Ciri shockbreaker belakang motor matic rusak

Peredam kejut atau shockbreaker alias sokbreker motor merupakan salah satu komponen terpenting.

Maka, para pengendara motor perlu mengetahui mengenai ciri-ciri sokbreker motor alami kerusakan.

Lalu bagaimana ciri-ciri sokbreker motor rusak? dan, bagaimana cara cek sokbreker motor bermasalah?

Fungsi sokbreker sangat mempengaruhi kenyamanan saat berkendara, terlebih saat melintasi di jalan yang berlubang dan polisi tidur.

• Ini Cara Mudah Mengetahui Sokbreker Mobil Harus Diganti, Pahami Tanda-tandanya

• Imbas Jalan Babelan Bekasi Rusak Parah, Warga Sebut Shockbreaker Motornya Jadi Cepat Rusak

Menurut pengertiannya, sokbreker maupun suspensi gunanya untuk meredam pada gaya kejut yang terjadi.

Dengan demikian, laju pada motor akan tetap stabil dan ban masih berada pada posisi dengan mempunyai daya cengkeram ke jalan.

Oleh karena tugasnya yang semakin berat, suspensi pun menjadi cepat aus dan rusak.

Dilansir dari mpmhondajatim.com, Motorplus mau memberikan pengetahuan soal ciri-ciri kerusakan pada shockbreaker.

Ciri shockbreaker belakang motor matic rusak
Shockbreaker yang rusak menimbulkan ketidak nyamanan dalam berkendara (GridOto)

Sokbreker Bocor Oli

Dengan kebocoran pada oli inilah yang dapat mengotori komponen itu menjadi kotor.

Apabila hal tersebut tak segera diperbaiki, laju pada motor akan menjadi tidak stabil atau tidak normal seperti biasanya dan kotoran akan menjadi menempel pada cairan pelumas itu.

Ban Belakang yang Bergoyang

Tanda-tanda shockbreaker telah mengalami kerusakan yakni akan terlihat ban belakang yang bergoyang tidak stabil atau tidak normal sewaktu menghantam sebuah lubang di jalan.

Suara Menghentak dari Suspensi

Selanjutnya, gejala shockbreaker mengalami kerusakan yaitu terdengarnya suara menghentak dari suspensi seperti terdengar suara 'gruduk-gruduk' saat melewati polisi tidur .

Suspensi tidak akan Memantul secara Normal

Terakhir, yang menjadi gejala dan tanda-tanda shockbreaker motor rusak yakni bisa dilihat dari suspensi yang tidak akan memantul dengan normal, bisa jadi lebih banyak maupun lebih sedikit.

Apabila berbagai gejala demikian telah terjadi segera bawa motor itu ke bengkel resmi maupun mekanik yang dapat dipercaya untuk menangani semua masalah itu.

Sebelum adanya kerusakan yang semakin parah atau tanda-tanda shocbreaker motor rusak, ada baiknya Anda melakukan pengecekan secara rutin pada bengkel resmi yang dipercaya.

Intinya adalah utamakan keselamatan Anda dan tertiblah dalam peraturan lalu lintas.

Yaitu dengan mengedepankan kondisi peralatan atau komponen pada mesin motor secara lebih baik.

Terpenting, tetap berhati-hatilah dalam berkendara.

Cara Mengecek

Saat sistem peredam kejut sepeda motor rusak atau biasa disebut “mati” memang mengganggu.

Ciri shockbreaker belakang motor matic rusak

Kenali ciri-ciri shockbreaker rusak dari visual. (Febri Ardani/KompasOtomotif)

Masalahnya bukan hanya mengubah performa kendaraan.

Tetapi juga memengaruhi kesehatan biker.

Misalnya, terganggu karena pinggang sakit atau badan cepat pegal saat berkendara.

Nah, biar tidak berkelanjutan maka itu jangan terlalu lama menggunakan shockbreaker mati.

Lantas bagaimana caranya tahu sudah rusak?

Nanang dari bengkel Gandhi Racing di Pamulang, Tangerang Selatan, berbagi tips ala bengkel buat mengecek kondisi shockbreaker.

Ia mengatakan coba shockbreaker ditekan ke bawah, bila cepat kembali merenggang itu tandanya sudah rusak.

Cara itu bisa jadi sulit dilakukan sebab shockbreaker harus dicopot lebih dulu.

Nah selain itu Nanang juga bilang ada cara lain, yaitu dirasakan saat sepeda motor dibawa melewati lobang atau polisi tidur

Jika ayunannya membal berkali-kali apalagi hingga ban mentok sepatbor berarti sudah harus diperiksa.

“Coba dilihat apakah bagian as-nya ada baretan halus. Itu artinya sil sobek atau bocor"

"Biasanya oli rembes dari situ, jadi daya pegasnya hilang,” kata Nanang, Rabu (16/12/2015).

Kecurigaan utama sil bocor karena sering shockbreaker sering kotor.

Kotoran yang menempel erat pada as merusak sil karena aktivitas naik-turun.

Kalau sudah begini harus direparasi atau diganti.

“Tapi mendingan langsung diganti karena kalau diperbaiki umurnya paling lama dua bulan"

"Biar ga cepat rusak, saat kotor habis hujan iseng-iseng saja langsung dilap. Intinya motor rajin mandi,” ujar Nanang.

Cara Merawat Sokbreker

Sokbreker di motor adalah komponen yang memiliki peranan penting untuk meredam getaran.

Ukurannya berbeda-beda ditiap jenis motor tergantung dari berat beban masing-masing motor.

Ada banyak sekali penyebab yang membuat shockbreaker menjadi cepat rusak dan salah satunya adalah terlalu sering digunakan di jalan yang kurang rata.

Kalau sudah rusak parah salah satunya cara adalah dengan mengganti dengan yang baru agar motor bisa dipakai kembali dengan nyaman.

Kali ini, MOTOR Plus akan kasih cara jitu merawat Shockbreaker supaya awet.

1. Hindari Ngebut Di Jalan Rusak

Sebisa mungkin hindari jalan berlubang. Kalaupun harus berhadapan dengan kondisi jalan yang kurang rata, mengemudilah dengan pelan-pelan.

Jangan menerjang lubang pada kecepatan tinggi yang akan menyebabkan suspensi bekerja lebih keras.

Namun jika jalan tersebut adalah satu satunya akses yang bisa dilalui, setidaknya pelankan laju motor anda.

2. Sering-Sering Bersihkan

Usahakan sering membersihkan shockbreaker dari kotoran yang menempel.

Sebab, apabila ada kotoran di sisi-sisi yang bekerja, maka akan mempercepat keausan seal (karet) maupun piston.

Debu atau bekas lumpur hujan yang terus-terusan menempel juga bisa mengancam bagian komponen suspensi belakang.

Kegiatan bersih-bersih ini bisa dilakukan sambil mencuci keseluruhan motor.

3. Hindari Bawa Beban Berat

Jangan bebani kendaraan dengan muatan yang melebihi saran pabrikan.

Jika beban berlebih, artinya suspensi juga harus bekerja keras.

Efeknya, komponen shockbreaker akan cepat aus dan sulit bekerja maksimal.

Kalau sudah seperti ini, bodi mobil akan terasa mudah goyang ketika dikendarai.

4. Jangan Pasang Anting-Anting Peninggi

Untuk sok belakang tidak dianjurkan sekali untuk menambahkan anting-anting shock.

Baik untuk menambah tinggi posisi atau sekedar untuk gaya.

Karena bisa bikin fungsi kerja shockbreaker akan terganggu atau sama sekali tidak akan berfungsi.

Dan membuat fungsinya berjalan kurang baik.

5. perhatikan bagian tabung silinder shock depan (stanchion)

Jika kotor atau habis kehujanan bersihkan dengan menggunakan air biasa.

Setelah itu keringkan dengan menggunakan lap yang bersih hingga benar-benar kering.

6. Lakukan Penggantian Oli Sokbreker

Jika pemotor merasakan ayunan shockbreaker depan motor jadi enggak enak, segera lakukan penggantian oli shockbreker.

Biasanya penggantian oli dilakukan 2-3 tahun sekali.

Dijarak waktu tersebut oli pada shock bagian sudah encer dan daya redam shock motor menjadi berkurang.

Artikel ini telah tayang di MotorPlus berjudul "Sokbreker Bunyi 'Gruduk-Gruduk'? Kenali Tanda-tanda Kerusakan Lain!", "Jangan Sembarangan, Ini 6 Cara Merawat Sokbreker Biar Panjang Umur" dan di Kompas.com "Cara Cek Kondisi “Shockbreaker” Motor"

Apa tanda shockbreaker motor rusak?

Hal kedua yang menjadi gejala atau tanda-tanda shockbreaker telah mengalami kerusakan yakni akan terlihat ban belakang yang bergoyang tak stabil / tidak normal sewaktu menghantam sebuah lubang di jalan. Hal ketiga yang menjadi gejala shockbreaker mengalami kerusakan yaitu terdengarnya suara menghentak dari suspensi.

Berapa lama shock belakang motor harus diganti?

Biasanya oli shock akan diganti setiap 2 sampai 3 tahun sekali.

Kapan ganti shockbreaker belakang?

Pada kondisi normal, shockbreaker kendaraan bisa bertahan hingga 5 tahun. Namun, apabila kamu berkendara dengan melewati jalanan rusak atau tidak mulus, komponen mobil ini hanya bisa bertahan hingga 3 tahun.

Apakah shock belakang motor bisa diperbaiki?

Meski setiap sokbreker rusak diakui bisa diperbaiki, tetapi ada beberapa catatan pada rekondisi sokbreker motor. Disampaikan oleh Joko, pemilik bengkel Joko Shock Jaya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. “Untuk sok standar masih layak rekondisi kalau hanya rusak atau aus di sil atau klep sok nya.