Ciri ciri kelebihan asam folat pada ibu hamil

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Kehamilan adalah masa dimana seorang ibu harus berjuang, berjuang untuk menopang bayi selama 9 bulan atau lebih kemudian berhadapan dengan hidup dan mati ketika melahirkan dan berusaha keras untuk merawat bayinya. Pasti semua ibu ingin bayi yang dilahirkan sehat. Terus bagaimana untuk mewujudkan hal itu. Bagi para ibu harus benar-benar memperhatikan masa kehamilannya. Ketika proses kehamilan dijalani dengan baik tanpa kesalahan maka kelak akan dilahirkan bayi yang sehat dan normal, begitu juga sebaliknya. Untuk menjaga kesehatan janin saat fase kehamilan sang ibu harus memberikan pasokan nutrisi yang baik untuk janin dan dirinya. Salah satu nutrisi ibu hamil yang baik untuk kehamilan adalah asam folat.

Asam Folat Bagi Ibu Hamil

Asam folat memang dianjurkan untuk ibu hamil. Sebuah penelitian telah mengungkap bahwa ibu yang sedang hamil butuh 400 mcg per harinya selama tiga bulan pertama kehamilan dan 600 mcg per hari dari bulan ke empat sampai ke sembilan kehamilan. Hal inilah yang menyebabkan asam folat penting untuk ibu hamil. Selain itu asam folat juga memiliki bebrapa manfaat bagi ibu hamil, seperti menjauhi resiko keguguran, baik untuk perkembangan bayi, membantu pembentukan sel dan jaringan pada janin, dan masih banyak lainnya.

Namun tahukah anda, meskipun asam folat baik untuk janin dan anda bila dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kandungan anda. Inilah beberapa dampak negatif akibat kelebihan asam folat pada ibu hamil.

1. Menghalangi asupan vitamin B12

Jika dalam masa kehamilan anda mengkonsumsi asam folat berlebih maka akan mempengaruhi pasokan vitamin B12 anda. Jika terjadi interaksi antara asam folat dan vitamin B12 dalam tubuh maka kandungan asam folat yang berlebih akan menghalangi bahkan menghilangkan vitamin B12 dalam tubuh kita. Padahal vitamin B12 merupakan salah satu nutrisi yang harus dipenuhi oleh ibu hamil, karena vitamin ini berfungsi untuk pembentukan sistem syaraf pusat pada janin anda.

2. Kesulitan Untuk Tidur

Kandungan asam folat berlebih dalam tubuh akan mengakibatkan sulit tidur atau insomnia. Bagi anda para ibu hamil akan sangat berbahaya ketika waktu tidur anda kurang.

Perkembangan janin anda akan terganggu dengan kurangnya waktu tidur anda. Padahal dalam masa kehamilan sang ibu harus banyak banyak istirahat supaya janinnya tetap sehat. Yang paling ditakutkan apabila ibu merasa capek atau stres, kemudian meminum obat tidur padahal efek samping dari obat tidur sangat jelek bagi janin anda.

(Baca juga : posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil – posisi tidur ibu hamil)

3. Menyebabkan iritasi pada kulit

Ternyata asam folat yang berlebih juga tidak baik bagi kulit. Kandungan tersebut akan memicu tumbuhnya bakteri atau virus yang menyebabkan iritasi pada kulit, seperti timbul ruam-ruam atau bintik merah. Perlu kita ketahui kondisi bayi sangat dipengaruhi oleh sang ibu, jika kulit ibu iritasi ditakutkan kulit bayi yang masih rentan dan lunak akan mengalami iritasi juga.

4. Menimbulkan kejang

Kelebihan asam folat juga bisa menyebabkan kejang-kejang bagi ibu hamil. Bayangkan apakah tidak bahaya ibu yang sedang mengandung janin dalam perutnya kejang. Sungguh hal ini tidak diinginkan selain berdampak buruk bagi sang ibu, sang bayipun akan terkena imbasnya. Kejang ini disebabkan sistem tubuh terganggu karena adanya asam folat yang berlebih.

5. Terjadinya kesemutan

Ternyata dosis yang tinggi dari asam folat mampu menyebabkan kesemutan pada sang ibu. Tentu hal ini tidak diinginkan karena sang ibu butuh kekuatan ekstra untuk bergerak dan melakukan aktivitas, jika kesemutan melanda makin buruk keadaan sang ibu.

6. Menyebabkan Mual

Perlu diketahui bahwa akibat kelebihan asam folat pada ibu hamil bisa membuat tingkat keasaman lambung kita meningkat. Hal ini akan menyebabkan anda mual dan ingin muntah, mulut terasa pahit, keringat dingin dan lainnya. Pastinya hal ini bukan kondisi yang diinginkan oleh ibu hamil, karena bisa mengganggu kehamilannya.

7. Menyebabkan kelelahan dan keletihan

Tubuh anda akan terasa lelah dan capek ketika dalam masa kehamilan anda terlalu banyak mengkonsumsi asam folat. Hal ini akan berefek buruk bagi kandungannya, karena pada dasarnya sang ib tidak boleh dalam keadaan capek.

8. Hipertensi (tekanan darah tinggi)

Kandungan asam folat berlebih dalam tubuh ibu hamil akan menyebabkan hipertensi, sehingga ibu mudah marah, emosi tidak terkendali, dan lain sebagainya. Hal ini akan mempengaruhi tumbuh kembang janin di dalam tubuhnya. (Baca juga : hipertensi dalam kehamilan – Tekanan tekanan darah tinggi pada ibu hamil)

9. Menyebabkan mati rasa

Ternyata efek jangka panjang yang disebabkan oleh kandungan manfaat asam folat bagi ibu hamil adalah mati rasa. Bayangkan ketika sang ibu mati rasa, tidak tahu rasanya lapar dan lain-lain. Maka bagaimana asupan nutrisi bayi bisa terpenuhi.

10. Peredaran darah terganggu

erlu kita ketahui bahwa asam folat merupakan penghasil eritrosit dalam darah kita. Ketika kita mengkonsumsi asam folat berlebih, maka eritrosit dalam darahpun berlebih sehingga menyebabkan darah terlalu kental dan tidak bisa beredar secara baik.

Untuk ibu hamil perhatikan ini baik-baik. Memang asam folat sangat baik untuk anda yang sedang hamil ketika dikonsumsi secara teratur dan cukup tidak berlebih. Karena bila berlebihan dalam mengkonsumsinya maka dampak negatif akan menimpa anda dan janin anda.

Sejumlah asupan makanan yang berguna bagi ibu hamil lainnya, wajib untuk dibaca !

Selamat, kehamilan Ibu sudah memasuki trimester kedua. Apakah Ibu sering merasa lelah dalam waktu yang lama? Atau sering juga jatuh sakit? Padahal Ibu sudah tidak lagi mengalami morning sickness seperti di trimester pertama. Kenapa Ibu tetap merasakan efek kelelahan ya? Bisa jadi Ibu kekurangan Asam Folat! Ini tidak bisa dianggap remeh karena Asam Folat untuk ibu hamil memiliki peran penting dalam fungsi otak serta daya tahan tubuh. Kandungan ini bahkan juga bisa mencegah anak lahir cacat, kelainan otak, dan sumsung tulang belakang. Saya sempat mengalaminya ketika mengandung si Kecil dulu, Bu. Berikut tanda-tanda kekurangan Asam Folat atau Vitamin B9 yang pernah saya rasakan.  

1. Sering Merasa Lelah

Sering merasa lelah tentu merupakan hal yang biasa dirasakan Ibu hamil, bukan? Namun hati-hati menyamakan rasa lelah yang normal terjadi saat hamil dengan kelelahan akibat kekurangan Asam Folat, Bu. Dari pengalaman saya, ketika kekurangan Asam Folat, tubuh jadi terasa lebih lelah. Jika Ibu merasakan gejala yang sama, ada baiknya hal ini dikonsultasikan ke dokter, ya.

2. Mudah Jatuh Sakit

Ketika kekurangan Asam Folat saat hamil, saya merasa jadi mudah sakit, Bu. Ternyata dari artikel online yang saya baca, penelitian yang dilakukan Harvard University, menyebutkan bahwa kekurangan nutrisi tertentu, salah satunya Asam Folat, dapat mengganggu daya tahan tubuh dan kesehatan Ibu hamil, lho. Alhasil, tubuh pun jadi mudah jatuh sakit.

3. Anemia

Dari hasil konsultasi dengan dokter, disebutkan bahwa anemia merupakan kondisi kesehatan di mana jumlah hemoglobin atau sel darah merah berada pada angka di bawah normal. Sama halnya dengan dua gejala di atas, anemia juga menjadi salah satu gejala dari kurangan Asam Folat pada tubuh Ibu hamil. Ini disebabkan karena kurangnya nutrisi ini membuat tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah yang dapat membawa oksigen ke seluruh tubuh Ibu, termasuk janin.

4. Kulit Terlihat Pucat

Apakah Ibu merasa kulit tubuh terlihat lebih pucat dari biasanya? Segera periksakan ke dokter ya, karena ini bisa jadi tanda Ibu kekurangan Asam Folat. Asam Folat memiliki peran penting dalam produksi sel darah merah, Bu. Kondisi kurang Asam Folat dapat berujung pada anemia yang dapat membuat kulit pucat. Jadi, ada baiknya Ibu memerhatikan kembali tanda-tanda kulit mulai terlihat tidak sehat atau memucat saat hamil.

5. Mengalami Masalah Pencernaan

Vitamin B adalah salah satu nutrisi yang diperlukan agar tubuh dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Nah, orang yang mengalami kekurangan Asam Folat biasanya mengalami berbagai masalah pencernaan, antara lain diare, hilang nafsu makan, berat badan berkurang. Hal ini perlu segera diatasi agar Ibu dan si Kecil tetap mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya.  

6. Rambut Rontok dan Memutih

Gejala yang satu ini tergolong cukup ekstrem, Bu. Untungnya saya tidak mengalaminya ketika kekurangan Asam Folat saat hamil dulu. Dari hasil konsultasi dokter, ketika kadar Asam Folat berada di bawah angka normal, umumnya nutrisi rambut pun akan ikut terganggu. Inilah yang menyebabkan kerontokan rambut serta munculnya uban.

Nah, jika saat ini Ibu mengalami gejala-gejala di atas, salah satu pertolongan pertama untuk mengatasinya adalah dengan memperbanyak konsumsi pepaya, brokoli, kacang-kacangan, bayam, jeruk, wortel, alpukat, atau sumber asam folat untuk ibu hamil lainnya. Ibu juga tetap perlu rutin memeriksakan kondisi Ibu pada dokter ya, agar dapat terus mendukung si Kecil lahir pintar, kuat, dan tinggi.

Ditinjau oleh: Yeni Novianti, S.Gz

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA