Dah lama gak update postingan tutorial lagi. Ya, saya akhir-akhir ini sibuk ngerjain Kerja Praktek, dan baru bisa ngeblog lagi. Maklum mahasiswa tingkat akhir lagi sibuk-sibuknya penelitian hehe.. Resolusi di tahun 2016, semoga blog ini tetap memberikan manfaat bagi pembacanya, dan juga khususnya buat saya dapat di wisuda di tahun ini.. aamiin π Oke, gak perlu basa basi lagi langsung aja ke tekape.. Mungkin
diblog-blog yang lain diluaran sana udah banyak yang memposting tutorial konfigurasi mikrotik. tapi kebanyakan tutorialnya hanya memberikan script yang lumayan membingungkan khususnya bagi orang awam yang mempelajari mikrotik. Postingan kali ini saya akan membahas Konfigurasi MikroTik mulai dari Setting Interface, Setting IP Address, Setting IP Route, Setting IP DNS, Setting IP Pool, Setting IP DHCP-Server, Setting IP Firewall NAT, Setting Manajemen Bandwidth, Setting Firewall Mangle, Setting
Layer 7 Protocol, Setting Queue Tree, Setting Page Login, Setting Hotspot Server, Setting Radius Server, dll. dalam satu postingan lengkap, hehehe.. Untuk konfigurasinya saya menggunakan RouterOS Mikrotik versi 5.20 dengan topology jaringan sebagai berikut : Catatan: Untuk memperjelas gambar silahkan KLIK pada gambarnya Bagi yang sudah punya mikrotiknya ataupun yang memakai mikrotik type routerboard, langsung aja ketahap konfigurasi: [1]. Setting
Interface MikroTik Ubah nama interface mikrotik menjadi seperti berikut : [2].
Setting IP Address DHCP-Client MikroTik [3].
Setting IP Address MikroTik [4]. Setting IP Route MikroTik [5]. Setting IP DNS
MikroTik [6]. Setting IP Pool MikroTik
[7]. Setting IP DHCP-Server Network MikroTik
[8]. Setting DHCP-Server MikroTik
[9]. Setting Firewall NAT MikroTik
[10]. Cek IP Address dan test internet dari komputer yang ada di jaringan Lan dan jaringan Wifi Cek IP Address dan Test koneksi Internet Jaringan WifiCek IP Address dan Test koneksi Internet Jaringan LanJika komputer client yang ada di jaringan Lan dan Wifi sudah terkoneksi ke internet, untuk tahap selanjutnya saya akan setting manajemen bandwidth menggunakan firewall mangle dan queue tree dengan konfigurasi sebagai berikut. Buka menu IP>> Firewall>> Layer7Protocols, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.
[12]. Setting Firewall Mangle MikroTik
Buka menu IP>> Firewall>> Mangle, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut. PENTING!!! Pastikan nama interface dan layer 7 protocol sama dengan yang dibuat pada bagian sebelumnya (sesuaikan dengan yang anda buat). Setting Firewall Mangle MikroTik [via terminal] Setting Firewall Mangle MikroTik [13]. Setting Queue Types MikroTik Ket. Masukan type name, kemudian pada Kind pilih pcq, pada bagian rate isi dengan angka 0 artinya pembagian bandwidth berdasarkan jumlah pengguna yang aktiv pada jaringan, contoh: jika ada 1 komputer yang aktif maka jumlah alokasi bandwidth akan dibagai 1 (berarti mendapatkan full bandwidth), dan jika ada 2 maka akan di bagi 2. sedangkan jika pada bagian rate diisi dengan angka misalkan 64K atau 128K dan seterusnya sesuai keinginan itu berarti komputer tersebut akan mendapatkan alokasi maksimal bandwidth sebesar yang tertera pada bagian rate. pada bagian Classifier, pilih Dst. Address untuk bandwidth Download dan Src. Address untuk bandwidth Upload.
[14]. Setting Queue Tree MikroTik PENTING!!! PASTIKAN NAMAPACKET MARKSAMA DENGAN YANG ADA DIFIREWALL MANGLEDANQUEUE TYPESAMA DENGAN YANG ADA DIQUEUE TYPESYANG SEBELUMNYA SUDAH DIBUAT (SESUAIKAN DENGAN YANG SUDAH ANDA BUAT).
Setting Queue Tree MikroTik [via terminal] Setting Queue Tree MikroTik Pada gambar diatas
terlihat aktivitas traffik bandwidth baik itu download maupun upload pada jaringan lan dan jaringan wifi. Test Download File Sebelum Di Limit Test Download File Sesudah Di Limit Jika konfigurasi manajemen bandwidth udah berhasil dan berjalan dengan baik, selanjutnya saya akan bikin hotspot server dengan page login menggunakan metode radius server. artinya jika ada pengguna yang mengakses internet di jaringan wifi maka akan disuruh untuk memasukan username dan password pada browsernya, hanya username dan password yang sudah terdaptar saja yang bisa mengkses internet pada jaringan wifi. Pastikan paket user manager sudah terinstall di mikrotik anda dengan mencek di menu System >> Packages. Pada mikrotik
yang saya gunakan paket user manager sudah otomatis terinstall ketika pada awal installasi mikrotik.
[17].
Akses User Manager [18]. Setting Router pada User Manager [19]. Setting Limitasi Profile
Masukan nama limitasi: 1 Bulan Quota Setting Limitasi User Manager Tampilan limitasi yang berhasil saya buat seperti berikut Setting Limitasi User Manager
Tambah nama profile [ + ], misalkan 1 Bulan Quota Selanjutnya klik Add new limitation, kemudian pilih jenis limitasinya misalkan ceklis 1 Bulan Quota terus Klik Save. Setting Profile User Manager Setting Profile User Manager [20]. Tambah User pada User Manager Tambah User pada User Manager Untuk menambahkan beberapa user secara otomatis pada menu users, klik ADD >> Batch, kemudian masukan jumlah user yang akan dibuat, misalkan 3, tentukan panjang username dan panjang password misalkan 6 karakter. kemudian pilih jenis profile terus klik Save. Tambah User pada User Manager Berikut merupakan nama-nama user yang berhasil saya buat. Tambah User pada User Manager Jika sudah selesai membuat Radius server tahap selanjutnya adalah membuat Hotspot Server beserta page login mikrotik yang bisa diakses oleh browser pengguna.
Name: Bukan Wifi.id
Login by: pilih HTTP CHAP
Ceklis pada Use RADIUS dan Accounting Setting Hotspot Server Profiles Setting Hotspot Server Profiles [22]. Setting Hotspot
Server Name: BUKAN WIFI.ID Setting Hotspot Server MikroTik Jika sudah selesai setting hotspot server, kemudian buka browser anda yang sudah
terkoneksi kedalam jaringan wifi terus login dengan username dan password yang sudah dibuat di user manager tadi. Login Page MikroTik Login Page MikroTik Login Page MikroTik Login Page MikroTik Login Page MikroTik Untuk mendownload login page mikrotik silahkan klik disini Download Login Page MikroTik. [24]. Monitor User siapa saja yang sudah login menggunakan login page mikrotik Monitor Bandwidth User yg Login di Login Page dengan Queue Simple Monitor User yg Login di Login Page dengan IP Hotspot Active [25]. Monitor Penggunaan Bandwidth di User Manager Monitor Penggunaan Bandwidth di User Manager Monitor Penggunaan Bandwidth di User Manager Download postingan ini dalam bentuk E-Book Terima Kasih anda sudah menbaca postingan
tutorial blog saya, semoga bermanfaat dan selamat ngoprek hehe π Jangan lupa Like Fans Page & Share postingan ini!Download template login page hotspot mikrotik responsive bootstrap (design premium) 2019 Beri peringkat:Bagaimana cara konfigurasi IP address di mikrotik?Buka aplikasi winbox, kemudian isi kolom di winbox seperti ini: Connect To = MAC address. Login = admin. Password = Silahkan di kosongkan.. βKlik IPβ > βROUTESβ > β+β. Dst-address : 0.0.0.0/0.. Gateway : 192.168.22.1.. Klik OK.. Bagaimana cara menambahkan IP address pada mikrotik di winbox?Menambahkan Address List WAN di Mikrotik. klik menu IP, kemudian klik Addresses dan klik tanda plus.. Bagian Address : isi 192.168.22.2/30 (sebagai contoh). Bagian Network : kosongkan saja.. Bagian Interface : isi ether 2.. Silahkan klik menu OK.. Langkah langkah menginput IP address?Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengganti IP Address di Laptop PC Anda:. Klik Icon Network / Jaringan. Klik icon network pada yang ada di sebelah kanan bawah. ... . Pilih Open Network and Sharing Center. ... . Pilih Chage Adapter Settings. ... . Klik Properties. ... . Pilih Internet Protocol Version 4. ... . 6. Atur Alamat IP.. Apa itu IP address pada mikrotik?IP address adalah sebuah sistem pengalamatan unik setiap host yang terkoneksi ke jaringan berbasis TCP/IP. IP address bisa dianalogikan seperti sebuah alamat rumah. Ketika sebuah datagram dikirim, informasi alamat inilah yang menjadi acuan datagram agar bisa sampai ke device yang dituju.
|