08Mei
Bentuk umum pendefinisian fungsi di dalam php adalah sebagai berikut:
<?php # # cara mendefinisikan fungsi di php by SmartDevTala # function NamaFungsi(daftar-parameter){ statemen; ... return [ekspresi]; } ?>Perhatikan contoh fungsi berikut:
<?php function tulis($a){ echo $s; return; # opsional: bisa tulis, bisa juga tidak } ?>Pada kode di atas, kita mendefinisikan fungsi tanpa nilai baik dengan nama tulis (). Fungsi ini memiliki satu parameter, yaitu $s. fungsi ini bertugas untuk menampilkan isi dari variabel $s ke layar. Untuk fungsi tanpa nilai balik, pada umumnya statemen return tidak disertakan. Kalaupun disertakan, statemen tersebut tidak boleh diikuti dengan ekspresi/nilai tertentu. Dengan demikian, kita sebenarnya hanya perlu menulisnya seperti berkut:
<?php function tulis($a){ echo $s; } ?>Cara pemanggilan fungsi tulis() yang telah didefinisikan di atas adalah sebagai berikut:
Hasil teks yang ditampilkan di layar tentu akan berbeda, tergantung dari nilai parameter yang dilewatkan /dikirim pada saat pemanggilan fungsi bersangkutan. Untuk membuktikannya, silahkan anda eksekusi kode di bawah ini.
<?php # # cara mendefinisikan fungsi di php by SmartDevTala # # mendefinisikan fungsi function tulis($s){ echo $s; } # memanggil/menjalankan fungsi tulis("PHP\n"); # menampilkan teks PHP ke layar tulis("Flask\n"); # menampilkan teks Flask ke layar tulis("Javascript\n"); # menampilkan teks Javascript ke layar ?>Hasil program:
Untuk fungsi dengan nilai balik, contoh pendefinisiannya:
<?php function kali($a, $b){ $hasil = $a * $b; return $hasil; # wajib disertakan } ?>Pada kode di atas, kita mendefinisikan fungsi dengan nama kali(). Fungsi tersebut memiliki dua parameter yang berperan sebagai masukan untuk fungsi, yaitu $a dan $b. Tugas dari fungsi tersebut adalah untuk mengalihkan bilangan yang tersimpan di dalam variabel $a dan $b. Variabel $hasil merupakan variabel lokal yang hanya akan dikenal di dalam badan fungsi. Jika anda tidak ingin menggunakan variabel tersebut, maka fungsi kali() di atas dapat ditulis seperti berikut:
<?php function kali($a, $b){ return $a * $b; } ?>Karena fungsi kali () mengembalikan/menghasilkan nilai, maka dapat diperlakukan sebagaimana layaknya variabel, misalnya di tamping ke variabel lain, ditampilkan secara langsung, menjadi parameter untuk fungsi lain, dan sebagainya. Berikut ini contoh pemanggilan fungsi yang memiliki nilai balik.
Anda dapat mendefinisikan fungsi yang mengembalikan nilai dari tipe apa saja sesuai kebutuhan. Contoh kode di bawah ini menunjukkan beberapa fungsi dengan nilai balik yang berbeda-beda.
<?php # # cara mendefinisikan fungsi di php by SmartDevTala # # mendefinisikan fungsi yang mengembalikan tipe numerik, # bisa bilangan bulat atau bilangan riil function kali($a, $b){ return $a * $b; } # mendefinisikan fugsi yang mengembalikan tipe string function sambung($s1, $s2){ return $s1 . $s2; } # mendefinisikan fugsi yang mengembalikan tipe boolean function ganjil($x){ return ($x % 2) !=0; } # memanggil/menjalankan fungsi $hasil1 = kali(5, 2); $hasil2 = sambung("Pemprograman ", "Javascript"); $hasil3 = ganjil(59); # menampilkan hasil ke layar echo "Hasil Perkalian = $hasil1\n"; echo "Hasil penyambungan = $hasil2\n"; echo "59 adalah bilangan ganjil = $hasil3\n"; ?> ?>Hasil program:
Nilai 1 yang tampil pada hasil di atas menunjukkan nilai benar (true).
sekilan penjelasan mengenai cara Mendefinisikan Fungsi di PHP, semoga bermanfaat.
Helda HerlisaPenulis
Tidak ada deskripsi, Privasi adalah segalanya
disunting oleh (Nasrullah Siddik)