Ini konteksnya bukan administrasi kependudukan pindah alamat, tetapi merujuk kepada peraturan daerah setempat. Dan, lagi – lagi terkait pula denga etika dan tata krama. Ingat! pitutur luhur mengajarkan bahwa tetangga adalah saudara paling dekat. Lagi pula sopan santun bertetangga hendaknya tetap menjadi jati diri sebagaimana telah diamanatkan dalam falsafah bangsa kita. Ibarat tamu, datang ke tempat baru (rumah orang) perlu permisi, kulonuwun. Pamit, jika hendak pulang hingga diantar tuan rumah sampai pintu gerbang. Lihat juga video “Poskota Terkini: Rachel Vennya Didenda Rp50 Juta, Namun Dua Oknum TNI yang Membanti Kini Ditahan”. (youtube/poskota tv) Cucu yang sejak tadi mendengarkan menimpali, jadi beda dengan “Datang tak diundang, pulang minta diantar". Kayak tebak- tebakan itu kek. Kakek menjawab, kalau tebak- tebakan, bunyinya “Datang tak diundang, pulang tak diantar. “ Kalau “datang tak diundang, pulang minta diantar” itu sih modus teman kakek, Yudi,selagi masih remaja. Arti kata “peribahasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu atau ungkapan, kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku. Arti Peribahasa Datang tak berjemput, pulang tak berhantarPerihal orang yang tidak diindahkan KesimpulanArti peribahasa datang tak berjemput, pulang tak berhantar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perihal orang yang tidak diindahkan Arti peribahasa lainnya :Selain arti peribahasa datang tak berjemput, pulang tak berhantar, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui: Naga ditelan ular lidi Baca Juga : Arti Peribahasa Kelalaian Menjemput Pencuri Seperti kapal tiga tiang Batang betung beruas-ruas
Asal menugal adalah benih Sakit hati berulam jantung Lalu penjahit, lalu kelindan
Jika ada padi berhampalah, jika ada hati berasalah Gigi telah gugur, tebu pun menjadi Baca Juga : Arti Peribahasa Ketam Menyuruhkan Anaknya Berjalan Betul Seperti gunting makan di ujung Ayam baru belajar berkokok Diuji sama merah, ditahil sama berat Bagai diurap dengan daun katang-katang Hilang kemarau setahun oleh hujan sehari Habis hulubalang bersiak Sudah mengilang membajak pula Baca Juga : 2 Arti Peribahasa Berminyak Muka Nya Terdorong gajah karena besarnya Unjuk yang tidak diberikan Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu gawal juga Berkotakan bernegerikan, berkubukan betis Seperti bangsi buluh perindu Lihat juga :
|