Cara memasak daging sapi yang sudah bau

Cara memasak daging sapi yang sudah bau

pixabay

cara mengolah daging yang terlanjur bau

Nakita.id - Apakah Moms mengalami keluhan daging bau karena terlanjur disimpan dengan cara yang salah?

Tak hanya terlanjur bau, daging kambing yang didapat dari kurban beberapa hari lalu memang selalu mengeluarkan bau yang khas.

Bau prengus tersebut tentu mengganggu penciuman dan membuat Moms risih.

Tapi ternyata Moms tak perlu buru-buru membuangnya lho.

Ada cara yang ampuh untuk menghilangkan bau pada daging yang disimpan.

Baca Juga: Nyesel Telat Tahu, Tak Selalu Sate dan Gule, Daging Kambing Kurban Bisa Diolah Jadi Nasi Kebuli Hanya Pakai Rice Cooker

Sebelum mengetahui cara menghilangkan bau, Moms harus tahu dulu mengapa daging kambing memiliki bau prengus yang khas.

Mengutip dari Kompas.com, Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma mengungkapkan bila ada alasan mengapa daging kambing bau prengus.

"Bau pada kambing biasanya datang dari lemak dan moisture yang ada pada lapisan daging tersebut," tutur I Made Wisnu Adiyatma.

Meski demikian, Wisnu mengungkap cara ampuh menghilangkan bau tersebut.

Berikut, tips dari Wisnu agar bau prengus pada daging kambing hilang.

1. Membuang bagian lemak

Sebelum mengolahnya, pastikan lemak pada daging kambing sudah dibersihkan dan dibuang.

Hal ini karena lemak jadi pemicu bau prengus pada daging kambing.

"Jadi, untuk mengurangi bau prengus pada kambing kita bisa hilangkan sedikit bagian lemaknya atau mengurangi kadar kelembaban pada daging kambing ini," kata Wisnu.

Baca Juga: Dinilai Sebabkan Darah Tinggi, Siapa Sangka Makan Sate Kambing Justru Sangat Bermanfaat Jika Diolah dengan Cara Ini

2. Jangan dicuci

Selanjutnya, Wisnu mengimbau agar Moms tak mencuci daging kambing tersebut.

Bukannya menghilangkan bau prengus, mencuci daging kambing justru menyebabkan daging tersebut semakin bau menyengat.

Setelah menghilangkan lemak, cukup bersihkan daging menggunakan lap bersih atau tisu untuk menghilangkan kotoran di daging kambing.

3. Potong berlawanan arah serat

Pastikan memotong daging kambing berlawanan arah serat.

Jika tidak dipotong berlawanan dengan arah serat, kelembapan daging jadi bertambah sehingga menyebabkan bau prengus jadi semakin bertambah.

4. Menambahkan garam

Selain cara memotong, menambah garam juga menjaga kadar kelembapan daging.

"Nah, untuk marinasinya sendiri, kita bisa menambahkan bumbu atau rempah beraroma kuat untuk mengurangi aroma dari daging kambing kambing, misalnya bawang putih atau ketumbar bubuk," tutur Wisnu.

Proses marinasi untuk menghilangkan bau pada kambing bisa dilakukan selama 2-3 jam untuk daging kambing segar yang belum di aging.

Baca Juga: Sayang Sekali Kalau Baru Tahu, Bau Prengus Bekas Daging di Telenan Bisa Hilang Seketika dengan Garam dan Baking Soda

5. Simpan di lemari pendingin atau freezer

Selanjutnya, daging kambing bisa langsung diolah atau disimpan terlebih dahulu.

Daging kambing bisa di taruh di lemari pendingin dengan suhu lima derajat celcius atau lebih rendah.

Idealnya, daging kambing akan bertahan selama 3-5 hari jika disimpan di lemari pendingin.

Jika ingin daging kambing tahan selama lebih dari satu bulan, simpan daging kambing di freezer dengan suhu beku minus 15 derajat celcius atau lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Cara memasak daging sapi yang sudah bau

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Surabaya -

Mengolah daging sapi atau kambing ternyata ada triknya. Terlebih, daging kambing memiliki bau yang cukup menyengat.

Berikut tips dan trik mengolah daging kurban agar terhindar dari bau tak sedap:

1. Buang lemaknya

Selain tak baik untuk kesehatan, lemak yang ada pada daging juga menyebabkan bau tak sedap. Lapisan berwarna putih itu harus dibuang.

Bagian itu menjadi favorit bagi banyak orang karena dapat menciptakan rasa gurih alami dan sedap. Maka dari itu, Anda tak harus membuang semua lemak, cukup menguranginya.

2. Baluri daging dengan garam

Cara marinasi ini cukup umum di masyarakat. Bau prengus akan hilang jika dibalur dengan garam.

Kandungan garam yang meresap ke dalam daging dapat menetralkan bau dari darah kambing. Kurang lebih 60 menit Anda mendiamkan daging yang telah dibaluri garam.

3. Lumuri daging dengan parutan nanas

Selain garam, Anda juga dapat mengurangi bau amis dengan parutan nanas. Selain dapat mengempukkan daging, nanas dipercaya dapat menghilangkan bau.

Caranya pun cukup mudah dengan membaluri nanas pada permukaan daging. Sebelum itu, Anda perlu memarut satu buah nanas. Setelah dibaluri nanas, diamkan daging selama 30 menit agar meresap.

4. Jangan mencuci daging

Kebanyakan orang mencuci daging sebelum direbus dengan rempah-rempah. Daging kambing akan menjadi keras dan alot, serta bau prengus makin tajam jika dicuci.

Anda bisa melihat trik ini di kompetisi memasak. Saat daging sudah dipotong, mereka cukup mengelap dengan tisu dan langsung mengolah daging dengan merebus bersama rempah-rempah.

Tips dan trik lainnya di halaman berikutnya

Apakah daging yang sudah bau bisa dimasak?

Jika sudah timbul bau tak sedap, berlendir atau lainnya, tandanya kamu harus membuang daging tersebut karena sudah terkontaminasi dengan berbagai bakteri.

Bagaimana cara menghilangkan bau busuk pada daging sapi?

Mengolah daging sapi atau kambing ternyata ada triknya..
Buang lemaknya. ... .
2. Baluri daging dengan garam. ... .
3. Lumuri daging dengan parutan nanas. ... .
4. Jangan mencuci daging..

Bagaimana cara menghilangkan daging bau?

Berikut 7 cara jitu menghilangkan bau prengus daging kambing seperti dikutip dari detikFood, Sabtu (9/7/2022)..
Melumuri Daging Pakai Garam. ... .
Lumuri dengan Bumbu. ... .
Mencuci Daging Kambing. ... .
Rendam dalam Air Jeruk Nipis, Cuka, atau Susu. ... .
Potong Lemak Berlebih pada Daging Kambing. ... .
Rebus Daging dengan Rempah-rempah..

Mengapa daging berbau busuk?

Aroma busuk tak wajar pada daging muncul akibat keberadaan bakteri dan jamur. Udara bebas memicu paparan bakteri dan mempercepat pembusukan daging sapi. Kandungan air yang terlalu banyak pada daging mempercepat pertumbuhan bakteri sehingga daging cepat busuk.