Dalam mewujudkan kerukunan kita tidak boleh membeda-bedakan latar belakang

Dalam mewujudkan kerukunan kita tidak boleh membeda-bedakan latar belakang

Ruben Hutabarat/Unsplash

Contoh sikap yang menunjukkan toleransi terhadap keragaman Indonesia.

Bobo.id -  Negara Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal dengan keragaman alam, penduduk, dan budayanya. 

Dengan adanya keragaman inilah, Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan budaya dan alamnya.

Selain itu, keragaman di Indonesia juga telah dikenal oleh masyarakat dunia. Sehingga, kita harus menumbuhkan sikap bangga. 

Namun, keragaman Indonesia tidak dapat dipertahankan jika masyarakatnya tidak memiliki sikap toleransi. 

Sikap toleransi adalah sikap menghargai pendirian, pendapat, atau kepercayaan yang berbeda dengan diri kita sendiri. 

Atau secara lebih singkat, toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati adanya perbedaan. 

Sikap toleransi membantu masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. 

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 7, teman-teman akan menemukan pertanyaan berbunyi, bagaimana contoh sikap toleransi terhadap keragaman di masyarakat? 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!

Baca Juga: Faktor-Faktor Penyebab Adanya Keragaman pada Masyarakat Indonesia

Pentingnya Sikap Toleransi

Toleransi merupakan sikap yang harus dikembangkan masyarakat Indonesia di tengah beragam perbedaan. 

Jika kita tidak mengembangkan dan menerapkan sikap toleransi di dalam kehidupan masyarakat, maka bisa terjadi perpecahan dan konflik. 

Padahal, perpecahan dan konflik ini akan menyebabkan tidak terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. 

Saat persatuan dan kesatuan tidak terwujud, maka tidak ada rasa kekeluargaan dan kerukunan di masyarakat, karena semua orang hanya memikirkan kepentingan pribadi. 

Nah, hal ini akan berdampak buruk dan merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. 

Dampak buruknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, menimbulkan perpecahan, membuat hubungan sosial antarwarga terganggu, dan sebagainya.

Sikap toleransi adalah bekal dari hidup rukun. Sebab, dengan cara menghargai dan menghormati perbedaan, perselisihan pun dapat dicegah. 

Jadi, itulah pentingnya mengembangkan sikap toleransi di kehidupan masyarakat. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Bagaimana Sikap yang Tepat atas Keragaman Budaya?

Contoh Sikap Toleransi

Berikut ini contoh sikap toleransi yang bisa kita terapkan dalam kehidupan masyarakat. 

- Tidak membeda-bedakan teman atau orang berdasarkan latar belakang suku, ras, agama, dan budaya. 

- Tidak merendahkan atau meninggikan satu suku daripada suku yang lain. 

- Menghargai dan menghormati adanya perbedaan di masyarakat. 

- Membantu orang lain tanpa melihat perbedaan. 

- Menghormati setiap agama yang ada di Indonesia, dan saling membantu ketika salah satu agama merayakan hari besar keagamaan. 

- Tidak mengganggu kegiatan beragama umat lain. 

- Menumbuhkan sikap bangga terhadap semua budaya dan adat istiadat yang masih dilakukan di daerah-daerah. 

- Bangga terhadap bahasa daerah sendiri, dan menghormati penggunaan bahasa daerah lain.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Jakarta, Kominfo – Keberagaman suku, agama, dan ras bangsa Indonesia merupakan keunikan tersendiri yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Namun, tidak sedikit pula konflik yang terjadi akibat keberagaman itu sendiri. Untuk itu, dibutuhkan upaya menciptakan kerukunan antar umat agar dapat menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

“Saya berharap seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas), terutama yang berbasis agama, untuk terus berperan dan berkontribusi dalam upaya ikut menjaga antar umat beragama, membangun kesatuan dan keutuhan nasional, karena kerukunan adalah faktor utama dalam menjaga keutuhan bangsa,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2572 Kongzili melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No.2, Jakarta, Minggu (14/02/21).

Selain menjaga kerukunan, Wapres juga meminta Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) yang sebagian besar warganya merupakan pelaku usaha, dapat mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional akibat pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) ini.

Ia pun mengapresiasi partisipasi organisasi tersebut dalam menanggulangi dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada MATAKIN dan segenap umat Konghucu, atas peran serta dan kontribusi yang telah diberikan dalam membantu masyarakat mengatasi pandemi Covid-19 dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan,” ucap Wapres.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19 sekaligus untuk pemulihan ekonomi nasional.

“Kunci utamanya adalah kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan, dimana kita harus melakukan penyesuaian untuk tetap beraktivitas dan produktif,” tutur Wapres.

Selain itu, Wapres juga mendorong peran para pemuka agama untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

“Nasihat dan bimbingan pemuka agama akan memperkuat keyakinan dan kepatuhan umatnya tentang akibat apabila tidak menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Wapres.

Wapres juga berharap kondisi ekonomi nasional dapat dipulihkan secara cepat melalui dukungan dari organisasi masyarakat.

“Saya berharap dukungan MATAKIN dan seluruh umat Konghucu akan memberikan dampak yang berarti bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19,” harapnya.

Wapres pun optimis bangsa Indonesia mampu menghadapi masa sulit dan mampu bangkit dari pandemi ini.

“Saya percaya dengan semangat dan usaha yang terbaik, diiringi doa, serta inovasi dan kreativitas, kita dapat melewati masa sulit ini serta dapat kembali membangun Indonesia yang lebih baik,” kata Wapres optimis.

Menutup sambutannya dalam acara yang mengangkat tema “Doa Untuk Indonesia” tersebut, Wapres memberikan ucapan tahun baru Imlek ke-2572 dengan harapan adanya pandemi tidak mengurangi kekhidmatan perayaan serta agar tahun yang baru ini dapat menjadi tahun yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Selamat Hari Raya Tahun Baru Imlek ke-2572 kepada umat Khonghucu. Semoga perlindungan dan berkah Yang Maha Kuasa, serta upaya membersihkan hati, menyucikan nurani, dan berusaha supaya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tutup Wapres.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dalam sejarahnya, perayaan Imlek memberikan hikmah tentang pentingnya persatuan di dalam menghadapi permasalahan. Anies mengajak masyarakat untuk saling menopang dan memupuk optimisme dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Marilah kita melihat momen pandemi ini untuk mencari peluang agar kita bisa kembali bangkit dalam suasana persatuan dan persaudaraan, dengan harapan kita semua bisa lebih cepat melewati masa penuh ujian ini,” ajak Anies.

Sementara, Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Choil Qoumas menyampaikan agar perayaan Tahun Baru Imlek kali ini dapat dijadikan momentum melakukan refleksi diri untuk dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi.

“Hakikat tahun baru bukanlah pesta pora tapi mengoreksi perjalanan yang lalu, bersyukur terhadap kesempatan yang diberikan lagi, dan merencanakan pembaruan pada perjalanan berikutnya,” ucap Yaqut.

Turut hadir pada acara tersebut secara virtual Ketua Umum Dewan Rohaniwan/Pengurus Pusat MATAKIN Xs. Budi Santoso Tanuwibowo, Ketua Kehormatan MATAKIN Jimly Asshiddiqie, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.

Dalam mewujudkan kerukunan kita tidak boleh membeda-bedakan latar belakang

Momentum pemulihan ekonomi nasional juga terus dijaga oleh Pemerintah dengan menerapkan berbagai strategi. Selengkapnya

Dalam mewujudkan kerukunan kita tidak boleh membeda-bedakan latar belakang

Selain sebagai ajang perlombaan untuk menjadi juara, momen ini juga baik untuk menjadi forum memperkuat tali silaturahmi antarumat. Selengkapnya

Dalam mewujudkan kerukunan kita tidak boleh membeda-bedakan latar belakang

Sebagai dasar TGIPF bekerja, Mahfud melanjutkan, Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) pada hari ini. Selengkapnya

Dalam mewujudkan kerukunan kita tidak boleh membeda-bedakan latar belakang

Penguatan komitmen kebangsaan menjadi sangat penting, terutama dengan menjaga Pancasila, UUD 1945, dan NKRI sebagai konsensus/kesepakatan na Selengkapnya