on July 29, 2020, 8 min read
Pendahuluan
Tidak bisa kita pungkiri bahwa Javascript adalah bahasa pemrograman terpopuler di dunia. Hampir semua browser yang kita kenal dapat menjalankan aplikasi web yang menggunakan bahasa Javascript. Tidak hanya itu, Javascript juga mampu berjalan diluar browser dan juga bisa membuat sebuah website menjadi interaktif tanpa melakukan reload.
Cara Menjalankan JavaScript
Sebenarnya ada beberapa cara untuk menjalankan code Javascript di komputer. Namun untuk lebih gampang, berikut kami rangkum 3 cara menjalankan code Javascript:
#1 Menggunakan Console Browser
Cara yang pertama ini cukup mudah, kamu tinggal membuka browser contohnya Google Chrome, kemudian klik kanan pilih Inspeksi atau tekan (Ctrl+Shift+i).
Kemudian kamu akan mendapatkan tampilan baru di sisi kanan layar. Pilih tab Console.
Ketik code berikut pada tab Console:
let belajar = `Halo, nama saya Budi`;Tekan enter. Kemudian ketikkan lagi code berikut:
alert(belajar);Tekan enter, maka kamu akan mendapatkan tampilan seperti berikut:
#2 Menggunakan Tools Online
Cara yang kedua ini kamu harus memiliki koneksi internet. Ada banyak website tools yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan code javascript. Salah satunya adalah Repl.
Silahkan buka Repl di browser, kamu bisa langsung masuk menggunakan akun Google ataupun Facebook. Setelah kamu masuk, tampilannya kurang lebih seperti berikut:
Klik icon plus berwarna biru yang ada di pojok kanan atas.
Kemudian select bahasa menjadi Javascript dan isi kolom nama projectnya. Lalu klik tombol Create repl. Secara otomatis kamu akan diarahkan ke lembar kerja baru. Berikut tampilannya:
Silahkan ketik code javascript di kolom bagian tengah, kemudian klik tombol Run untuk menjalankan code tersebut. Hasilnya dapat kamu lihat pada kolom bagian kanan.
#3 Menggunakan Node.js
Langkah yang satu ini kamu membutuhkan platform Node.js untuk menjalankan code javascript. Untuk kamu yang belum tau apa itu Node.js dan bagaimana cara menggunakannya, silakan kunjungi artikel Tutorial Dasar Node.js
Jika kamu sudah paham apa itu Node.js dan cara kerjanya, mari kita lanjut belajar dasar javascript.
Buat sebuah file bernama index.js terserah kamu mau meletakannya di direktori manapun. Kemudian ketik code berikut:
console.log(belajar);
Setelah itu, buka terminal dan arahkan ke file index.js berada, kemudian ketik perintah berikut di terminal:
node index.jsKamu akan melihat hasilnya langsung di terminal
Kesimpulan
Setelah membaca dan mempraktekan apa yang ada di artikel ini kamu sudah dapat mengetahui beberapa macam cara yang bisa digunakan untuk menjalankan kode javascript di komputer. Mulai dari cara yang sangat sederhana dengan menggunakan inspect pada browser, sampai dengan menggunakan Node.js
Situs modern menggunakan JavaScript untuk
menampilkan banyak konten dinamis. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan JavaScript untuk membuat data terstruktur di situs Anda, dan panduan ini mencakup praktik terbaik serta strategi penerapan. Jika baru mengenal data terstruktur, Anda dapat mempelajari lebih lanjut cara kerja data terstruktur. Ada berbagai cara untuk membuat data
terstruktur dengan JavaScript, tetapi yang paling umum adalah: Google Tag Manager adalah platform yang memungkinkan Anda mengelola tag di situs Anda tanpa mengedit kode. Untuk membuat data terstruktur dengan Google Tag Manager, ikuti langkah-langkah berikut: Google Tag Manager (GTM) mendukung
variabel untuk menggunakan informasi di halaman sebagai bagian dari data terstruktur Anda. Gunakan variabel untuk mengekstrak data terstruktur dari halaman, bukan menduplikasi informasi di GTM. Menduplikasi informasi di GTM meningkatkan risiko ketidakcocokan antara konten halaman dan data terstruktur yang disisipkan melalui GTM. Misalnya, Anda dapat membuat blok JSON-LD
Resep secara dinamis yang menggunakan judul halaman sebagai nama resep dengan membuat variabel khusus bernama recipe_name berikut: Selanjutnya, Anda dapat menggunakan {{recipe_name}} di HTML tag kustom Anda.Menggunakan Google Tag Manager untuk membuat JSON-LD secara dinamis
Menggunakan variabel di Google Tag Manager
Sebaiknya Anda membuat variabel untuk mengumpulkan semua informasi yang diperlukan dari halaman tersebut menggunakan variabel.
Berikut adalah contoh untuk konten tag HTML kustom:
<script type="application/ld+json"> { "@context": "//schema.org/", "@type": "Recipe", "name": "{{recipe_name}}", "image": [ "{{recipe_image}}" ], "author": { "@type": "Person", "name": "{{recipe_author}}" } } </script>Membuat data terstruktur dengan JavaScript kustom
Cara lain untuk membuat data terstruktur adalah menggunakan JavaScript untuk membuat semua data terstruktur Anda atau menambahkan informasi lainnya ke data terstruktur yang dirender di sisi server. Apa pun cara yang dipilih, Google Penelusuran dapat memahami dan memproses data terstruktur yang tersedia di DOM saat merender halaman. Untuk mempelajari lebih lanjut cara Google Penelusuran memproses JavaScript, lihat panduan dasar JavaScript.
Berikut adalah contoh data terstruktur yang dibuat JavaScript:
- Temukan jenis data terstruktur yang diinginkan.
- Edit HTML situs Anda untuk menyertakan
cuplikan JavaScript seperti contoh berikut (lihat dokumentasi dari CMS atau penyedia hosting Anda, atau mintalah kepada developer Anda).
fetch('//api.example.com/recipes/123') .then(response => response.text()) .then(structuredDataText => { const script = document.createElement('script'); script.setAttribute('type', 'application/ld+json'); script.textContent = structuredDataText; document.head.appendChild(script); }); - Uji implementasi Anda dengan Pengujian Hasil Kaya.
Menggunakan rendering sisi server
Jika menggunakan rendering sisi server, Anda juga dapat menyertakan data terstruktur yang diinginkan dalam output yang dirender. Periksa dokumentasi framework Anda untuk mengetahui cara membuat JSON-LD untuk jenis data terstruktur yang diinginkan.
Menguji penerapan Anda
Untuk memastikan Google Penelusuran dapat meng-crawl dan mengindeks data terstruktur Anda, uji implementasi Anda:
- Buka Pengujian Hasil Kaya.
- Masukkan URL yang ingin diuji.
- Klik Uji URL.
Berhasil: Jika Anda melakukan semuanya dengan benar dan jenis data terstruktur Anda didukung pada alat tersebut, Anda akan melihat pesan "Halaman memenuhi syarat untuk hasil kaya".
Jika Anda menguji jenis data terstruktur yang tidak didukung oleh pengujian Hasil Kaya, periksa HTML yang dirender. Jika HTML yang dirender berisi data terstruktur, Google Penelusuran akan dapat memprosesnya.Coba lagi: Jika Anda melihat error atau peringatan, kemungkinan besar terjadi error sintaksis atau properti tidak ada. Baca dokumentasi untuk jenis data terstruktur Anda dan pastikan Anda telah menambahkan semua properti. Jika masalah terus berlanjut, pastikan Anda juga melihat panduan tentang memperbaiki masalah JavaScript terkait penelusuran.
Except as otherwise noted, the content of this page is licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 License, and code samples are licensed under the Apache 2.0 License. For details, see the Google Developers Site Policies. Java is a registered trademark of Oracle and/or its affiliates.
Last updated 2022-04-21 UTC.
[{ "type": "thumb-down", "id": "missingTheInformationINeed", "label":"Informasi yang saya butuhkan tidak ada" },{ "type": "thumb-down", "id": "tooComplicatedTooManySteps", "label":"Terlalu rumit/langkahnya terlalu banyak" },{ "type": "thumb-down", "id": "outOfDate", "label":"Sudah usang" },{ "type": "thumb-down", "id": "translationIssue", "label":"Masalah terjemahan" },{ "type": "thumb-down", "id": "samplesCodeIssue", "label":"Masalah kode / contoh" },{ "type": "thumb-down", "id": "otherDown", "label":"Lainnya" }] [{ "type": "thumb-up", "id": "easyToUnderstand", "label":"Mudah dipahami" },{ "type": "thumb-up", "id": "solvedMyProblem", "label":"Memecahkan masalah saya" },{ "type": "thumb-up", "id": "otherUp", "label":"Lainnya" }]