Cara mengetahui apakah emas atau bukan

Tak heran, karena investasi emas diklaim lebih stabil jadi sangat cocok bagi kamu yang menginginkan investasi jangka panjang atau diversifikasi aset.

Dalam berinvestasi emas, biasanya kamu akan mengeluarkan kocek yang cukup besar.

Seringkali kamu khawatir, apakah emas yang kamu investasikan asli atau palsu?

Baca juga: Harga Emas Hari Ini: Senin, 7 November 2022

Jadi, kamu harus benar-benar memastikan kalau emas tersebut asli agar investasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan kamu.

Sebenarnya cara membedakan emas itu, susah-susah-gampang, namun bagi kamu yang pemula tentu akan mengalami sedikit kebingungan.

Nah, agar tidak salah kaprah lagi berikut ada 8 cara membedakan emas asli atau palsu yang perlu kamu lakukan sebelum mulai mendanai.

Mudah, kok!

Baca Juga: Mau Lebih Percaya Diri Saat Berinvestasi Emas? Yuk, Belajar dari 5 Artikel Ini!

Daftar Isi

• Perhatikan Bagian Fisik Emas
• Identifikasi Warnanya
• Cobalah untuk Digigit
• Dekatkan dengan Magnet
• Uji dengan Keramik atau Kertas
• Teteskan Nitric Acid
• Cek Kepadatan Emas
• Datang ke Toko Emas

Perhatikan Bagian Fisik Emas

Cara membedakan emas asli dan palsu yang pertama adalah dengan melihat langsung dari fisiknya.

Ciri-ciri dari emas asli itu biasanya akan terdapat cap yang menunjukan kadar emas tersebut.

Baca Juga: 4 Cara Tepat Menyimpan Emas yang Mudah dan Aman

Nah, kadar emas biasanya menggunakan satuan fineness (1-999 atau 0.1-0.999), yang lazim dikenal dengan satuan karat  dalam angka 10K, 18K atau 24K.

Identifikasi Warnanya

Warna juga bisa kamu perhatikan untuk mengetahui cara membedakan emas, lho.

Caranya mudah banget, kamu hanya perlu untuk coba menggosok permukaan emas dengan telapak tangan atau jari telunjuk.

Jika tidak mengalami perubahan, maka emas kamu tersebut asli.

Tetapi, jika warnanya menjadi pudar dan tidak seragam, kemungkinan emas palsu.

Cobalah untuk Digigit

Jika kamu mengernyitkan dahi saat mengetahui cara membedakan emas yang satu ini, tenang saja karena hal ini benar adanya.

Kenapa? Emas adalah logam mulia lunak yang mudah sekali dibentuk.

Semakin tinggi kadar karatnya, akan makin lebih juga emasnya.

kamu bisa mencoba menggigit bagian permukaan emas. Bila ada bekas gigitan yang tertinggal , maka artinya emas milik kamu itu kemungkinan asli.  Jika terjadi hal sebaliknya, yaitu keras banget saat digigit dan tak meninggalkan bekas apapun, bisa jadi itu palsu.

Baca Juga: Jangan Terlalu Percaya Diri! 5 Bahaya Berinvestasi yang Perlu Diketahui

Tetapi, kamu juga jangan langsung percaya begitu saja. Bisa saja, material yang digunakan untuk membuat emas palsu itu adalah timah. Logam timah, juga termasuk golongan logam lunak, lho. Jadi, kamu juga harus lebih jeli, ya.

Dekatkan dengan Magnet

Cara membedakan emas selanjutnya, kamu bisa menggunakan alat tambahan seperti magnet.

Pada dasarnya emas termasuk jenis logam yang sifatnya non magnetis.

Jadi, ketika mendekatkan magnet dengan emas milik kamu yang diklaim asli, seharunya tidak akan saling tertarik atau menempel.

Uji dengan Keramik atau Kertas

Ambil kertas atau datangi keramik terdekat kamu, karena 2 benda ini bisa digunakan untuk mengetahu cara membedakan emas asli dan palsu.

Mudah sekali, kamu hanya perlu menggoreskan emas ke keramik atau kertas.

Jika setelah digoreskan lalu terdapat warna hitam, maka bisa saja emas tersebut palsu.

Kalau terjadi sebaliknya, artinya emasnya asli.

Tapi perlu kamu ingat, kalau cara ini bisa saja merusak emas.

Baca Juga: Investasi Emas Atau Berlian? Menentukan Investasi yang Akan Dipilih

Teteskan Nitric Acid

Cara membedakan emas yang asli dan palsu berikutnya adalah dengan meneteskan asam nitrat atau Nitric Acid.

Kalau warna emas berubah jadi hijau setelah diteteskan asam nitrat, bisa saja emas kamu sebenarnya adalah logam yang diberi lapisan emas.

Sedangkan jika berubah jadi warna kuning, berarti emas kamu adalah kuningan yang diberi lapisan emas.

Sementara itu, jika berubah menjadi warna susu, maka emas tersebut adalah perak yang diberi lapisan emas.

Nah, jika tidak terjadi perubahan warna apapun, emas kamu berarti asli.

Sangat perlu kamu perhatikan, saat ingin menggunakan asam nitrat untuk mengecek keaslian emas, ada baiknya didampingi seorang profesional.

Selain karena cairan ini bahaya untuk tubuh dan pernapasan, emas juga bisa rusak. Hati-hati, ya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Investasi Emas yang Bisa Merugikan Diri Sendiri

Cek Kepadatan Emas

Mengecek kepadatan emang bisa menjadi cara membedakan emas asli dan palsu juga, lho.

Engga hanya itu, cara ini bahkan dinilai paling mendekati valid.

Kenapa begitu?

Alasannya karena logam emas punya kepadatan yang sangat tinggi. Jadi, sangat jarang ada logam lain yang bisa menyaingi kepadatan emas.

Semakin tinggi kepadatan suatu emas, maka makin murni emas tersebut.

Baca Juga: Tips Investasi Emas untuk Pemula Biar kamu Makin Pro!

Cara mengujinya cukup mudah kok, yuk ikuti langkah berikut:

1. Isi air di gelas atau botol yang memiliki takaran ukuran mililite
2. Masukkan emas dengan cara digantung menggunakan benang
3. Lihatlah perbedaan air antara sebelum dan sesudah emas direndam

Kamu bisa menggunakan rumus perhitungan kepadan = massa dibagi volume. Nah, jika angka mendekati 19 gram per milimeter, bisa dipastikan emas tersebut asli.

Sebagai panduan kamu, berikut adalah angka kepadatan emas berdasarkan karat. Emas 14 k = 12,9-14,6 gram/mililiter, 18K kuning = 15,2-15,9 g/ml, 18K putih = 14,7-16,9 g/ml dan 22K = 17,7-17,8 g/ml.

Datang ke Toko Emas

Jika setelah melakukan cara membedakan emas di atas kamu masih merasa tidak yakin, datanglah langsung ke Toko Emas terdekat.

Biasanya mereka meiliki alat khusus yang memang dipersiapkan untuk mengukur dan menentukan emas asli atau palsu.

Baca Juga: 4 Perbedaan Investasi Saham dan Investasi Emas

Bagaimana, setelah mengetahui cara membedakan emas di atas, sudah lebih yakin untuk mulai mendanai emas?

Sebenarnya kamu bisa lebih nyaman dan aman melakukan investasi emas digital melalui KoinGold dari KoinWorks.

Di KoinGold, kamu bisa melakukan transaksi jual-beli emas digital mulai dari Rp1000, tanpa dipotong biaya admin.

Simulasi Pendanaan KoinWorks

• 1
• 2
• 3
• 4

Ketahui profil risiko investasi Anda

Di antara instrumen investasi berikut, manakah yang paling Anda gemari?

Saham

Reksadana

Obligasi

Deposito

Sudah berapa lama Anda mulai berinvestasi?

Lebih dari 1 tahun

Lebih dari 6 bulan

Kurang dari 6 bulan

Bila Anda memiliki portofolio pada bidang saham dan saham yang Anda miliki mengalami penurunan nilai, apa yang akan Anda lakukan?

Tetap optimis nilai saham tersebut akan naik kembali di masa depan

Tetap tenang, karena memiliki investasi pada portofolio lain

Melakukan short-selling untuk mencegah penurunan nilai lebih lanjut

Dengan memahami bahwa semakin tinggi keuntungan dalam investasi, maka semakin tinggi risikonya, manakah tingkat keuntungan Anda harapkan dalam investasi?

13-18% per tahun

18-22% per tahun

22-24% per tahun

Di antara pilihan berikut, manakah alasan terkuat Anda berinvestasi di KoinWorks?

Mencari instrumen investasi yang aman dan pasti

Membantu perkembangan UMKM di Indonesia

Mencari instrumen investasi yang memiliki imbal hasil tinggi

Profil Risiko

Berdasarkan hasil profiling kami, maka risiko investasi yang cocok untuk Anda adalah dengan imbal hasil hingga .

Jumlah dan Jangka Waktu Investasi

Masukkan jumlah dan jangka waktu pendanaan untuk mensimulasikan diversifikasi dan imbal hasil yang akan kamu dapat.

Jumlah pendanaan awal

Rp ,00

Penambahan per bulan

Rp ,00

Jangka waktu pendanaan

Perkenalkan diri Anda

Kami akan memberikan informasi mengenai promo KoinWorks setiap bulannya ke email Anda.

Nama Anda

Email Anda

Rekomendasi Diversifikasi

Dengan modal awal Rp dan tambahan Rp tiap bulan, maka rekomendasi diversifikasimu adalah sebagai berikut:

Dengan imbal hasil sebesar per tahun, setelah tahun maka perkiraan pengembalian uangmu adalah sebagai berikut

Rp,-

Mulai Mendanai

Mulai lakukan pendanaan di aplikasi KoinWorks sekarang dan dapatkan gratis KOIN (dana percobaan) sebesar Rp350.000,- untuk Anda gunakan di KoinP2P

Install Aplikasi KoinWorks

Apa ciri ciri dari emas?

Bagaimana cara membedakan emas asli dan palsu secara manual?

Bagaimana cara membedakan emas dan kuningan?

Apa saja kode emas asli?