Cara menggunakan 1 to php

Aug 31, 2021

Ariata C.

3menit Dibaca

Cara menggunakan 1 to php

Pengenalan

Software apapun yang ingin Anda jalankan di server website, memiliki parameter tersendiri yang harus dipenuhi. WordPress membutuhkan minimal versi PHP 5.2.4. Beberapa pengaturan PHP bisa diganti dan sebagian lainnya tidak, tergantung pada konfigurasi server. Namun semuanya bisa ditemukan di dalam file phpinfo. Tutorial ini akan memandu Anda untuk melihat informasi PHP di akun hosting Anda dengan menggunakan alat yang tersedia di control panel atau dengan membuat langsung file phpinfo. Dalam kedua hal tersebut, kita akan bisa melihat module PHP mana yang aktif di server dan bagaimana konfigurasinya. Cara seperti ini juga bisa berguna bila Anda ingin mengetahui batasan akun hosting Anda, seperti max_execution_time, memory_limit, post_max_size, dll.

Yang Anda butuhkan

Sebelum memulai, yang Anda butuhkan adalah:

  • Akses ke control panel akun hosting Anda atau akun FTP

Opsi 1 – Memeriksa informasi PHP melalui control panel hosting

Di Hostinger, informasi PHP pada akun bisa dilihat dengan mudah dengan menggunakan menu PHP Info. Cara seperti ini sangat nyaman dilakukan karena Anda tidak perlu membuat file tambahan apapun di akun hosting Anda. Fitur PHP Info bisa Anda temukan di kategori Advanced di Dashboard.

Cara menggunakan 1 to php

Setelah itu, Anda akan dibawa ke halaman yang berisi semua informasi tentang versi PHP Anda saat ini, module dan nilainya. Untuk melihat pengaturan lainnya, Anda bisa menggeser layar ke bawah. Jika Anda ingin menemukan salah satu informasi modul/fungsi, Anda bisa menekan tombol CTRL + F pada keyboard untuk memunculkan kotak pencarian di browser Anda.

Cara menggunakan 1 to php

Selamat! Sekarang Anda sudah mempelajari bagaimana cara mengakses phpinfo dengan menggunakan fitur dari control panel hosting Anda.

Opsi 2 – Memeriksa informasi PHP dengan membuat file PHPinfo

Bila hosting Anda tidak menyediakan alat untuk menampilkan fitur seperti di Opsi 1, Anda tidak perlu khawatir. Anda tetap bisa mendapatkan hasil yang sama dengan cara membuat file khusus di dalam akun hosting Anda. File ini nantinya yang akan menampilkan semua informasi PHP dan bisa diakses melalui web browser.

Langkah 2.1 – Membuat file phpinfo

Ada beberapa cara untuk membuat file phpinfo. Dalam tutorial ini, kita akan mempelajari bagaimana cara melakukannya dengan menggunakan File Manager, namun, hasil yang sama bisa juga didapatkan dengan membuat file di komputer lokal Anda, lalu kemudian meng-upload-nya ke server dengan menggunakan aplikasi FTP.

Lanjutkan dengan mengakses control panel akun hosting Anda, lalu buka File Manager. Klik tombol File untuk membuat file baru.

Cara menggunakan 1 to php

Di kolom isian New File Name, masukkan phpinfo.php. Di kolom ke-2, Anda bisa menentukan dengan jelas di folder mana Anda ingin menyimpan file tersebut. Dalam kebanyakan kasus, Anda bisa memasukkan /public_html disini. File Anda akan dibuat di direktori root pada website Anda.

Setelah selesai, tekan tombol Create new file.

Langkah 2.2 – Meng-edit File

Pada bagian ini, Anda akan sudah memiliki file kosong baru bernama phpinfo.php di direktori public_html. Sekarang, pilih file tersebut dan tekan tombol Edit untuk mengubah isi file.

Cara menggunakan 1 to php

Sekarang, copy baris kode berikut ini dan paste ke text editor Anda:

<?php
 
phpinfo();
 
?>

Setelah selesai, tekan tombol Save Changes.

Cara menggunakan 1 to php

Selesai! Sekarang Anda telah membuat file PHP baru yang akan mengeluarkan informasi pengaturan PHP. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hasil yang sama juga bisa Anda dapatkan dengan menggunakan aplikasi FTP:

1. Gunakan text editor untuk membuat file bernama phpinfo.php di komputer Anda

2. Edit file dan masukkan kode berikut ini:

<?php

phpinfo();

?>

3. Upload file menggunakan aplikasi FTP dan letakkan di folder public_html.

Langkah 2.3 – Memeriksa informasi PHP di browser

Jika Anda sebelumnya telah mengikuti tutorial ini, filePH Anda seharusnya sudah berada di direktori public_html dan bernama phpinfo.php, yang artinya sekarang sudah bisa diakses dengan cara menambahkan /phpinfo.php di bagian akhir alamat domain Anda pada address bar. Contohnya: http://tokolangsungjaya.com/phpinfo.php

Anda akan melihat hasil yang juga seperti ini, saat file diakses dari web browser:

Cara menggunakan 1 to php

Pada halaman ini Anda bisa melihat semua informasi pengaturan PHP. Jika Anda ingin menemukan nilai/pengaturan tertentu, tekan tombol CTRL+F, ini akan sangat membantu.

Kesimpulan

Dengan menyelesaikan tutorial ini, Anda kini telah belajar bagaimana cara membuat file phpinfo dan memeriksa setting PHP. Informasi ini sangat berguna bila Anda ingin mengetahui konfigurasi hosting atau ingin menjalankan software yang membutuhkan beberapa module PHP.

Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.