Reporter
Sabtu, 28 Juli 2018 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Push up menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat. Selain murah karena tidak menggunakan alat, kegiatan ini pun mudah dilakukan di mana saja. Sayang, gerakan push up ternyata sering kurang tepat. Kebanyakan orang yang melakukan push up biasanya telapak tangannya menempel di lantai. "Padahal, sebaiknya saat melakukan push up, tangan harus terkepal," kata Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Bedah Tangan RS Pondok Indah Bintaro Jaya Oryza Satria pada 27 Juli 2018 di Jakarta.
Baca: Teknik Push Up untuk Dada Bidang Seperti Superman
Ia mengatakan bila hanya telapak tangan yang menempel di lantai, dan bukan buku jari seperti saat kondisi tangan dikepal, ada kemungkinan distribusi beban tubuh tidak akan merata. Bila push up terkepal, kata Oryza, distribusi beban merata sehingga tidak membebani satu kawasan tangan saja. "Buku jari kita kuat untuk menahan berat badan," kata Oryza.
Dengan mengepal pun, maka akan mengurangi cedera yang terjadi pada pergelangan tangan. Oryza mengingatkan secara anatomi, lengan hingga pergelangan tangan itu lurus. Saat dikepal pun, anatomis tangan antara lengan di bawah siku hingga telapak tangan pun akan lurus. Bila gerakan push up hanya mengandalkan telapak tangan saja, maka ada kemungkinan beban tubuh paling berat hanya ada di telapak tangan. Selain itu, pergelangan tangan yang bengkok saat telapak tangan menempel lantai, akan meningkatkan kemungkinan cedera pada pergelangan tangan.
Masalah tulang di pergelangan tangan adalah salah satu masalah yang banyak terjadi. Oryza menyebutkan masalah di pergelangan tangan adalah masalah tulang ketiga terbesar setelah masalah persendian di tulang belakang dan masalah tulang leher. Bahkan data dari Jurnal Amerika berjudul 'The prevalence of back pain, hand discomfort, and dermatitis in the US working population' menyebutkan bahwa masalah pergelangan tangan di dunia kerja dialami sekita 10,7 persen orang di dunia. Jurnal berjudul Sport -related wrist and hand injuries: a review pun menyatakan aktivitas olahraga mengakibatkan menyuplai 25 persen masalah pergelangan tangan.
Baca: Bugar di Usia Matang? Triawan Munaf Push Up dan Sit Up 200 Kali
Untuk menjaga kesehatan pergelangan tangan, Oryza pun menyarankan agar bergerak yang sesuai nilai ergonomis. Ergonomis adalah nilai guna yang terdapat di dalam suatu benda yang mengandung nilai keamanan, kenyamanan serta keindahan. "Bergerak ergonomis penting dilakukan tidak hanya saat push up, tapi saat mengetik, bekerja, dan berdiri atau juga mengangkat galon bahkan menyetir," katanya mengingatkan.
Rekomendasi Berita
Cegah Osteoporosis dengan Kombinasi Nutrisi yang Tepat
3 hari lalu
Untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang yang baik dan mencegah osteoporosis perlu kombinasi beberapa nutrisi. Apa saja?
Manfaat Dashi Kaldu Khas Jepang yang Kaya Nutrisi Menyehatkan Tulang
4 hari lalu
Tidak seperti kaldu ayam atau daging sapi, dashi membutuhkan satu atau dua bahan dan sekitar 20 menit untuk dididihkan
Dokter Jelaskan Bahaya Kelebihan Asupan Kalsium dan Omega-3
4 hari lalu
Walaupun sehat, nutrisi seperti kalsium dan omega-3 yang dikonsumsi berlebihan bisa berdampak buruk.
Hari Santri, Edukasi Kesehatan di Pesantren Semakin Penting
4 hari lalu
Santri di lingkungan pesantren semakin penting mendapatkan edukasi soal kesehatan masyarakat demi peningkatan kualitas sumber daya manusia.
6 Ciri Kondisi Pengapuran Sendi Tulang
5 hari lalu
Kondisi sendi meradang, terasa kaku atau nyeri menandakan gejala pengapuran
2 Penyebab Pengapuran, Primer dan Sekunder
5 hari lalu
Pengapuran menyebabkan berbagai keluhan, seperti gangguan gerak tulang dan penurunan fungsi sendi
Gagal Ginjal Akut Serang Anak, Dinas Kesehatan: 12 Jam Tak Pipis, Bawa ke Dokter
7 hari lalu
Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit gagal ginjal akut tipikal yang biasanya menyerang anak, tapi tidak panik.
Inilah 4 Peran Penting Kentut bagi Tubuh
7 hari lalu
Meskipun terkesan memalukan, sebenarnya kentut memiliki peran penting untuk tubuh.
Golongan yang Paling Rentan Terkena Osteoporosis Menurut Dokter
8 hari lalu
Perempuan di atas 50 tahun dan sudah menopause lebih rentan mengalami osteoporosis. Terlebih jika ia memiliki massa tulang yang rendah.
Sambut Hari Osteoporosis Sedunia, Simak Pesan Dokter
8 hari lalu
Dokter mengingatkan pentingnya pencegahan osteoporosis di segala usia. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan.