Dalam gambar dekoratif terdapat pola sederhana dan pola

Kapanlagi.com - Gambar dekoratif adalah salah satu karya seni yang cukup sering dibuat. Saat ini, gambar bisa dibuat secara tradisional atau manual dan dengan memanfaatkan teknologi digital. Sebagai bagian dari seni, gambar sering menjadi penghias penambah estetika rumah. Visual gambar dekoratif yang indah selalu sukses memanjakan mata siapapun yang melihatnya.

Menghias ruangan dengan gambar dekoratif juga bisa menghadirkan suasana nyaman di rumah. Pasalnya gambar dekoratif adalah gambar yang menampilkan berbagai corak geometris, seperti bentuk-bentuk segitiga, segi empat, lingkaran, dan sebagainya. Uniknya, dari bentuk-bentuk tersebut, gambar dekoratif juga bisa dibuat sebagai gambar dekoratif stilas yang menunjukkan orak hewan, tumbuhan, dan manusia.

Penasaran, sebenarnya apa yang dimaksud gambar dekoratif? Simak ulasannya berikut ini, yang dilansir dari liputan6.com.

(credit: pixabay)

Gambar dekoratif termasuk dalam rumpun karya seni rupa. Gambar dekoratif adalah karya seni berupa gambar atau lukisan yang dengan corak bidang tertentu. Corak pada gambar dekoratif ini dapat menunjukkan pola tertentu, seperti hewan, tumbuhan, bahkan manusia dengan segala aktivitasnya. Hal inilah yang kemudian membuat gambar dekoratif menarik.

Secara garis besar, gambar dekoratif terbagi dalam dua bentuk. Pertama, gambar dekoratif dengan pola geometris. Gambar dekoratif dengan pola ini cenderung mempunyai bentuk yang beraturan. Bentuk ini bisa muncul dalam beberapa gaya, seperti segitiga, segiempat, segilima, segienam, dan lingkaran. Kemudian bentuk gambar dekoratif yang kedua yaitu bentuk stilasi. Sementara, bentuk stilasi biasanya pla yang dihasilkan akan berupa tumbuhan, hewan, bahkan manusia.

Gambar dekoratif adalah karya seni yang unik. Oleh karena itu, karya seni gambar dekoratif sering kali dijadikan hiasan untuk mempercantik dekorasi rumah. Bahkan, bisa dibilang gambar dekoratif termasuk salah satu jenis karya seni yang umum dan populer. Itulah sebabnya, gambar dekoratif sering kali kita jumpai di berbagai tempat.

Gambar dekoratif adalah karya seni yang sudah cukup populer. Dalam dunia seni, terdapat beberapa nama seniman yang dikenal berkat karya gambar dekoratifnya yang memukau. Beberapa seniman tersebut, antara lain:

1. I Gusti Ketut Kobot
Seniman gambar dekoratif yang pertama, I Gusti Ketut Kobot. Seniman asal Bali ini banyak mengambil gaya komposisi warna Rudolf Bonnet. Seniman ini juga sangat memperhatikan keteraturan pada komposisi bidang, sehingga setiap karyanya terkesan berirama, bahkan untuk tema lukisan peperangan sekalipun.

2. I Gusti Made Deblog
I Gusti Made Deblog juga merupakan pelukis asal Bali. I Gusti Made hidup di masatahun 1906 hingga 1986. Karya-karya lukisan I Gusti Made mempunyai ciri khas, dengan tema hitam putih serta corak magis dinamis dan memperhatikan detail.

3. Batara Lubis
Batara Lubis adalah seorang pelukis asal dari Huta Godang, Mandailing Natal. Batara lubis berpindah dari Medan, lalu ke Jogjakarta untuk memperdalam di ilmu seni lukis. Betara Lubis dikenal sebagai sosok pelukis dengan karakter corak warna yang sangat menonjolkan unsur kontras.

4. Kartono Yudhokusumo
Kartono Yudhokusumo merupakan salah seniman lukis Indonesia. Kartono Yudhokusumo juga diknel sebagai sosok yang pertama kali melukis dengan gaya dekoratif pada akhir 1940-an. Di masa mudanya, Kartono yang terus mengasah bakat darah seninya dari seniman-seniman Belanda dan Jepang. Tak heran, jika Kartono Yudhokusumo kemudian tercatat sebagai pelukis profesional.

(credit: pixabay)

Gambar dekoratif merupakan karya seni yang cukup populer. Dari waktu ke waktu, peminat seni dekoratif semakin bertambah. Seiring perkembangan zaman, hingga kini, gambar dekoratif mempunyai sejumlah fungsi. Adapun fungsi dari gambar dekoratif adalah sebagai berikut.

1. Menjadikan manusia lebih kreatif untuk membuat suatu karya seni yang menampilkan suatu objek yang memanjakan mata.

2. Menambah nilai estetika suatu objek seperti ruangan, bangunan atau objek-objek ruang lainnya.

3. Meningkatkan nilai jual suatu objek, karena telah membuat tampilan yang lebih menarik daripada sebelumnya.

4. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan terkait cara-cara untuk mendekorasi suatu ruangan, bangunan, atau objek-objek ruang lainnya.
5. Sebagai media menyampaikan pesan.

Gambar dekoratif adalah karya seni susah-susah gampang untuk dibuat. Namun, bukan tidak mungkin untuk menciptakan karya gambar dekoratif yang indah bagi seorang pemula. Berikut beberapa tips sekaligus langkah membuat gambar dekoratif.

1. Menentukan konsep gambar dekoratif yang akan dibuat.

2. Menentukan akan membuat dekoratif geometris atau stilasi.

3. Menentukan media yang akan digunakan.

4. Mulai menggambar di atas media yang digunakan.

5. Jika membuat gambar dekoratif geometris, pastikan komposisi motif seimbang dan seusai pada setiap garisnya. Namun, jika membuat stilasi seperti organis, tak perlu memperhatikan keseimbangan.

6. Gambar dekoratif benda dan abstrak dapat diekspresikan secara bebas, tapi tetap harus sesuai dengan bentuk awalnya.

7. Sebaiknya jangan hanya membuat satu bentuk gambar dekoratif. Sebab, gambar dekoratif akan lebih tinggi nilainya jika semua dipadukan dalam satu frame gambar.

8. Pastikan proses pemberian warna. Sesuaikan jangan sampai berlebihan.

9. Jika dirasa lebih baik tak diberi warna, maka tidak perlu diberi warna.

Itulah di antaranya ulasan mengenai gambar dekoratif adalah satu bagian dari seni rupa. Bagaimana apa kalian tertarik membuatnya?

Baca Artikel Menarik Lainnya:

28 Sedangkan Periodisasi Menurut Viktor Lowenfeld dan Lambert Brittain 1975 dalam Sukarya 2008: 4.19-4.20 adalah: 1 Masa mencoreng scribbling : 2-4 tahun 2 Masa Prabagan preschematic : 4-7 tahun 3 Masa Bagan schematic period : 7-9 tahun 4 Masa Realisme Awal Dawning Realism : 9-12 tahun 5 Masa Naturalisme Semu Pseudo Naturalistic : 12-14 tahun 6 Masa Penentuan Period of Decision : 14-17 tahun. Pengelompokan periodisasi karya seni rupa anak dimaksudkan agar mudah mengenali karakteristik perkembangan anak berdasarkan usianya. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik Seni Rupa anak sekolah dasar sangat penting diketahui oleh guru. Karakteristik Seni Rupa anak sekolah dasar dapat dilihat dari hasil karya dua dimensi maupun hasil karya tiga dimensi. Dengan mengetahui karakteristik Seni Rupa anak SD, guru dapat mengelola pembelajaran dengan baik sesuai dengan perkembangan psikologis dan kebutuhan siswa.

2.1.9 Materi Gambar Dekoratif Untuk Siswa kelas III Sekolah Dasar

Menggambar dekoratif ialah kegiatan menggambar bentuk-bentuk hiasan ornamen pada kertas gambar, atau pada benda tertentu. Fungsi gambar dekoratif yaitu untuk menghias salah satu benda atau objek, maka sebagian orang barat menggolongkan ke dalam seni minor. Seni minor merupakan jenis karya seni rupa yang berfungsi memperindah, mempercantik karya seni rupa yang lain. 29 Secara garis besar dibagi dalam dua kegiatan dekorasi yaitu dekorasi untuk benda dua dimensi dan dekorasi untuk benda tiga dimensi. Untuk benda dua dimensi biasa disebut ornamen. Di dalam membuat dekorasi atau ornamen dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menstilir dan menyederhanakan. Menstilir adalah memodifikasi atau merubah bentuk tertentu dengan tidak menghilangkan ciri aslinya. Sedangkan menyederhanakan adalah menghilangkan bagian-bagian yang tidak diperlukan. Menurut Pamadhi 2009: 8.19-25 Ornamen sebagai karya seni dapat mengambil ide dasarnya dari beberapa hal, diantaranya: 1 Tumbuh-tumbuhan motif vegetal, ornamen jenis ini motif atau bentuk dasarnya mengambil tumbuhan dan pepohonan. Gambar 2.9 Motif Tumbuhan 2 Hewani animal, ornamen jenis ini mengambil bentuk dasar dari gubahan deformasi binatang: singa, ular, kuda, rusa, kura-kura dan lain-lain. Gambar 2.10 Motif singa 30 3 Alam natural, mengambil bentuk dasar alam seperti gunung, batu dan awan. Gambar 2.11 Motif awan, api dan batu 4 Buatan artifical, yang dimaksud dengan artifical adalah benda-benda buatan manusia seperti kursi, meja rumah dll. Gambar 2.12 Motif buatan 5 Geometris, motif ini merupakan bentuk dasar yang diambil dari tiruan alam seperti gunung berbentuk segitiga, awan bergerumbul, sungai mirip berbentuk garis-garis berkelok dan seterusnya. Untuk menggambar ornamen geometris dapat dilakukan dengan prinsip menggambar mistar maupun langsung dengan pensil. 31 Gambar 2.13 motif geometri Dalam penelitian yang akan dilaksanakan, peneliti hanya membatasi pada pembuatan 3 motif gambar dekoratif seperti motif tumbuhan, motif hewan sederhana, dan geometris. Alasan pemilihan materi pembuatan gambar dekoratif karena dengan mempertimbangkan bentuk pola dasar motif tumbuhan, hewan dan geometris merupakan bentuk motif yang sederhana dan mudah dipraktekan oleh siswa kelas III. Uraian materinya sebagai berikut: Gambar dekoratif adalah menggambar pola untuk motif hiasan. Gambar dekoratif sering kali merupakan bentuk tumbuhan, hewan, dan manusia. Hiasanmotif hias itu merupakan perpaduan dari berbagai unsur seperti titik, garis, bidang dan warna. Gambar dekoratif dapat dijumpai disekitar lingkungan, Contoh gambar dekoratif yaitu surat undangan, kartu lebaran, hiasan pada gerabah, piring hias, kartu ulang tahun, dan sebagainya. Selain benda-benda itu ternyata banyak alat- 32 alat rumah tangga, seperti kursi, lemari, pintu, tas dan baju dihiasi dengan gambar yang menarik. Gambar dekoratif dibagi menjadi dua yaitu: 1 Hiasan tepi Gambar dekoratif pada hiasan tepi dapat membuat karya seni semakin indah. Hiasan tepi yang kita buat dinamakan ornamen. Ornamen dapat diciptakan dari gambar sederhana yang kita ambil dari alam sekitar. Misalnya daun, bunga dan binatang. Gambar-gambar itu bisa disederhanakan menjadi titik, garis, bidang dan warna. Berikut ada beberapa contoh ornamen. Gambar 2.14 Hiasan Tepi 2 Benda Pakai Gambar dekoratif bisa juga digunakan sebagai hiasan pada beberapa benda pakai. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut: 33 Gambar 2.15 Bordir pada Baju Gambar 2.16 Keramik Gambar dekoratif diperoleh dari hasil stilasi. Yang dimaksud dengan stiliasi yaitu mengubah, menyederhanakan dari bentuk sesungguhnya menjadi bentuk lain yang diinginkan. Gambar dekoratif memiliki berbagai bentuk pola dasar dijelaskan dalam tabel berikut: Tabel 2.1 Pola dasar gambar dekoratif Garis lurus Garis tegak Garis zig-zag Garis gelombang Garis lengkung Ikal Garis miring Meander 34 Pembuatan gambar dekoratif dapat menggunakan satu pola dasar, dua bahkan lebih. Disamping itu ada berupa pengulangan dan kombinasi pola dasar. Gambar dekoratif juga dapat dibentuk dari bermacam-macam objek. Objek- objek yang biasa digunakan yaitu objek geometris, tumbuh-tumbuhan dan hewan. Objek gambar dekoratif meliputi: a Geometris Motif hias geometris merupakan motif hias yang bentuk dasarnya diambil dari wujud garis dan bidang. Gambar 2.17 Motif geometris b Tumbuh-tumbuhan Motif hias tumbuh-tumbuhan merupakan motif hias yang bentuk dasarnya diambil dari bagian tumbuh-tumbuhan seperti bunga, daun, akar, batang. 35 Gambar 2.18 motif bunga c Hewan Motif hias hewan merupakan motif hias yang bentuk dasarnya diambil dari jenis hewan. Gambar 2.19 Ikan dan kupu-kupu

2.1.10 Model Pembelajaran

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA