Contoh cerita bergambar tentang piket kelas

Akreditasi.org, Komik tentang kebersihan lingkungan sekolah– hai sobat literasi yang sedang mencari buku komik anak anak dengan tema sekolah tentang kebersihan lingkungan sekolah, ada kabar gembira nih buat kalian karena kami akan memberikan tulisan tentang komik tentang kebersihan lingkungan sekolah.

Daripada awaktu adik adik hanya di habiskan untuk hal yang tidak bermanfaat seperti bermain gama atau gaming, berselancar sosial media, dan kegiatan yang tidak bermanfaat lainnya lebih baik adik adik menghabiskan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat seperti membaca.

Agar membaca tidak terasa membosankan, adik adik juga dapat mencoba membaca cerita bergambar alias komik.

Komik kebersihan lingkungan sekolah adalah cerita anak bergambar yang memiliki urutan tertentu untuk memberikan informasi kepada pembaca. Komik anak yang terdiri dari berbagai macam tema misalnya tema sekolah dan kebersihan lingkungan sekolah, menjaga keindahan dan lainnya.

Komik mengenai kebersihan lingkungan sekolah misalnya menjaga keindahan dan lingkungan sekitar sekolah bisa berupa gambar atau poster untuk mengajarkan anak anak agar selalau menjaga kebersihan dalam bentuk cerita.

Cerita bergambar atau komik tentang kebersihan lingkungan  sekolah yang kami berikan di sini meruakan kumpulan komik terbaru yang trendi tentang kebersihan, menjaga lingkungan agar terlihat bersiha dan indah.

Bagi kalian yang sedang mencari komik mengenai kebersihan lingkungan  sekolah, kalian telah berada pada artikel yang tepat.

Kami akan memberikan contoh komik mengenai kebersihan lingkungan  sekolah agar dapat di ajarkan di sekolah minggu. Yuk disimak contoh cerita anak tentang mengucap syukur berikut ini!

Komik Tentang Kebersihan Lingkungan  Sekolah:

Berikut ini komik tentang kebersihan lingkungan  sekolah sebagai aternatif cerita yang dapat adik adik baca untuk mengisi waktu luangnya.

Komik tentang kebersihan lingkungan  sekolah dibawah ini merupakan komik terbaru yang sangat trendi saat ini dengan berbagai macam yang menarik. Buruan di simak berbagai macam komik tema kebersihan lingkungan sekolah sesuai berikut ini! (//www.rumahpopuler.com/)

Demikianlah pembahasan mengenai komik tentang kebersihan lingkungan  sekolah.  Semoga informasi ini bermanfaat terima kasih telah singgah.

Contoh Kalimat Piket Kelas, Kerja Bakti dari Teks Cerita Sekolah Bersih Membuat Nyaman Belajar, Kelas 2 SD /Instagram/@disdikdki

Page 2

Contoh Kalimat Piket Kelas, Kerja Bakti dari Teks Cerita Sekolah Bersih Membuat Nyaman Belajar, Kelas 2 SD /Instagram/@disdikdki

Page 3

Contoh Kalimat Piket Kelas, Kerja Bakti dari Teks Cerita Sekolah Bersih Membuat Nyaman Belajar, Kelas 2 SD /Instagram/@disdikdki

Page 4

Contoh Kalimat Piket Kelas, Kerja Bakti dari Teks Cerita Sekolah Bersih Membuat Nyaman Belajar, Kelas 2 SD /Instagram/@disdikdki

Di sebuah sekolah dasar di Jepara, Jawa Tengah, sudah tiga kali Diandra tak mengerjakan tugas piket di kelasnya. Alasannya, ia sibuk membantu ibunya membuat kue untuk dijual ke pasar.

“Bagaimana kalau kita minta ketua kelas mengganti jadwal piket Diandra? Sehingga kita tidak perlu capek mengerjakan tugas piketnya dia,” usul Dinda.

“Setuju. Jika diganti, kita cukup mengerjakan tugas piket kita masing-masing,” ucap Dewi.

“Tapi, apakah ada teman yang mau menggantikan Diandra ke tim piket kita? Mengganti jadwal piket Diandra, berarti harus ada penggantinya. Padahal semua teman sekelas kita sudah menyepakati tim piket masing-masing,” ujar Danu.

Dinda, Dewi, dan Dimas terdiam sejenak mendengar ucapan Danu.

“Bagaimana kalau  kita berbicara dahulu dengan Diandra.  Siapa tahu, kita bisa menemukan solusinya,” usul Dimas.

“Tidak ah! Kalian saja, aku sudah telanjur sebal dengan Diandra,” tolak Dinda.

“Jangan seperti itu Dinda. Ini permasalahan kita bersama. Kita juga harus menemukan solusinya bersama-sama,” bujuk Dewi. Dinda akhirnya mengangguk.

Sepulang sekolah, Dinda, Dewi, Dimas, dan Danu mengajak Diandra berbicara di halaman sekolah.

“Maafkan aku teman-teman. Aku tidak bermaksud untuk melalaikan tugas piket. Tapi, aku selalu kewalahan jika harus pagi-pagi sekali sampai di sekolah. Aku baru selesai membantu Ibuku membuat kue pukul enam pagi. Setelah itu, aku bergegas mandi dan berangkat sekolah. Tapi, sesampainya di sini, semua tugas piket telah kalian kerjakan,” jelas Diandra.

“Aku juga jam enam pagi baru mandi, tapi aku selalu datang awal saat tugas piket,” tukas Dinda.

“Rumahmu kan dekat Dinda. Sedangkan rumah Diandra kan jauh,” ujar Dimas.

“Apa kamu tidak bisa bilang kepada Ibumu, Diandra, agar pada saat kamu tugas piket, kamu dibebaskan dari tugas membantu membuat kue?” tanya Dewi.

Diandra menggeleng. “Kalau caranya begitu, kasihan Ibuku, karena tidak ada yang membantunya sama sekali. Sementara jumlah kue yang harus Ibuku buat tiap hari itu banyak.”

Dewi, Dinda, Dimas, dan Danu tertegun mendengar jawaban Diandra itu.

“Diandra, kamu kan paling akhir datangnya. Bagaimana kalau kita gantian tugas piket?  Aku bertugas mengepel lantai, kamu menggantikan tugasku menyirami tanaman. Dengan begitu, kamu tetap bisa membantu Ibumu,” usul Dinda.

“Setuju. Menyirami tanaman kan tidak usah datang terlalu pagi. Berbeda dengan tugas mengepel lantai yang harus selesai sebelum teman-teman satu kelas kita datang,” ucap Danu.

“Iya benar,” ucap teman-teman yang lain.

“Baiklah, aku setuju,” ucap Diandra  tersenyum.

Akhirnya dengan dimusyawarahkan bersama, masalah piket Diandra bisa ditemukan solusinya.  Mari budayakan musyawarah untuk mencapai mufakat. *

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA