Sebelum membaca artikel ini, seharusnya Anda sudah memahami terlebih dahulu tentang fungsi. Artikel ini membahas lanjutan dari dasar fungsi di Python. Fungsi lanjutan ini terdiri dari rungsi rekursi dan fungsi lambda (fungsi anonim). Fungsi Rekursi Fungsi rekursi adalah fungsi yang memanggil dirinya
sendiri secara berulang. Jadi di dalam tubuh fungsi kita memanggil fungsi itu sendiri. Di dalam matematika, kita mengenal tentang faktorial. Faktorial adalah perkalian bilangan asli berturut – turut dari n sampai dengan 1. Faktorial n dinotasikan dengan n! dimana n! = n (n – 1)(n – 2)(n – 3) ... (3)(2)(1). Faktorial adalah contoh dari fungsi rekursi.
# Contoh fungsi rekursi
# Menentukan faktorial dari bilangan
def faktorial(x):
"""Fungsi rekursi untuk menentukan faktorial bilangan"""
if x == 1:
return 1
else:
return (x * faktorial(x-1))
bil = 4
print("Faktorial dari", bil, " adalah", faktorial(bil))
Pada contoh di atas, fungsi faktorial() memanggil dirinya sendiri secara rekursi. Ilustrasi proses dari fungsi di atas adalah seperti berikut: Rekursi fungsi berakhir saat bilangan sudah berkurang menjadi 1. Ini disebut sebagai kondisi dasar (base condition). Setiap fungsi rekursi harus memiliki kondisi dasar. Bila tidak, maka fungsi tidak akan pernah berhenti (infinite loop). Keuntungan Menggunakan Rekursi Kerugian Menggunakan Rekursi Fungsi Anonim (Lambda) Salah satu fitur python yang cukup berguna adalah fungsi anonim. Dikatakan fungsi anonim karena
fungsi ini tidak diberikan nama pada saat didefinisikan. Pada fungsi biasa kita menggunakan kata kunci def untuk membuatnya, sedangkan fungsi anonim ini kita menggunakan kata kunci lambda. Oleh karena itu, fungsi anonim ini dikenal juga dengan fungsi lambda.
Sintaks Fungsi Lambda
Fungsi lambda memiliki sintaks seperti berikut:
lambda arguments: expressionFungsi lambda bisa mempunyai banyak argumen, tapi hanya boleh memiliki satu ekspresi. Ekspresi tersebutlah yang dikembalikan sebagai hasil dari fungsi. Fungsi lambda bisa kita simpan di dalam variabel untuk digunakan kemudian.
# Program menggunakan lambda 1 argumen kuadrat = lambda x: x*x # Output: 9 print(kuadrat(3)) # Lambda dengan 2 argumen kali = lambda x, y: x*y # Output: 12 print(kali(4,3))
Tanpa menggunakan lambda, contoh fungsi di atas akan menjadi seperti berikut:
>>> def kuadrat(x): return x**2 >>> kuadrat(3) 9 >>> def kali(x,y): return x*y >>> kali(4,3) 12Penggunaan Fungsi Lambda
Lambda digunakan pada saat kita membutuhkan fungsi anonim untuk saat yang singkat. Di Python, fungsi lambda sering digunakan sebagai argumen untuk fungsi yang menggunakan fungsi lain sebagai argumen seperti fungsi filter(), map(), dan lain-lain.
Contoh Penggunaan Lambda Dengan Fungsi filter()
Fungsi filter mengambil dua buah argumen, yaitu satu buah fungsi dan satu buah list.
Sesuai dengan namanya filter (penyaring), fungsi akan menguji semua anggota list terhadap fungsi, apakah dan mengambil hasil yang bernilai True. Hasil keluarannya adalah sebuah list baru hasil filter. Berikut adalah contohnya:
# Filter bilangan ganjil dari list my_list = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10] list_ganjil = list(filter(lambda x: x%2 != 0, my_list)) # Output: [1, 3, 5, 7, 9] print(list_ganjil)
Contoh Penggunaan Lambda Dengan Fungsi
map()
Fungsi map() mengambil dua buah argumen, yaitu satu buah fungsi dan satu buah list.
Fungsi map() akan memetakan atau memanggil fungsi dengan satu persatu anggota list sebagai argumennya. Hasilnya adalah list baru hasil dari keluaran fungsi terhadap masing-masing anggota list. Berikut adalah contohnya:
# Program untuk menghasilkan kuadrat bilangan my_list = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10] kuadrat = list(map(lambda x: x*x, my_list)) # Output: [1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100 ] print(kuadrat)
Silahkan masuk atau daftar agar skor dan code anda tersimpan.
Lambda
Kita sudah belajar untuk membuat function yaitu dengan def. Tetapi ada cara lain untuk membuat function, yaitu dengan lambda seperti ini:
lambda x: x % 2 == 0code di atas sama dengan:
def is_genap(x):return x % 2 == 0
Perbedaannya adalah lambda tidak memerlukan nama selayaknya def. Maka karena itu juga function yang dibuat dengan lambda adalah function yang anonim. Anda pun bisa menggunakan lebih dari satu argumen dengan cara seperti ini:
lambda x, y: x + yyang sama dengan:
def tambah(x, y):return x + y
Lambda kekuatannya akan terlihat jika kita menggunakan filter(). Function filter() menerima dua argumen/parameter seperti ini:
print filter(lambda x: x % 2 == 0, list_saya)
Di argumen pertama dari filter kita berikan sebuah lambda, di argumen keduanya kita berikan list yang akan disaringnya. Lambda yang kita berikan memberikan nilai True jika nilai x adalah genap.
Instruksi:
Mungkin untuk sekarang gunanya lambda belum terlalu jelas buat anda. Tapi itu tidaklah masalah, yang utama sekarang adalah anda tahu bahwa lambda itu ada dan jika anda menemukan code ini di modul orang lain, anda tidak akan terkejut.
Lengkapi function lambda di samping yang hanya akan mencetak angka yang lebih besar daripada 13. Sebagai referensi caranya bagaimana, lihat code di contoh atas yang hanya akan mencetak angka yang genap.
Forum Diskusi
acak = [2, 18, 9, 22, 4, 17, 24, 8, 12, 22, 18, 1, 30, 4, 14, 1, 23, 51, 8, 31, 13, 27] print filter(lambda x: , acak)