Oleh:Pdt.L.H.M.Simanjuntak
Kejadian 1:26
Berfirmanlah Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.
Manusia diciptakan memiliki perbedaan tersendiri jika dibandingkan dengan mahluk hidup lainnya, karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Memiliki gambar atau rupa Allah, dapat diartikan secara sederhana, yaitu bahwa Manusia itu sungguh-sungguh menyerupai Allah.
Gambar Allah menunjukkan bahwa manusia itu benar-benar berbeda dengan binatang dan memampukan manusia mengemban tugas untuk menguasai mahluk lainnya. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang berakal-budi dan berkehendak serta dapat menggunakan pikirannya untuk berbuat sesuatu.
Saat manusia menaati hukum, sadar akan dosanya, berbalik dari kejahatan, memuji kelakuan baik, malu ketika berbuat jahat, itu pertanda bahwa orang tersebut meneguhkan fakta bahwa ia diciptakan menurut gambar Allah. Saat orang mau berbuat baik, mau berdoa, mau mengasihi orang lain, mau beribadah ke gereja, itu berarti ia telah memantapkan dirinya yang segambar dengan Allah.
Segambar dengan Allah, sekaligus memberikan arti bahwa manusia itu berkuasa atas ciptaan Allah lainnya. Walau ada mahluk yang buas seperti, ikan di laut binatang di hutan dan burung di udara, yang pasti semua dibawah kuasa manusia.
Tapi ingat jangan hanya fokus bahwa engkau hebat dan berkuasa atas ciptaan Allah saja, yang pasti segambar dengan rupa Allah, kita juga dituntut untuk mempertanggungjawabkan Kemuliaan Allah melalui tingkah laku kita sehari-hari. Jika kita bertindak demikian maka sesungguhnya kuasa dan kemuliaan Allah itu akan tercermin dalam diri kita serta membuat kita berwibawa yang membuat mahluk lain tunduk dan takluk atas kita, amen.
(Pdt.L.H.M.Simanjuntak-Jkt)