Home Teknologi Teknologi Informasi
Facebook Uji Fitur Agar Admin Grup Bisa Hasilkan UangEka Santhika | CNN Indonesia
Jumat, 22 Jun 2018 10:00 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah kemarin mengumumkan akan membuat pundi-pundi para pembuat konten video makin berat, kali ini Facebook juga menyebut akan memperbolehkan para admin grup Facebook untuk memperoleh pendapatan.
Jadi, jika Anda membuat grup di Facebook, Anda bisa menerapkan bayaran untuk orang-orang yang ingin bergabung dengan grup tersebut.
Facebook menyebut jumlah bayaran yang bisa diterapkan berkisar Rp70ribu (US$4,99) hingga Rp430 ribu (US$29,99) per bulan. Biaya ini adalah biaya keanggotaan eksklusif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lihat juga:Fitur Baru Facebook Bantu Pembuat Konten Video Panen Uang
Mekanisme monetisasi ini disebutkan Facebook sebagai kompensasi bagi admin yang telah menginvestasikan waktu dan energi mereka untuk mengurus grup tersebut."Hari ini kami menguji coba layanan berlangganan di sejumlah kecil grup agar para admin bisa terus memberi dukungan pada grup tersebut dan memimpin komunitas ini," seperti ditulis Facebook di blognya.
Namun, Facebook baru akan menerapkan kebijakan ini untuk grup yang berkaitan dengan pengasuhan anak, memasak, dan grup terkait menata rumah.
Lihat juga:Video Chat Saat Lebaran Bikin Traffic Data Melesat
Sebagai contoh, seorang blogger lifestyle, Sarah Mueller membuat grup Facebook Organize My Home (mengorganisasikan rumah saya) dengan biaya Rp212 ribu (US$14,99) per bulan.Grup lain yang berkaitan dengan penerimaan kuliah menerapkan biaya US$29,99 agar anggota grup itu bisa berhubungan dengan para penasihat di dalam grup terkait perguruan tinggi.
Sebelumnya, Facebook tak pernah menerapkan skema bayaran untuk grup yang dibuat di platformnya. Dengan adanya skema pembayaran ini bisa jadi meningkatkan rasa eksklusivitas pada anggota grup tertentu, tapi di sisi lain bisa jadi malah mengundang keengganan dari pengguna.
Lihat juga:Konten Video Panjang Instagram Bakal Saingi Youtube
Meski demikian, Facebook menulis bahwa dengan adanya grup berbayar ini para admin bisa memperoleh pendapatan dan membuat konten grup yang lebih baik, lebih banyak video, bahkan mengadakan kopi darat, dan menggelar acara tertentu.Fitur ini masih diuji coba di aplikasi mobile. Selama masa uji coba, Facebook juga tidak memotong biaya administrasi untuk biaya berlangganan tersebut. Tapi, Apple dan Google akan menarik presentase dari biaya berlangganan yang dibayar pelanggan. Sebab itu sudah menjadi ketentuan dari dua toko aplikasi tersebut.
Ini adalah salah satu cara Facebook untuk melakukan monetisasi yang tidak bergantung kepada iklan. Tidak seperti NewsFeed dan cara monetisasi Facebook lainnya yang selama ini memang mendapat pemasukan utama dari iklan, seperti ditulis The Verge. (eks/eks)
Bagikan :
Nextren.com - Selain untuk posting secara pribadi, Facebook juga asyik dipakai untuk berkumpul secara online membahas suatu hal, dalam sebuah grup.
Pengelola grup alais admin selama ini punya wewenang tertentu untuk mengatur anggota grup, namun sifatnya tentu saja sukarela.
Nah, kabar terbaru yang menarik adalah admin grup Facebook kini bisa memonetisasi grup mereka, seperti dinyatakan Facebook saat acara tahunan KTT Komunitas, seperti dilansir Engadget (5/11).
Baca Juga: 3 Aplikasi Chatting Alternatif Untuk Pengganti Saat WhatsApp Mati
Ada tiga cara bagi admin grup untuk memonetisasi komunitas grup mereka alias mencari uang, dalam bentuk sebagai berikut :
1. toko belanja online
2. penggalangan dana
3. berlangganan baru.
1. Toko belanja komunitas.
Admin grup bisa berjualan merchandidse bertema khusus, begitu juga barang lainnya.
2. Penggalangan dana
Admin bisa melakukan crowdfunding atau iuran pada proyek tertentu.
Tujuannya agar kelangsungan komunitas grup mereka lebih terjaga dan terpelihara.
3. Berlangganan
Di sini anggota harus membayar biaya bulanan agar bisa terus aktif dalam grup.
Namun admin grup juga boleh mengatur subgrup gratis.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Sebut Kebijakan Apple Rugikan Facebook & Bisnis Kecil
Ini menjadi upaya Facebook untuk membuat produk berbasis langganan.
Selain itu, Facebook juga telah mempromosikan cara berlangganan, sehingga pembuat konten bisa menghasilkan uang dari grup yang dikelolanya.
Bentuk langganannya dalam grup, agar member bisa mengakses konten eksklusif misalnya pelatihan khusus atau bimbingan yang lebih dalam.
Menurut Maria Smith, VP of Communities Facebook, Facebook tidak berharap semua grup akan butuh fitur berbayar seperti ini, namun selama ini ada banyak grup yang sudah menjual merchandise mereka sendiri atau mengorganisir penggalangan dana.
Jadi jika disediakan fitur khusus berbayar tentu akan lebih praktis dan mudah digunakan.
Facebook juga merilis pembaruan lain untuk grup, seperti fitur kustomisasi baru agar admin bisa mengubah warna latar belakang, gaya font, dan tampilan lain dari grup.
Admin dan moderator grup juga bisa menyematkan konten menarik agar tetap berada di bagian atas grup.
Selain itu, serangkaian fitur baru juga akan diuji Facebook untuk menyederhanakan penggunaan grup serta halaman untuk admin pengelola grup.