Cara menggunakan php xml

Pada panduan ini, kami akan berbagi cara membuat Sitemap XML di website, melalui script php secara manual. Panduan ini bisa anda manfaatkan, jika anda memiliki website yang dibuat dengan native PHP atau HTML biasa.

Daftar Isi

Salah satu cara agar website cepat terindex oleh Google adalah dengan membuat sitemap atau peta situs. Dulu sitemap dibuat berupa halaman yang berisi link-link yang tersusun bebentuk pohon dan bertujuan untuk memudahkan pengunjung menelusuri website.  Tetapi sekarang sitemap lebih ditujukan untuk search engine supaya lebih mudah mengindeks halaman website Anda.

Sitemap bisa dikatakan sebagai peta navigasi sebuah situs. Sitemap yang ditujukan untuk search engine berformat XML. Hal ini penting karena sitemap harus didaftarkan nantinya ke Google sehingga semua postingan kita akan terindeks dengan baik oleh Google. Kalau sudah tertata dan terindeks dengan baik tentu saja semakin banyak postingan kita muncul di pencarian Google, dan semakin banyak yang mengunjungi blog kita.

Untuk membuat sitemap tidaklah sulit, tidak perlu membuat manual karena sudah banyak tool yang bisa digunakan. Bagi pengguna WordPress bahkan sudah ada Plugin yang menyediakan sitemap secara otomatis. Berikut kami berikan cara membuat sitemap untuk situs website Anda :

Cara Membuat Sitemap PHP

  1. Membuat file sitemap.php, file ini digunakan sebagai file utama yang akan menciptakan sitemap situs Anda.

    Berikut adalah script untuk membuat sitemap xml dengan php dimana url post yang akan ditampilkan di ambil dari dalam database mysql.
 
<?php
   header('Content-type: application/xml');
   include "koneksi.php"; //nama file koneksi database Anda
   $query    =mysqli_query($conn, "SELECT * FROM tbl_posting");
   echo "<?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?>"."\n";
   echo "<urlset xmlns='http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9'>"."\n";
   echo " ";
   while($data    =mysqli_fetch_array($query)){
       echo "<url>";
       echo "<loc>".$data['post_link']."</loc>";
       echo "<lastmod>".$data['post_date']."</lastmod>";
       echo "<priority>1.00</priority>";
       echo "</url>";
   }
   echo "</urlset>";
?>
  • <Urlset> : Merupakan standar protokol sitemap saat ini, tag ini berada di awal dan akhir sitemap.
  • <Url> : Tag ini dikenal sebagai tag induk dari setiap entri URL.
  • <Loc> : Tag ini berisi URL halaman website Anda.
  • <Lastmod> : Tag ini berisi informasi tanggal terkahir file di ubah.
  • <Priority> : Tag ini menunjukkan pentingnya URL. Nilainya dapat berkisar dari 0,0 hingga 1,0.
  1. Membuat file sitemap.xml ( dalam keadaan kosong yang nantinya file ‘sitemap.php’ akan menuliskan hasil crawl di file ini dan file ini akan digunakan sebagai sitemap situs Anda )
  2. Upload ke 2 file tersebut ke server hosting Anda ( tepatnya di root direktori).
  3. Agar sitemap dapat diakses oleh search engine, maka Anda harus menambahkan baris code didalam htaccess seperti berikut :
RewriteEngine On
RewriteRule ^sitemap\.xml/?$ sitemap.php

Contoh Sitemap PHP

Setelah selesai membuat file sitemap, selanjutnya anda dapat membuka sitemap.php melalui browser yang digunakan. Contoh alamatnya adalah namadomain/sitemap.xml.

Jika pembuatan file sitemap php anda benar, maka akan muncul tampilan sitemap seperti berikut ini :

Cara menggunakan php xml

Sampai tahap ini, pembuatan sitemap secara manual telah selesai. Selanjutnya anda dapat mendaftarkan domain ke Google search console, lalu bisa menambahkan sitemap di Google search console anda.

Apabila website anda dibuat dengan Framework atau CMS seperti WordPress, pelajari juga panduan berikut ini :

  • Membuat Sitemap di WordPress
  • Cara Membuat Sitemap di CodeIgniter

Demikian panduan dari Rumahweb tentang cara membuat sitemap di website agar website anda cepat terindex oleh Google. Semoga bermanfaat.

SimpleXML adalah ekstensi PHP yang memungkinkan kita memanipulasi dan mendapatkan data XML dengan mudah.

Section Artikel

Parser SimpleXML

SimpleXML adalah pengurai berbasis pohon( tree-based parser.).

SimpleXML menyediakan cara mudah untuk mendapatkan nama elemen, atribut, dan konten tekstual jika mengetahui struktur atau tata letak dokumen XML.

SimpleXML mengubah dokumen XML menjadi struktur data yang dapat di iterasikan seperti kumpulan array dan objek.

Dibandingkan dengan DOM atau parser Expat, SimpleXML membutuhkan lebih sedikit baris kode untuk membaca data teks dari suatu elemen.

Instalasi

Dari PHP 5, fungsi SimpleXML merupakan bagian dari inti PHP. Tidak diperlukan instalasi untuk menggunakan fungsi-fungsi ini.

PHP SimpleXML – Baca Dari String

Fungsi PHP simplexml_load_string() digunakan untuk membaca data XML dari sebuah string.

Asumsikan kita memiliki variabel yang berisi data XML, seperti ini:

$myXMLData =
"<?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?>
<note>
<to>Tove</to>
<from>Jani</from>
<heading>Reminder</heading>
<body>Don't forget me this weekend!</body>
</note>";

Contoh di bawah ini menunjukkan cara menggunakan fungsi simplexml_load_string() untuk membaca data XML dari string:

Contoh:

<?php
$myXMLData =
"<?xml version='1.0' encoding='UTF-8'?>
<note>
<to>Tove</to>
<from>Jani</from>
<heading>Reminder</heading>
<body>Jangan lupa bertemu aku akhir pekan ini!</body>
</note>";

$xml=simplexml_load_string($myXMLData) or die("Error: Cannot create object");
print_r($xml);
?>

Output dari kode di atas adalah:

SimpleXMLElement Object ( [to] => Tove [from] => Jani [heading] => Reminder [body] => Jangan lupa bertemu aku akhir pekan ini! )

Tip Penanganan Kesalahan: Gunakan fungsionalitas libxml untuk mengambil semua kesalahan XML saat memuat dokumen dan kemudian mengulangi kesalahan tersebut. Contoh berikut mencoba memuat string XML yang rusak: