Contoh sikap percaya diri dalam kewirausahaan

Seorang wirausahawan tentunya harus memiliki kreatifitas, inisiatif, percaya diri, orientasi, berani mengambil resiko, berjiwa pemimpin, dan juga inovatif. Berikut ini beberapa penjelasan tentang contoh dan ciri sikap seorang wirausahawan yang sukses diantanya adalah sebagai berikut.

Wirausahawan yang kreatif dan inovatif adalah seorang wirausahawan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini.

  • tidak pernah puas dengan satu cara meski cara tersebut sudah cukup baik atau memadai,
  • selalu berimajinasi dan menuangkannya dalam aktifitas atau pekerjaannya,
  • selalu ingin untuk tampil beda atau memanfaatkan perbedaan.

Syarat untuk menjadi wirausahawan yang sukses adalah,


  • memiliki sikap mental yang positif,
  • ahli dibidangnya,
  • memiliki daya fikir kreatif,
  • inovatif (berani mencoba hal baru),
  • semangat juang yang tinggi dan komitmen yang tinggi,
  • dapat mengantisipasi resiko dan persaingan.

Seorang wirausahawan harus memiliki orientasi ke masa depan, kuncinya yaitu dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbada dari yang lain atau yang ada pada masa sekarang ini.

Seorang wirausahawan sangat menyukai hal-hal atau usaha yang bersifat menantang untuk mencapai sebauh kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang menantang. Wirausahawan menghindari risiko yang rendah sebab tidak memiliki tantangan dan menjauhi situasi atau risiko yang tinggi karena ingin mencapai kesuksesan. Dalam situasi ini terdapat dua alternatif yang harus dijadikan pilihan, yaitu alternatif yang menanggung resiko dan alternatif yang konservatif.

Wirausahawan sejati tentu harus memiliki jiwa atau sikap kepemimpinan, kereladanan dan kepeloporan dan selalu menampilkan produk atau jasa - jasa baru dan berbeda sehingga menjadi pelopor, baik itu dalam proses produksi ataupun pemasaran dan selalu memanfaatkan perbedaan bagi suatu yang dapat memberi nilai tambah.

Wirausahawan yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, kerja keras dan tekun. Dalam kewirausahaan, peluang hanya dapat diperoleh apabila ada inisiatif dimana inisiatif itu sendiri dapat diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman betahun-tahun dan pengembangannya yang diperoleh dari dengan cara disiplin diri, tanggap, berfikir kritis, bergairah serta semangat berprestasi dan pantang menyerah.

Sikap percaya diri merupakan panduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan, yang bersifat internal, relatif dan dinamis serta banyak ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan.

Kepercayaan diri akan memengaruhi gagasan, inisiatif, kreativitas, karsa, keberanian, ketekunan, semangat kerja, dan juga kegairahan dalam berkarya. Kunci keberhasilan dalam bisnis atau usaha adalah untuk memahami diri sendiri. Maka dari itu, Wirausahawan yang sukses, yaitu wirausahawan yang mandiri dan percaya diri.

Demikian penjelasan singkat diatas semoga bermanfaat.

2021-10-28

Memiliki rasa tanggung jawab.
menangani masalah dg tenang

ANDROID TYPE: Umum

5 ( 8987 ratings )

Price: $0

Ilustrasi sikap orang yang percaya diri. Sumber: Freepik.com

Seseorang yang memiliki sikap percaya diri akan lebih mudah meningkatkan kualitas dirinya sendiri, baik kualitas dalam belajar, bekerja, dan sebagainya. Dengan memiliki sikap percaya diri, ia tidak akan merasa minder atau rendah diri untuk melakukan sesuatu.

Dikutip dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Moh Ghozali, S.Ag. M.Pd, percaya diri adalah percaya akan kemampuan diri sendiri. Sikap percaya diri merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT karena telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna.

Dalam Alquran surat At Tiin ayat 4, Allah berfirman,

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

Seorang yang percaya diri akan memiliki perasaan yakin dan optimistis pada dirinya. Ia akan selalu yakin saat melaksanakan tugas dan selalu menjauhi keraguan. Dampaknya, ia bisa belajar atau menyelesaikan pekerjaan dengan sungguh-sungguh.

Ciri-ciri Orang yang Percaya Diri

Orang yang percaya diri dapat diketahui dari beberapa ciri-ciri berikut ini, yaitu:

  • Yakin mampu melaksanakan tugas

  • Selalu siap menerima tanggung jawab

Melatih anak untuk memiliki kepercayaan diri sejak kecil adalah tugas orang tua dan guru. Jika anak memiliki sikap percaya diri, ia akan berjiwa mandiri, selalu berpikir positif, berani melakukan hal baru, tidak mudah putus asa, dan memiliki kepribadian yang baik.

Ada banyak cara untuk melatih anak agar memiliki sikap percaya diri. Berikut adalah beberapa hal yang bisa diajarkan untuk menumbuhkan sikap percaya diri pada anak.

  • Berdoa sebelum memulai tugas.

  • Tawakkal atau berserah diri kepada Allah Swt.

  • Yakin bahwa diri kita memiliki kemampuan.

  • Sering membaca dan banyak belajar.

  • Mempersiapkan tugas dengan baik.

  • Selalu bersyukur dalam setiap keadaan

Ilustrasi sikap orang yang percaya diri. Sumber: Freepik.com

5 Contoh Sikap Percaya Diri

Sikap percaya diri sangat dibutuhkan semua orang. Untuk lebih memahami bagaimana bersikap dengan penuh percaya diri, berikut adalah 5 contoh sikap percaya diri dalam kehidupan sehari-hari yang dikutip dari buku Agama Islam oleh oleh Hj Hindun Anwar dan Modul PAI SD oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung.

1. Berani menyampaikan pendapat dan bertanya jika ada yang tidak jelas.

Salah satu ciri orang yang percaya diri adalah berani melakukan sesuatu. Di dalam kelas, seorang anak yang percaya diri pasti berani menyampaikan pendapat tentang hal yang tengah didiskusikan bersama. Jika ia tidak paham akan suatu materi, ia akan langsung bertanya.

2. Tidak mudah putus asa saat gagal melakukan sesuatu.

Setiap orang pasti pernah menemui kegagalan dalam hidupnya. Hal yang berbeda adalah bagaimana cara menyikapinya. Bagi seorang yang percaya diri, kegagalan tidak akan menghentikan dirinya. Ia tidak akan putus asa dan langsung menyusun strategi, lalu bertindak untuk memperbaiki kegagalan tersebut.

3. Selalu tenang menghadapi kesulitan.

Kesulitan yang dihadapi anak di dalam kelas biasanya adalah rasa gugup saat diminta melakukan presentasi. Bagi anak yang memiliki rasa percaya diri, ia akan menyampaikan presentasi dengan tenang, tentu dengan persiapan yang sudah dilakukan sebelumnya.

4. Tidak malu untuk melakukan kebaikan.

Kebaikan adalah suatu hal yang harus dilakukan. Seorang yang percaya diri pasti akan melakukannya tanpa merasa malu. Sebaliknya, jika ia melakukan kesalahan, barulah ia menggunakan rasa malu itu dan berusaha untuk memperbaiki kesalahannya.

5. Tidak ragu dan yakin pada dirinya sendiri.

Keraguan sering membuat seseorang berhenti dalam melakukan sesuatu. Seorang yang percaya diri tidak pernah ragu dengan langkah atau keputusan apapun yang telah diambil. Ia selalu yakin bahwa dirinya bisa dan mampu untuk melakukan hal tersebut.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA