Nov 07, 2019
Nadia A.
2menit Dibaca
MySQL merupakan sistem manajemen relational database gratis dan open-source. MySQL digunakan pada berbagai aplikasi. MySQL merupakan bagian integral dari susunan aplikasi web LAMP yang juga mencakup Apache – web server open-source gratis.
Walaupun Anda dapat melakukan apa saja melalui antarmuka command line, beberapa orang memilih untuk menggunakan GUI (Graphical User Interface) pada database.
Untuk itu, andalkan phpMyAdmin. PhpMyAdmin adalah tool GUI gratis dan open-source untuk mengelola database MySQL. Walaupun sebenarnya relatif lebih mudah untuk menginstal phpMyAdmin di server Ubuntu, prosedurnya sedikit berubah bersamaan dengan rilisnya OS Ubuntu versi 18.04 di mana akses pengguna root untuk aplikasi dinonaktifkan karena masalah keamanan.
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari cara install phpMyAdmin Ubuntu 18.04 dan menjalankan server Apache dengan database MySQL.
Prasyarat
Untuk dapat menginstall phpMyAdmin, Anda harus memiliki server Apache dengan database MySQL yang aktif pada OS Ubuntu 18.04. Anda juga harus mengerti tentang interface command line.
Install phpMyAdmin pada Ubuntu 18.04
Prosedur instalasinya cukup mudah dilakukan jika Anda memiliki aplikasi yang sudah disebutkan sebelumnya dan aplikasi tersebut dapat berjalan mulus.
Untuk memulainya, buka command line dan masuklah pada VPS melalui SSH. Jika ada hambatan, cek tutorial PuTTY kami.
Setelah itu, jalankan command:
sudo apt-get install phpmyadmin php-mbstring php-gettext –yPada saat proses instalasi, Anda harus memilih web server. Pilih apache2 dengan menekan tombol Space dan Tab, lalu tekan Enter untuk melanjutkan.
Anda akan diminta untuk mengonfirmasi konfigurasi database. Pilih Yes dan lanjutkan.
Atur “MySQL application password for phpmyadmin”. Pastikan untuk menggunakan password yang kuat dan unik. Verifikasi lagi password Anda ketika dianjurkan.
Terakhir, masukkan password database admin user.
Ketika prosedur instalasi telah selesai, buka browser Anda dan arahkan URL ke //SERVER_IP/phpmyadmin (dimana SERVER_IP adalah alamat IP server Anda).
Jika Anda menggunakan localhost, gunakan URL //localhost/phpmyadmin lalu login.
Perlu dicatat, pada Ubuntu 18.04, Anda tidak dapat login sebagai root user karena masalah keamanan. Jadi, masuklah dengan username phpmyadmin dan password MySQL yang telah dibuat sebelumnya.
Sekarang, setelah berhasil masuk, Anda akan menyadari bahwa interface phpMyAdmin memiliki pilihan yang sangat terbatas. Untuk membuat phpMyAdmin UI ini menjadi lebih aksesibel, Anda harus memberikan beberapa izin kepada user phpmyadmin.
Memberi Izin pada User “phpmyadmin”
Buka command line dan login ke MySQL dengan command:
sudo mysql -u root –pBerikan izin (permission) pada user phpmyadmin dengan command berikut:
GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO 'phpmyadmin'@'localhost'; FLUSH PRIVILEGES; EXITSekarang, logout dari phpMyAdmin jika Anda masih login. Lalu, login lagi dengan username phpmyadmin yang tadi Anda gunakan. Sekarang Anda akan memiliki kekuasaan penuh pada MySQL.
Solusi Alternatif
Karena alasan keamanan, Anda tidak ingin menggunakan atau bekerja dengan akun default user phpmyadmin. Tenang, Anda dapat membuat admin user MySQL baru dengan kekuasaan penuh. Cukup tuliskan command berikut pada command line:
CREATE USER USERNAME IDENTIFIED by 'PASSWORD'; GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO 'username'@'localhost'; FLUSH PRIVILEGES; EXITBuat lah USERNAME dan PASSWORD seunik dan sekuat mungkin. Ganti kembali username di baris kedua dengan username yang Anda buat di baris pertama. Semua command juga harus dieksekusi dalam satu baris pada sekali waktu.
Restart server Apache jika Anda memiliki masalah saat login. Command untuk me-restart servernya adalah:
sudo service apache2 restartJangan lupa untuk melihat tab “status” , yang menampilkan jumlah koneksi pada server MySQL, query MySQL yang sedang berjalan pada server, dan uptime server.
Kesimpulan
Anda kini dapat menginstall myphpadmin pada Ubuntu 18.04 dan mengaturnya dengan izin administrasi yang tepat. Sekarang Anda dapat mulai bekerja dengan beberapa fitur yang lebih canggih. Lihat dokumentasi resmi phpMyadmin untuk informasi lebih lanjut.
Nadia merupakan penerjemah lepas sejak 2016, kini ia menjadi penerjemah untuk Hostinger. Ia gemar membaca dan melakukan penelitian seputar penerjemahan dan sosiolinguistik. Disamping itu, ia juga suka bermain dengan kucingnya dan bercengkrama bersama teman-temannya di waktu senggang.
Halo, di postingan ini kita akan melanjutkan kembali seri tutorial persiapan belajar web programing di hp android menggunakan termux. Di tutorial sebelumnya, kita sudah berhasil install apache web server, php dan juga mariadb. Selanjutnya kita akan coba install phpMyadmin melalui termux.
phpMyAdmin adalah sebuah tool yang digunakan untuk menangani pengelolaan database yang dapat diakses melalui web. Biasanya ketika kita mulai belajar web programming menggunakan php, kita bisa lihat phpmyadmin ini setelah kita install XAMPP. Ya, di dalam XAMPP ini biasanya sudah ada phpMyadmin, satu bundle dengan apache2, php dan juga mariadb. Jadi untuk melengkapi perlengkapan belajar teman-teman yang belajar ngoding menggunakan hp, kita akan coba install phpMyadmin melalui termux.
Step 1 - Persiapan
Sebelum mengikuti tutorial install phpMyadmin ini, pastikan kamu sudah mengikuti tutorial sebelumnya yaitu tutorial install Apache2 dan php dan tutorial install mysql atau mariadb. Selain itu kita perlu install terlebih dahulu dua tools yang akan kita gunakan, yaitu wget untuk download phpmyadmin dan nano text editor untuk keperluan edit konfigurasi.
Untuk install wget, run command ini di termux.
pkg install wgetdan untuk install nano, run command berikut ini.
pkg install nanoOh iya, kalau di hp kamu sudah ada text editor, kamu boleh skip proses install nano.
Step 2 - Download phpMyAdmin
Kita akan install phpmyadmin di dalam htdocs, jadi kita pindah dahulu ke direktori htdocs.
cd /sdcard/htdocs/Langkah selanjutnya adalah download phpmyadmin menggunakan wget. Kita bisa cek versi stable-nya di web resmi phpmyadmin. Di sini saya coba download versi 5.1.2.
Untuk download phpmyadmin, run command berikut ini.
wget //files.phpmyadmin.net/phpMyAdmin/5.1.2/phpMyAdmin-5.1.2-english.zipKita tunggu sampai proses download selesai.
Setelah selesai, langkah selanjutnya adalah unzip menggunakan command.
unzip phpMyAdmin-5.1.2-english.zipSupaya mudah digunakan, kita rename terlebih dahulu direktori phpmyadmin-nya.
mv phpMyAdmin-5.1.2-english phpmyadminStep 3 - Konfigurasi phpMyadmin
Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi supaya phpmyadmin bisa digunakan.
Pertama kita masuk direktori phpmyadmin.
cd phpmyadminKalau kita ketik command ls, di dalam direktori phpmyadmin ada file konfigurasi namanya config.sample.inc.php. Selanjutnya buka file config.sample.inc.php ini menggunakan text editor. Kamu bebas buka filenya pakai text editor apa saja, di sini saya coba buka menggunakan nano yang sebelumnya sudah diinstall di tahapan persiapan.
nano config.sample.inc.phpSelanjutnya kita cari pengaturan host nya, lalu isi value-nya menjadi `127.0.0.1':
$cfg['Servers'][$i]['host'] = '127.0.0.1';Setelah selesai, jangan lupa save kembali filenya. Kalau menggunakan nano, gunakan ctrl+o untuk save, lalu ctrl+x untuk exit dari text editor.
Dan terakhir kita rename nama file nya:
mv config.sample.inc.php config.inc.phpStep 4 - Uji coba
Untuk mencoba phpmyadmin, kita start dulu apache2 dan mysql.
Untuk start apache, ketik command ini.
apachectlUntuk start mysql, ketik command ini.
mysqld_safe -u root &Selanjutnya buka browser, lalu akses url:
localhost:8080/phpmyadminUntuk login, bisa coba login menggunakan credentials yang sudah dibuat di tutorial sebelumnya:
username root password 1234Setelah berhasil login dan masuk ke dalam phpmyadmin, kita bisa lihat ada database db_codelab yang sudah kita buat di tutorial sebelumnya.
Penutup
Pada tutorial ini kita sudah coba belajar bagaimana cara menginstall phpMyadmin di hp android menggunakan termux. Di mulai dari instalasi, konfigurasi dan juga uji coba untuk menggunakan phpmyadmin di hp android. Tutorial ini melengkapi tutorial persiapan belajar web programming di hp android menggunakan termux, sebagai gambaran apa saja yang biasanya dipersiapkan ketika belajar web programming menggunakan komputer maupun laptop.