Coba anda isi tabel berikut dengan nama jaringan fungsi dan posisi jaringan di dalam tubuh tumbuhan

Jakarta -

Tahukah kamu bahwa ada jaringan yang berupa sel dalam tumbuhan? Jaringan pada tumbuhan adalah akumulasi dari sel-sel dalam tumbuhan yang memiliki fungsi, struktur, dan bentuk yang linier atau sama.

Dalam E-Modul Biologi untuk Kelas XI (2019) dijelaskan bahwa ada enam jaringan pada tumbuhan yang cukup variatif atau bermacam-macam. Kira-kira apa saja jaringan pada tumbuhan tersebut?

Jaringan pada Tumbuhan dan Fungsinya

1. Jaringan Meristem

Jaringan utama dari tumbuhan adalah jaringan meristem. Jaringan meristem merupakan akumulasi sel dengan bentuk dan fungsi yang sama serta memiliki beberapa sifat meristematik.

Ada beberapa ciri-ciri khusus dari jaringan meristem, seperti beberapa sel yang aktif membelah, sel-sel berusia muda, berukuran kecil, serta memiliki bentuk dan ukuran yang sama.

Ada tiga macam jaringan meristem pada tumbuhan, yaitu promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio.

Meristem primer merupakan jaringan yang ditemukan pada tumbuhan dewasa serta biasa ditemukan pada ujung batang. Smenetara itu, meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan yang telah mengalami diferensiasi.

2. Jaringan Epidermis

Selanjutnya, ada jaringan epidermis yang merupakan jaringan pada tumbuhan. Jaringan epidermis terletak di bagian luar setiap organ tumbuhan. https://www.detik.com/tag/tumbuhan

Artinya, fungsi lapisan jaringan epidermis adalah melindungi bagian dalam organ bersangkutan dari keadaan seperti hilangnya air karena penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat-zat makanan.

3. Jaringan Dasar (Parenkim)

Jaringan dasar atau secara ilmiah dikenal sebagai jaringan parenkim ditemukan di setiap bagian tumbuhan, seperti akar, batang, daun, dan buah.

Ada beberapa ciri-ciri khusus jaringan dasar, yakni memiliki banyak vakuola, letak inti dekat dengan dasar sel, sifatnya meristematik, dan dapat membelah diri. Di lain sisi, jaringan dasar juga memiliki ruang antar sel yang banyak sehingga letaknya tidak rapat.

4. Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong memiliki nama lain seperti jaringan mekanik dan jaringan penguat. Jaringan ini memiliki fungsi untuk menunjang bentuk tumbuhan hingga dapat berdiri dengan kokoh.

Jaringan penyokong juga berfungsi dalam menguatkan atau menegakkan batang dan daun, melindungi biji atau embrio, serta melindungi berkas pengangkut.

5. Jaringan Pengangkut

Berikutnya, ada jaringan pengangkut yang merupakan jaringan dengan wujud seperti pipa. Jaringan pengangkut ini bertugas laiknya pipa-pipa pembuluh darah yang mengantarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh bagian tubuh.

Jaringan pengangkut pada tumbuhan berfungsi mengangkut air dan unsur hara, serta mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian ke bagian lain tumbuhan.

6. Jaringan Gabus

Terakhir, ada jaringan gabus yang secara fungsional menggantikan epidermis jika rusak karena usia atau faktor lain. Jaringan gabus memungkinkan jaringan lain di bawah epidermis terlindung dari kehilangan banyak air dan gangguan mekanik.

Jaringan gabus tersebut membentuk jaringan ke arah dalam yang tersusun dari sel-sel hidup. Jaringan ini dinamakan feloderm.

Nah, itulah enam jaringan pada tumbuhan yang harus kamu tahu. Selamat belajar detikers!

Simak Video "Kisah Ilmuwan yang Celaka Karena Temuannya Sendiri "



(twu/twu)


Page 2

Jakarta -

Tahukah kamu bahwa ada jaringan yang berupa sel dalam tumbuhan? Jaringan pada tumbuhan adalah akumulasi dari sel-sel dalam tumbuhan yang memiliki fungsi, struktur, dan bentuk yang linier atau sama.

Dalam E-Modul Biologi untuk Kelas XI (2019) dijelaskan bahwa ada enam jaringan pada tumbuhan yang cukup variatif atau bermacam-macam. Kira-kira apa saja jaringan pada tumbuhan tersebut?

Jaringan pada Tumbuhan dan Fungsinya

1. Jaringan Meristem

Jaringan utama dari tumbuhan adalah jaringan meristem. Jaringan meristem merupakan akumulasi sel dengan bentuk dan fungsi yang sama serta memiliki beberapa sifat meristematik.

Ada beberapa ciri-ciri khusus dari jaringan meristem, seperti beberapa sel yang aktif membelah, sel-sel berusia muda, berukuran kecil, serta memiliki bentuk dan ukuran yang sama.

Ada tiga macam jaringan meristem pada tumbuhan, yaitu promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio.

Meristem primer merupakan jaringan yang ditemukan pada tumbuhan dewasa serta biasa ditemukan pada ujung batang. Smenetara itu, meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan yang telah mengalami diferensiasi.

2. Jaringan Epidermis

Selanjutnya, ada jaringan epidermis yang merupakan jaringan pada tumbuhan. Jaringan epidermis terletak di bagian luar setiap organ tumbuhan. https://www.detik.com/tag/tumbuhan

Artinya, fungsi lapisan jaringan epidermis adalah melindungi bagian dalam organ bersangkutan dari keadaan seperti hilangnya air karena penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat-zat makanan.

3. Jaringan Dasar (Parenkim)

Jaringan dasar atau secara ilmiah dikenal sebagai jaringan parenkim ditemukan di setiap bagian tumbuhan, seperti akar, batang, daun, dan buah.

Ada beberapa ciri-ciri khusus jaringan dasar, yakni memiliki banyak vakuola, letak inti dekat dengan dasar sel, sifatnya meristematik, dan dapat membelah diri. Di lain sisi, jaringan dasar juga memiliki ruang antar sel yang banyak sehingga letaknya tidak rapat.

4. Jaringan Penyokong

Jaringan penyokong memiliki nama lain seperti jaringan mekanik dan jaringan penguat. Jaringan ini memiliki fungsi untuk menunjang bentuk tumbuhan hingga dapat berdiri dengan kokoh.

Jaringan penyokong juga berfungsi dalam menguatkan atau menegakkan batang dan daun, melindungi biji atau embrio, serta melindungi berkas pengangkut.

5. Jaringan Pengangkut

Berikutnya, ada jaringan pengangkut yang merupakan jaringan dengan wujud seperti pipa. Jaringan pengangkut ini bertugas laiknya pipa-pipa pembuluh darah yang mengantarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh bagian tubuh.

Jaringan pengangkut pada tumbuhan berfungsi mengangkut air dan unsur hara, serta mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian ke bagian lain tumbuhan.

6. Jaringan Gabus

Terakhir, ada jaringan gabus yang secara fungsional menggantikan epidermis jika rusak karena usia atau faktor lain. Jaringan gabus memungkinkan jaringan lain di bawah epidermis terlindung dari kehilangan banyak air dan gangguan mekanik.

Jaringan gabus tersebut membentuk jaringan ke arah dalam yang tersusun dari sel-sel hidup. Jaringan ini dinamakan feloderm.

Nah, itulah enam jaringan pada tumbuhan yang harus kamu tahu. Selamat belajar detikers!

Simak Video "Kisah Ilmuwan yang Celaka Karena Temuannya Sendiri "


[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)

Coba anda isi tabel berikut dengan nama jaringan fungsi dan posisi jaringan di dalam tubuh tumbuhan

Ilustrasi tumbuhan. | Akil Mazumder dari Pexels

Bola.com, Jakarta - Tumbuhan tersusun dari sel-sel yang kemudian akan membentuk jaringan. Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh bahan antarsel untuk membentuk satu kesatuan.

Untuk membentuk tubuh dan organ-organ penyusun tumbuhan, sel-sel tumbuhan membentuk jaringan yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus.

Jaringan pada tumbuhan sangat berbeda dengan jaringan hewan. Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel dengan fungsi khusus yang menyusun tubuh tumbuhan.

Pada tumbuhan, jaringan tersebut tersusun atas sel-sel yang mempunyai informasi, fungsi, asal, dan struktur.

Pada dasarnya, jaringan pada tumbuhan ada dua macam, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa). Jaringan meristem tersusun oleh sel-sel muda sehingga selalu membelah dan belum terdiferensiasi.

Di sisi lain, ada lima macam jaringan pada tumbuhan. Apa saja jaringan yang ada pada tumbuhan?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan dan penjelasannya, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan, Rabu (5/5/2021).

Jaringan meristem adalah jaringan muda sekelompok sel-sel tumbuhan aktif membelah. Sel-sel meristem akan menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil pembelahan akan tetap berada di dalam meristem, hal ini disebut sebagai sel permulaan atau inisial.

Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari tiga macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas)

Ciri-Ciri Jaringan Meristem:

  • Ukuran sel yang kecil
  • Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan
  • Sel berdinding tipis
  • Memiliki nukleus yang relatif besar
  • Vakuola berukuran kecil
  • Banyak mengandung sitoplasma
  • Selnya berbentuk kubus

Jaringan penyokong adalah jaringan yang memberikan kekuatan bagi tumbuhan sehingga mampu berdiri tegak. Jadi, seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat atau penyokong tumbuhan.

Jaringan penyokong memiliki dinding tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa.

Jaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan parenkim adalah jaringan yang terdapat di seluruh organ tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis dan siologis yang beragam.

Alasan disebut sebagai jaringan dasar karena memiliki peranan sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, buah, dan biji.

Jaringan pengangkut adalah jaringan yang bertugas dalam mengangkut zat. Jaringan tersebut terdiri dari pembuluh xilem dan floem.

Xilem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan.

Jaringan ini disebut juga epidermis. Jaringan epidermis adalah lapisan paling luar pada setiap organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, buah, bunga, biji.

Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung yang menutupi seluruh organ tumbuhan. Jaringan epidermis berasal dari protoderm. Jaringan epidermis berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan.

Sumber: Gurupendidikan