Crf 150 1 liter berapa km

Cari Suku Cadang Motor

Home › Daftar Konsumsi BBM Sepeda Motor Honda

Berikut adalah daftar konsumsi BBM (bahan bakar) Sepeda Motor Honda yang tertera di brosur resmi motor Honda.

Angka ini didapatkan melalui hasil test lab R&D Honda Pengukuran dengan metode ECE R40

NoTipe MotorKonsumsi Bahan Bakar Per Liter
1 Revo 110 FI 62,2 km/l
2 Blade 125 FI 61,8 km/l
3 Supra X 125 FI 61,8 km/l
4 BeAT eSP 58,5 km/l
5 BeAT eSP dengan ISS 63 km/l
6 Genio 59,1 km/l
7 Spacy PGM-FI 41 km/l
8 Scoopy eSP 61,9 km/l
9 Vario 110 eSP 59 km/l
10 Vario 125 eSP 59,5 km/l
11 Vario 150 eSP 52,9 km/l
12 Vario 160 eSP 46,9 km/l
13 Sonic 150 40,90 km/l
14 New Verza 48 km/l
15 New Mega Pro FI 46,2 km/l
16 New CB150 R Streetfire 37,87 km/l
17 All New CBR150 R 41,1 km/l
18 PCX 150 41 km/l
19 PCX 160 42,2km/l
20 ADV 150 42,2km/l
21 ADV 160 45 km/l
22 CB 150X 45,3 km/l

Baca Juga Artikel Dibawah Ini

  • Tabel Bahan Bakar Ideal Motor Honda Sesuai Rasio Kompresi Mesin
  • Mengapa Motor Honda Saya Lebih Boros Dibandingkan Teman Saya Yang Menggunakan Tipe Motor Yang Sama
  • Daftar Konsumsi BBM Sepeda Motor Honda

Honda CRF150L (Foto: Fanny Wardhani/kumparan)

Kehadiran Honda CRF 150 L pada 9 November lalu membuat segmen motor trail tidak lagi dikuasai oleh geng hijau. Dengan selisih harga Rp 1 juta, Honda menawarkan varian barunya ini lebih terjangkau.

Melihat mereka disandingkan bersama, tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan anatara keduanya. Ground clearance tinggi, penggunaan ban dual purpose, juga penyematan suspensi depan yang panjang menempel pada kedua jagoan off road ini.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa kita bandingkan antara dua motor ini. Apa saja? Yuk, Kita lihat.

KLX 150 BF (Foto: Kawasaki)

Masuk ke segi dimensi, KLX 150 BF memiliki panjang 2.070 mm, lebar 825 mm, dan tinggi 1.155 mm, berat kosong 118 kg dan tangki bahan bakar bervolume 6,9 liter. Sedangkan CRF 150 L memiliki panjang 2.119 mm, lebar 793 mm, tinggi 1.153 mm berat kosong 122 kg dan kapasitas bahan bakar sebesar 7,2 liter.

Nampaknya waktu penjelajahan dengan CRF 150 L lebih lama dan lebih jauh karena kapasitas tangkinya yang lebih besar dibandingkan KLX 150 BF, sementara untuk KLX 150 BF lebih memungkinkan pengendalian yang lebih mudah dan ringan karena bobotnya yang tidak melebihi 120 kg.

Soal ketinggian jok, selisih kedua motor tersebut hanya terpaut 1 mm saja, untuk CRF 150 L setinggi 869 mm dan KLX 150 BF 870 mm. Namun tinggi jok tersebut bukan halangan untuk menaiki motor trail yang memiliki suspensi yang empuk tersebut, apabila sudah duduk, ketinggian jok tersebut dapat mengecil karena berat badan pngendara.

Perbandingan dimensi dan rangka (Foto: Muhammad Faisal Nu'man)

Pada sektor dapur pacu, keduanya sama-sama memiliki mesin 150 cc SOHC berpendingin udara yang menghasilkan tenaga sebesar 12,7 hp (CRF) dan 11,8 hp (KLX) yang disalurkan pada 5 transmisi percepatan manual.

Soal torsi, Honda lebih unggul sebesar 12,43 Nm pada 6.500 rpm, dan Kawasaki hanya sebesar 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Tipis memang, namun untuk karakteristik mesin motor trail, torsi besar sangat dibutuhkan untuk hentakan awal menerabas medan jalan.

Hanya saja Kawasaki masih mempertahankan penggunaan karburator sebagai jantung mekanis mesinnya sedangkan Honda sudah menyematkan teknologi injeksinya PGM-FI untuk pembakaran yang lebih efisien.

Perbandingan mesin (Foto: Muhammad Faisal Nu'man)

Melirik bagian depan suspensi motor trail Honda, CRF 150 L disematkan suspensi terbalik atau upside down dengan diameter pipa 37 mm pabrikan Showa, kemudian lanjut ke belakang, terdapat suspensi monoshock pro-link ala Honda dengan pergerakan travel mencapai 207 mm. Soal ban, pelek depan berukuran 21 inchi dilengkapi rem cakram bergelombang 240 mm dan ban belakang 18 inchi juga dilengkapi rem cakram bergelombang 220 mm.

Sementara melihat KLX 150 BF, suspensi upside down dengan diameter pipa 35 mm juga sudah ada, suspensi belakang monoshock sudah dapat diatur setelan preload-nya. Ban depannya juga memiliki pelek berdiameter 21 inchi dengan piringan cakram 240 mm bergelombang, serta ban belakang dengan diameter pelek 18 inchi dengan cakram 190 mm model bergelombang.

Menaiki Honda CRF 150 L rasanya lebih berkelas, panel speedometer sudah digital dan posisi stang yang dapat diatur maju mundur sesuai kebutuhan. Sedangkan panel indikator kecepatan pada KLX 150 BF masih menggunakan analog begitu pun voume bensinnya.

Keduanya masih menggunakan bohlam biasa pada keseluruhan lampunya, kemudian pada KLX menggunakan spion model bulat sementara CRF menggunakan spion heksagonal ciri khas Honda.

Honda CRF150L (Foto: Fanny Wardhani/kumparan)

Motor trail atau dual purpose ini akan terbiasa menerjang medan yang tidak biasa, selain aspal, penggunaannya untuk off road pun juga dapat dilakukan, tidak ayal jika motor tersebut sering digeber atau digas untuk mengejar torsi menerjang rintangan sehingga konsumsi BBM-nya cepat habis.

Lantaran masih menggunakan karburator, konsumsi KLX 150 BF tidak seefisien mesin injeksi. KLX 150 BF diklaim mampu mencatat 1 liter BBM-nya untuk jarak tempuh 31,8 km, sedangkan pada CRF 150 L yang sudah mengusung teknologi PGM-FI dengan mekanisme pembakaran yang sempurna sehingga lebih efisien bahan bakar, 1 liter bbmnya mampu menempuh jarak 39,3 km.

Astra Honda Motor (AHM) hanya menawarkan satu varian CRF 150 L dengan satu pilihan warna, kombinasi antara warna merah dan putih yang diniagakan sebesar Rp 31,8 juta. Sedangkan KLX 150 BF dibanderol dengan harga Rp 32,8 juta rupiah dengan pilihan warna hijau dan hitam.

Baik Honda ataupun Kawasaki sama-sama menawarkan motor trail 150 cc dengan model yang sama dan karakter mesin yang hampir sama.

Namun bagi pengendara yang menyukai modifikasi, nampaknya KLX 150 BF bisa dijadikan pilihan karena masih menggunakan karburator, sehingga mudah untuk oprek mesin, beda dengan mesin CRF 150 L yang sudah berteknologi injeksi, segala pengaturan jantung mekanis sudah diatur lewat Engine Control Unit (ECU), sebuah komponen untuk mengontrol pembakaran dalam mesin yang sudah dikomputerisasi.

Tidak berhenti di situ, bagi para penjelajah yang menyukai kemewahan dan fitur futuristik, CRF 150 L merupakan pilihan yang tepat karena panel instrumennya sudah digital, stang yang bisa diatur ditambah lagi dengan daya jelajahnya yang lebih jauh karena kapasitas tangki bahan bakarnya yang lebih besar.

CRF150L pakai bensin apa?

Meski tidak apa-apa, Sarwono tetap merekomendasikan pengguna CRF150L memakai bahan bakar beroktan 90 sejenis Pertalite atau yang lebih baik.

Berapa kompresi CRF150L?

Spesifikasi Motor.

Berapa limit motor crf 150?

Honda CRF 150 L memiliki batas putaran di 9500 pada ECU standar, dengan melakukan pemograman REMAP, limit putarandapat ditingkatkan sampai 10000 atau 11000 rpm. Dengan meningkatkan limit putaran rpm, maka motor dapat melaju dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Berapa liter dalam tangki crf 150?

Dilengkapi dengan tutup bensin MDR Gas Cap dengan bahan yang terbuat dari Polyethylene kekuatan tinggi dengan Kapasitas 6.5 Liter.