Cara menggunakan php weak reference

Cara menggunakan php weak reference

Table of Contents

  • PHP Functions User Define
  • PHP Function Arguments
  • PHP strict types
  • PHP Default Argument Value
  • PHP Functions – Returning values
  • PHP Function – Return Type Declarations
  • PHP Function – Passing Arguments by Reference
  • Apa itu fungsi dalam konteks pemrograman PHP?
  • Bagaimana langkah pemanggilan fungsi dalam PHP?
  • Apa itu echo di PHP?
  • Apa yang dimaksud dengan PHP?
  • Apa fungsi bawaan yang bisa dikerjakan PHP?
  • Apa yang dimaksud dengan function dalam PHP?
  • Bagaimana langkah pemanggilan fungsi dalam PHP?
  • Apakah Function PHP dapat mengembalikan lebih dari 1 nilai?

Dalam tutorial dasar-dasar pemrograman kali ini kita akan mengdiskusikan tentang pembuatan fungsi dengan default parameter atau nilai awal parameter.

Kira-kira maksudnya seperti apa ?. Supaya kita dapat memahami lebih baik secara teknis program, perhatikan perbanding kedua program berikut.

Program pertama adalah penggunaan fungsi dengan menggunakan parameter biasa:

<?php
function hitung_luas_persegi($panjang, $lebar){
$luas_persegi = $panjang * $lebar;
return $luas_persegi;
}

$persegi = hitung_luas_persegi (5,3);
echo "Luas Persegi Panjang : $persegi<br />";

?>

Outputnya :

Luas Persegi Panjang : 15


Kemudian program kedua kita akan menerapakn default parameter atau nilai awal pada sebuah parameter :

<?php
function hitung_luas_persegi($panjang, $lebar=3){
$luas_persegi = $panjang * $lebar;
return $luas_persegi;
}

$persegi_1 = hitung_luas_persegi (5);
$persegi_2 = hitung_luas_persegi (6,6);
echo "Luas Persegi Panjang 1 : $persegi_1<br />";
echo "Luas Persegi Panjang 2 : $persegi_2<br />";
?>

Outputnya :

Luas Persegi Panjang 1 : 15
Luas Persegi Panjang 2 : 36

Jika kita perhatikan pada program kedua, pertama kita memanggil fungsi dengan melewatkan sebuah nilai saja. Namun disisi fungsi hitung_luas_persegi() mampu dilakukan perhitungann luasnya, dimana nilai lebar diambil dari nilai default parameter lebar. Namun jika melewatkan dua parameter pada fungsi tersebut, maka nilai default parameter tersebut diabaikan.

Tutorial PHP Lainnya yang berhubungan dengan fungsi :

  • Membuat fungsi dengan menerapkan parameter dan tanpa parameter
  • Mencari bilangan maximum dari dua dan tiga inputan dengan membuat fungsi sendiri.
  • Membuat fungsi pass by reference
  • Membuat fungsi dengan nilai kembalian (return value).

Table of Contents

  • PHP Functions User Define
  • PHP Function Arguments
  • PHP strict types
  • PHP Default Argument Value
  • PHP Functions – Returning values
  • PHP Function – Return Type Declarations
  • PHP Function – Passing Arguments by Reference
  • Apa itu fungsi dalam konteks pemrograman PHP?
  • Bagaimana langkah pemanggilan fungsi dalam PHP?
  • Apa itu echo di PHP?
  • Apa yang dimaksud dengan PHP?

PHP Functions merupakan sebuah fitur atau sekumpulan pernyataan yang dapat di gunakan berulang kali dalam suatu program. sebuah fungsi juga tidak akan di jalankan secara otomatis saat halaman di muat.

PHP memiliki lebih dari 1000 fungsi built-in, dan di luar itu kita juga dapat membuat fungsi custom buatan kita sendiri.

Sebuah Fungsi pada PHP terbagi menjadi 2 yaitu fungsi built in dan fungsi buatan sendiri atau user define. fungsi built in pada PHP seperti array, date, Exception dll. kali ini saya akan bahas fungsi user define atau user yang mendefinisikan sendiri sebuah fungsi. perhatikan penjelasan berikut.

Baca Juga : Belajar PHP #1, Belajar PHP #2, Belajar PHP #3Belajar PHP #4Belajar PHP #5Belajar PHP #6Belajar PHP #7Belajar PHP #8Belajar PHP #9, Belajar PHP #10

Isi Artikel

  • 1 PHP Functions User Define
  • 2 PHP Function Arguments
    • 2.1 PHP strict types
    • 2.2 PHP Default Argument Value
    • 2.3 PHP Functions – Returning values
    • 2.4 PHP Function – Return Type Declarations
  • 3 PHP Function – Passing Arguments by Reference

PHP Functions User Define

Adalah fitur php atau fungsi yang di tentukan atau di buat sendiri oleh user php, Berikut syntax nya :

Syntax :

function nama_fungsi() {
  code;
}

berikut contoh :

<?php
function msg() {
  echo "Hallo giginau, ini adalah fungsi";
}

msg(); 
?>

berikut output nya :

Hallo giginau, ini adalah fungsi

Baca Juga Tutorial : Backup database dengan batchfile

PHP Function Arguments

Merupakan fungsi yang menungkinkan Informasi dapat diteruskan ke fungsi melalui argumen. Argumen itu seperti hal nya variabel. Sebuah argumen ditentukan setelah nama fungsi dan dalam tanda kurung. jik Anda menambahkan argumen maka pisahkan dengan koma. berikut contohnya :

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
function fmobil($fname) {
  echo "$fname <br>";
}

fmobil("Ferarri");
fmobil("BMW");
fmobil("Honda");
fmobil("Toyota");
fmobil("Lamborgini");
?>

</body>
</html>

Output :

Ferarri
BMW
Honda
Toyota
Lamborgini

Berikut adalah contoh fungsi 2 argumen :

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
function fmobil($fname, $ftahun) {
  echo "$fname, $ftahun <br>";
}

fmobil("Ferarri", "2020");
fmobil("BMW", "2020");
fmobil("Honda", "2021");
fmobil("Toyota", "2021");
fmobil("Lamborgini", "2015");
?>

</body>
</html>

Berikut outputnya :

Ferarri, 2020
BMW, 2020
Honda, 2021
Toyota, 2021
Lamborgini, 2015

PHP merupakan Bahasa yang dibuat Secara fleksibel, Pada contoh di atas, perhatikan bahwa kita tidak perlu menentukan tipe data & variabel. secara otomatis php menetukan tipe data ke variabel tergantung pada nilai variabel tersebut.

Dalam PHP 7, kita mendeklarasikan tipe data. maksudnya adalah untuk memberikan pilihan untuk menentukan tipe data yang diinginkan saat mendirikan fungsi.

Berikut contohnya :

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
function fmobil(string $fname, int $funit) {
  echo "$fname, $funit <br>";
}

fmobil("Ferarri", "5 Unit");
fmobil("BMW", "10 Unit");
fmobil("Honda", "15 Unit");
fmobil("Lamborgini", "8 Unit");
?>

</body>
</html>

PHP strict types

Selain contoh di atas, php 7 menyediakan fitur strict types. Dengan menambahkan strict types dan mengaktifkan persyaratan yang ketat, diharapkan program PHP yang lebih benar dan mendokumentasikan diri dapat ditulis. hal ini memberi kita lebih banyak kontrol atas kode serta dapat membuat kode lebih mudah dibaca. perhatikan contoh berikut :

<?php declare(strict_types=1);
function fmobil(string $fname, int $funit) {
  echo "$fname, $funit <br>";
}

fmobil("Ferarri", "5 Unit");
fmobil("BMW", "10 Unit");
fmobil("Honda", "15 Unit");
fmobil("Lamborgini", "8 Unit");
?>

Karena unit merupakan bukan integer maka outputnya akan error. berikut outputnya :

PHP Fatal error: strict_types declaration must be the very first statement in the script in ... on line 2

PHP Default Argument Value

Memungkinkan kita untuk menggunakan parameter default. jika kita memanggin fungsi() tanpa argumen, maka secara otomatis akan menggunakan nilai default yang sudah ditentukan. berikut contohnya :

<?php declare(strict_types=1); ?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php 
function setVal(int $intVal = 1) {
  echo "Value Is : $intVal <br>";
}

setVal(10);
setVal();
setVal(200);
setVal(75);
?>

</body>
</html>

Output :

Value Is : 10
Value Is : 1
Value Is : 200
Value Is : 75

PHP Functions – Returning values

fitur dari PHP ini memungkinkan untuk membiarkan suatu fungsi mengembalikan nilai. berikut contohnya:

<?php declare(strict_types=1); ?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php 
function sum(int $x, int $y) {
  $z = $x + $y;
  return $z;
}

echo "1 + 2 = " . sum(1,2) . "<br>";
echo "2 + 3 = " . sum(2,3) . "<br>";
echo "3 + 4 = " . sum(3,4);
?>

</body>
</html>

Output :

1 + 2 = 3
2 + 3 = 5
3 + 4 = 7

PHP Function – Return Type Declarations

Dalam PHP 7 juga memungkinkan mendukung Deklarasi Tipe untuk pernyataan return. Seperti dengan deklarasi tipe untuk argumen fungsi, dengan mengaktifkan persyaratan yang ketat atau strict typedata, ini akan memunculkan “Kesalahan Fatal” pada jenis ketidakcocokan. Untuk mendeklarasikan Return Type Declarations atau fungsi yang dikembalikan, tambahkan titik dua (:) dan tipe tepat sebelum kurung kurawal buka ({) saat mendeklarasikan fungsi. berikut contohnya :

<?php declare(strict_types=1); ?> 
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>



<?php 
function sumnum(float $a, float $b) : float {
  return $a + $b;
}
echo sumnum(1.5, 1.5); 
?>

</body>
</html>

Output :

3

PHP Function – Passing Arguments by Reference

Memungkinkan kita dapat mengirimkan nilai yang ke dalam fungsi. berikut contohnya :

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
function addvalue(&$value) {
  $value += 100;
}

$num = 10;
addvalue($num);
echo $num;
?>

</body>
</html>

Output nya :

110

Apa itu fungsi dalam konteks pemrograman PHP?

Fungsi adalah sekumpulan intruksi yang dibungkus dalam sebuah blok. Fungsi dapat digunakan ulang tanpa harus menulis ulang instruksi di dalamnya. Fungsi pada PHP dapat dibuat dngan kata kunci function , lalu diikuti dengan nama fungsinya.

Bagaimana langkah pemanggilan fungsi dalam PHP?

Membuat fungsi pada PHP dapat dilakukan dengan mudah, yaitu (1) menuliskan keyword function  (2) kemudian diikuti dengan nama fungsi (3) diikuti dengan tanda kurung ()  sebagai tempat argumen, (4) kemudian diikuti dengan kurung kurawa {} sebagi block statement yang akan dijalankan ketika fungsi dipanggil.

Apa itu echo di PHP?

Fungsi echo() Fungi echo() adalah fungsi untuk menampilkan teks ke layar. Fungsi ini dapat digunakan dengan tanda kurung maupun tanpa tanda kurung.

Apa yang dimaksud dengan PHP?

PHP adalah bahasa pemrograman yang umum dipakai dalam pembuatan dan pengembangan suatu web. Sebetulnya, dilansir dari PHP.net, PHP merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Prepocessor. Menurut situs tersebut, PHP adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan secara luas dan secara khusus sesuai untuk pengembangan web.

Apa fungsi bawaan yang bisa dikerjakan PHP?

Banyak fungsi bawaan PHP yang mengembalikan nilai, contohnya adalah fungsi isset , empty , is_null , count , dan lain-lain. Berikut ini adalah contoh beberapa fungsi bawaan PHP yang mengembalikan suatu nilai tertentu: <?

Apa yang dimaksud dengan function dalam PHP?

Fungsi (atau Function) di bahasa pemograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapat membuat fungsi sendiri, atau menggunakan fungsi yang dibuat oleh programmer lain.

Bagaimana langkah pemanggilan fungsi dalam PHP?

Membuat fungsi pada PHP dapat dilakukan dengan mudah, yaitu (1) menuliskan keyword function  (2) kemudian diikuti dengan nama fungsi (3) diikuti dengan tanda kurung ()  sebagai tempat argumen, (4) kemudian diikuti dengan kurung kurawa {} sebagi block statement yang akan dijalankan ketika fungsi dipanggil.

Apakah Function PHP dapat mengembalikan lebih dari 1 nilai?

Mengembalikan Nilai (Return Value) Anda dapat mengembalikan lebih dari satu nilai dari fungsi menggunakan array kembali (1,2,3,4). PHP 7 juga mendukung Deklarasi Tipe untuk pernyataan return.