Merdeka.com - Selain tekanan darah tinggi atau hipertensi, salah satu gangguan darah yang cukup dikenal adalah penyakit darah rendah atau hipotensi. Hipotensi terjadi akibat suplai darah yang buruk atau terlalu rendah ke seluruh organ tubuh. Penyebab yang paling umum dari hipotensi adalah masalah endokrin, reaksi alergi, kurangnya nutrisi, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.
Sepintas penyakit hipotensi terlihat tidak membahayakan. Namun jika dibiarkan, hipotensi mampu menyebabkan stroke, serangan jantung, hingga gagal ginjal. Oleh karena itu mengenali tanda awal dari hipotensi sangatlah penting.
Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, pandangan mata yang tiba-tiba kabur ternyata bisa menjadi indikasi awal dari penyakit hipotensi. Hal ini terjadi karena kurangnya aliran darah ke mata serta minimnya oksigen yang dibawa oleh darah mampu menurunkan ketajaman penglihatan.
Selain tanda tersebut, berikut adalah beberapa gejala awal dari penyakit darah rendah yang wajib Anda ketahui.
Pusing
Pusing menjadi gejala umum dari tekanan darah rendah. Hal ini biasanya terjadi saat Anda duduk terlalu lama, kemudian berdiri. Lalu secara tiba-tiba Anda jadi pusing.
Pingsan
Setelah pusing, biasanya Anda akan mudah pingsan ketika tekanan darah Anda terlalu rendah. Hal ini terjadi karena tekanan darah rendah juga akan mengurangi sirkukasi darah di otak.
Detak jantung tak teratur
Saat tekanan darah Anda menurun, detak jantung juga bisa terpengaruh yang kemudian membuat detak jantungnya tak teratur.
kulit pucat
Rendahnya tekanan darah bisa membuat kulit jadi pucat. Sebab darah tak bisa mencapai lapisan luar kulit.
Otot leher kaku
Leher memainkan peranan penting dalam mengontrol tekanan darah, detak jantung, serta pernapasan. Saat tekanan darah Anda menurun, maka otot leher jadi kaku.
Berkeringat
Berkeringat atau mudah berkeringat juga menjadi gejala umum dari tekanan darah yang rendah. Oleh karena itu Anda patut waspada jika Anda jadi mudah berkeringat.
Baca juga:
Tiba-tiba merasa pusing ketika berdiri? Ini
alasannya!
Jangan obati penyakit tekanan darah rendah dengan makan kambing
Ini 6 makanan untuk penderita tekanan darah rendah
Merdeka.com - Seseorang disebut anemia bila ia memiliki jumlah darah yang rendah. Lebih tepatnya, tanda-tanda anemia terlihat pada orang yang memiliki jumlah darah yang rendah, terutama pada komponen yang disebut hemoglobin. Anemia dapat dipicu stres, faktor keturunan atau gangguan lainnya. Yang terpenting adalah untuk mengidentifikasi tanda-tanda anemia dan segera mencari tahu penyebabnya.
Anemia sering menjadi gejala dari penyakit serius lainnya seperti penyakit kuning, kanker atau HIV/Aids. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda mengalami anemia, seperti dilansir Boldsky.
1. Bagian dalam kelopak mata berwarna pucat
Sangat mudah untuk mendeteksi anemia dengan melihat mata. Ketika Anda meregangkan kelopak mata dan memperhatikan bagian bawah mata. Anda akan melihat bahwa bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.
2. Kelelahan
Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.
3. Mual
Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.
4. sakit kepala
Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus. Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering menyebabkan sakit kepala.
5. Ketika ditekan ujung jari berwarna putih atau pucat
Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan menjadi putih atau pucat.
6. Sesak napas
Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini membuat penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.
7. Palpitasi
Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu kuat atau memiliki kecepatan abnormal. Ketika tubuh mengalami kekurangan oksigen, denyut jantung meningkat. Hal ini menyebabkan jantung berdebar tidak teratur dan cepat.
8. Pucat
Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. kulit juga akan menjadi putih kekuningan.
9. rambut rontok
Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan cepat.
10. Penurunan kekebalan tubuh
Ketika tubuh Anda memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan mudah jatuh sakit atau kelelahan.
Inilah sepuluh gejala anemia yang perlu diwaspadai. Anemia bukan penyakit sepele yang bisa Anda abaikan. Jadi, pastikan Anda selalu menjaga asupan makanan Anda untuk menjaga kesehatan tubuh.
[des]