Apa saja karakteristik Benua Asia? - Ada total 5 benua besar yang ada di dunia ini, Benua Eropa, Amerika, Asia, Australia dan Afrika. Diantara kelima benua tersebut, Benua Asia adalah benua yang paling besar dan paling luas yang ada di dunia. Secara geografis, Benua Asia ini terletak diantara Benua Eropa dan Benua Afrika serta Benua Australia (lihat Peta Asia). Selain itu, Benua Asia juga diapit oleh samudera-samudera yang luas seperti Samudera Pasifik, Samudera Hindia dan Samudera Arktik. Untuk mengenal lebih dalam tentang Benua Asia, berikut akan dijelaskan tentang karakteristik Benua Asia yang harus Anda pahami. Setiap benua memiliki karakteristik berbeda yang membedakannya antara satu benua dengan benua lainnya. Seperti juga Benua Asia yang memiliki karakteristik khusus. Berikut ini adalah karakteristik Benua Asia yang membedakannya dengan benua lain.
1. Benua Terluas di Dunia
Karakteristik pertama dan terkenal dari Benua Asia adalah luasnya. Benua Asia memiliki luas mencapai 43.149.671km2. Jika dihitung, benua Asia ini menempati seperempat dari luas daratan di permukaan bumi. Luasnya juga sama dengan 4 kali luas Benua Eropa. Dengan luas ini, tak heran jika di Benua Asia terdiri dari beragam negara yang dibagi ke dalam beberapa wilayah.Baca juga: Karakteristik Benua Afrika
2. Sepertiga Bagiannya adalah Pegunungan
Karakteristik selanjutnya yang melekat pada Benua Asia adalah bahwa benua ini terkenal dengan pegunungannya. Total sepertiga dari wilayah Benua Asia itu sendiri adalah pegunungan. Tak hanya pegunungan, di Benua Asia juga terdapat banyak gunung api yang masih aktif melakukan kegiatan erupsi. Banyaknya pegunungan yang ada di Benua Asia ini tidak lepas dari lokasinya yang berada di area lempeng tektonik. Lempeng tektonik yang saling bertumbukan inilah yang menyebabkan munculnya pegunungan bahkan menyebabkan wilayah Asia sering mengalami gempa bumi.3. Memiliki Dataran Tinggi Tertinggi dan Dataran Rendah Terluas
Masih dari kenampakan alamnya, Benua Asia juga dikenal sebagai benua yang memiliki dataran tinggi tertinggi dan dataran rendah paling luas di bumi. Adanya puncak tertinggi di dunia, yaitu puncak Everest di Pegunungan Himalaya kemudian menobatkan Benua Asia menjadi benua tertinggi. Selain itu, permukaan Benua Asia juga dihiasi dengan dataran rendah yang sangat luas. Sebut saja seperti dataran rendah Turan, Siberia dan beberapa dataran rendah terkenal lainnya yang ada di Benua Asia.Baca juga: Karakteristik Benua Eropa
4. Tempat Bertemunya Tiga Buah Jalur Pegunungan yang Besar
Sudah dijelaskan sebelumnya jika Benua Asia memiliki pegunungan dengan jumlah yang sangat banyak. Karena jumlah pegunungan yang banyak ini, maka pertemuan antar pegunungan bukanlah hal yang aneh. Yang menarik adalah adanya satu tempat di Asia yang menjadi tempat bertemunya 3 jalur pegunungan besar sekaligus, pegunungan Muda Sirkum Pasifik, Pegunungan Australia dan Pegunungan Muda Sirkum Mediterania. Tempat pertemuan itu berada di laut Kepulauan Banda. Maka tak heran jika di wilayah ini sangat rawan terjadi gempa bumi. Karakteristik dari Benua Asia bisa dirangkum dalam tabel seperti di bawah ini:| Benua Terluas di Bumi | 43.149.671km² / 4x luas daratan Benua Eropa |
| Dataran Tinggi Tertinggi | puncak tertinggi di puncak everest |
| Dataran Rendah terluas | Dataran rendah Siberia |
Demikian tadi penjelasan tentang karakteristik Benua Asia yang khas dan tidak dimiliki oleh benua manapun. Informasi ini akan memberikan pengetahuan lebih banyak untuk Anda.
Apa saja karakteristik Benua Asia yang membedakannya dengan benua lain? Foto: Unsplash
Ada banyak karakteristik Benua Asia yang perlu diketahui. Salah satunya adalah menjadi benua terbesar di Bumi dengan luas 43.810.582 km², yang dibatasi oleh berbagai macam samudera.
Bagian utara Benua Asia berbatasan dengan Samudra Arktik, batas timurnya adalah Samudra Pasifik, batas selatan adalah Samudra Hindia, dan di sebelah barat berbatasan dengan Benua Eropa. Benua Asia memiliki ciri khas yang membedakannya dari benua lainnya.
Apa Saja Karakteristik Benua Asia?
Untuk mengenal lebih jauh benua tempat kita tinggal, berikut ini adalah karakteristik Benua Asia yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Benua paling luas di dunia
Luas Benua Asia adalah sepertiga dari luas daratan bumi dan empat setengah kali lipat luas benua Eropa. Benua Asia kemudian dibagi menjadi beberapa wilayah, yaitu Asia Utara, Asia Tengah, Asia Barat, Asia Timur, Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Dengan luas tersebut, Benua Asia menghimpun banyak negara yang memiliki ciri khas masing-masing.
2. Benua dengan populasi terbanyak di dunia
Benua Asia merupakan rumah bagi 60 persen dari total populasi manusia di bumi. Berdasarkan data Worldometers tahun 2019, tiga negara di kawasan Asia memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia, yakni Tiongkok dengan 1,42 miliar jiwa, India 1,37 miliar jiwa, dan Indonesia dengan 269 juta jiwa.
3. Memiliki iklim yang beragam
Luas Benua Asia memunculkan karakter iklim yang cukup bervariasi. Kondisi iklim di wilayah Asia dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
Iklim tropis atau iklim panas, terdapat di kawasan Asia selatan dan Asia Tenggara;
Iklim subtropis, terdapat di sebagian besar wilayah Asia Timur;
Iklim dingin di wilayah Siberia;
Iklim gurun di Asia Barat [Timur Tengah] dan kawasan Asia bagian tengah [Gurun Gobi].
4. Aktivitas gempa relatif tinggi
Banyak negara di Benua Asia yang sering mengalami gempa, khususnya yang berada di wilayah cincin api Pasifik. Negara-negara yang berada di wilayah Cincin Api ini termasuk Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Jepang.
Bahkan gempa bumi Sumatra Utara dengan magnitudo 9,1 pada 26 Desember 2004 dan gempa di daerah lepas Pantai Timur Honshu, Jepang dengan magnitudo 9,0 skala richter tercatat sebagai gempa bumi terbesar di dunia.
5. Terdiri dari beragam ras dan suku bangsa
Sering kali orang Asia dikaitkan dengan wajah oriental. Padahal, manusia yang hidup di kawasan Asia sangat beragam.
Mengutip dari buku Dimana Kita: IPS Paket B kelas IX, beberapa ras yang dominan di Benua Asia antara lain ras Kaukasia, Mongolia, Negro, dan campuran Kaukasia-negro. Asia bagian utara seperti Rusia, Serbia, dan negara-negara pecahan Uni Soviet didominasi oleh ras Kaukasia.
Sementara itu wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara didominasi oleh ras Mongolia. Sementara itu, ras Melanesia terdapat di wilayah Papua, Indonesia. Ras campuran Kaukasia-Negro terdapat di Asia Barat dan Asia Selatan.
6. Perekonomian sebagian besar sedang berkembang
Sebagian besar negara di wilayah Asia tergolong negara berkembang. Aktivitas perekonomian di wilayah Asia didominasi oleh pertanian. Hasil pertanian atau perkebunan utama di Asia antara lain padi, kelapa sawit, karet, kopi, teh, rempah-rempah, sayuran, dan buah-buahan.
Sementara itu, industri berkembang pesat di Jepang, China, Korea, dan Singapura. Hasil tambang wilayah Asia berupa minyak bumi, gas bumi, timah, dan batu bara juga sangat potensial.
7. Tempat berkembangnya agama-agama besar di dunia
Islam jadi agama yang diturunkan di Arab Saudi. Foto: UnsplashBerdasarkan letak geografisnya, Benua Asia sangat strategis. Tidak heran bahwa agama-agama yang berkembang di daratan Asia dapat menyebar luas.
Contohnya adalah agama Islam yang diturunkan di Arab Saudi, agama Kristen dan Katolik di Yerusalem, agama Hindu dan Buddha di India, serta agama Kong Hu Chu di Tiongkok.
Apa Saja Karakteristik Sosial Budaya Benua Asia?
Dibandingkan dengan benua-benua pada umumnya, Benua Asia termasuk benua yang memiliki beragam karakteristik sosial budaya. Mulai dari ras, suku bangsa, dan lain sebagainya.
Mengutip buku Seri Panduan Belajar dan Evaluasi Geografi SMP/MTS Kelas IX karangan Vincentius Satu dan Fransisca Murdwiati, Benua Asia juga memiliki bentang alam dan situs warisan budaya yang menakjubkan.
Untuk lebih jelas, berikut karakteristik sosial budaya Benua Asia, mulai dari Asia Tenggara, Timur, Tengah, Selatan, hingga Barat Daya.
Asia Tenggara termasuk salah satu bagian dari Benua Asia yang terdiri dari negara Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia, Filipina, Kamboja, Myanmar, Vietnam, hingga Laos.
Di Asia Tenggara, kebanyakan penduduk memiliki kulit sawo matang dan bertubuh kecil. Hal tersebut karena penduduk di Asia Tenggara berasal dari campuran ras Mongoloid yang tersebar di Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Budaya yang terkenal di Asia Tenggara, yakni wayang dari Indonesia, pakaian adat Vietnam yaitu Ao Dai, candi-candi batu di Kamboja, olahraga Kataw dari Laos, dan lain sebagainya.
Wilayah yang termasuk ke dalam Asia Timur adalah China, Korea, Jepang, hingga Taiwan. Umumnya, karakteristik sosial budaya di Asia Timur dipengaruhi oleh budaya China. Untuk suku bangsa sendiri, Jepang didominasi oleh suku Ainu, China didominasi oleh suku bagsa Han, Mongol, Tibet, Kazakh, hingga Uingkaur.
Selanjutnya adalah wilayah di Asia Selatan yang terdiri dari penduduk India dan Pakistan. Sebagai informasi, India merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-2 di dunia.
Penduduk India dan Pakistan termasuk ke dalam ras Kaukasoid dengan ciri khas hidung mancung, rambut tebal berikal. Sementara itu, penduduk Nepal dan Bhutan kebanyakan didominasi oleh ras Mongoloid.
Keyakinan yang dianut oleh kebanyakan penduduk di Asia Selatan adalah Hindu. Bahkan India disebut-sebut sebagai tempat lahirnya agama Hindu.
Beberapa negara yang berada di Asia Barat Daya adalah Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Lebanon, dan masih banyak lagi yang lainnya. Umumnya, penduduk di Asia Barat Daya terdiri dari ras hasil pencampuran Kaukasoid dan Negroid.
Salah satu budaya yang terkenal dari Arab Saudi adalah Ka'bah. Bangunan tersebut bahkan masuk ke dalam keajaiban dunia dan dijadikan sebagai lambang persatuan umat Islam di seluruh dunia.
Jika India dikenal sebagai negara tempat lahirnya agama Hindu, Arab Saudi terkenal sebagai negara dengan mayoritas muslim dan pusat perkembangan agama Islam.
Asia Tengah adalah kawasan di Benua Asia yang terdiri dari lima negara di dalamnya, yaitu Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Umumnya negara-negara tersebut merupakan hasil dari perpecahan kekaisaran Uni Soviet yang bubar di tahun 1991.
Penduduk di Asia Tengah pun didominasi dengan ras Kaukasoid dengan ciri khas hidung mancung, rambut ikal, dan kulit yang putih.
Bagaimana Dinamika Penduduk di Benua Asia?
Seperti apa dinamika penduduk di Benua Asia. Foto: UnsplashSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, Benua Asia termasuk benua terbesar di dunia dengan luas 43.810.582 km². Hal ini menandakan bahwa penduduk di Benua Asia pun lebih banyak dari benua yang lainnya.
Berdasarkan informasi dari situs Worldmeter, jumlah penduduk di Benua Asia mencapai 4.684.152 jiwa. Sementara itu, populasi penduduk di Asia setara dengan 59,76% dari total populasi dunia.
Karena menjadi benua urutan pertama dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, kualitas penduduk Asia pun dipantau melalui ukuran Human Development Index [HDI] atau Indeks Pembangunan Manusia [IPM].
Sebagai informasi, HDI merupakan gabungan indikator Angka Harapan Hidup sejak lahir, pendidikan, dan pendapatan per kapita.
Apabila suatu negara mempunyai skor HDI tinggi, penduduk negara akan menunjukkan angka harapan hidup yang lebih panjang, rata-rata pendidikan tinggi, dan pendapatan perkapita yang lebih tinggi. Berikut beberapa negara yang memiliki kualitas penduduk tertinggi dan rendah, yaitu:
Kualitas penduduk tinggi, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Tiongkok, Brunei Darussalam, dan Arab Saudi.
Kualitas penduduk rendah, Indonesia dan Nepal.
Dinamika penduduk di suatu benua juga dipengaruhi oleh beragam ras, etnis, hingga agama yang dianut oleh para penduduknya.