Beberapa Bentuk Bhakti Dalam Memuja Tuhan Menurut Hindu
Admin disbud | 31 Mei 2021 | 32294 kali
Nawa Widha Bhakti adalah sembilan ajaran dimana digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan sradha dan bhakti umat sedharma terhadap tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa).
Bagian-bagian dari Nawa Widha Bhakti :
1.Srawanam : artinya mendengarkan wejangan atau saran-saran yang baik, contohnya senang mendengarkan, menerima hal-hal baik yang diberikan oleh orang tua maupun guru.
2. Wedanam : artinya membaca kitab-kitab suci agama yang diyakinni, membiasakan diri untuk membaca hal-hal yang dapat menuntun kejalan yang baik, dalam agama hindu bisa seperti sloka-sloka bhagawadgita.
3. Kirthanam : artinya melantunkan tembang-tembang suci/kidung, contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah mekidung saat selesai melaksanakaan persembahyangan/upacara.
4. Smaranam : artinya secara berulang-ulang menyebutkan nama Tuhan, contohnya seperti mengucapkan OM Nama Siwa, maupun mantra dimana tujuannya agar diberikan keselamatan jiwa maupun raga.
5. Padasewanam : artinya sujud bhakti di kaki nabe. Contoh sederhananya kita menghormati atau melaksanaakan ajaran Pendeta (Ratu Pedanda), Pemangku.
6. Sukhyanam : artinya menjalin persahabatan, dimana kita sebagai mahluk social tidak bisa hidup sendiri, maka kita perlu menjalin persahabatan agar memiliki hidup yang tenang dan damai.
7. Dhasyam : artinya berpasrah diri memuja kehadapan para dewa. Berpasrah diri merupakan sikap penuh bertanggung jawab kehadapan tuhan dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.
8. Arcanam : artinya Bhakti kepada Hayng Widhi melalui symbol-simbol suci keagamaan, contohnya menjaga kesucian pura.
9. Sevanam : artinya memberikan pelayanan yang baik, contohnya membantu orang atau memberikan pelayanan terbaik terhadap sesama.
Sumber : pesonataksubali.com/prabhagib.com
Foto By : Candra Balon
Mazmur 104:1-35
Konteks
Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaan-Nya
104:1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku! z TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar 1 ! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak, a 104:2 yang berselimutkan b terang c seperti kain, yang membentangkan d langit e seperti tenda, f 104:3 yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu g di air, h yang menjadikan awan-awan i sebagai kendaraan-Mu, j yang bergerak di atas sayap angin, k 104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, l dan api yang menyala m sebagai pelayan-pelayan-Mu, 104:5 yang telah mendasarkan bumi n di atas tumpuannya, o sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya. 104:6 Dengan samudera p raya Engkau telah menyelubunginya; q air telah naik r melampaui gunung-gunung. 104:7 Terhadap hardik-Mu s air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu, t 104:8 naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan u bagi mereka. 104:9 Batas v Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka menyelubungi bumi. 104:10 Engkau yang melepas mata-mata air w ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung, 104:11 memberi minum x segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai y hutan; 104:12 di dekatnya diam burung-burung di udara, z bersiul dari antara daun-daunan. a 104:13 Engkau yang memberi minum gunung-gunung b dari kamar-kamar c loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu. d 104:14 Engkau yang menumbuhkan e rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan f dari dalam tanah 104:15 dan anggur g yang menyukakan hati 2 manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, h dan makanan yang menyegarkan i hati manusia. 104:16 Kenyang pohon-pohon TUHAN, j pohon-pohon aras di Libanon k yang ditanam-Nya, 104:17 di mana burung-burung l bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar; 104:18 gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing m hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk. n 104:19 Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, o matahari p yang tahu akan saat terbenamnya. 104:20 Apabila Engkau mendatangkan gelap, q maka haripun malamlah; r ketika itulah bergerak segala binatang hutan. s 104:21 Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, t dan menuntut makanannya dari Allah. u 104:22 Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat v perteduhannya; 104:23 manusiapun keluarlah ke pekerjaannya, w dan ke usahanya sampai petang. x 104:24 Betapa banyak perbuatan-Mu, y ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan z dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. a 104:25 Lihatlah laut b itu, besar dan luas wilayahnya, di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan besar. c 104:26 Di situ kapal-kapal d berlayar dan Lewiatan e yang telah Kaubentuk untuk bermain f dengannya. g 104:27 Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan h pada waktunya. 104:28 Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang i oleh kebaikan. 104:29 Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, j mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. k 104:30 Apabila Engkau mengirim roh-Mu, l mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi. 104:31 Biarlah kemuliaan TUHAN m tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya! n 104:32 Dia yang memandang bumi sehingga bergentar, o yang menyentuh gunung-gunung p sehingga berasap. q 104:33 Aku hendak menyanyi r bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. 104:34 Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita s karena TUHAN. 104:35 Biarlah habis t orang-orang berdosa dari bumi, dan biarlah orang-orang fasik tidak ada lagi! u Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Haleluya v !
[104:1] 1 Full Life : ALLAHKU, ENGKAU SANGAT BESAR.
Nas : Mazm 104:1-35
Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan segala sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini menekankan keterlibatan Allah dengan segala hal yang telah diciptakan-Nya karena Ia tinggal di dunia serta menopangnya
(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
Apa yang terus dilakukan oleh Allah di alam semesta ini mencerminkan kemuliaan-Nya. Namun ciptaan Allah tercemar karena dosa dan kejahatan; jadi mazmur ini diakhiri dengan doa agar Allah menyingkirkan semua hal yang jahat dan semua orang berdosa (Rom 8:19-23; Kej 1:1-2:25;
lihat cat. --> Kej 1:1 dst.).
[atau ref. Kej 1:1]
[104:15] 2 Full Life : ANGGUR YANG MENYUKAKAN HATI.
Nas : Mazm 104:15
Istilah "anggur" (Ibr. _yayin_) di sini mengacu kepada sari yang langsung diambil dari "tumbuh-tumbuhan" (ayat Mazm 104:14), bukan yang telah diragikan oleh manusia secara sengaja ataupun tidak. Sari buah anggur alami sangat nikmat untuk diminum, bergizi sebagai makanan, dan disetujui sepenuhnya oleh Allah (bd. Am 9:14;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).