Cara merawat baterai HP agar tidak cepat rusak

Sekarang ini smartphone tidak ubahnya seperti kebutuhan primer. Seringnya penggunaan HP bisa membuatnya rentan rusak apalagi jika penggunaannya terlalu diporsir dan serampangan. Kerusakan smartphone bisa berupa layarnya yang retak, boros baterai, sistem operasinya yang mulai lemot, sampai sering nge-hang saat digunakan. Untuk mencegah hal itu tentunya amat penting bagi kita untuk mengetahui cara merawat HP Android dengan baik agar awet.

Selain itu, tidak ada jaminan bahwa smartphone berharga mahal lebih awet dibanding yang harganya lebih murah. Awet atau tidaknya sebuah perangkat elektronik tentunya amat bergantung pada si pemakai. Terkadang kita perlu mengetahui berbagai kebiasaan buruk yang membuat smartphone menjadi cepat rusak. Tujuannya supaya tidak sering bergonta-ganti smartphone karena pemakaian yang buruk.

Cara Merawat HP dengan Baik agar Awet

Performa smartphone akan menurun seiring berjalannya waktu terlebih bila sering digunakan untuk berkomunikasi, bekerja, berselancar mengakses informasi, sampai bersosial media. Supaya awet, berikut cara merawat HP Android dan iPhone, hingga merek lainnya yang sudah Qoala rangkum sebagai informasi penting untuk kamu.

1. Gunakan Charger Original

Bagaimana cara merawat baterai HP Android agar awet? Salah satunya dengan menggunakan charger original. Pasalnya menggunakan charger abal-abal atau KW yang kualitasnya di bawah standar dan belum tentu cocok dengan spesifikasi baterai bisa merusak smartphone.

Penggunaan powerbank dalam mengisi daya baterai juga tidak disarankan terlalu sering karena panas dari powerbank berpotensi memicu kerusakan. Bukannya tidak boleh, melainkan cukup atur penggunaannya yakni saat kamu dalam kondisi benar-benar mendesak.

2. Bersihkan Debu yang Menempel di Smartphone

Cara merawat HP Android baru agar awet selanjutnya dengan membersihkan debu yang menempel di smartphone. Debu yang mengendap pada smartphone bisa membuat perangkat lebih mudah panas. Jadi kamu harus rutin membersihkan smartphone supaya kinerjanya tidak melambat.

Gunakan lap microfiber atau lap kacamata untuk mendapatkan hasil maksimal saat membersihkan smartphone. Jangan menggunakan tisu karena serat-seratnya bisa tertinggal di dalam smartphone. Bukan hanya membersihkan debu pada layarnya saja, melainkan juga yang menempel di bagian dalam komponen.

3. Pilih Case Smartphone yang Sesuai

Di pasaran terdapat banyak aksesoris/case smartphone dan terkadang bisa membuat kita bingung untuk memilih yang terbaik. Siapa sangka bila memilih aksesori HP juga berpengaruh untuk membuat smartphone awet.

Aksesori smartphone yang asli sudah disesuaikan dengan bentuk serta spesifikasi HP sehingga lebih nyaman untuk digunakan. Hanya saja penggunaan aksesoris bisa membuat HP lebih cepat panas. Jadi kamu harus pintar memilih aksesoris yakni yang bisa melepas panas.

Bila aksesoris yang digunakan susah melepas panas, kamu bisa melepasnya saat sedang mengisi daya baterai. Tujuannya supaya HP tidak panas. Cara merawat HP Android dengan benar ini patut dipertimbangkan khususnya buat kamu yang suka gonta-ganti aksesoris.

4. Hindari Penggunaan Smartphone di Tempat Panas

Hindari penggunaan smartphone di ruang terbuka yang sangat panas bila kamu suka beraktivitas di luar ruangan. Suhu yang dianjurkan untuk menggunakan smartphone yakni 16 sampai 30 derajat celcius. Prosedur cara merawat HP tetap awet pada teks di boks smartphone biasanya juga merekomendasikan hal ini, supaya HP tidak terpapar langsung oleh matahari oleh api.

Jadi kamu bisa menyimpan/menggunakan smartphone di tempat cukup aman. Ruangan tertutup yang memiliki suhu normal mampu menjaga kinerja dan performa smartphone dibanding bila terlalu sering terpapar matahari.

5. Isi Daya sesuai Kebutuhan

Cara merawat HP dengan baik dan benar lainnya yakni mengisi daya sesuai kebutuhan. Jangan mengisi daya hingga 100 persen supaya baterai smartphone dapat bertahan lama. Mengapa demikian? Sebabnya, baterai smartphone berbahan lithium ion (Li-on) kapasitasnya bisa menurun bila mendapatkan tegangan yang tinggi.

Ketahui juga bila lapisan lithium metalik baterai terus mendapat arus listrik, akan memicu baterai menjadi tidak stabil. Hal ini bisa membuat baterai smartphone menjadi menggembung bahkan meledak bila dibiarkan dalam waktu lama.

Disarankan mengisi daya smartphone antara 30-80 persen agar voltase tetap rendah sehingga baterai smartphone akan lebih awet. Tertarik mencoba cara merawat baterai HP Samsung, Xiaomi, dan lainnya ini? Dengan melakukan cara agar baterai HP awet dengan tepat, bisa dipastikan bahwa smartphone kamu akan tetap terjaga dan berumur panjang.

6. Hapus Aplikasi Tidak Penting bila Performa Smartphone Menurun

HP Android sering mengalami slow response atau lambat dalam membuka aplikasi. Salah satu penyebabnya yakni ada beberapa aplikasi yang memakan CPU dan RAM cukup besar. Imbasnya, kinerja HP lebih cepat menurun. Cek lagi semua aplikasi yang terinstal, apakah benar-benar digunakan?

Cara merawat HP Android Vivo atau Oppo yang bisa kamu lakukan dengan menghapus aplikasi-aplikasi yang jarang digunakan. Jadi jangan asal pasang aplikasi yang hanya memenuhi ruang penyimpanan saja. Perhatikan kapasitas RAM dan ROM serta chipset yang digunakan, apakah menunjang banyak penggunaan aplikasi atau tidak.

7. Hindari Bermain Games Saat Sedang Mengisi Daya

Bermain games saat smartphone sedang diisi dayanya menjadi salah satu penyebab baterai cepat drop dan juga rusak. Baterai menjadi lebih mudah menggelembung bila beban daya terlalu besar saat sedang di-charge. Jadi cara merawat baterai HP Xiaomi dan lainnya supaya awet menghentikan kebiasaan main games sambil mengisi daya baterai.

Ketahui juga, rata-rata aplikasi games berpotensi menghabiskan RAM dan CPU dalam smartphone. Beban HP akan bertambah berat bila kamu bermain game saat sedang mengisid daya. Tidak heran bila smartphone cepat rusak bila kebiasaan buruk ini tidak dihentikan.

8. Gunakan Screen Protector supaya Layar Awet

Penyebab layar HP rusak memang beragam. Salah satunya adalah karena keteledoran kita sendiri. Kamu tentu jengkel bila layar HP retak gara-gara jatuh? Salah satu cara merawat HP Android terutama layarnya yakni dengan menggunakan pelindung layar atau screen protector. Screen protector bisa menjaga layar sentuh smartphone terhindar dari goresan-goresan dan menyelamatkan layar LCD bila smartphone tidak sengaja jatuh.

Ketahui juga bahwa goresan layar smartphone bisa muncul karena ketidaksengajaan kuku yang tergores. Biasanya goresan itu meninggalkan bekas yang menyebabkan layar smartphone tampak kotor dan cacat. Jadi, lengkapi smartphone dengan pelindung screen protector supaya tetap awet. Yuk, jangan sampai lalai untuk lindungi smartphone kesayanganmu!

9. Update atau Pembaruan Aplikasi dan Sistem Operasi (OS)

Kamu bisa memperbarui sistem operasi dan update aplikasi untuk menjaga smartphone berjalan lebih cepat. Pembaruan sistem atau aplikasi memberikan berbagai manfaat, mulai dari memperbaiki masalah keamanan, memperbaiki bug, meningkatkan kinerja, sampai perubahan fitur-fitur baru.

iPhone dan smartphone Android bisa mengaktifkan pembaruan aplikasi secara otomatis. Smartphone Android bisa melakukan pembaruan sistem dengan membuka fitur Settings dan mencari Update.

Sementara untuk iPhone, kamu bisa memilih opsi untuk menginstal pembaruan secara otomatis dengan cara Settings>General>Software Update. Jika pembaruan tersedia, ikuti petunjuk untuk menginstalnya. Kamu bisa mencoba cara merawat HP realme 5i maupun smartphone lainnya.

10. Menggunakan Antivirus

Smartphone bisa terkena virus yang berasal dari aplikasi, pesan teks, atau lampiran email. Jadi kamu sebaiknya gunakan antivirus untuk mencegah masuknya virus atau malware ke smartphone. Cara merawat HP Android dengan benar ini yakni rutin membersihkan smartphone dengan antivirus minimal tiga hari sekali.

11. Matikan Smartphone saat Tidak Digunakan

Smartphone juga membutuhkan istirahat layaknya perangkat elektronik lainnya. Hardware smartphone akan terkuras bila sering digunakan terlebih bila diforsir. Untuk itu, cara agar HP awet lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan mematikan smartphone saat tidak digunakan. Hal ini akan membantu mendinginkan komponen penting pada smartphone, seperti RAM, prosesor, dan juga baterai.

12. Simpan Smartphone dengan Baik

Walau terkesan sepele, banyak orang yang suka teledor dalam menyimpan smartphone. Akibatnya, HP bisa terjatuh di ketinggian, tersiram air, atau sampai tercebur di bak mandi. Berbagai kebiasaan buruk ini bisa membuat umur smartphone menjadi lebih pendek terlebih bila sering terjatuh.

Smartphone dengan layar sentuh memiliki sensitivitas tinggi dalam penggunaannya. Jadi kamu harus memastikannya tersimpan di tempat yang tepat agar tidak mudah tergores benda-benda lain, misalnya koin atau kunci. Kamu bisa menyediakan wadah khusus untuk menyimpan smartphone agar lebih rapi dan aman, bila diperlukan.

13. Menjaga agar Tombol atau Keyboard Aman

Cara merawat HP Android dengan baik selanjutnya dengan memperhatikan penggunaan keyboard, salah satu komponen yang penting untuk mengetik. Tombol smartphone punya fungsi yang berbeda-beda. Apabila terus digunakan, maka akan berakibat menurunnya fungsi pada tombol smartphone.

Beberapa HP masih mencantumkan tombol seperti tombol menu atau home dan tombol back, walau smartphone keluaran terbaru sudah banyak menggunakan layar sentuh. Kamu bisa gunakan tombol dengan bijak dan jangan menekannya terus menerus bila tidak dibutuhkan.

14. Cadangkan Data Smartphone

Mencadangkan data smartphone amat penting dilakukan untuk memastikan semua data mulai dari kontak, foto, video, dan dokumen tersimpan bila di kemudian hari mengganti smartphone. Dengan banyaknya data yang dipindahkan, membuat kinerja chipset, RAM, dan ROM smartphone menjadi lebih ringan. Jadi performa HP lebih cepat dan tentunya lebih awet.

Pengguna iPhone bisa melakukan pencadangan data dengan membuka Pengaturan lalu cari iCloud>iCloud Backup dan pastikan tanda centang. Sementara pengguna Android bisa membuka Pengaturan>Google>Backup. Cara merawat HP Oppo dengan baik ini bisa kamu coba terlebih bila memiliki tumpukkan data di smartphone.

15. Hindarkan dari Medan Magnet

Mungkin hanya sedikit yang tahu bahwa smartphone Android harus dihindarkan dari medan magnet. Sebabnya, medan magnet, air dan juga logam lainnya bisa merusak speaker. Speaker menjadi salah satu bagian dari smartphone yang amat penting, baik untuk mendengarkan musik dan maupun menelpon. Tanpa sadar kita kerap meletakkan smartphone di atas TV, radio dan sesuatu yang berbau magnet lainnya. Kebiasaan di atas bisa membuat smartphone kamu berumur pendek.

Menghindarkan ponsel dari beberapa benda di atas juga berfungsi membuat suara yang keluar dari ponsel lebih stabil dan tidak mati. Jangan mendengarkan musik atau video dengan volume speaker full, cukup maksimal 90 persen saja, supaya speaker HP tidak mudah rusak. Buat kamu yang suka mendengarkan musik, cara merawat HP agar awet ini tentunya patut dicoba.

16. Hapus Widget yang Tidak Penting

Selain perawatan hardware, penggunaan aplikasi/software atau piranti lunak juga patut diperhatikan supaya smartphone Android tetap awet. Pada bagian software/aplikasi, kamu harus memperhatikan seputar widget aplikasi yang ada pada ponsel.

Widget yang bertebaran secara tidak teratur memberatkan kinerja smartphone karena widget biasanya masih aktif di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna. Amat disarankan menghapus widget yang tidak penting terutama di layar beranda. Jadi cara merawat baterai HP yang patut dipertimbangkan adalah mengurangi penggunaan widget.

17. Jangan Men-charge Sebelum Tidur

Mencharge ponsel ketika sedang tidur bisa mengakibatkan ponsel terlalu panas. Pasalnya proses pengisian baterai sampai penuh biasanya hanya memerlukan waktu 2-3 jam. Sementara waktu tidur bisa memakan waktu sekitar 5-8 jam. Mencharge ponsel saat tidur juga bisa membuatnya terlalu panas sehingga bisa tiba-tiba meledak.

18. Jangan Mencharging saat Baterai 0%

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa pengisian baterai saat 0% bisa membuat daya baterai cepat rusak. Sebabnya tegangan akan menjadi semakin bertambah sehingga baterai jadi tertekan. Baterai ponsel bisa bekerja baik dari kapasitas 30-80%. Jadi kamu bisa mencharge ketika kapasitas baterai di bawah 30%. Selain itu, jangan mengisi baterai sampai 100% karena tegangan tinggi akan menekan daya baterai dan memperpendek umur baterai.

19. Hindari Game Berat

Cara merawat HP Android dengan baik agar awet lainnya, menginstal game sesuai spesifikasi HP. Pasalnya game online memiliki ukuran yang relatif besar dan bila spesifikasi smartphone tidak menunjang, rentan terjadi hang.

Bila terus dipaksakan, bukan tidak mungkin smartphone akan cepat rusak karena dipaksa terus-menerus. Jadi kamu bisa melihat spesifikasi minimal game yang hendak dimainkan, lalu cermati apakah smartphone kamu memenuhi syarat spesifikasi minimal itu.

20. Hindari Overheat

Overheat adalah kondisi saat smartphone dalam keadaan panas yang berlebih, biasanya karena penggunaannya yang berlebihan atau dalam jangka waktu lama. Ternyata overheat amat berpengaruh terhadap umur baterai smartphone karena bisa memperpendek masa pakai dan imbasnya smartphone menjadi cepat lowbat. Kamu bisa menghentikan pemakaian bila sudah terjadi overheat sampai suhunya normal kembali. Bila perlu, matikan smartphone supaya proses pendinginan semakin cepat.

21. Merawat Software Android

Aplikasi atau software Android juga membutuhkan perhatian dari para pemakai smartphone Android. Pasalnya aplikasi menjadi sajian utama smartphone saat digunakan. Kamu bisa merawat software untuk mencegah HP menjadi lambat dengan cara berikut ini:

• Memperhatikan RAM dan spesifikasi
• Install aplikasi seperlunya dan hanya install aplikasi terpercaya saja
• Jangan unduh aplikasi di luar Google Playstore karena berpotensi membawa malware dan jelas tidak aman
• Install anti-virus yang mendapatkan rating bagus dan benar-benar berfungsi

22. Jangan Terlalu Sering Multi-Tasking

Sebagian besar pengguna HP zaman now gemar melakukan multitasking. Sebenarnya sah-sah saja melakukannya selama smartphone yang digunakan menunjang untuk itu. Namun membuka terlalu banyak aplikasi sekaligus dapat membuat ponsel menjadi lebih lambat, terlebih bila spesifikasi HP biasa-biasa saja. Jadi cara merawat baterai HP Android agar awet salah satunya dengan menutup aplikasi lain sebelum membuka aplikasi baru. Jangan biarkan HP menjadi lemot karena aktivitas multitasking.

23. Membersihkan Cache

Sering mengalami aplikasi yang tiba-tiba tidak merespons atau sering disebut dengan crash? Sebenarnya kamu tidak harus selalu menutup aplikasi itu secara paksa atau malah menghapusnya. Coba dulu menerapkan metode penghapusan cache. Langkah ini bisa kamu coba untuk menyelesaikan masalah umum yang muncul saat menjalankan aplikasi.

Untuk membersihkan cache aplikasi, kamu tinggal membuka pengaturan di HP kemudian pilih opsi Application. Selanjutnya masuk ke bagian Manage Application dan tekan aplikasi yang dirasa bermasalah. Kamu tidak perlu khawatir mencoba cara merawat HP Android dengan baik agar awet ini karena menghapus cache tidak akan ikut menghapus data dan pengaturan dari suatu aplikasi. Aktivitas ini hanya membuang file temporer yang bisa menjadi sumber masalah.

Bagaimana, sudah tahu kan cara merawat HP agar tidak cepat rusak di atas? Setiap pengguna smartphone memang harus tahu cara membuat perangkat yang sering digunakan itu tetap awet. Kamu juga bisa menggunakan perlindungan berupa asuransi smartphone untuk melindungi HP kamu dari risiko kerusakan jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu produk asuransi smartphone yang patut dipertimbangkan adalah asuransi smartphone dari Qoala. Qoala memiliki dua jenis asuransi smartphone, yakni Full Protection dan Screen Protection. Produk Full Protection akan melindungi smartphone kamu dari risiko kerusakan akibat terjatuh atau terkena cairan. Sementara, Screen Protection akan melindungi perangkat kamu dari risiko layar retak yang diakibatkan oleh hal-hal yang tidak disengaja. Yuk, beri perlindungan untuk gadget kamu sekarang juga!

Bagaimana cara agar baterai HP tidak cepat rusak?

Bagaimana cara agar baterai tahan lama?

Berapa persen baterai HP harus di charge?

Bagaimana cara mengecas HP yang benar?