Dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang sosial budaya

Home » Sejarah » Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Sosial

1 min read

Dampak kolonialisme dan imperialisme di bidang sosial budaya

Pada postingan sebelumnya kita telah membahas dampak kolonialisme dan imperalisme di bidang politik dan ekonomi. Lalu bagaimana dampak di bidang sosial-budaya pada masa kolonialisme dan imperalisme? Penjajahan bangsa Barat di Indonesia telah menerapkan kehidupan yang diskriminatif.

Orang-orang Barat tersebut memandang mereka sebagai kelompok kelas I. Adapun pribumi sebagai masyarakat kelas III, Berikut ini akan kita pelajari dampak di bidang sosial dan budaya pada masa kolonialisme dan imperalisme. Kita mulai dari dampak di bidang sosial terlebih dahulu.

Dampak kolonialisme dan imperalisme di bidang sosial dibedakan menjadi 2 bagian yaitu pembagian status (kedudukan) sosial masyarakat dan adanya pelapisan sosial berdasarkan status sosial.

1. Pembagian Status (Kedudukan) Sosial Masyarakat

Pada masa kolonial Belanda, pembagian status sosial ditetapkan dalam peraturan Hukum Ketatanegaraan Hindia Belanda (Indische Staatsregeling) tahun 1927. Menurut Hukum Ketatanegaraan Hindia Belanda, penggolongan penduduk Indonesia sebagai berikut.

  • Golongan Eropa dan yang dipersamakan, yaitu sebagai berikut:

a). Bangsa Belanda dan keturunannya. b). Bangsa-bangsa Eropa yang lain, seperti Portugis, Prancis, dan Inggris.

c.) Orang-orang bangsa lain (bukan Eropa) yang telah dipersamakan dengan Eropa karena kekayaan, keturunan bangsawan, dan pendidikan.

  • Golongan timur asing, yaitu golongan yang terdiri dari golongan Cina, Arab, India, Pakistan, dan yang lainnya. Golongan ini berada pada lapisan tengah.
  • Golongan pribumi, penduduk asli (bumiputra) yang berada pada lapisan bawah.

2. Pelapisan Sosial Berdasarkan Status Sosial

Dalam masyarakat pribumi dikenal adanya pelapisan sosial berdasarkan status sosialnya (lapisan bawah, lapisan menengah, dan lapisan atas). Berikut masing-masing penjelasannya.

  • Lapisan atas, terdiri dari keturunan-keturunan bangsawan dan kerabat raja yang memerintah suatu daerah. Umumnya mereka terbagi lagi dalam tingkatan dan gelar sesuai dengan tingkat kedekatan hubungan darah mereka dengan raja. Biasanya golongan ini disebut elite tradisional dan elite daerah.
  • Lapisan menengah, terdiri dari para pedagang kecil dan menengah, petani-petani kaya, serta pegawai.
  • Lapisan bawah, terdiri dari rakyat jelata dan merupakan penduduk terbesar dan hidup melarat.

Baca juga: Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Ekonomi

Nah, itulah dia artikel singkat tentang dampak kolonialisme dan imperalisme di bidang sosial. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan tentang dampak dari kolonialisme dan imperalisme di Indonesia, dan semoga bermanfaat.

  • #Kolonialisme
  • #Sejarah
  • #Sejarah Indonesia

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Kedatangan bangsa Eropa di Indonesia selama beberapa abad menyisakan banyak cerita bagi bangsa Indonesia. Disamping cerita yang menyedihkan, imperialisme dan kolonialisme yang terjadi di tanah air juga memberikan beberapa dampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia. Salah satunya dari sisi pendidikan, meskipun hanya bisa diakses oleh segelintir orang saja khususnya kaum bangsawan.

Dampak dari imperialisme dan kolonialisme juga memicu rasa nasionalis dan cinta tanah air rakyat Indonesia, sehingga bersatu untuk melawan penjajah akibat adanya penindasan. Imperialisme dan kolonialisme bangsa Eropa terhadap Indonesia ini berdampak pada seluruh aspek baik aspek politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Berikut penjelasan lebih lanjut dari dampak perkembangan imperialisme dan kolonialisme di Indonesia!

Bidang Politik

Disadari atau tidak, dengan datangnya pemerintahan kolonialisme ke Nusantara sangat mempengaruhi bentuk pemerintahan Indonesia. Sebelumnya sistem pemerintahan di Indonesia merupakan sistem kerajaan atau turun temurun tetapi dengan kedatangan Belanda yaitu Jenderal Daendels membawa perubahan administrasi dan politik di Indonesia dengan lebih modern.

Perubahan yang sistem politik dan pemerintahan yang signifikan ini menyebabkan hilangnya kekuasaan politik dari para penguasa Indonesia ke tangan Belanda. Adapun beberapa dampak imperialisme dan kolonialisme di Indonesia dari sisi politik antara lain:

  • Penerapan sistem indirect rule atau sistem pemerintahan tidak langsung dengan menjadikan para bupati sebagai penguasa VOC.
  • Munculnya berbagai perlawanan rakyat Indonesia terhadap pemerintah Hindia Belanda.
  • Kebijakan Belanda yang sangat mempengaruhi kehidupan kerajaan-kerajaan di Indonesia.
  • Belanda menjadikan Bupati daerah sebagai alat kekuasaan pemerintahan mereka.
  • Kekuasaan kerajaan bergantung pada kekuasaan kolonial Belanda.

Bidang Ekonomi

Dampak imperialisme dan kolonialisme Belanda juga berdampak pada bidang ekonomi. Dimana, salah satu tujuan mereka menguasai Indonesia untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan mencari uang dan mengumpulkan kekayaan sebanyak-banyaknya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa faktor yaitu :

(Baca juga: Pengertian, Jenis, dan Dampak Kolonialisme)

  • Adanya sistem tanam paksa yang diterapkan oleh Belanda terhadap masyarakat Indonesia.
  • Diberlakukannya sistem sewa tanah karenanya terjadilah perubahan dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang.
  • Belanda membangun fasilitas umum dengan memperkerjakan masyarakat Indonesia pada kerja rodi.

Bidang Sosial Budaya

Dalam sisi perkembangan sosial budaya, kebudayaan masyarakat Indonesia terhadap masa imperialisme dan kolonialisme juga mengalami perubahan. Dampak yang dirasakan salah satunya adalah dengan berubahnya pola hidup masyarakat Indonesia akibat pengaruh bangsa eropa. Hal tersebut disebabkan dengan adanya beberapa faktor antara lain :

  • Berpindahnya fokus masyarakat pada bidang sosial budaya akibat hilangnya perann politik dari para penguasa.
  • Ikatan tradisi melemah akibat beberapa upaca adat yang disederhanakan.
  • Hilangnya kekuasaan tradisional akibat dihilangnya status raja oleh Belanda dan digantikan sebagai pegawai pemerintahannya.

Bidang Pendidikan

Belanda memajukan perkembangan pendidikan bagi rakyat Indonesia dengan tujuan untuk menghasilkan pegawai administrasi yang berpendidikan dan bisa dibayar dengan upah minimal. Dengan begitu, maka Belanda akan banyak mendapatkan keuntungan dipihaknya. Dampak imperialisme dan kolonialisme dalam bidang pendidikan antara lain:

  • Munculnya golongan-golongan terpelajar di Indonesia.
  • Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis sehingga dapat menjadi tenaga-tenaga kerja di perusahaan Belanda.
  • Bangsa Indonesia menjadi tahu perkembangan yang terjadi di dunia luar.

KERAJAAN PERLAK BERKEMBANG DALAM SEKTOR EKONOMI DENGAN MENGANDALKAN.

هود کن نےرعان و ئؤة الستر-رد المبلعقاد كتاب: كنا بهمهمقم کتاب : کن هم-مي داب: كلمافقد كان : كنا ثهماهم به کار کراهت- التاء باب : کاند- اراها دكنا کام​

Apa saja kendala penilaian investasi untuk menolak atau menerima investasi tersebut?​.

Bagaimana islam dapat diterima dikalangan keraton dan masyarakat sekitar masjid? ​.

Pemimpin pasukan pengawal oleh SultanAl-Shalih Al-Ayyub yang diangkat daribudak yang dibelinya adalah bernama. ​.

ayat Alqur'an yg berkaitan daulah mamluk ​

mengapa sunan kudus juga menggunakan tembang sebagai sarana berdakwah​

Tuliskan dan jelaskan sebab akibat dari penyebaran budaya/ agama Islam di Indonesia​.

Jelaskan yang dimaksud dengan perubahan yang terjadi pada pemuda dan mahasiswa?mohon di jawab kak​.

pengaruh perkembngan filsafat sejarah dalam beberapa dekade pengaruh perkembangan filsafat sejarah dalam beberapa dekade waktu serta apa pengaruhnya b … agi ilmu sejarah ! waktu