golongan, agama, dan etnis bisa merasa satu dan utuh. Sedangkan, konsep integrasi nasional vertikal meliputi cara-cara yang akan ditempuh suatu bangsa dalam proses mempersatukan rakyat dengan pemerintah.

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Ternyata bukan hanya konsep saja, tetapi ada pula bentuk ancaman untuk integritas nasional. Pada dasarnya konsep integrasi nasional secara politis mengandung arti, namun bisa pula menjadi sebuah ancaman bagi bangsa. Baik itu ancaman dari luar maupun dalam negeri. Berikut beberapa bentuk ancaman terhadap selain dari politik:

1. Ancaman di bidang ideologi

Dasar negara Indonesia adalah Pancasila yang memuat nilai-nilai luhur bangsa. Namun jika tidak dijaga, bukan tidak mungkin paham lain seperti komunisme dan liberalisme akan mengambil alih.

2. Ancaman di bidang politik

Terkadang, negara asing melakukan intimidasi, provokasi, atau blokade politik untuk menekan negara lain. Namun, dari dalam negeri, tindakan makar atau kudeta yang berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan juga menjadi ancaman yang nyata.

3. Ancaman di bidang ekonomi

Salah satu contoh ancaman di bidang ekonomi, yaitu timbulnya kesenjangan sosial sebagai akibat dari persaingan bebas. Baik sektor ekonomi rakyat semakin berkurang, serta angka pengangguran dan kemiskinan sulit dikendalikan.

4. Ancaman di bidang sosial budaya

Ancaman bidang sosial budaya yang berasal dari dalam negeri antara lain persoalan kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Sementara itu ancaman berdimensi sosial budaya yang bersumber dari luar negeri yaitu konsumerisme, hedonisme, individualisme, dan westernisasi.

5. Ancaman di bidang pertahanan dan keamanan

Ancaman di bidang pertahanan nasional dapat berupa agresi militer, pelanggaran kedaulatan wilayah, terorisme, pemberontakan bersenjata, dan spionase.

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Pada dasarnya konsep integrasi nasional secara politis mengandung arti, namun bagaimana bila hal tersebut malah menjadi sebuah ancaman? Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.

Ada banyak sekali bentuk ancaman nonmiliter berdimensi politik. Dan ancaman tersebut antara lain intimidasi, provokasi atau blokade politik. Hal ini tentu bisa menyusahkan bangsa Indonesia, bahkan bisa menimbulkan sebuah perpecahan antar bangsa. Selain itu, ancaman politik luar negeri bisa dianggap serius loh KLovers, seperti peperangan dan masih banyak lagi.

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Selain ancaman politik luar negara, kita juga memiliki banyak ancaman politik dalam negeri. Biasanya ancaman integrasi politik dalam negara bersumber dari banyak hal, seperti penggunaan kekuatan seperti pengerahan massa.

Bertujuan untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah. Bentuk ancaman integrasi bidang politik yang lain adalah separatisme yang timbul dari dalam negeri. Separatisme bisa menempuh pola perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata.

Pola perjuangan politik tanpa senjata sering ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional. Walaupun, pada dasarnya konsep integrasi nasional secara politis mengandung arti, tetapi ancaman tentu bisa merusak sebuah keutuhan bangsa.

Itulah hal yang perlu kita ketahui tentang integrasi nasional, terutama dalam bidang politik. Pada dasarnya konsep integrasi nasional secara politis mengandung arti, namun bisa salah menerapkannya akan menjadi sebuah ancaman, baik ancaman dari politik luar negeri atau dalam negeri.

Yuk, simak juga

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA