Cara menggunakan javascript tutorial

Belajar JavaScript merupakan suatu kewajiban buat calon programmer front end. Pemrograman JavaScript adalah dasar untuk belajar framework pemrograman web lainnya seperti Node.js, Angular Js, React Js, Vue.js dan lain sebagainya. Bahkan framework untuk membuat aplikasi mobile juga banyak menggunakan JavaScript seperti React Native, Apache Cordova dan lain sebagainya.

JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat menengah. Untuk belajar JavaScript kita dituntut untuk mengetahui cara penulisan atau sintak pemrograman JavaScript. Selain itu kita juga harus memahami algoritma pemrograman.

Menjalankan Contoh Coding

Artikel ini adalah daftar isi dari seri tutorial belajar JavaScript yang terdiri dari beberapa artikel. Di dalam setiap artikel terdapat banyak contoh coding JavaScript. Klik tombol Jalankan Contoh untuk menjalankan contoh coding JavaScript melalui web browser.

Kita juga perlu melihat source code dari contoh coding yang dijalankan pada web browser. Untuk melihat source code tekan tombol CTRL + U pada web browser. Untuk pengguna komputer Mac tekan tombol Option+Command+U pada web browser.

Seri Tutorial Belajar JavaScript

Berikut urutan topik yang akan dipelajari dalam seri tutorial belajar JavaScript.

  1. Pengertian JavaScript
  2. Cara Membuat JavaScript Di HTML
  3. Output JavaScript
  4. Contoh Coding JavaScript
  5. Penulisan JavaScript
  6. Komentar Pada JavaScript
  7. Variabel JavaScript
  8. Operator Pada JavaScript
  9. Penjumlahan JavaScript
  10. Operator Assignment
  11. Tipe Data JavaScript
  12. Fungsi Pada JavaScript
  13. JavaScript Object
  14. Event Pada JavaScript
  15. JavaScript Text Atau String
  16. Berbagai Fungsi Pada String
  17. JavaScript Angka Atau Number
  18. Berbagai Fungsi Pada Number
  19. Array Pada JavaScript
  20. Berbagai Fungsi Pada Array
  21. Mengurutkan Array
  22. Mengambil Nilai Array
  23. JavaScript Tanggal
  24. Format Date
  25. Fungsi Get Pada Date
  26. Fungsi Set Pada Date
  27. JavaScript Boolean
  28. Perbandingan Dengan JavaScript
  29. Kondisi Dengan JavaScript
  30. Kondisi Dengan Switch
  31. Perulangan Pada JavaScript
  32. Perulangan While JavaScript
  33. JavaScript Break
  34. Membuat Fungsi JavaScript
  35. Parameter Pada Fungsi
  36. Memanggil Fungsi JavaScript
  37. Konsep Scope
  38. Keyword This Pada JavaScript
  39. Class Pada JavaScript
  40. Membuat Object JavaScript
  41. Properti Pada Object
  42. Fungsi Pada Object
  43. Mencetak Nilai Object
  44. Mengakses Nilai Dalam Object
  45. Constructor Pada Object

Silahkan akses tutorial pertama : Pengertian JavaScript

Tutorial belajar javascript berikut ini dapat Anda praktekan untuk Anda yang sedang belajar JavaScript.

JavaScript yaitu salah satu bahasa pemrograman yang populer dan memiliki keunggulan yang mudah dipelajari untuk pemula. JavaScript juga sangat cocok untuk dipelajari jika Anda berkeinginan membuat website.

Nah sekarang, darimana mulai belajar JavaScript yang mudah? Untuk itu mari simak pembahasannya saatu per satu sebagai berikut.

Contents

  • 1 Apa itu JavaScript?
  • 2 Mengapa Anda Harus Belajar JavaScript?
    • 2.1 1. Open Source dan Gratis
    • 2.2 2. Tidak Memerlukan Instalasi
    • 2.3 3. Komunitas yang Luas
    • 2.4 4. Ekosistem yang Besar
  • 3 Hal yang Dibutuhkan untuk Belajar JavaScript
    • 3.1 1. Web Browser
    • 3.2 2. Code Editor
  • 4 Hal-hal yang Perlu Dipahami Sebelum Menggunakan JavaScript
    • 4.1 Aturan Penulisan Kode JavaScript
      • 4.1.1 1. Whitespace
      • 4.1.2 2. Line Length
      • 4.1.3 3. Comments
      • 4.1.4 4. Case Sensitive
      • 4.1.5 5. Statement Rules
      • 4.1.6 6. Reserved Words
    • 4.2 Variabel JavaScript
    • 4.3 Tipe Data JavaScript
      • 4.3.1 1. Number
      • 4.3.2 2. String
      • 4.3.3 3. Boolean
      • 4.3.4 4. Function
      • 4.3.5 5. Array
      • 4.3.6 6. Object
  • 5 Kesimpulan

Apa itu JavaScript?

Cara menggunakan javascript tutorial
tutorial belajar javascript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dipakai dalam membangun website pada sisi di bagian client (client side). Dengan JavaScript, Anda bisa membuat website Anda menjadi lebih dinamis dan interaktif. Hal ini juga menjadikan sesuatu yang tidak bisa dilakukan HTML dan CSS.

Bahasa pemrograman JavaScript merupakan bahasa tingkat tinggi, berjenis scripting (scripting language), dan ditulis secara dinamis (dynamically typed), serta dijalankan oleh interpreter. 

Mengapa JavaScript digolongkan sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi? Karena, bahasa pemrograman ini memiliki aturan penulisan yang serupa dengan bahasa manusia. Dengan begitu, belajar JavaScript menjadi lebih mudah. Bahkan bagi pemula sekalipun.

Sedangkan scripting language maksudnya JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang tertanam pada program yang lebih besar, layaknya web browser. Jadi, yang dapat menggunakan JavaScript ini yaitu program tersebut.

Sementara dynamically typed maksudnya adalah satu variabel pada program dengan coding JavaScript mampu memiliki tipe data yang berbeda. Anda dapat mengisi variabel dengan angka, lalu menggantinya ke huruf tanpa mendapati error.

JavaScript perlu untuk dijalankan oleh interpreter. Maksudnya, ia perlu untuk diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer agar dapat dijalankan. Nah, proses penerjemahan ini bisa dilakukan secara otomatis dengan web browser.

Nah, kita belajar mengenai apa itu JavaScript, sekarang mari cari tahu alasan Anda perlu belajar JavaScript.

Mengapa Anda Harus Belajar JavaScript?

Cara menggunakan javascript tutorial
tutorial belajar javascript

Berikut alasan mengapa Anda harus mulai belajar JavaScript: 

1. Open Source dan Gratis

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang bisa dikatakan open source. Artinya, Anda tidak perlu dalam meminta izin lisensi agar dapat menggunakan bahasa ini. Baik itu untuk belajar ataupun keperluan lain yang lebih komersial.

Selain itu, JavaScript juga dapat digunakan secara gratis. Dengan begitu, semua fiturnya bisa Anda gunakan secara penuh. Anda pun tidak perlu dalam membeli serial number atau bahkan software tertentu.

2. Tidak Memerlukan Instalasi

JavaScript mampu berjalan di atas program lain contohnya web browser. Nah, semua browser yang terdapat di pasaran sudah mempunyai semacam engine yang dapat menjalankan JavaScript.

Selama Anda memiliki web browser, Anda dapat secara langsung melihat hasil coding JavaScript. Dengan begitu, Anda jadi tidak perlu dalam menginstall web server, compiler, atau bahkan melakukan perubahan pada konfigurasi sistem.

3. Komunitas yang Luas

Sebagai bahasa pemrograman terpopuler, JavaScript mempunyai dukungan komunitas yang sangat luas dan suportif. Dengan begitu, Anda menjadi tidak akan kesulitan dalam belajar JavaScript.

Jika sewaktu-waktu Anda menghadapi kendala atau error, Anda dapat secara langsung bertanya ke komunitas. Mereka dengan senang hati memberikan solusi bagi Anda agar error tersebut bisa diperbaiki dengan segera.

Beberapa komunitas terkenal untuk belajar JavaScript yang dapat Anda jadikan referensi adalah sebagai berikut:

  • JavaScript Stack Overflow
  • Learn JavaScript Reddit
  • JavaScript DEV Community
  • https://discord.me/jsmastery
  • JavaScript Indonesia Community

4. Ekosistem yang Besar

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang memiliki ekosistem yang besar. Mengingat perkembangan teknologinya pesat, bahasa pemrograman ini mempunyai banyak framework, library, dan juga plugin yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan.

Dengan ekosistem besar tersebut, JavaScript dapat digunakan untuk pengembangan backend, mobile app, dan sebagainya dimana kebanyakan JavaScript digunakan untuk membangun website dari client side.

Hal yang Dibutuhkan untuk Belajar JavaScript

Cara menggunakan javascript tutorial
tutorial belajar javascript

Untuk bisa belajar JavaScript, Anda hanya perlu membutuhkan dua tools, yaitu:

1. Web Browser

Web browser bertugas dalam menerjemahkan (interpreter) bahasa JavaScript ke bahasa komputer. Beberapa web browser yang dapat Anda gunakan antara lain Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, dan lain-lain.

2. Code Editor

Code editor berfungsi untuk menuliskan sintaks atau kode program agar mampu menjadi sebuah program JavaScript secara utuh. Beberapa code editor yang dapat Anda coba diantaranya Visual Studio Code, Sublime Text, dan Notepad++. 

Setelah mempersiapkan keduanya, pastikan Anda untuk mengerti dahulu beberapa panduan dalam bahasa pemrograman JavaScript.

Hal-hal yang Perlu Dipahami Sebelum Menggunakan JavaScript

Cara menggunakan javascript tutorial
tutorial belajar javascript

Sebelum Anda belajar coding menggunakan JavaScript, terdapat beberapa hal yang wajib Anda pahami. Dari aturan penulisannya, variabel, tipe data, hingga pada operator JavaScript. 

Aturan Penulisan Kode JavaScript

Bahasa pemrograman JavaScript memiliki beberapa aturan penulisan kode yang perlu Anda patuhi, contohnya

1. Whitespace

Whitespace merupakan area kosong yang memiliki karakter tidak terlihat pada JavaScript, contohnya spasi, tab, atau enter. Hal ini juga berguna dalam menata susunan kode supaya terlihat lebih rapi.

2. Line Length

Line Length atau panjang baris adalah jumlah karakter JavaScript yang ada pada satu baris kode. Idealnya, satu baris kode terdapat kurang dari 80 karakter. Hal ini supaya dapat meningkatkan kenyamanan ketika coding JavaScript.

Komentar dapat berguna dalam mencatat maksud pada sebuah atau beberapa baris kode. Hal ini dapat kita lihat dalam menulis komentar dengan bahasa yang ringkas dan juga mudah dimengerti.

4. Case Sensitive

Bahasa pemrograman JavaScript memiliki Case Sensitive, artinya ia mampu membedakan penulisan huruf besar dan juga kecil. Contohnya variabel bernama ‘helloworld’ dapat dianggap berbeda dengan perintah ‘HelloWorld’.

5. Statement Rules

Statement atau pernyataan merupakan instruksi atau alur kerja pada sebuah program. Pada JavaScript, memiliki dua aturan dalam penulisan statement. Yang pertama yaitu simple statement yang diakhiri dengan titik koma (;).

6. Reserved Words

Reserved Words yaitu kata-kata khusus yang fungsinya tidak boleh dipakai sebagai nama variabel atau fungsi. Hal ini karena kata-kata tersebut telah dipakai dalam menjalankan perintah bawaan pada bahasa pemrograman JavaScript.

Variabel JavaScript

Variabel yaitu sebuah tempat yang dipakai dalam menampung nilai atau data pada bahasa pemrograman dan dapat menampung angka, tulisan, boolean, dan lain-lain.

Terdapat tiga tahap dalam menggunakan variabel dalam belajar JavaScript, yaitu:

  1. Declaration : Tahap dalam mendaftarkan variabel ke dalam program yang ditulis.
  2. Initialization : Tahap dalam mempersiapkan memori yang pada kemudiannya digunakan oleh variabel.
  3. Assignment : Tahap menetapkan nilai spesifik dapat disimpan ke dalam variabel.

Tipe Data JavaScript

Nilai atau value pada JavaScript disimpan pada variabel. Nilai tersebut dapat mengandung tipe data berikut:

1. Number

JavaScript tidak menggunakan tipe data angka yang berbeda-beda layaknya bahasa pemrograman lain. Contohnya, integer, float, dan long. Bahasa pemrograman ini hanya punya satu tipe angka, yaitu number yang sanggup menyimpan data sampai 64 bit.

JavaScript tetap dapat menggunakan berbagai jenis bilangan, contohnyai:

  • Bilangan Bulat
    Contohnya 10, 1500, dan 12345.
  • Bilangan Pecahan
    Misalnya 3.14, 0.5, dan 100.00.
  • Bilangan Eksponensial
    Contohnya 123e5 atau 123e-5.
  • Bilangan Negatif
    Misalnya -0.25 atau -123.
  • Bilangan Spesial
    Contohnya Infinity (10/0), -Infinity (-10/0), dan NaN (0/0).

2. String

String yaitu tipe data yang dapat digunakan dalam menuliskan data tekstual (plain text) pada bahasa pemrograman JavaScript. Untuk membuat string, Anda cukup menambahkan tanda petik pada teks tersebut. Bisa menggunakan petik dua (“”) atau petik satu (‘’).

Sebenarnya tidak ada aturan baku yang dapat menjelaskan kapan perlu menggunakan petik dua atau petik satu. Meski begitu, disarankan Anda perlu menggunakan petik dua untuk penulisan string. Lalu, Anda juga perlu menggunakan petik satu untuk penekanan di teks tertentu.

Anda juga dapat menerapkan yang sebaliknya. Gunakan petik satu dalam memulai string, jika teks tertentu menggunakan tanda petik dua.

3. Boolean

Boolean yaitu sebuah tipe data JavaScript yang dapat digunakan dalam memberikan nilai logika true atau false. Nah, Boolean berguna dalam menentukan aksi berbeda dan mengatur alur kerja program.

4. Function

Function adalah tipe data yang berbentuk perintah yang dapat digunakan pada bagian program yang memerlukan. Untuk memakai function ini, Anda perlu dalam membuat Function terlebih dahulu, baru setelahnya Anda dapat memanggilnya.

Ketika belajar JavaScript, terdapat dua jenis Function yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  • Built-in Function : Function bawaan mempunyai JavaScript yang siap digunakan. Contohnya alert(), confirm(), dan prompt().
  • User-defined Function : Function yang Anda buat sendiri. Formatnya yaitu function namaFunction().

5. Array

Array yaitu tipe data JavaScript yang digunakan dalam menampung lebih dari satu nilai dan mempunyai index. 

Dengan Array, Anda dapat memasukkan tipe data yang berbeda pada satu Array. Selain itu, ia berguna untuk dalam menghemat penggunaan variabel saat coding JavaScript.

Anda bisa menggunakan Array dengan membuat kurung siku. Lalu, menulis nilai Array di dalamnya dan dipisahkan dengan menggunakan koma.

6. Object

Mirip dengan Array, Object yaitu tipe data yang mempunyai lebih dari satu nilai. Bedanya, Object tidak mempunyai index tapi nama. 

Alasan mengapa Anda perlu dalam menggunakan Object saat belajar JavaScript yaitu Object mampu mengelola data lebih baik daripada Array. Sebab, Anda dapat memasukkan Function dan Array pada Object.

Hasilnya, Anda menjadi menghemat baris kode yang dapat dihasilkan saat coding JavaScript. 

Kesimpulan

Bahasa pemrograman JavaScript menjadi bahasa yang cocok untuk Anda pelajari. Sebab, bahasa pemrograman ini dapat digunakan secara gratis, tidak memerlukan instalasi rumit, serta mempunyai dukungan komunitas dan ekosistem yang luas.

Semoga bermanfaat

Kami juga berbagi informasi tambahan lainnya jika Anda tertarik tentang informasi-informasi bisnis dan teknologi, Anda dapat mengunjungi pada halaman blog IDwebhost

Semakin menariknya lagi, jika Anda membutuhkan hosting dan sedang mencari hosting terbaik dalam memenuhi keperluan pembuatan website, Anda bisa menggunakan layanan dari wunik atau IDwebhost .

Masih ada lagi, jika Anda merasa kesulitan dalam membuat website dan membutuhkan bantuan dalam pembuatan website, Anda bisa menggunakan layanan jasa pembuatan website dari IDwebhost.

Webhosting ya IDwebhost Aja, Salam!

Bagaimana cara menjalankan JavaScript?

Mengaktifkan JavaScript di browser Anda.
Buka Chrome di komputer Anda..
Klik. Setelan..
Klik Keamanan dan Privasi..
Klik Setelan situs..
Klik JavaScript..
Pilih Situs dapat menggunakan JavaScript..

Apakah JavaScript cocok untuk pemula?

JavaScript yaitu salah satu bahasa pemrograman yang populer dan memiliki keunggulan yang mudah dipelajari untuk pemula. JavaScript juga sangat cocok untuk dipelajari jika Anda berkeinginan membuat website.

JavaScript pakai aplikasi apa?

Namun, sebelumnya Anda membutuhkan beberapa aplikasi berikut untuk mendukung Anda belajar Javascript: Web browser (Google Chrome, Firefox, atau lainnya). Teks editor (Atom, Notepad, atau lainnya). Web server, untuk menjalankan kode pemrograman.

Bagaimana cara yang benar untuk menggunakan file JavaScript di HTML?

Anda bisa langsung menambahkan JavaScript di HTML dengan menggunakan tag <script></script> yang mencakup semua kode JS yang Anda tulis. Kode JS yang bisa ditambahkan: di antara tag <head>