Pada Modul 1 anda diharapkan telah menginstall Python dan mengerti cara membuka dan menggunakan program IDLE, baik pada mode interaktif maupun pada mode Editor. Di modul ini anda akan belajar materi berikut ini: Show
Output¶Program Pertama¶Pada Modul 1 anda telah membuat program yang berisi sebaris kode berikut: >>> print("Wilujeng Sumping") Sekarang kita akan bahas apa makna baris kode tersebut. Kode tersebut terdiri dari beberapa komponen yaitu:
Setiap komponen di atas memiliki peran penting tersendiri yang jika kita hilangkan atau ganti dapat mengubah output atau malah menimbulkan error. Sebagai contoh, mari kita hapus salah satu tanda petiknya. >>> print("Wilujeng Sumping) File "<ipython-input-7-b116f854f170>", line 1 print("Wilujeng Sumping) ^ SyntaxError: EOL while scanning string literal Terlihat akan timbul error. Sebelum melanjutkan, coba anda modifikasi kode di atas sesukanya dan lihat efek yang ditimbulkan. Coba berkali-kali dengan mengganti yang berbeda. Kata print¶Sekarang
mari kita bahas apa itu builtin_function_or_method Function merupakan sebuah mini program yang menerima input dan melakukan sesuatu terhadap input tersebut menjadi result (hasil) pemetaan. Mirip seperti function \(f(x)=x^2\) pada matematika yang jika diberikan input akan memberikan result (hasil) berupa kuadrad dari nilai input tersebut. Namun selain memetakan input ke output, function pada Python memiliki kemampuan yang lebih luas seperti menggambar sebuah bentuk ke layar, memainkan lagu, menulis teks ke file dan sebagainya. Di pemrograman, fungsi jenis ini biasa disebut memberikan effect (efek), bukan result (hasil). Akan ada modul tersendiri yang akan membahas lebih lanjut tentang fungsi termasuk bagaimana membuat fungsi anda sendiri (user-defined function), namun saat ini setidaknya kita tau bahwa Function dapat memberikan 2 hal:
Note Function dengan kemampuan yang lebih dari memetakan input ke output tersebut dalam bahasa pemrograman lain disebut juga Procedure. Kurung buka dan tutup ( )¶Jika fungsi adalah sebuah mini program, maka untuk
menjalankannya diperlukan tanda >>> print() >>> print() >>> print() >>> print() Terlihat bahwa kode Petik " "¶Tanda petik satu
( Kita juga bisa menggunakan cara sebelumnya untuk mengkonfirmasi bahwa petik akan membentuk sebuah string. >>> type("Wilujeng Sumping") >>> type('Wilujeng Sumping') Terlihat bahwa type atau jenis dari objek Argumen Fungsi¶Kita sudah bahas sebelumnya bahwa fungsi biasa memiliki input. Penempatan Bagaimana kita tau bahwa fungsi Help on built-in function print in module builtins: print(...) print(value, ..., sep=' ', end='\n', file=sys.stdout, flush=False) Prints the values to a stream, or to sys.stdout by default. Optional keyword arguments: file: a file-like object (stream); defaults to the current sys.stdout. sep: string inserted between values, default a space. end: string appended after the last value, default a newline. flush: whether to forcibly flush the stream. Terlihat bahwa fungsi
Agar lebih memahami kegunaan masing-masing input pada fungsi >>> print("Wilujeng Sumping") >>> print("Hello", "World!") >>> print("Hello", "World!", sep='') >>> print("Telkom", "University" ,sep="***",end="...") >>> print("The Best") Tipe Data¶Program vs Data¶Sebelumnya kita telah membahas tentang program, bahwa program adalah kumpulan instruksi. Namun, komponen lain yang sering dibicarakan orang terkait dengan program adalah data. Data adalah informasi yang diolah oleh program dan juga yang digunakan oleh program untuk menentukan bagaimana instruksi-instruksi harus dilakukan. Jika dianalogikan seperti memasak, maka komponen dari resep terdiri dari 2, yaitu bahan-bahan yang digunakan dan juga instruksi langkah per langkahnya. Jika ada bahan yang diganti atau jumlahnya berbeda, maka instruksi yang dilakukan juga mungkin sedikit berbeda. Data merupakan bagian yang sangat penting agar program menjadi dinamis, tanpa data maka program hanyalah instruksi statis yang selalu sama meski dilakukan berulang-ulang kali. Tipe Data Dasar¶Data yang tersimpan dalam komputer dan digunakan di dalam program memiliki nilai dan juga jenis atau tipe. Kedua hal tersebut akan terus diingat oleh program karena
menentukan operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut. Selain itu juga dibutuhkan ketika ingin menyimpan data di memory. Nilai yang terlihat sama namun memiliki tipe berbeda akan disimpan dengan bentuk yang berbeda di memory komputer. Perlu diketahui bahwa komputer menyimpan data di memory hanya dalam bentuk binary digits (bits) Berikut adalah beberapa tipe data dasar yang akan sering kita gunakan dalam pemrograman:
String¶Anda telah melihat data berbentuk string ini pada contoh sebelumnya, yaitu Escape Sequence Sebelumnya saat membicarakan fungsi Beberapa escape sequence yang sering digunakan antara lain:
Mari kita coba penggunaan escape sequence tersebut dalam kode. >>> print("meskipun \ ini dua baris tapi dianggap satu baris") meskipun ini dua baris tapi dianggap satu baris Dengan adanya >>> print("meskipun ini dua baris tapi dianggap satu baris") File "<ipython-input-9-bedcffb20373>", line 1 print("meskipun ^ SyntaxError: EOL while scanning string literal >>> print("baris kesatu\nbaris kedua\nbaris ketiga") baris kesatu baris kedua baris ketiga Misalnya kita ingin memprint tanda backslash >>> print("ini backslash \") File "<ipython-input-17-2e3a7501806b>", line 1 print("ini backslash \") ^ SyntaxError: EOL while scanning string literal >>> print("ini backslash \\") Jika kita membuat string menggunakan petik satu >>> print('It's beautiful') File "<ipython-input-20-0c280e2ad39c>", line 1 print('It's beautiful') ^ SyntaxError: invalid syntax >>> print('It\'s beautiful') >>> print("Dia berkata "Merdeka!!"") File "<ipython-input-22-674a11e7724a>", line 1 print("Dia berkata "Merdeka!!"") ^ SyntaxError: invalid syntax >>> print("Dia berkata \"Merdeka!!\"") Terkait petik, jika di dalam string akan terdapat petik satu, maka untuk membuat string kita bisa menggunakan petik dua, dengan begitu tidak perlu escape character, dan sebaliknya. >>> print('Dia berkata "Merdeka!!"') Note Pengolahan string merupakan salah satu keunggulan dari Python, karena kemudahan yang disediakan oleh Python untuk memanipulasi string, termasuk membaca dan mengolah file teks. Kita akan lihat lebih detil tentang ini di modul 9 yang membahas khusus tentang String. Integer¶Integer adalah nama tipe data yang merupakan bilangan bulat. Integer bisa positif dan juga bisa negatif. Untuk bilangan negatif cukup menambahkan tanda minus ( Perhatikan contoh berikut ini: File "<ipython-input-30-60350cba84ee>", line 1 type(1.250.000) ^ SyntaxError: invalid syntax --------------------------------------------------------------------------- TypeError Traceback (most recent call last) <ipython-input-31-5d9634f540cf> in <module> ----> 1 type(1,250) TypeError: type() takes 1 or 3 arguments Terakhir, pastikan tidak menggunakan tanda petik karena data yang dihasilkan bukan merupakan integer melainkan string. Float¶Jika integer adalah untuk menyimpan bilangan bulat, maka float adalah tipe data untuk menyimpan bilangan pecahan (bilangan berkoma), seperti Untuk angka yang dimulai dari Selain itu, cara penulisan lain dari float yaitu dengan menggunakan exponen. Misalnya kita ingin menuliskan 3x104, maka dapat juga ditulis dengan Important Meskipun di Indonesia penanda nilai pecahan adalah koma, namun di Python dan bahasa pemrograman lainnya wajib menggunakan titik. Integer vs Float¶Titik menjadi pembeda yang sangat penting antara Integer dan Floats. Sebagai contoh: Meskipun secara nilai matematika keduanya adalah sama, namun cara penyimpanan keduanya di memory sangat berbeda. Float merupakan singkatan dari floating-point, yaitu sebuah sistem untuk merepresentasikan bilangan real di komputer. Anda akan belajar lebih detail bagaimana bilangan floating-point disimpan di komputer pada mata kuliah Sistem Digital. Boolean¶Nama Boolean berasal dari nama ilmuan George Boole (1815-1864) yang mendefinisikan tentang Aljabar Boolean yang hanya menggunakan dua buah nilai yaitu: Di pemrograman, nilai boolean Komputer hanya akan memiliki 2 kemungkinan jawaban yaitu:
Komputer tidak bisa mengeluarkan jawaban yang tidak pasti, misalnya “Sepertinya benar”. Berdasarkan jawaban komputer, maka program akan bisa menentukan apa yang harus dilakukan:
Di Python, nilai benar
direpresentasikan dengan --------------------------------------------------------------------------- NameError Traceback (most recent call last) <ipython-input-19-6f4d8242c3d0> in <module> ----> 1 type(true) NameError: name 'true' is not defined Note Tidak masalah jika anda belum melihat kegunaan nilai boolean saat ini. Anda baru akan banyak menggunakan nilai boolean pada Modul 3 dan Modul 4, yaitu tentang Pengkondisian dan Perulangan. Operator¶Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa komputer sangat ahli dalam menghitung. Sekarang kita akan melihat penggunaan Python untuk menghitung dengan menggunakan bilangan integer maupun float yang dioperasikan melalui sejumlah operator aritmatik. Sebagai contoh, kita dengan mudah bisa menggunakan Python Prompt sebagai kalkulator seperti di bawah ini: Tanda Anda dapat mencoba-coba dengan kombinasi nilai dan operator lain yang anda ketahui, coba juga jika terdapat sangat banyak nilai dan operator. Note Perhatikan bahwa antara operan dan operator terdapat sebuah spasi. Hal ini tidaklah wajib di Python, namun sangat dianjurkan menambahkan sebuah spasi agar kode lebih mudah dibaca. Operator Aritmatika Dasar¶Ada banyak jenis operator di pemrograman, saat ini kita akan melihat dulu operator aritmatika. Berikutnya di Modul 3 anda akan belajar operator perbandingan, dan di Modul 4 tentang operator boolean/logika. Beberapa operator tentu sudah tidak asing bagi anda, seperti:
namun mungkin ada yang baru mendengar tentang operator berikut ini:
Mari kita bahas penggunaannya satu per satu di Python. Pemangkatan¶Tanda dua bintang (double asterisk) Basis dan pangkat dapat berupa integer atau pun float, dan tipe data hasil pemangkatan tergantung tipe data operan. Coba jalankan kode di bawah ini satu per satu, dan perhatikan hasilnya untuk memahami aturan tipe data hasil. >>> print(2 ** 4) >>> print(2 ** 4.) >>> print(2. ** 4) >>> print(2. ** 4.) Terlihat bahwa tipe data hasilnya:
Perkalian dan Pembagian¶Simbol satu bintang (asterisk) Baik operan di sebelah kiri maupun di sebelah kanan dapat berupa integer maupun float. Jalankan kode di bawah ini untuk melihat aturan tipe data hasil untuk perkalian dan pembagian. >>> print(2 * 3) >>> print(2 * 3.) >>> print(2. * 3) >>> print(2. * 3.) >>> print(6 / 3) >>> print(6 / 3.) >>> print(6. / 3) >>> print(6. / 3.) Terlihat bahwa untuk perkalian, aturan tipe data hasil sama seperti pada pemangkatan. Sedangkan untuk pembagian, tipe data hasil selalu berupa float. Integer division¶Simbol dua garis miring (double slash) Sifat operasi integer division adalah:
Jalankan kode di bawah ini dan perhatikan hasilnya untuk memahami cara kerja operator ini. Perhatikan bahwa hasil pembagian Operan negatif Jika anda telah memahami cara kerja operator ini, dapatkah anda menebak apa output kode berikut ini? Jika kita kurang teliti, mungkin kita akan menjawab dengan Aturan Tipe Data Hasil Kemudian, meskipun kita membulatkan ke integer, namun tipe data hasilnya tergantung tipe data operan, sehingga tidak selalu integer. Jalankan kode di bawah ini untuk mengetahui aturan tipe data hasil integer division. >>> print(6 // 3) >>> print(6 // 3.) >>> print(6. // 3) >>> print(6. // 3.) Terlihat bahwa aturannya mengikuti aturan perkalian. Kapan Integer Division digunakan? Berikut satu contoh kasus dimana kita perlu menggunakan integer division. Anggaplah anda membuat program kasir swalayan untuk menghitung jumlah kupon yang diberikan kepada pembeli. Aturannya mudah sekali, yaitu 1 kupon untuk setiap kelipatan Rp. 100.000,-. Ketika ada pembeli yang belanja Rp. 250.000, berapa kupon yang harusnya ia dapatkan? Ia akan mendapat 2 buah kupon, dan anda dapat menghitungnya dengan mudah menggunakan integer division: >>> print(250000 // 100000) Modulo¶Simbol persen Sebagai contoh:
Jika dijabarkan melalui operasi dasar lainnya, maka operasi modulo
12
Sehingga hasil akhirnya adalah 12 Dengan melakukan operasi seperti di atas, apakah output dari kode berikut? Bagaimana dengan hasil operasi berikut ini? Bisakah anda menebak hasilnya? Dengan cara yang sama kita bisa jabarkan:
Maka jawabannya adalah Operan Negatif Bagaimana jika terdapat operan bernilai negatif? Coba tebak apa output dari kode berikut ini: >>> print(-12 % 5) >>> print(12 % -5) Dengan cara yang sama kita bisa jabarkan
Sedangkan
Operan Kiri Lebih Kecil Bagaimana jika operan kiri lebih kecil dari operan kanan? Tetap lakukan cara sebelumnya, yaitu
maka jawabannya adalah Aturan Tipe Data Hasil Untuk aturan tipe data hasil mengikuti aturan perkalian dan integer division. >>> print(12 % 5) >>> print(12 % 5.0) >>> print(12.0 % 5) >>> print(12.0 % 5.0) Kapan Modulo Digunakan? Berikut satu contoh kasus penggunaan modulo. Anda ingin menentukan apakah suatu integer adalah bilangan genap atau ganjil. Kita tau bahwa bilangan *genap adalah bilangan yang habis dibagi dengan 2, dan selainnya adalah ganjil. Maka anda dapat menggunakan modulo untuk mengetes apakah suatu bilangan ganjil atau genap. >>> print(25 % 2) >>> print(20 % 2) Maka 25 adalah bilangan ganjil, karena modulonya tidak nol (tidak habis). Sedangkan 24 adalah genap, karena modulonya nol (habis dibagi tanpa sisa). Berikut adalah contoh lain yang sedikit lebih kompleks. Misalnya anda sedang membuat sistem pengaturan transportasi, dan anda memiliki banyak armada dengan jenis:
Agar efisien, maka perusahaan menerapkan aturan sederhana:
Anda diminta untuk membuat program yang jika diketahui total jumlah penumpang yang akan berangkat, maka tentukan jumlah masing-masing armada yang dibutuhkan. Anda dapat menghitungnya dengan cara berikut: Misal diberikan jumlah penumpang 139 orang.
Penambahan dan Pengurangan¶Operasi penjumlahan dan pengurangan di Python sama dengan di matematika, dan aturan tipe data hasil mengikuti perkalian. >>> print(12 - 5) >>> print(12 - 5.0) >>> print(12.0 - 5) >>> print(12.0 - 5.0) Operator Unary dan Binary¶Sejauh ini kita telah melihat operator yang membutuhkan 2 operan, yang disebut operator binary. Seperti di matematika, simbol Operator Perhatikan kode berikut ini untuk melihat bagaimana operator-operator ini bekerja. >>> print(-4 - 4) >>> print(4. - 8) >>> print(-1.1) >>> print(--5) >>> print(+2) Operator dan prioritasnya¶Operator di Python memiliki prioritas seperti halnya pada matematika, sebagai contoh prioritas operator perkalian lebih tinggi dari pada operator penjumlahan, sehingga meskipun Terlihat prosesnya bukanlah
tetapi
Sebelum kita melihat prioritas dari operator-operator yang telah kita bahas di atas, perlu kita bahas terlebih dahulu peran tanda kurung Tanda Kurung Meskipun operator memiliki urutan prioritas, namun urutan tersebut dapat berubah dengan menggunakan tanda kurung. Operasi yang ada di dalam tanda kurung selalu akan dihitung terlebih dahulu. Jika ada tanda kurung di dalam tanda kurung, maka yang terdalam akan diprioritaskan terlebih dahulu. Sebagai contoh mari kita lihat pengaruh tanda kurung pada perhitungan sebelumnya. Berikut ini adalah prioritas operator yang telah kita pelajari sejauh ini:
Jika operator berada di prioritas yang sama, maka yang berada di kiri akan didahulukan. Terlihat hasilnya adalah
Seandainya dimulai dari kanan, maka harusnya:
Note Pengecualian untuk operator pemangkatan, operasinya dari sebelah kanan. Seperti yang terlihat bahwa hasilnya adalah
Jika dioperasikan dari kiri, maka harusnya:
Variable¶Apa itu Variable¶Kita telah melihat kegunaan operator untuk melakukan perhitungan. Namun tak jarang hasil suatu perhitungan perlu kita simpan terlebih dahulu untuk digunakan kemudian di perhitungan berikutnya. Bagaimana Python menyimpan nilai perhitungan ini? Seperti di matematika, kita bisa menggunakan variable untuk menyimpan nilai. Misalnya kita kita ingin menghitung luas segitiga dengan alas luas_segitiga = (10 x 30) / 2 Selanjutnya kita ingin menghitung total luas 10 segitiga yang sama seperti sebelumnya, maka kita bisa tulis: total_luas_segitiga = 10 x luas_segitiga Dari contoh di atas kita menggunakan dua buah variable dengan nama Python dan bahasa pemrograman lainnya juga menyediakan variable untuk menyimpan nilai. Setiap variable di Python harus memiliki:
Membuat Variable¶Di Python, variable dibentuk sebagai hasil proses assignment suatu nilai ke nama variable tersebut. Proses assignment terdiri dari:
Sebagai contoh: maka artinya kita telah membuat variable dengan nama >>> harga = 100 >>> print(harga) Pembuatan variable di Bahasa Lain Di bahasa pemrograman lain (e.g., C, Pascal, Java), kita perlu mendeklerasikan variable tersebut terlebih dahulu sebelum digunakan. Python: C: Pascal: var harga : integer; harga := 100; Java: Print variable¶Sebelumnya kita sudah melihat bagaimana print('I Love Python') print(100) Namun di contoh di atas kita lihat bahwa fungsi >>> nama_depan = "Guido" >>> nama_belakang = "van Rossum" >>> print(nama_depan, nama_belakang) Aturan Nama Variable¶Jumlah variable dan nama masing-masing variable yang digunakan di dalam program ditentukan oleh pembuat program. Tidak ada batasan mengenai jumlah variable yang boleh digunakan. Namun untuk nama variable, ada beberapa aturan yang harus diikuti:
['False', 'None', 'True', 'and', 'as', 'assert', 'break', 'class', 'continue', 'def', 'del', 'elif', 'else', 'except', 'finally', 'for', 'from', 'global', 'if', 'import', 'in', 'is', 'lambda', 'nonlocal', 'not', 'or', 'pass', 'raise', 'return', 'try', 'while', 'with', 'yield'] Berikut adalah contoh-contoh nama variable yang valid: >>> MyVariable = 5 >>> variable = 10.5 >>> v1 = 30 >>> v_2 = 35 >>> v_1_2 = 100 >>> NamaVariableSangatPanjangSekali = "ok" >>> _ = 100 Di bawah ini contoh-contoh nama variable yang tidak valid: >>> 10v = 30 >>> v 1 = 20 >>> v*1 = 25 >>> True = "True" PEP 8 – Panduan Style Kode Python¶Walau developer punya keleluasaan untuk memilih nama variable, akan tetapi komunitas Python memberikan panduan style untuk kode Python. Hal ini untuk menyeragamkan dan memudahkan kerja tim. Penamaan variable merupakan salah satu yang diberikan panduan khusus dalam PEP 8, namun ada banyak hal yang ada dalam panduan tersebut agar style kode Python yang anda buat lebih mudah dibaca oleh programmer Python lainnya. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa kunjungi https://www.python.org/dev/peps/pep-0008/. Berdasarkan PEP 8, nama variable haruslah lowercase, dengan kata dipisahkan oleh Selain itu, untuk menghindari kebingungan di saat ada banyak sekali variable di program, disarankan memilih nama variable yang merepresentasikan nilai yang akan disimpan oleh variable tersebut. Untuk panduan lengkap style coding python, sangat disarankan agar anda membaca dan mengikuti panduan PEP 8 tersebut. Penggunaan Variable¶Variable terasosiasi ke sebuah nilai yang tersimpan di memori, sehingga kapanpun nilai tersebut dibutuhkan di program maka kita tinggal menggunakan nama variablenya saja. >>> luas_segitiga = 10 * 30 / 2 >>> total_luas_segitiga = 10 * luas_segitiga >>> print(luas_segitiga) >>> print(total_luas_segitiga) Variable dapat digunakan berkali-kali Anda dapat menggunakan banyak variable di program anda, dan setiap variable dapat digunakan berkali-kali selama variable tersebut terasosiasi ke sebuah nilai. Perhatikan kode di bawah ini, variable >>> nilai_x = 1 >>> nilai_y = 2 >>> jumlah = nilai_x + nilai_y >>> y_kuadrat = nilai_y * nilai_y >>> copy_x = nilai_x >>> copy_xx = copy_x >>> print(jumlah) >>> print(y_kuadrat) >>> print(copy_x) >>> print(copy_xx) Variable harus exist sebelum digunakan Tentu saja anda tidak bisa menggunakan variable yang tidak exist. total = 10 * harga_satuan --------------------------------------------------------------------------- NameError Traceback (most recent call last) <ipython-input-84-5a76e0469e17> in <module> ----> 1 total = 10 * harga_satuan NameError: name 'harga_satuan' is not defined Error tersebut menunjukkan bahwa sebuah nama, dalam hal ini nama variable, yaitu Ketika Variable yang sudah exist dapat di assign kembali dengan nilai baru Seperti halnya matematika, satu variable dapat menyimpan satu nilai di satu waktu, namun nilai yang disimpan dapat diganti. Berbeda dengan konstanta yang nilainya tidak dapat diganti sejak didefinisikan. Perhatikan kode berikut: >>> umur = 19 >>> print(umur) >>> umur = 22 >>> print(umur) >>> nilai_x = 10 >>> print(nilai_x) >>> nilai_x = nilai_x + 1 >>> print(nilai_x) Ketika Dynamic Typing¶Kita telah melihat bahwa di Python kita tidak perlu melakukan mendeklarasikan variable seperti pada bahasa C, Java, dan beberapa bahasa lainnya. Pada bahasa tersebut, saat mendeklerasikan variable, kita harus menentukan tipe data variable tersebut, misalnya Berbeda dengan Python, tidak ada deklerasi variable, sehingga variable bisa di-assign kembali dengan nilai yang memiliki tipe data berbeda dari sebelumnya. >>> var_x = 10 >>> print(var_x) >>> var_x = "Sepuluh" >>> print(var_x) >>> var_x = True >>> print(var_x) Python otomatis bisa mengenali tipe data sebuah variable pada saat run-time (program sedang dieksekusi). Dalam istilah bahasa pemrograman, hal ini disebut dynamic typing, sehingga Python biasa disebut sebagai dynamically typed language. Sementara bahasa pemrograman lain yang mengharuskan deklarasi tipe variable di awal disebut dengan statically typed language. Perhatikan kode di bawah ini untuk melihat tipe variable berbeda dari sebuah variable yang sama. >>> var_x = 10 >>> print(type(var_x)) >>> var_x = "Sepuluh" >>> print(type(var_x)) >>> var_x = True >>> print(type(var_x)) <class 'int'> <class 'str'> <class 'bool'> Statement, Expression¶Terminologi statement dan expression sangat sering digunakan ketika membicarakan pemrograman, tak jarang kedua hal tersebut disalah artikan atau disamakan maknanya. Statement: satu unit kode lengkap (secara syntax) yang melakukan suatu aksi. Expression: potongan kode mana saja yang jika dievaluasi menghasilkan sebuah nilai. Perhatikan contoh kode berikut: Pada kode di atas terdapat 1 buah statement, yaitu assignment statement yang
terdiri dari 2 + 3 5 * (2 + 3) 4 + 5 * (2 + 3) masing-masing jika dievaluasi akan menghasilkan sebuah nilai. Satu statement yang sederhana biasanya ditulis dalam satu baris, walau Python membolehkan beberapa statement ditulis dalam satu baris dipisahkan dengan Sebagai contoh: >>> var_x = 4 + 5 * (2 + 3); var_y = 20 / 2 >>> print(var_x, var_y) Beberapa jenis statement yang disebut dengan
compound statement perlu ditulis dalam beberapa baris, seperti statement Untuk jenis statement lengkap, bisa melihat dokumentasi python di bawah ini:
Komentar¶Saat menulis program, salah satu hal yang sangat penting adalah memastikan bahwa kode yang kita buat mudah dimengerti oleh orang lain. Terkadang jika kode yang dibuat cukup komplek, setelah beberapa waktu tidak mengerjakan kode tersebut, kita sendiri pun mudah bingung atau lupa maksud bagian kode tertentu. Salah satu cara untuk membuat kode mudah dimengerti adalah dengan menambahkan komentar. Komentar adalah bagian dari kode yang tidak akan ikut dieksekusi, sehingga apapun yang ditulis sebagai komentar tidak mengubah jalannya program. Di python,
komentar diawali oleh tanda >>> # ini adalah program tentang komentar >>> nama = "Jeki" >>> print("Nama anda adalah ##", nama, "##") #ini baru komentar, # di dalam double quote "" bukan komentar Nama anda adalah ## Jeki ## Input¶Sejauh ini kita telah dapat membuat program yang
menghitung dan mengoutputkan nilai tertentu melalui fungsi Salah satu interaksi yang paling umum adalah pengguna mengetikkan sesuatu di keyboard sebagai inputan saat program sedang berjalan. Perhatikan contoh kode di bawah ini. Saat dieksekusi, anda bisa mengetikkan sesuatu ke di keyboard, lalu tekan Enter untuk menyudahi inputan anda. >>> print("Apa mata kuliah favoritmu?") >>> mk_fav = input() >>> print("Oh, ternyata kamu suka", mk_fav) Apa mata kuliah favoritmu? Pengenalan Pemrograman Oh, ternyata kamu suka Pengenalan Pemrograman Tentu saja anda dapat menjalankan kode tersebut kembali dan mengetikkan sesuatu yang berbeda, maka program akan mengoutputkan sesuatu yang berbeda pula. Fungsi input()¶Fungsi Perhatikan kode di bawah ini: >>> print('Halo') >>> z = input() >>> print(z) Fungsi
Jika dilihat dari dokumentasi, maka fungsi
Perhatikan kode berikut ini: >>> mk_fav = input("Apa nama MK favoritmu?") >>> print("Oh, ternyata kamu suka", mk_fav) Apa yang terjadi ketika input() dieksekusi¶
Satu hal yang perlu dipertegas adalah bahwa semua data yang diinputkan akan bertipe string. Jalankan kode berikut, dan masukkan sebuah angka: >>> bil = input("Masukkan sebuah bilangan: ") >>> print(type(bil)) >>> print(bil ** 2) Masukkan sebuah bilangan: 10 <class 'str'> --------------------------------------------------------------------------- TypeError Traceback (most recent call last) <ipython-input-100-2bd83b4fc555> in <module> 1 bil = input("Masukkan sebuah bilangan: ") 2 print(type(bil)) ----> 3 print(bil ** 2) TypeError: unsupported operand type(s) for ** or pow(): 'str' and 'int' Dari fungsi Note Beberapa operator aritmatika juga merupakan operator string, sehingga dapat digunakan untuk operan string dan integer, seperti operator Type casting¶Sudah jelas bahwa jenis inputan yang dibutuhkan sebuah program tidak selalu berupa string, contoh sederhana adalah program kalkulator untuk menambahkan dua buah bilangan seperti di bawah ini: >>> bil1 = input("Masukkan bilangan pertama : ") >>> bil2 = input("Masukkan bilangan kedua : ") >>> hasil = bil1 + bil2 >>> print("Hasil penjumlahan adalah", hasil) Terlihat bahwa kalkulator kita berubah menjadi penggabungan string. Untuk mengatasi hal ini,
kita perlu mengubah tipe data Python menyediakan beberapa fungsi sederhana untuk mengubah tipe data, misalnya
Sekarang mari kita perbaiki program kalkulator kita sebelumnya. >>> bil1 = int(input("Masukkan bilangan pertama : ")) >>> bil2 = int(input("Masukkan bilangan kedua : ")) >>> hasil = bil1 + bil2 >>> print("Hasil penjumlahan adalah", hasil) Memformat Angka¶Saat mengoutputkan angka, kadang kita ingin agar tampilannya sesuai dengan format tertentu, misalnya 2 angka di belakang koma. Pengaturan format output ini sebenarnya adalah bagian dari memformat string, karena pada akhirnya hasil format adalah berupa string. Berikut adalah cara untuk memformat string secara umum.
Ada cukup banyak jenis Menentukan Presisi bilangan Float¶Seberapa presisi (jumlah angka di belakang koma) tampilan bilangan float yang diinginkan bisa diatur melalui format berikut:
>>> print("{:.2f}".format(-10.123456789)) >>> print("{:.5f}".format(102.123456789)) >>> print("{:.5f}".format(102.12)) -10.12 102.12346 102.12000 Mengubah dalam Persen¶Selanjutnya kita bisa juga mengubah format angka yang aslinya dari skala
>>> print("{:.2%}".format(0.25)) >>> print("{:.0%}".format(0.01256)) >>> print("{:.2%}".format(0.01256)) Menambahkan Koma Pemisah Ribuan¶Untuk memudahkan membaca, kita bisa menambahkan pemisah ribuan dalam angka yang besar, yaitu dengan
>>> print("{:,}".format(1250000)) Menentukan Panjang String¶Untuk memperindah tampilan, kita juga dapat mengatur panjang string yang dihasilkan melalui:
String yang dihasilkan memiliki panjang string >>> print("Tanpa pengaturan panjang string") >>> print("Angka | {:.2f} |".format(-10.123456789)) >>> print("Angka | {:.2f} |".format(1.123456789)) >>> print("Angka | {:.2f} |".format(10200.12)) >>> print() >>> print("Dengan pengaturan panjang string") >>> print("Angka | {:10.2f} |".format(-10.123456789)) >>> print("Angka | {:10.2f} |".format(102.123456789)) >>> print("Angka | {:10.2f} |".format(10200.12)) Tanpa pengaturan panjang string Angka | -10.12 | Angka | 1.12 | Angka | 10200.12 | Dengan pengaturan panjang string Angka | -10.12 | Angka | 102.12 | Angka | 10200.12 | Selamat anda telah menyelesaikan Modul 2!! Mohon berkenan memberikan Rating dan Feedback agar kami dapat meningkatkan kualitas modul ini! Apa itu modulus pada Python?Pada pemrograman, dikenal operator % atau yang disebut dengan modulo/modulus. Operator ini digunakan untuk mendapatkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan terhadap bilangan lainnya.
Bagaimana penerapan operator di Python?Operator pada Pemrograman Python dapat disimbolkan dengan tanda atau karakter seperti +, -, *, /, **, % dan sebagainya. Contoh sederhana seperti operasi penjumlahan dari 1+2=3. Dimana angka 1 dan 2 disebut sebagai operand yaitu nilai yang dioperasikan oleh operator, sedangkan karakter + disebut sebagai operator.
Apa itu modulus di java?Operator mod (singkatan dari modulo atau modulus) dipakai untuk mencari nilai sisa pembagian.
Apa simbol yang digunakan dalam Pernyataan assignment dalam bahasa pemrograman Python?Dalam bahasa Python, operator assignment menggunakan tanda sama dengan ( = ). Pembacaan operasi assignment dilakukan dari kanan ke kiri, bukan dari kiri ke kanan seperti yang biasa kita pahami dalam matematika.
|