Cara menggunakan nextcloud config.php github

Cloud Storage adalah teknologi penyimpanan data digital di Cloud. Cloud atau awan adalah ibarat dari internet, jadi kita menyimpan data di internet dan tidak membutuhkan perangkat penyimpanan fisik seperti flashdisk, Harddisk, CD, DVD dan lain-lain. Contoh penyedia layanan Cloud Storage yang umum kita gunakan adalah Dropbox, Google Drive (Google), iCloud (Apple), OneDrive (Microsoft). Pengen tahu tentang Cloud Storage lebih lanjut, simak artikel ini

nah sekarang apa itu Nextcloud? Nextcloud bukan penyedia layanan Cloud Storage, tetapi Nextcloud adalah software gratis yang dapat di unduh dan di install sebagai layanan Cloud Storage di server milik mu sendiri. Nextcloud ditulis dengan bahasa PHP dan Javascript. info lengkap dan repository nya ada dibawah ini.

Sebelum memulai ada yang perlu disiapkan:

• Sistem Operasi Linux/Ubuntu Desktop versi 14.04/16.04/18.04 LTS (untuk saat ini Nextcloud tidak suport sistem operasi Windows)
• XAMPP/LAMPP yang telah terinstall (include: Apache, MySQL, dan PHP), cara install XAMPP di Ubuntu.
• Koneksi internet untuk mengunduh file installer Nextcloud

Langkah-langkah instalasi Nextcloud di server:

1. Perisapkan Apache dan MySQL, alternatifnya pake XAMPP atau LAMPP, buka terminal baru

sudo su
cd /opt/lampp
./manager-linux-x64.run

2. Tutup jendela xampp, kembali ke terminal menuju folder htdocs

cd /opt/lampp/htdocs

3. Download Nextcloud di website resminya, dalam bentuk .zip

wget "https://download.nextcloud.com/server/releases/nextcloud-14.0.3.zip"

4. extrak .zip nya

unzip nextcloud-14.0.3.zip

5. ubah permission folder nextcloud agar bisa diinstal melalui browser, dengan perintah ini

cd opt/lampp/htdocs/nextcloud
mkdir data
chmod 750 data
chown daemon:daemon data/
chown daemon:daemon apps/
chown daemon:daemon config/
chown daemon:daemon updater/

6. buka browser dengan url

http://localhost/nextcloud/

7. buka tab baru, ke http://localhost/phpmyadmin/ untuk membuat database baru

beri nama: nextcloud_db

8. kembali ke halaman nextcloud http://localhost/nextcloud/

isi username dan password baru

9. untuk Penyimpanan dan basis data pengaturannya

Folder data biarkan default

pilih konfigurasi basis data yang MySQL/MariaDB

tulis juga username, password, nama database, dan alamat host anda

10. Tekan tombol Selesaikan Instalasi yang berada di bawah

11. Tunggu prosesnya sekitar 1–5 menit, jika sudah akan tampil seperti

rumah yang aman untuk semua datamu

mantap, nextcloud sudah terinstall di server, inilah cara menginstall Nextcloud paling mudah dan nggak pakai ribet.

Uji coba

1. Buat user baru, nanti kita akan mengakses dari komputer klien pakai user itu

http://localhost/nextcloud/index.php/settings/users

2. periksa ip address server pakai terminal ifconfig

3. Copy ip addressnya, setelah itu

4. ketik perintah ini untuk mengedit konfigurasi

gedit /opt/lampp/htdocs/nextcloud/config/config.php

pada bagian trusted domain, tambahkan ip addres kamu sehingga jadi seperti ini

'trusted_domains' =>
  array (
   0 => 'localhost',
   1 => '192.168.1.10',
),

setelah itu simpan, tutup jendela gedit

5. Setelah itu kita bisa mengakses cloud storage dari komputer manapun pada jaringan yang sama pakai url ini

http://192.168.1.10/nextcloud

6. Coba pakai komputer klien windows

7. masukkan username dan password yang tadi barusan dibuat lalu login

8. Setelah berhasil masuk nextcloud, user bisa menambahkan berkas apa saja (dokumen, gambar, video, script, dll.) ke dalam cloud storage tersebut

udah hampir kayak google drive kann, tapi ini versi private nya, di bikin public juga bisa, hehehe.

Di story berikutnya, aku mau cerita langkah2 integrasi nextcloud dengan salah satu software office suite namanya onlyoffice biar file dokumen seperti docx, xlsx, pptx bisa di edit langsung disana, biar tambah mirip google drive x google docs, sheets, and slides :D

sekian dari saya, terimakasih

Terima kasih kepada Nextcloud untuk softwarenya yang keren

refrensi: https://docs.nextcloud.com/server/12/admin_manual/installation/installation_wizard.html

Artikel terkait lainnya:
- Mengenal Software Versioning
- Cara Hide dan Unhide Berkas di Linux
- Mengenal Inode (Index Node)
- Mengenal UID dan GID