Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatBuku terbagi ke dalam dua jenis, fiksi dan non-fiksi, yang menjadi istilah paling populer dalam karya sastra tersebut. Kedua jenis itu mempunyai perbedaan yang menonjol berdasarkan pengertiannya. Seperti pada buku non-fiksi yang memiliki pengertian karya yang dibuat berdasarkan kejadian sebenarnya dan bersifat informatif.
Sedangkan buku fiksi merupakan karya yang berisi cerita imajinatif. Ide dari tulisan buku fiksi biasanya berasal dari khayalan penulisnya. Dalam KBBI, fiksi berarti cerita rekaan, khayalan, dan tidak berdasarkan kenyataan.
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatMemang ada buku fiksi yang dibuat berdasarkan kisah nyata dan sejarah. Namun, biasanya penulis akan membuat karakter atau dialog sesuai dengan imajinasinya. Buku fiksi sendiri dibuat dengan tujuan untuk menghibur para pembaca. Berikut contoh buku fiksi yang ada.
Cerita Rakyat
Cerpen
Novel
Dongeng
Hikayat
Puisi
Mitos
Komik
Menurut Huck Etal dalam buku Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak, cerita fiksi di Indonesia memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah zaman prasejarah, sejarah zaman kuno, zaman kerajaan di Nusantara, sejarah zaman penjajahan, serta sejarah semasa dan sesudah kemerdekaan. Sedangkan menurut Mitchell David, buku fiksi memiliki tiga jenis seperti ditulis berdasarkan ingatan, cerita famili, dan penelitian.
Buku fiksi juga mempunyai lima unsur cerita yang harus terpenuhi. Rinciannya adakah tema yang akan menjadi gagasan utama dalam membuat karya, tokoh protagonis dan antagonis, alur cerita, latar tempat serta waktu, dan amanat untuk para membaca.
(DNA)