Cara menggunakan interpreter python adalah

Python adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi berorientasi objek yang diciptakan oleh Guido van Rossum. Python memiliki sintaks yang sederhana dan mudah, sehingga membuatnya menjadi bahasa yang sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar pemrograman komputer.

Table of Contents

  • Tentang wikiHow ini
  • Apakah artikel ini membantu Anda?
  • Bagaimana cara belajar Python?
  • Apakah Python cocok untuk pemula?
  • Python bisa digunakan untuk apa saja?
  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar Python?

Halaman ini berisi tutorial lengkap dasar-dasar python yang bisa Anda pelajari secara otodidak.

Sekilas Tentang Python

Dasar – Dasar Python

Kata Kunci dan Pengenal Python
Sintaks Dasar
Variabel dan Tipe Data
Operator
Percabangan
Perulangan
Bilangan
String
List
Tuple
Set
Dictionary
Fungsi
Modul
Input dan Output
Operasi File
Penanganan Eksepsi

Unduh PDF

Unduh PDF

Anda ingin belajar memprogram? Mempelajari pemrograman komputer dapat menjadi sebuah hal yang rumit, dan Anda mungkin berpikir untuk mengambil kursus tertentu. Hal ini mungkin benar untuk beberapa bahasa pemrograman, namun ada banyak bahasa yang hanya perlu satu atau dua hari untuk memahami dasar-dasarnya. Python termasuk salah satu dari bahasa tersebut. Anda dapat menjalankan program Python dasar hanya dalam beberapa menit. Lihat Langkah 1 di bawah ini untuk tahu caranya.

  1. Cara menggunakan interpreter python adalah

    1

    Unduhlah Python untuk sistem Windows. Interpreter Python Windows dapat diunduh secara gratis dari situs Python. Pastikan untuk mengunduh versi yang benar untuk sistem operasi Anda.

    • Anda harus mengunduh versi terbaru yang ada, yani 3.4 pada saat tulisan ini dibuat.
    • OS X dan Linux telah dilengkapi dengan Python. Anda mungkin tidak perlu memasang perangkat lunak terkait Python, namun Anda bisa memasang sebuah editor teks.
    • Kebanyakan versi distribusi Linux dan OS X masih menggunakan Python 2.x. Ada beberapa perbedaan kecil antara versi 2 & 3, namun perubahan yang paling signifikan ada pada pernyataan "print". Untuk memasang versi terbaru dari Python pada OS X atau Linux, Anda dapat mengunduh berkasnya dari situs Python.
  2. 2

    Pasanglah interpreter Python. Kebanyakan pengguna dapat memasang interpreter tanpa mengubah pengaturan. Anda dapat mengintegrasikan Python ke Command Prompt dengan mengaktifkan opsi terakhir dalam daftar modul yang tersedia.[1]

  3. 3

    Pasanglah editor teks. Meskipun Anda dapat membuat program Python dari Notepad atau TextEdit, akan jauh lebih mudah untuk membaca dan menulis kode menggunakan editor teks khusus. Ada berbagai editor gratis yang bisa Anda gunakan, seperti Notepad ++ (Windows), TextWrangler (Mac), atau jEdit (Setiap sistem).

  4. 4

    Ujilah instalasi. Buka Command Prompt (Windows) dari Terminal (Mac/Linux) dan ketikkan python. Python akan dimuat dan nomor versinya akan ditampilkan. Anda akan dibawa ke command prompt interpreter Python, ditampilkan sebagai >>>.

    • Ketikkan print("Hello, World!") dan tekan ↵ Enter. Anda akan melihat teks ditampilkan di bawah baris perintah Python.

    Iklan

  1. 1

    Pahamilah bahwa Python tidak perlu dikompilasi. Python adalah bahasa terinterpretasi, artinya Anda dapat menjalankan program segera setelah Anda membuat perubahan pada berkas. Hal ini membuat proses iterasi, revisi, dan pemecahan masalah program jauh lebih cepat daripada banyak bahasa lainnya.

    • Python merupakan salah satu bahasa yang lebih mudah untuk dipelajari, dan Anda dapat menjalankan program dasar hanya dalam beberapa menit.
  2. 2

    Utak-atik interpreter. Anda dapat menggunakan interpreter untuk menguji kode tanpa harus menambahkannya terlebih dahulu pada program. Hal ini bagus untuk mempelajari cara kerja perintah khusus, atau menulis program sekali pakai.

  3. 3

    Pelajari bagaimana Python menangani objek dan variabel. Python adalah bahasa berorientasi objek, yang berarti segala sesuatu dalam program ini diperlakukan sebagai objek. Ini berarti bahwa Anda tidak perlu mendeklarasikan variabel di awal program (Anda dapat melakukannya kapan saja), dan Anda tidak perlu menentukan jenis variabel (integer, string, dll).

    Iklan

Melakukan beberapa fungsi kalkulator dasar akan membantu Anda terbiasa dengan sintaks Python dan cara penanganan angka dan string.

  1. 1

    Jalankan interpreter. Buka Command Prompt atau Terminal. Ketikkan python pada prompt dan tekan ↵ Enter. Ini akan memuat interpreter Python dan Anda akan dibawa ke command prompt Python (>>>).

    • Jika Anda tidak mengintegrasikan Python dalam command prompt, Anda harus mengarahkan ke folder Python untuk menjalankan interpreter.
  2. 2

    Lakukan aritmatika dasar. Anda dapat menggunakan Python untuk melakukan aritmatika dasar dengan mudah. Lihat kotak di bawah ini untuk beberapa contoh cara menggunakan fungsi kalkulator. Catatan: # merupakan komentar dalam kode Python, dan mereka tidak diproses oleh interpreter.

    >>> 3 + 7
    10
    >>> 100 - 10*3
    70
    >>> (100 - 10*3) / 2   # Pembagian akan selalu menghasilkan angka 
    titik mengambang (desimal)
    35.0
    >>> (100 - 10*3) // 2   # Pembagian pembulatan bawah (dua garis miring) akan membuang hasil desimal
    35
    >>> 23 % 4   # Ini akan menghitung sisa pembagian
    3
    >>> 17.53 * 2.67 / 4.1
    11.41587804878049
    
  3. 3

    Menghitung pangkat. Anda dapat menggunakan operator ** untuk menandakan pangkat. Python dapat dengan cepat menghitung pangkat besar. Lihat kotak di bawah ini untuk contoh.

    >>> 7 ** 2   # 7 kuadrat
    49
    >>> 5 ** 7   # 5 pangkat 7
    78125
    
  4. 4

    Membuat dan memanipulasi variabel. Anda dapat menetapkan variabel dalam Python untuk melakukan aljabar dasar. Ini adalah pengenalan yang bagus untuk mengetahui cara menetapkan variabel dalam program Python. Variabel ditetapkan dengan menggunakan tanda =. Lihat kotak di bawah ini untuk contohnya.

    >>> a = 5
    >>> b = 4
    >>> a * b
    20
    >>> 20 * a // b
    25
    >>> b ** 2
    16
    >>> width = 10   # Variabel bisa berupa string apa saja
    >>> height = 5
    >>> width * height
    50
    
  5. 5

    Tutup interpreter. Setelah selesai menggunakan interpreter, Anda dapat menutupnya dan kembali ke command prompt dengan menekan Ctrl+Z (Windows) atau Ctrl+D (Linux/Mac) dan kemudian menekan ↵ Enter. Anda juga dapat mengetikkan quit() dan tekan ↵ Enter.

    Iklan

  1. 1

    Buka editor teks. Anda dapat dengan membuat program uji yang akan membuat Anda terbiasa dengan dasar-dasar membuat dan menyimpan program, lalu menjalankannya melalui interpreter. Hal ini juga akan membantu Anda menguji bahwa interpreter telah terpasang dengan benar.

  2. 2

    Buatlah pernyataan "print". "Print" adalah salah satu fungsi dasar Python yang digunakan untuk menampilkan informasi di terminal selama program. Catatan: "print" adalah salah satu perubahan terbesar dari Python 2 ke Python 3. Dalam Python 2, Anda hanya perlu mengetik "print" diikuti dengan apa yang ingin ditampilkan. Dalam Python 3, "print" telah menjadi sebuah fungsi, sehingga Anda harus mengetikkan "print()", dan tuliskan apa yang Anda inginkan di dalam tanda kurung.

  3. 3

    Tambahkan pernyataan. Salah satu cara yang paling umum untuk menguji bahasa pemrograman adalah menampilkan teks "Hello, World!" Masukkan bagian teks ini dalam pernyataan "print()", termasuk tanda kutip:

    • Tidak seperti kebanyakan bahasa lain, Anda tidak perlu menyatakan akhir baris dengan ;. Anda juga tidak perlu menggunakan kurung kurawal ({}) untuk menyatakan blok. Sebaliknya, indentasi akan menunjukkan apa yang termasuk dalam blok.
  4. 4

    Simpan berkas. Klik menu File di editor teks dan pilih Save As. Pada menu tarik-turun di bawah kotak nama, pilih jenis berkas Python. Jika Anda menggunakan Notepad (namun tidak disarankan), pilih "All Files" lalu tambahkan "py" ke akhir nama berkas.

    • Pastikan untuk menyimpan berkas di suatu tempat yang mudah untuk diakses, karena Anda akan harus mengarahkannya ke dalam command prompt.
    • Untuk contoh ini, simpan berkas sebagai "hello.py".
  5. 5

    Jalankan program. Buka Command Prompt atau Terminal dan arahkan ke lokasi tempat Anda menyimpan berkas. Setelah berada di sana, jalankan berkas dengan mengetikkan hello.py dan ↵ Enter. Anda akan melihat teks ditampilkan di bawah command prompt.

    • Tergantung pada bagaimana Anda memasang Python, Anda mungkin perlu mengetikkan python hello.py untuk menjalankan program.
  6. 6

    Seringlah menguji program. Salah satu hal yang luar basa mengenai Python adalah bahwa Anda dapat segera menguji program baru. Keuntungan lainnya yaitu command prompt dan editor Anda terbuka. Setelah menyimpan perubahan pada editor, Anda dapat langsung menjalankan program dari baris perintah sehingga cepat menguji perubahan.

    Iklan

  1. 1

    Lakukan eksperimen dengan pernyataan kontrol aliran dasar. Pernyataan kontrol aliran berguna untuk mengontrol yang program lakukan berdasarkan kondisi tertentu.[2] Pernyataan-pernyataan ini adalah inti dari pemrograman Python, sehingga Anda dapat membuat program yang melakukan beragam hal, tergantung pada masukan dan kondisi. Pernyataan while adalah awal yang baik untuk dipelajari. Dalam contoh ini, Anda menggunakan pernyataan while untuk menghitung deret Fibonacci hingga 100:

    # Setiap angka dalam urutan Fibonacci merupakan
    # jumlah dari dua angka sebelumnya 
    a, b = 0, 1
    while b < 100:
    	print(b, end=' ')
    	a, b = b, a+b
    
    • Urutan akan berjalan selama (while) b kurang dari (<) 100.
    • Keluaran program yaitu 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89
    • Perintah end=' ' akan menampilkan keluaran pada baris yang sama dan tidak menempatkan setiap nilai pada baris terpisah.
    • Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam program sederhana ini, dan sangat penting untuk menciptakan program yang kompleks di Python:
      • Perhatikan indentasi. : menunjukkan bahwa baris berikutnya akan menjorok dan merupakan bagian dari blok. Dalam contoh di atas, print(b) dan a, b = b, a+b adalah bagian dari blok while. Indentasi yang benar sangat penting agar program dapat bekerja.
      • Beberapa variabel dapat didefinisikan di baris yang sama. Dalam contoh di atas, a dan b. Keduanya didefinisikan pada baris pertama
      • Jika Anda memasuki program ini langsung ke interpreter, Anda harus menambahkan baris kosong pada akhir sehingga interpreter tahu bahwa program telah selesai.
  2. 2

    Membangun fungsi dalam program. Anda dapat mendefinisikan fungsi yang nantinya dapat dipanggil dalam program. Hal ini sangat berguna jika Anda perlu menggunakan beberapa fungsi dalam batas-batas program yang lebih besar. Dalam contoh berikut, Anda dapat membuat fungsi untuk memanggil urutan Fibonacci yang mirip dengan yang Anda tulis sebelumnya:[3]

    def fib(n):
    	a, b = 0, 1
    	while a < n:
    		print(a, end=' ')
    		a, b = b, a+b
    	print()
    # Anda nanti dapat memanggil fungsi
    # Fibonacci untuk setiap nilai yang ditentukan
    fib(1000)
    
    • Ini akan menghasilkan 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233 377 610 987
  3. 3

    Membangun program kontrol aliran yang lebih rumit. Pernyataan kontrol aliran berguna untuk mengatur kondisi tertentu yang mengubah bagaimana program dijalankan. Hal ini sangat penting jika Anda berurusan dengan masukan pengguna. Contoh berikut akan menggunakan if, elif (else if), dan else untuk membuat sebuah program sederhana yang mengevaluasi usia pengguna.[4]

    age = int(input("Masukkan umur Anda: "))
    
    if age <= 12:
    	print("Masa kecil memang luar biasa!")
    elif age in range(13, 20):
    	print("Kamu seorang remaja!")
    else:
    	print("Saatnya menjadi dewasa")
    # Jika ada dari pernyataan ini yang benar
    # Pesan yang terkait akan ditampilkan.
    # Jika tidak ada pernyataan yang benar,
    # pesan "else" akan ditampilkan.
    
    • Program ini juga memperkenalkan beberapa pernyataan yang sangat penting lainnya untuk digunakan pada beragam aplikasi:
      • input() - Ini memanggil masukan pengguna dari papan ketik. Pengguna akan melihat pesan yang ditulis dalam tanda kurung. Dalam contoh ini, input() dikelilingi oleh fungsi int(), yang berarti semua masukan akan diperlakukan sebagai integer
      • range() - Fungsi ini dapat digunakan dalam berbagai cara. Dalam program ini fungsi ini memeriksa jika sebuah angka berada dalam rentang 13 dan 20. Akhir rentang tidak dihitung dalam perhitungan.
  4. 4

    Pelajari ekspresi kondisional lainnya. Contoh sebelumnya menggunakan simbol "kurang dari atau sama dengan" (<=) untuk menentukan apakah usia yang dimasukkan sesuai dengan kondisi. Anda dapat menggunakan ekspresi kondisional yang sama seperti dalam matematika, namun cara mengetiknya sedikit berbeda:

    Ekspresi Kondisional.[5]
    ArtiSimbolSimbol Python
    Lebih kecil dari < <
    Lebih besar dari > >
    Lebih kecil dari atau sama dengan <=
    Lebih besar dari atau sama dengan >=
    Sama dengan = ==
    Tidak sama dengan !=
  5. 5

    Terus-menerus belajar. Semua hal di atas hanyalah dasar-dasar Python. Meskipun Python adalah salah satu bahasa yang paling sederhana untuk dipelajari, ada banyak cakupan di dalamnya yang bisa Anda gali. Cara terbaik untuk terus belajar adalah dengan terus membuat program! Ingat bahwa Anda dapat cepat menulis program dari awal langsung dari interpreter, dan menguji perubahan Anda semudah menjalankan program itu lagi dari baris perintah.

    • Ada banyak buku bagus yang tersedia untuk pemrograman Python, termasuk "Python for Beginners", "Python Cookbook", dan "Python Programming: An Introduction to Computer Science".
    • Ada berbagai sumber yang tersedia di internet, namun sebagian besar masih ditujukan untuk Python 2.x. Anda harus melakukan penyesuaian untuk setiap contoh yang berikan.
    • Banyak kursus yang menawarkan pembelajaran Python. Seringkali Python diajarkan di kelas pengantar, karena bahasa ini merupakan salah satu bahasa yang lebih mudah untuk dipelajari.

    Iklan

  • Python merupakan salah satu bahasa komputer sederhana, namun tetap membutuhkan ketekunan untuk mempelajarinya. Memahami aljabar dasar juga akan membantu Anda, karena Python sangat berhubungan dengan matematika.

Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 68.084 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Bagaimana cara belajar Python?

Tips Belajar Python dengan Cepat.

Pahami dulu dasar bahasa pemrograman. Ada beberapa aspek penting terkait apa saja yang harus kamu pelajari dari sebuah bahasa pemrograman. ... .

Kuasai Bahasa Inggris. ... .

Mulai belajar sekarang. ... .

4. Coba buat program sederhana. ... .

Learning by doing..

Apakah Python cocok untuk pemula?

Dengan bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dipelajari ini, Python direkomendasikan bagi pemula yang akan mulai belajar data science. Python juga bersifat open source, dapat diunduh secara gratis dan bebas biaya, sehingga memudahkan pemula untuk mempelajari penerapan Python.

Python bisa digunakan untuk apa saja?

Python adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi, perintah komputer, dan melakukan analisis data. Sebagai general-purpose language, Python bisa digunakan untuk membuat program apa saja dan menyelesaikan berbagai permasalahan. Selain itu, Python juga dinilai mudah untuk dipelajari.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar Python?

Secara umum, dibutuhkan sekitar dua hingga enam bulan untuk mempelajari dasar-dasar python. Namun, Anda bisa belajar untuk menulis program pendek pertama dalam hitungan menit. Sementara itu, menguasai python secara lengkap bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Apa itu interpreter python?

Python merupakan bahasa interpreter, interpreter di sini maksudnya python akan memproses kode program secara baris perbaris, berbeda dengan compiler. Jadi metode yang dipakai sama dengan bahasa PHP, PERL dan lain-lain.

Bagaimana cara menggunakan python?

Menjalankan Python.
Buka terminal CTRL + ALT + T..
Ketik python maka Anda akan masuk ke Python shell..
Tuliskan script Python Anda, contoh: print("Selamat datang di Python") . jika sudah tekan tombol ENTER , dan script Python akan dijalankan/eksekusi..
Untuk keluar dari Python shell ketik exit().