Cara MENYALAKAN api las gas oksi asitilen yang benar adalah

Written By Bosemuda9 Friday, April 3, 2020 Edit

Menyalakan dan mengatur Nyala Api

Macam-macam nyala api pada las oksi asetilena

1) Nyala api asetilena dengan udara luar

Dari keempat nyala api tersebut di atas, ada tiga macam nyala api yang digunakan pada las oksi asetilena, yaitu nyala api karburasi, nyala api netral dan nyala api oksidasi; yang paling sering digunakan adalah nyala netral seperti pada gambar 5.02.

Nyala ini adalah nyala api akibat kelebihan asetilena. Kalau diperhatikan ada 3 bagian di dalam nyala tersebut, yaitu nyala inti, nyala ekor minimal, ujung inti nyala tumpul dan berwarna biru..

Nyala api ini terjadi jika perbandingan pemakaian antara gas asetilena dan gas oksigen seimbang yaitu 1 : 1,2. Pada nyala netral terdapat dua warna api yaitu berwarna biru agak keputih-putihan

Nyala oksidasi ialah nyala api akibat kelebihan oksigen. Nyala ini terdiri dari 2 bagian, yaitu nyala inti dan nyala luar. Nyala ini berbentuk runcing dan berwarna biru terang/jernih

Kegunaan nyala api las oksi asetilena pada pengelasan adalah :

Nyala api karburasi ini terutama digunakan untuk mengeraskan permukaan dan dapat juga digunakan untuk mematri keras baja karbon

Nyala api netral digunakan untuk las cair hampir semua logam.

Nyala oksidasi digunakan untuk memotong logam.

Prosedur menyalakan api oksi asetilena adalah sebagai berikut:

1) Tutup semua katup, meliputi katup pembakar, katup regulator dan katup silinder.

2) Buka katup silinder dan atur tekanannya sesuai dengan keperluan

3) Memilih ukuran tip yang sesuai kemudian memasangnya pada pembakaran.

4) Membuka katup asetilena sedikit .

5) Menyalakan asetilena dengan korek api las; jangan sekali-kali menggunakan korek api lain.

6) Lanjutkan membuka katup asetilena perlahan-lahan sehingga tidak ada jarak antara nyala api dengan ujung tip dan nyala api berasap tipis.

Setelah mendapatkan nyala api awal campuran antara asetilena dengan udara luar, maka selanjutnya dilakukan pengaturan nyala api yang sesuai dengan tiga jenis nyala api sebagai berikut:

1) Nyala karburasi, untuk mendapatkan nyala karburasi, bukalah katup oksigen pembakar perlahan-lahan sehingga nyala api yang semula berwarna merah berangsur-angsur berubah memutih dan menjadi 3 bagian, yaitu nyala inti, nyala ekor, dan nyala luar. Apabila katup oksigen masih dibuka terus, nyala ekor akan semakin pendek. Sebelum nyala ekor mencapai panjang 1 kali nyala inti, dinamakan nyala karburasi.

2) Nyala netral, untuk mendapatkan nyala netral teruskan membuka katup pembakar perlahan-lahan sehingga nyala ekor tepat berhenti pada nyala inti.

3) Nyala oksidasi, diperoleh dengan melanjutkan membuka katup oksigen pembakar sehingga nyala inti semakin pendek, bentuknya runcing dan berwarna jernih.

Mematikan nyala api dilakukan dengan cara menutup katup asetilena pembakar. Setelah api mati, tutup katup oksigen pembakar selanjutnya untuk membuang sisa gas, dengan mengikuti prosedur berikut ini :

2) Buang sisa gas melalui katup pembakar sehingga jarum pada manometer regulator menunjukkan angka nol, kemudian tutup lagi katup tersebut.

3) Tutuplah katup-katup regulator melalui baut pengatur regulator.

Macam-macam nyala api pada las oksi asetilena

1) Nyala api asetilena dengan udara luar

Dari keempat nyala api tersebut di atas, ada tiga macam nyala api yang digunakan pada las oksi asetilena, yaitu nyala api karburasi, nyala api netral dan nyala api oksidasi; yang paling sering digunakan adalah nyala netral seperti pada gambar 5.02.

Nyala ini adalah nyala api akibat kelebihan asetilena. Kalau diperhatikan ada 3 bagian di dalam nyala tersebut, yaitu nyala inti, nyala ekor minimal, ujung inti nyala tumpul dan berwarna biru..

Nyala api ini terjadi jika perbandingan pemakaian antara gas asetilena dan gas oksigen seimbang yaitu 1 : 1,2. Pada nyala netral terdapat dua warna api yaitu berwarna biru agak keputih-putihan

Nyala oksidasi ialah nyala api akibat kelebihan oksigen. Nyala ini terdiri dari 2 bagian, yaitu nyala inti dan nyala luar. Nyala ini berbentuk runcing dan berwarna biru terang/jernih

Kegunaan nyala api las oksi asetilena pada pengelasan adalah :

Nyala api karburasi ini terutama digunakan untuk mengeraskan permukaan dan dapat juga digunakan untuk mematri keras baja karbon

Nyala api netral digunakan untuk las cair hampir semua logam.

Nyala oksidasi digunakan untuk memotong logam.

Prosedur menyalakan api oksi asetilena adalah sebagai berikut:

1) Tutup semua katup, meliputi katup pembakar, katup regulator dan katup silinder.

2) Buka katup silinder dan atur tekanannya sesuai dengan keperluan

3) Memilih ukuran tip yang sesuai kemudian memasangnya pada pembakaran.

4) Membuka katup asetilena sedikit .

5) Menyalakan asetilena dengan korek api las; jangan sekali-kali menggunakan korek api lain.

6) Lanjutkan membuka katup asetilena perlahan-lahan sehingga tidak ada jarak antara nyala api dengan ujung tip dan nyala api berasap tipis.

Setelah mendapatkan nyala api awal campuran antara asetilena dengan udara luar, maka selanjutnya dilakukan pengaturan nyala api yang sesuai dengan tiga jenis nyala api sebagai berikut:

1) Nyala karburasi, untuk mendapatkan nyala karburasi, bukalah katup oksigen pembakar perlahan-lahan sehingga nyala api yang semula berwarna merah berangsur-angsur berubah memutih dan menjadi 3 bagian, yaitu nyala inti, nyala ekor, dan nyala luar. Apabila katup oksigen masih dibuka terus, nyala ekor akan semakin pendek. Sebelum nyala ekor mencapai panjang 1 kali nyala inti, dinamakan nyala karburasi.

2) Nyala netral, untuk mendapatkan nyala netral teruskan membuka katup pembakar perlahan-lahan sehingga nyala ekor tepat berhenti pada nyala inti.

3) Nyala oksidasi, diperoleh dengan melanjutkan membuka katup oksigen pembakar sehingga nyala inti semakin pendek, bentuknya runcing dan berwarna jernih.

Mematikan nyala api dilakukan dengan cara menutup katup asetilena pembakar. Setelah api mati, tutup katup oksigen pembakar selanjutnya untuk membuang sisa gas, dengan mengikuti prosedur berikut ini :

2) Buang sisa gas melalui katup pembakar sehingga jarum pada manometer regulator menunjukkan angka nol, kemudian tutup lagi katup tersebut.

3) Tutuplah katup-katup regulator melalui baut pengatur regulator.

cara menyalakan las asetilin

cara menyalakan las asetilin

untuk menyalakan las asetilin atau las karbit tidaklah mudah, anda harus paham benar Alat dan Bahan untuk menyalakan apinya dan anda juga harus mengerti macam macam jenis nyala api las,

berikut adalah alat dan bahan untuk menyalakan las asetilin: 1. Satu unit peralatan gas oksi- asetilen, terdiri dari: tabung gas oksigen dan regulatornya tabung gas asetilen dan regulatornya selang brander (torch) 2. Bahan pengisi (kawat) 3. Alat pengaman (sarung tangan, kaca mata las) 4. Korek api dan oncor 5. Stopwatch 6. Sikat baja 7. Alat-alat kerja bangku bila

diperlukan.


Berikut beberapa tahap menyalakan api pada las oxyacetylene:


(1) Buka katup acetylene pada pembakar (torch) sedikit saja.

(2) Nyalakan korek api dan dekatkan api tersebut ke mulut pembakar. Jangan arahkan pembakar ke arah orang lain atau benda lain yang mudah terbakar.

(3) Aturlah katup acetylene hingga menghasilkan api yang tidak berasap tebal. Apabila nyala api dan mulut pembakar memiliki jarak, hal itu berarti menunjukkan bahwa gas acetylene yang keluar dari pembakar terlalu besar. Jika hal tersebut terjadi, kecilkan gas acetylene dengan mengatur katup pada pembakar. Nyala api yang menempel pada mulut pembakar dan berasap hitam adalah tanda bahwa gas acetylene yang digunakan terlalu kecil. Sedangkan nyala api yang memiliki jarak dengan mulut pembakar adalah tanda bahwa gas acetylene yang digunakan terlalu besar.


(4) Kenakan kacamata berlensa gelap.

(5) Buka katup oksigen pada pembakar secara perlahan hingga nyala api berwarna biru.

(6) Atur nyala api yang anda inginkan baik nyala api karburasi, oksidasi, maupun netral.

Berikut tahap mematikan nyala api pada las oxyacetylene:

(1) Tutup katup acetylene pada pembakar sehingga nyala api segera mati.

(2) Selanjutnya tutup katup oksigen pada pembakar.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA