PHP-FPM (FastCGI Process Manager) adalah implementasi FastCGI alternatif untuk bahasa PHP. PHP-FPM merupakan interpreter PHP yang terpisah dari aplikasi web server. Setiap request atas script PHP yang masuk ke web server akan diteruskan (forward) ke FastCGI melalui socket atau koneksi TCP/IP. Pada artikel ini kita akan membahas langkah-langkah dalam membangun web server dengan PHP-FPM.
Sebelum mengikuti langkah-langkah dalam membangun web server dengan PHP-FPM dalam artikel ini, anda perlu melakukan instalasi web server Apache terlebih dahulu. Anda dapat mengikuti langkah yang telah saya tuliskan dalam artikel berikut
Instalasi Web Server Apache pada Ubuntu 16.04
Apache adalah salah satu web server yang sangat telah digunakan secara luas sejak dahulu. Walaupun kini telah banyak…
medium.com
1. Instalasi PHP-FPMLangkah pertama adalah dengan melakukan instalasi $ sudo systemctl restart apache2.service0 dan modul fastcgi apache dengan perintah:
$ sudo apt install php-fpm libapache2-mod-fastcgi
Aktifkan modul $ sudo systemctl restart apache2.service1, $ sudo systemctl restart apache2.service2, $ sudo systemctl restart apache2.service3 dan $ sudo systemctl restart apache2.service4 dengan perintah
$ sudo a2enmod actions fastcgi cgid aliaskemudian tambahkan script pada Gambar 1 ke dalam file $ sudo systemctl restart apache2.service5 server anda, misalnya dalam file $ sudo systemctl restart apache2.service6. Bila anda memiliki beberapa $ sudo systemctl restart apache2.service5 maka script pada Gambar 1 perlu anda tambahkan pada semua $ sudo systemctl restart apache2.service5 yang anda gunakan.
Gambar 1. Konfigurasi PHP-FPM pada VirtualHostRestart service Apache untuk mengaktifkan konfigurasi tersebut dengan perintah
$ sudo systemctl restart apache2.serviceUntuk mengecek apakah konfigurasi tersebut berhasil, buatlah sebuah file PHP berisi
<?phpphpinfo();
?>
dalam root directory (misalnya $ sudo systemctl restart apache2.service9). Kemudian akseslah menggunakan web browser, misalnya dengan mengakses <?php
phpinfo();
?>0 atau <?php
phpinfo();
?>1.
Gambar 2. Output phpinfo() PHP-FPM
Perhatikan nilai <?php
phpinfo();
?>2 pada Gambar 2. Bila nilainya adalah <?php
phpinfo();
?>3, maka artinya proses instalasi PHP -FPM telah berhasil.
Konfigurasi <?php
phpinfo();
?>4 pada Gambar 1 menggunakan socket untuk menghubungkan Apache dengan PHP-FPM yang berada dalam satu server yang sama. Bila Apache dengan PHP-FPM berada dalam server yang terpisah maka anda harus menggunakan koneksi TCP/IP, namun cara tersebut tidak dibahas dalam artikel ini.
2. Modifikasi Konfigurasi PHP
Tanpa langkah berikut, sebenarnya instalasi PHP tersebut telah dapat digunakan, namun kadang kita perlu melakukan beberapa modifikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan program PHP yang nantinya kita buat.
Modifikasi cgi.fix_pathinfo
Modifikasi bagian <?php
phpinfo();
?>5 sangat penting dilakukan demi alasan keamanan. Yang perlu kita lakukan adalah membuka file <?php
phpinfo();
?>6 dan mengubah
menjadi
cgi.fix_pathinfo=0kemudian me-restart service PHP-FPM dengan perintah
$ sudo systemctl restart php7.0-fpm.serviceModifikasi ini sangat penting dilakukan untuk mencegah PHP mengeksekusi file dengan nama yang paling mirip bila file dengan nama yang sama persis tidak ditemukan.
Instalasi MySQL module
Bila anda ingin menggunakan PHP untuk mengolah RDBMS MySQL atau MariaDB, maka anda perlu mengaktifkan PHP MySQL module dengan cara menjalankan perintah
$ sudo apt install php-mysqlkemudian anda perlu me-restart service PHP-FPM dengan perintah
Untuk memastikan bahwa modul <?php
phpinfo();
?>7 telah aktif, buatlah sebuah file di root directory server, misalnya <?php
phpinfo();
?>8 dengan isi
kemudian akses file tersebut menggunakan web browser, misalnya dengan mengakses <?php
phpinfo();
?>9 atau ;cgi.fix_pathinfo=10. Jangan lupa, anda perlu mengganti ;cgi.fix_pathinfo=11, ;cgi.fix_pathinfo=12, dan ;cgi.fix_pathinfo=13 pada script untuk disesuaikan dengan konfigurasi server anda. Bila output script tersebut adalah
maka instalasi anda berhasil, namun bila tidak maka berarti ada masalah dengan proses instalasi yang anda lakukan.
Pencarian dan Instalasi Berbagai Modul PHP
Untuk meningkatkan fungsionalitas dari PHP, anda dapat menambahkan beberapa modul tambahan ke dalam PHP. Untuk mencari modul-modul yang tersedia dalam repository, gunakanlah perintah
$ sudo a2enmod actions fastcgi cgid alias0Bila anda ingin pencarian yang lebih spesifik, kombinasikan dengan perintah grep, misalnya anda ingin mencari modul PHP yang berkaitan dengan zip, maka anda dapat menggunakan perintah
$ sudo a2enmod actions fastcgi cgid alias1Contoh output dari perintah tersebut adalah
$ sudo a2enmod actions fastcgi cgid alias2Bila anda sudah memutuskan modul apa yang perlu anda install, misalnya ;cgi.fix_pathinfo=14, maka gunakan perintah ;cgi.fix_pathinfo=15 untuk melakukan instalasi PHP modul tersebut. Berikut adalah contoh perintah untuk melakukan instalasi modul ;cgi.fix_pathinfo=14
$ sudo a2enmod actions fastcgi cgid alias3Kemudian restart service PHP-FPM dengan perintah
$ sudo systemctl restart php7.0-fpm.serviceMenyembunyikan Versi PHP pada HTTP Header
Bila anda tidak menginginkan versi PHP anda tampil pada HTTP Header, demi alasan keamanan misalnya, maka anda dapat memodifikasi file <?php
phpinfo();
?>6 dan ;cgi.fix_pathinfo=18. Pastikan variable ;cgi.fix_pathinfo=19 pada kedua file tersebut bernilai cgi.fix_pathinfo=00 seperti ini.
Kemudian restart service PHP-FPM dengan perintah
$ sudo systemctl restart php7.0-fpm.serviceMengganti Default Directory Index
Bila anda memiliki dua file index, misalnya cgi.fix_pathinfo=01 dan cgi.fix_pathinfo=02, dalam satu directory yang sama, maka yang dieksekusi oleh Apache adalah file cgi.fix_pathinfo=01. Bila anda ingin mengubah urutan prioritas file index, maka anda dapat mengaturnya melalui file cgi.fix_pathinfo=04.